DisusunOleh :
Nama :Fito Gunawan
Nim : 19130117
B. Materi
Transistor baik yang NPN atau PNP dapat digunakan sebagai saklar ON/OFF. Dalam
rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar untuk mengendalikan berbagai alat-
alat seperti, motor DC atau AC, lampu, solenoid dan sebagainya. Selain itu transistor ini
juga digunakan sebagai rangkaian input logic pada sistem digital.
Bila transistor digunakan sebagai saklar, maka transistor harus dioperasikan pada
daerah saturasi untuk kondisi ON dan pada daerah cut off untuk kondisi OFF di dalam
kurva karakteristik I-V diagram (lihat gambar 1). Maksudnya adalah jika ada sebuah
transistor berada dalam keadaan saturasi maka transistor tersebut akan seperti saklar
tertutup antara colector dan emiter, sedangkan apabila transistor dalam keadaan cut off
transistor tersebut akan berlaku seperti saklar terbuka.
Pada kondisi OFF, maka basis transistor harus diberikan potensial negative
(digroundkan). Pada kondisi ini maka transistor akan berada pada kondisi cut off. Skema
rangkaian transistor pada kondisi off dapat dilihat seperti gambar berikut ini
Gambar 2. Skema transistor sebagai saklar pada kondisi OFF
Pada kondisi ON, maka kaki basis harus diberi tegangan positif. Pada kondisi ini arus
akan mengalir dari kolektor ke emitor sehingga transistor dapat mengalirkan arus ke beban
atau kondisi transistor ON. Rangkaian transistor pada kondisi ON dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
B. Rangkaian percobaan
Langkah kerja
a. Buat rangkaian seperti gambar diatas.
b. Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan positif dan amati lampu LED
Yang terjadi adalah lampu LED menyala karena pada basis transistor diberikan
tegangan input (positif) dan besarnya tegangan pada basis tergantung dari spekulasi
transistor itu sendiri.Pada posisi ini transistor berada dalam posisi tertutup atau ON.
Dengan cara mengatur bias sebuah transistor menjadi jenuh, maka seolah akan di dapat
hubungan singkat antara kaki colector dan emitor. Terminal basis akan dengan cepat
mengontrol arus yang mengalir dari colector menuju emitor. Arus yang di hasilkan dari
tegangan input akan menyebabkan transistor saturasi menjadi saklar tertutup, akibat
dari kejadian ini arus akan mengalir dari colector ke emitor. Pada saat kondisi tegangan
colector emitor mendekati 0 volt.
c. Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan negative (ground) dan amati lampu
LED.
Yang terjadi adalah lampu LED tidak menyala karena tidak adanya tegangan input
(positif) yang diperlukan untuk membuat transistor berada dalam posisi tertutup atau
ON.Sehingga dalam posisi ini transistor berada dalam kondisi Cut Off dan terminal
colector dan emitor terputus seolah sakelar menjadi terbuka.
Langkah kerja
a. Buat rangkaian seperti gambar diatas.
b. Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan positif dan amati LED
Yang terjadi adalah lampu LED tidak menyala karena tidak adanya tegangan input
(negatif) yang di butuhkan untuk membuat transistor berada dalam posisi tertutup atau
ON.Karena pada transistor PNP tegangan yang dibutuhkan oleh basis transistor untuk
berada dalam posisi ON adalah tegangan (negatif).
c. Hubungkan ujung resistor basis (A) ke tegangan negative (ground) dan amati lampu
LED.
Yang terjadi adalah lampu LED menyala karena adanya tegangan input (negatif)
yang masuk ke bias.Sehingga pada posisi ini transistor dapat berada dalam posisi
ON.
1. PERBEDAAN CARA KERJA RANGKAIAN PERCOBAAN 1 DAN PERCOBAAN 2
Perbedaan cara kerjanya terletak pada tegangan yang masuk (input) pada bias masing
transistor.
Yaitu, pada transistor NPN tegangan input yang dibutuhkan untuk membuat transistor
NPN berada pada posisi ON adalah tegangan input (positif) dari power supply.
Dan sedangkan pada transistor PNP tegangan input yang dibutuhkan untuk membat
transistor PNP pada posisi ON adalah tegangan input (negatif) dari power supply.
2. KESIMPULAN
Setiap transistor NPN atau PNP dapat digunakan sebagai saklar hal ini dapat disimpulkan
karena setiap percobaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Dan penggunaan transistor sebagai saklar sudah banyak digunakan yang salah satunya
yaitu penggunaan transistor sebagai saklar lampu LED pada percobaan ini.
Penggunaan transistor sebagai saklar banyak digunakan karena memiliki beberapa
kelebihan yaitu :
Tidak ada percikan api saat posisi berpindah dari ON/OFF atau sebalikna
Bentuk menjadi lebih ringkas karena sudah terintegrasi di rangkaian
Lebih ekonomis karena unutk arus yang lebih besar hanya perlu menambahkan
transistor dengan kapasitas yang lebih besar / dengan pasangan transistor
darlington.