Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FILTER INPUT CHOKE

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

JOSUA PARGAULAN PARHUSIP (5213230031)


MARTIN TIMOTHY HUTAJULU (5213230032)
RIESTER VERA SIANIPAR (5213230038)
SANDI SIHALOHO (5212530006)
YUNUS HANS CRISTIAN SIHOTANG (5213530029)

“KAJIAN FILTER INPUT CHOKE”

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat dan karunia
yang dilimpahkan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini tentu nya penulis mendapatkan hambatan,tantangan serta
kesulitan.Namun penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen dasar elektronika Bapak
Marwan Affandi,S.T,M.T dan Bapak Eko Dodi Suryanto,S.Pd.,M.T yang telah memberikan
kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan pada makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan,oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.2 Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.3 Tujuan Makalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.4 Kegunaan Makalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Choke. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.2 Kegunaan Filter input choke LC. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.3 Cara Kerja Filter Choke atau Filter L-section. . . . ... . . . . . . ..

2.4 Bentuk Gelombang Filter Choke Atau Filter Bagian-L . . . . . . .. . . . . . .

2.5 Filter Masukan “choke” (inductor-kapasitor)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Dioda pada umumnya merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai


penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).
Dioda menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber
arus searah (DC).Dioda daya mempunyai spesifikasi yang sama dengan dioda biasa pada
umumnya, perbedaan yaitu dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang
lebih tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklaran pada dioda daya relatif
lebih rendah. Melihat karakteristik dioda daya yang mempunyai kapasitas daya yang lebih tinggi
dari dioda biasa, maka seringkali doda daya digunakan di dalam rangkaian elektronika sebagai
penyearah

1.2 PERUMUSAN MASALAH

1) Apa Definisi Choke ?


2) Apa Kegunaan Filter input choke LC ?
3) Bagaimana Cara Kerja Filter Choke atau Filter L-section ?
4) Bagaimana Bentuk Gelombang Filter Choke Atau Filter Bagian-L ?

1.3 TUJUAN MAKALAH

1) Untuk mengetahui Definisi Choke.


2) Untuk mengetahui Kegunaan Filter input choke LC.
3) Untuk mengetahui Cara Kerja Filter Choke atau Filter L-section.
4) Untuk mengetahui Bentuk Gelombang Filter Choke Atau Filter Bagian-L.

1.4 KEGUNAAN MAKALAH

Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun
secara praktis. Sebagai teoritis makalah ini berguna sebagai media pembelajaran agar
mengetahui dan lebih memahami mengenai filter input choke. Secara praktis makalah ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1) Penulis, sebagai wahana untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kajian
komponen elektronika.
2) Pembaca, sebagai media informasi dan tentunya akan menambah pengetahuan serta
wawasan mengenai filter input choke.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI CHOKE

Choke filter terdiri dari sebuah induktor yang dihubungkan seri dengan rangkaian
keluaran penyearah dan sebuah kapasitor yang dihubungkan secara paralel dengan resistor
beban. Disebut juga filter bagian-L karena induktor dan kapasitor dihubungkan dalam bentuk L
terbalik. Keluaran tegangan DC yang berdenyut dari rangkaian penyearah melewati induktor atau
kumparan tersedak.

Induktor memiliki resistansi DC yang rendah dan reaktansi AC yang sangat tinggi.
Dengan demikian, riak disaring melalui koil choke. Beberapa riak sisa jika ada dalam sinyal
yang disaring dari kumparan induktor akan dilewati melalui kapasitor. Alasan di balik ini adalah
bahwa kapasitor memungkinkan AC dan memblokir DC.

2.2 KEGUNAAN FILTER INPUT CHOKE LC

Filter input choke LC digunakan terutama pada catu daya di mana pengaturan tegangan
penting dan di mana arus keluaran relatif tinggi dan tunduk pada kondisi beban yang bervariasi.
Filter ini digunakan dalam aplikasi daya tinggi seperti yang ditemukan di radar dan pemancar
komunikasi.

Filter choke muncul karena kekurangan induktor seri dan filter kapasitor shunt. Filter
induktor seri menyaring arus keluaran tetapi mengurangi arus keluaran (nilai RMS dan nilai
Puncak) hingga sebagian besar. Dan filter kapasitor shunt melakukan penyaringan secara efisien
tetapi meningkatkan arus dioda. Kelebihan arus dalam dioda dapat menyebabkan kehancurannya.

