Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“ PENYEARAH TERKENDALI ”

Mata kuliah : ELEKTRONIKA DAYA


Dosen pembimbing : FIRDAUS S. pd M.T

OLEH :

MUHAMMAD NURYAQIN PRATAMA PUTRA


( 1824042001 )

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuandari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
.

Makassar, 03 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I  PENDAHULUAN......................................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................................

BAB II  PEMBAHASAN........................................................................................................
2.1 Dioda Sebagai Penyearah..................................................................................................
2.1.1 Dioda Semikonduktor.....................................................................................................
2.1.2 Bias Maju Dioda.............................................................................................................
2.1.3 Bias Mundur Dioda........................................................................................................
2.2 Penyearah (Rectifier).........................................................................................................
2.2.1 Penyearah Setengah Gelombang (half wave rectifier)...................................................
2.2.2 Penyearah Gelombang Penuh Peristilahan (Glossary)...................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................................


3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Kebutuhan akan sumber tegangan DC semakin meningkat, diantaranya untuk


mensuplai beban DC seperti motor yang banyak digunakan pada pabrik-pabrik dan
alat transportasi. Salah satu cara untuk mendapatkan tegangan DC yaitu dengan
merubah tegangan AC menggunakan suatu penyearah. Rangkaian penyearah ini dapat
disusun dari berbagai peralatan elektronika daya. Pada Tugas Akhir ini penulis akan
membahas salah satu jenis penyearah yang sering digunakan yaitu penyearah
jembatan terkontrol penuh. Rangkaian penyearah ini menggunakan empat buah
thyristor yang disusun anti parallel. Namun demikian dalam penggunaannya perlu
pertimbangan lebih jauh, karena pada umumnya penggunaan konverter sebagai
penghasil tegangan searah menyebabkan terjadinya harmonisa pada sisi masukan
Terjadinya harmonisa arus masukan elanjutnya menyebabkan terjadinya faktor kerja
sistem tenaga listrik.

1.2  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut:

1. Berapa macam rangkaian penyearah.


2. Bagaimana cara menghitung tegangan dan arus beban.
3. Bagaimana cara mengetahui tegangan dan arus dioda. 
4. Bagaimana membuat hubungan rangkaian penyearah setengah gelombang dan
gelombang penuh
1.3  Tujuan

Tujuan dari makalah ini, agar pembaca dapat:

1. Menghitung tegangan dan arus beban.


2. Menghitung tegangan dan arus dioda.
3. Menentukan batas tegangan balik (revers) dioda dalam rangkaian penyearah
setengah gelombang dan gelombang penuh.
4. Membuat hubungan rangkaian penyearah setengah gelombang dan gelombang
penuh.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Dioda Sebagai Penyearah


Secara umum dioda digunakan sebagai penyearah (rectifier) arus/tegangan arus bolak
balik (AC) satu fasa atau tiga fasa kedalam bentuk gelombang arus searah (DC)

2.1.1 Dioda Semikonduktor

Bahan dasar yang banyak digunakan untuk membuat piranti elektronik adalah bahan
semikonduktor germanium (Ge) dan silikon (Si), yang mana kedua bahan ini
mempunyai elektron valensi yang sama. Sambungan bahan semikonduktor P dan N
mendasari suatu piranti elektronik aktif yang disebut sebagai Dioda.
Dioda mempunyai elektroda Anoda yang berkutub positif dan elektroda Katoda yang
berkutub negatif. Simbol dioda diperlihatkan seperti pada gambar 1.1.

2.1.2 Bias Maju Dioda

Jika anoda dihubungkan pada polaritas positif batere, sedangkan katoda pada
polaritas negatif seperti gambar 1.2, maka keadaan dioda disebut arah maju (forward-
bias) aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian
tertutup.

