NO. PERCOBAAN : 10
KELAS / KELOMPOK : TT – 3D / 02
2 OKTOBER 2019
DAFTAR ISI
TUJUAN ...................................................................................................................................
DASAR TEORI........................................................................................................................
KESIMPULAN ........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................................
PERCOBAAN 10
KARAKTERISTIK TRANSISTOR COMMON EMITER
1. TUJUAN
1. Mempelajari karakteristik input transistor dalam konfigurasi common emiter.
2. Mempelajari karakteristik output transistor dalam konfigurasi common emiter.
3. Mempelajari ciri-ciri harga dari resistansi input, resistansi output dan penguatan
arus transistor dalam konfigurasi common emiter.
3. DASAR TEORI
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang memiliki 3
kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Collector (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar).
Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung, stabilitasi
tegangan, modulasi sinyal dan lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan
sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan
sumber listriknya.
Transistor berasal dari kata “transfer” yaitu pemindahan dan “resistor” yaitu
penghambat. Jadi transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah
penghantar menjadi suhu tertentu.
Jenis Transistor terbagi 2 yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N.
1. Transistor bipolar
Transistor bipolar (dua kutub) adalah transistor yang memiliki dua buah
persambungan kutub. Kemudian Transistor bipolar dibagi 2 jenis yaitu NPN dan
PNP. Jenis transistor ini banyak ditemukan pada rangkaian elektronika sebagai
regulator arus listrik.
2. Transistor Unipolar
Transistor unipolar adalah transistor efek medan atau Field Effect Transistor (FET),
sama dengan transistor bipolar transistor ini memiliki 3 kaki yaitu Drain (D),
Source (S) dan (Gate).
Berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan output, penguat
transistor dibagi 3 bagian :
a) Penguat Common Basis
Penguat Common Base digunakan sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini
Emitor merupakan input dan Collector adalah output sedangkan Basis diground
kan.
b) Penguat Common Emitor
Penguat Common Emitor digunakan sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini
Emitor di ground kan, input adalah Basis dan output adalah Collector.
c. Penguat Common Collector
Penguat Common Collector digunakan sebagai penguat arus. Rangkaian ini hampir
sama dengan Common Emitor tetapi output diambil dari Emitor. Input
dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan ke Emitor. Rangkaian ini disebut
dengan Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena tegangan output hampir sama
dengan tegangan input.
Salah satu fungsi transistor adalah sebagai saklar yaitu bila berada pada dua
daerah kerjanya yaitu daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (cut-off). Transistor
akan mengalami perubahan kondisi dari menyumbat ke jenuh dan sebaliknya.
Transistor dalam keadaan menyumbat dapat dianalogikan sebagai saklar dalam
keadaan terbuka, sedangkan dalam keadaan jenuh seperti saklar yang menutup.
4. LANGKAH PERCOBAAN
I. Karakteristik Input
0,5 1,89µA 0,46 1,91 0,478 1,92 0,478 1,91 0,479 1,91 0,479
µA µA µA µA
0,75 20,25µA 0,545 20,24 0,547 20,24 0,547 20,25 0,548 20,24 0,548
µA µA µA µA
1,0 42,96 µA 0,571 42,96 0,572 42,96 0,572 42,96 0,574 42,97 0,574
µA µA µA µA
2,0 139,7 µA 0,611 139,71 0,613 139,71 0,613 139,70 0,615 139,69 0,616
µA µA µA µA
4,0 338,2 µA 0,643 338,27 0,645 338,26 0,645 338,22 0,646 338,22 0,647
µA µA µA µA
6,0 538,4 µA 0,660 538,38 0,661 538,34 0,662 538,20 0,662 538,32 0,662
µA µA µA µA
5. DATA PERCOBAAN
Tabel I. Karakteristik Input Common Emiter
VBE VCE = 0 volt) VCE = 2 volt VCE = 4 volt VCE = 6 volt VCE = 8 volt
(volt)
IB VBE IB VBE IB VBE IB VBE IB VBE
(mA) (volt) (mA) (volt) (mA) (volt) (mA) (volt) (mA) (volt)
0,5 1,89 0,46 1,91 0,478 1,92 0,478 1,91 0,479 1,91 0,479
µA µA µA µA µA
0,75 20,25 0,545 20,24 0,547 20,24 0,547 20,25 0,548 20,24 0,548
µA µA µA µA µA
1,0 42,96 0,571 42,96 0,572 42,96 0,572 42,96 0,574 42,97 0,574
µA µA µA µA µA
2,0 139,7 0,611 139,71 0,613 139,71 0,613 139,70 0,615 139,69 0,616
µA µA µA µA µA
4,0 338,2 0,643 338,27 0,645 338,26 0,645 338,22 0,646 338,22 0,647
µA µA µA µA µA
6,0 538,4 0,660 538,38 0,661 538,34 0,662 538,20 0,662 538,32 0,662
µA µA µA µA µA
JAWABAN
1.
2.
3. Pada percobaan karakteristik input common emiter diatas diambil dari beberapa
data percobaan :
Rumus : Ri = VBE/IB.
Pada VBB = 0,5 volt, VCE = 0 volt
Ri = VBE/IB = 0,40 volt/1,89 µA =
Pada VBB = 0,75 volt,VCE = 2 volt
Ri = VBE/IB = 0,572/42,96 µA =
Pada VBB = 2,0 volt, VCE = 6 volt
Ri = VBE/IB = 0,647/338,22 µA =
Pada VBB = 6,0 volt, VCE = 2 volt
7. KESIMPULAN
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang memiliki 3 kaki
elektroda, yaitu Basis (Dasar), Collector (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar).
Berdasarkan cara pemasangan ground dan pengambilan output, penguat
transistor dibagi 3 bagian :
a) Penguat Common Basis
Penguat Common Base digunakan sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini
Emitor adalah input dan Collector adalah output sedangkan Basis diground kan.
b) Penguat Common Emitor
Penguat Common Emitor digunakan sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini
Emitor di ground kan, input adalah Basis dan output adalah Collector.
c) Penguat Common Collector
Penguat Common Collector digunakan sebagai penguat arus. Rangkaian ini hampir
sama dengan Common Emitor tetapi output diambil dari Emitor. Input
dihubungkan ke Basis dan output dihubungkan ke Emitor. Rangkaian ini disebut
dengan Emitor Follower (Pengikut Emitor) karena tegangan output hampir sama
dengan tegangan input.
Pada percobaan ini akan melakukan percobaan karakteristik input common emiter dan
karakteristik output common emiter.
8. DAFTAR PUSTAKA
Susanti, Anna. 2006. LABORATORIUM ELEKTRONIKA SEMESTER III. Depok.
Kho, Dickson. 2018. Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar.
https://teknikelektronika.com/tiga-jenis-konfigurasi-transistor-bipolar/ (Diakses pada
29 September 2019)
Angga, Rida. 2017. Jenis Konfigurasi Transistor sebagai Penguat.
https://skemaku.com/jenis-konfigurasi-transistor-sebagai-penguat/ (Diakses pada 29
September 2019)
9. LAMPIRAN