Selain itu, faktor riak filter induktor seri berbanding lurus dengan resistansi beban,
artinya dengan meningkatnya resistansi beban, faktor riak juga mulai meningkat. Dan pada kasus
kapasitor shunt, faktor riak berbanding terbalik dengan nilai tahanan beban. Ini menyiratkan
bahwa dalam filter kapasitor shunt, faktor riak berkurang dengan meningkatnya resistansi beban
dan meningkat dengan penurunan resistansi beban.

Jadi, untuk kinerja yang lebih baik, kita memerlukan rangkaian filter di mana faktor
riaknya rendah dan tidak bervariasi dengan variasi resistansi beban. Ini dapat dicapai dengan
menggunakan kombinasi filter induktor seri dan filter kapasitor shunt. Properti stabilisasi
tegangan filter kapasitor shunt dan properti penghalus arus dari filter induktor seri digunakan
untuk pembentukan filter choke atau filter bagian-L.
Kombinasi filter induktor seri dan filter kapasitor shunt umumnya digunakan untuk
sebagian besar aplikasi.

2.3 CARA KERJA FILTER CHOKE ATAU FILTER L-SECTION

Ketika sinyal DC yang berdenyut dari output rangkaian penyearah dimasukkan ke filter
choke, riak AC yang ada dalam tegangan DC output disaring oleh choke coil. Induktor memiliki
properti untuk memblokir AC dan melewatkan DC. Ini karena resistansi DC dari sebuah induktor
rendah dan impedansi AC dari kumparan induktor tinggi. Dengan demikian, riak AC terhalang
oleh kumparan induktor.
Meskipun induktor secara efisien menghilangkan riak AC, sebagian kecil dari riak AC
masih ada dalam sinyal yang difilter. Riak-riak ini kemudian dihilangkan oleh kapasitor yang
terhubung secara paralel dengan resistor beban. Sekarang, sinyal output DC bebas dari
komponen AC, dan DC yang diatur ini dapat digunakan dalam aplikasi apa pun.
Jika induktor reaktansi induktif tinggi (XL), lebih besar dari reaktansi kapasitif pada
frekuensi riak digunakan daripada efisiensi penyaringan ditingkatkan.

GAMBAR 1. Input Choke atau Filter Bagian L

2.4 BENTUK GELOMBANG FILTER CHOKE ATAU FILTER BAGIAN L

Bentuk gelombang sinyal keluaran DC dengan filter dan tanpa filter ditunjukkan pada diagram di
bawah ini.
GAMBAR 2. Bentuk gelombang tegangan output

2.5 Filter Masukan “choke” (inductor-kapasitor)


Bentuk rangkaian dasar filter choke & Rangkaian ekivalen-nya:

Tegangan Tegangan AC keluarannya dapat dinyatakan sebesar:


BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Dapat disimpulkan Choke filter terdiri dari sebuah induktor yang dihubungkan seri dengan
rangkaian keluaran penyearah dan sebuah kapasitor yang dihubungkan secara paralel dengan
resistor beban. Disebut juga filter bagian-L karena induktor dan kapasitor dihubungkan dalam
bentuk L terbalik. Keluaran tegangan DC yang berdenyut dari rangkaian penyearah melewati
induktor atau kumparan tersedak.

3.2 SARAN
Seperti kita ketahui bahwa dunia elektronika terus berkembang pesat untuk menciptakan
suatu teknologi yang canggih guna untuk memudahkan manusia untuk melakukan kegiatannya.

Adapun dampak bagi mahasiswa tersebut semakin malas,,semakin malas dalam menacari
informasi dalam buku.Dan dalam mengerjakan tugas pastinya ada tantangan tersendiri
didalamnnya dan sebagai mahasiswa haruslah kita laksanakan dan mengerjakan tugas tersebut
sebagai cara mengimprovisasi diri agar dalam penerapannya kelak dapat berdampak baik pada
diri kita.

Oleh sebab itu penulis menyarankan dibalik kemajuan teknologi kita juga harus memiliki
kepribadian yang sama dengan teknologi yaitu berkembang semakin pesat demi generasi
cemerlang.
DAFTAR PUSTAKA

https://electronicscoach.com/choke-filter.html

Anda mungkin juga menyukai