2.1.3 Bias Mundur Dioda

Jika katoda dihubungkan pada polaritas positif batere, sedangkan anoda pada
polaritas negatif seperti gambar 1.3, maka keadaan dioda disebut arah mundur
(reverse-bias) dan aksinya sama dengan rangkaian terbuka.
2.2  Penyearah (Rectifier)

Tegangan arus searah biasanya dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan


elektronik, misalnya pesawat amplifier, peralatan kontrol elektronik, peralatan
komunikasi dan sebagainya.

Catu daya arus searah (DC) dapat dipeloreh dari batere atau dari sumber daya listrik
220/240 Volt Ac 50 Hz yang dirubah menjadi arus searah melalui rangkaian
penyearah (rectifier).

Pada sistem rangkaian penyearah ada 4 fungsi dasar yang dibahas, yaitu :

1. Tranformasi tegangan yang diperlukan untuk menurunkan tegangan yang


diinginkan.
2. Rangkaian penyearah , rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus
bolak balik ke aru  searah.
3. Filter, merupakan rangkaian untuk memproses fluktuasi penyearahan yang
menghasilkan keluaran tegangan DC yang lebih rata.
4. Regulasi, adalah parameter yang sangat penting pada catu daya dan regulator
tegangan dengan bahan bervariasi.

2.2.1 Penyearah Setengah Gelombang (half wave rectifier)


Contoh sederhana rangkaian penyearah setengah gelombang diperlihatkan seperti
gambar 1.4.

Jika dioda dalam kondisi menghantar (conduct) pada setengah perioda positif, dioda
tersebut pada keadaaan forward biased sehingga arus mengalir dan melewati tahanan
beban RL. Pada saat setengah perioda negatif, dioda bersifat menghambat (reverse
bised) nilai tahanan dioda sangat tinggi dan dioda tidak menghantar. Secara praktis,
tegangan keluaran (UL) hampir sama dengan sumber Us. Drop tegangan pada dioda
lebih kurang 700mV.

Gambar 1.5 memperlihatkan bentuk gelombang proses penyearahan setengah


gelombang.
 

Untuk menghitung besarnya harga rata-rata dari signal yang disearahkan, kita dapat
menghitung dari luas kurva seperti pada gambar 1.6

Tegangan AC selalu diasumsikan harga RMS


(Urms) harga efektif RMS = 0,5 x harga puncak (Um)

(Udc) harga rata-rata = 0,318 x Um

tegangan maximum Um = 1,414 x Ueff

disipasi daya pada beban dapat dihitung dari harga RMS tegangan dan arus pada

beban.

Daya = Um x Im

Contoh soal

1. Tentukan tegangan rata-rata (Udc) yang melalui beban pada gambar 1.7 dibawah
ini, bila :

Ueff = 20 volt

Drop tegangan dioda 0,8 volt.

Penyelesaian :
Um = 1,414 x Ueff

= 1,414 x 20 volt

= 28,28 V

Um (beban)  = (Um – 0,8) volt

= 28,28 – 0,8

= 27,48 V

Udc = 0, 318 x Um

= 0, 318 x 27,48

= 8,74 V

2.2.2 Penyearah Gelombang Penuh

Rangkaian penyearah gelombang penuh dapat diperoleh dengan dua cara. Cara
pertama memerlukan transformator sadapan pusat (Centre Tap-CT). Cara yang lain
untuk mendapatkan keluaran (output) gelombang penuh adalah dengan menggunakan
empat dioda disebut penyearah jembatan (rectifier ridge).

1.        Rangkaian Penyearah Centre tap

Penyearah gelombang penuh dengan menggunakan transformator sadapan pusat


( Center Tap ) diperlihatkan seperti gambar 1.8 dan 1.9
Bila U1 dan U2 mempunyai polaritas, ujung A berpolaritas positif dan ujung B
berpolaritas negatif. Pada saat ini D1 menghantar (conduct) sedangkan D2 tidak
menghantar (reverse biased). Pada saat A berpolaritas negatif, sedang B berpolaritas
positif, pada saat ini D2 menghantar sedangkan D1 tidak menghantar. Bentuk
gelombang input dan output ditunjukkan seperti terlihat pada gambar 1.9

Harga tegangan dapat dihitung :

Ueff = 0,707 x Um

Udc = 0,636 x Um

Harga arus dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :


2.    Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Rangkaian penyearah ini memerlukan empat buah dioda yang dipasang dengan
konfigurasi jembatan seperti terlihat pada gambar 1.10

Pada saat terminal A positif dan terminal B negatif , dioda-dioda D2 dan D3 berada
dalam kondisi menghantar sedangkan D4 dan D1 tidak menghantar. Pada saat
terminal A negatif dan B positif, dioda yang menghantar adalah D4 dan D1, sedang
D2 dan D3 tidak menghantar.

Dengan demikian setiap setengah perioda tegangan bolak balik ada dua dioda yang
menghantar (conduct) secara bersamaan dan dua buah dioda lainnya tidak
menghantar sehingga menghasilkan bentuk gelombang penuh.

Tegangan rata-rata (Udc) sama dengan sistem penyearah dengan menggunakan trafo
CT.

Bentuk gelombang keluaran (output) terlihat seperti gambar 1.11


Kelebihan sistem jembatan terhadap sistem trafo CT adalah adanya dioda yang
tersambung seri sehingga masing-masing dioda dapat menahan tegangan balik
maksimumnya.

Contoh soal

Dari gambar 1.12 tentukan :

a. Um tegangan sekunder trafo


b. Um pada beban jika drop tegangan dioda 0,7 volt
c. Udc pada beban
d. Im dan Idc
Penyelesaian:

a.    Um pada sekunder

Um = 1,414 x US

= 1.414 x 15

= 21,211 volt

b.  Um pada beban RL

Um (beban) = 21,21 – (2 x 0,7)

 = 19,81 volt

c.  Tegangan rata-rata :

Udc = 0,637 x Um (beban)

 = 0,637 x 19,81

 = 12,64 volt

d. = 99,1 mA
= 63,2 mA

PERISTILAHAN (GLOSSARY)

Forward Bias    : Arah maju aliran arus dari anoda ke katoda, saat anoda lebih positip

Reverse Bias     : Arah mundur /balik bila katoda lebih positip dari anoda

Average             : menunjukkan bentuk gelombang harga arus Searah

a. 0,637 x harga puncak untuk gelombang penuh

b. 0,318 x harga puncak untuk setengah gelombang

Rms                   : Root mean square, harga efektif gelombang ac

a. 0,707 x harga puncak untuk gelombang penuh

b. 0,5 x harga puncak untuk setengah gelombang

Inverted            : Keluaran /output berlawanan polritas dengan masukan/ input

AC                    : Arus bolak-balik

DC                    : Arus searah

Im                       : Arus maximum

IL                       : Arus beban


Idc                      : Arus rata-rata
PIV                   : Peak Inverse Voltage ,tegangan balik maksimum saat Dioda arah
mundur
Ripple                : Tegangan kerut, fluktuasi atas dan bawah , harga rata- rata
RL                      : Tahanan beban
Udc                         : Tegangan rata-rata
Um                     : Tegangan maximum
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Rangkaian penyearah adalah rangkaian yang digunakan untuk merubah arus bolak-
balik menjadi arus searah. Dioda mempunyai elektroda Anoda yang berkutub positif
dan elektroda Katoda yang berkutub negatif, dan dioda digunakan sebagai penyeara
(rectifier) arus/tegangan arus bolak-balik (AC) kedalam bentuk gelombang arus
searah (DC). Dalam penyearah terdapat dua macam penyearah, yaitu penyearah
setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.

3.2  Saran

Arus searah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita
mempelajari bagaimana menjadikan arus bolak-balik menjadi arus searah pada
elektronik yng siring kita gunakan, sehinggga dapat digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/search?q=http%3A%2F%2Fkambing.ui.ac.id%2Fonnopurbo
%2Forari-diklat%2Fteknik%2Felektronika%2Felektronika-dasar-I-univ-negeri-
jember%2Fbab08-rangkaian-penyearah.pdf&ie=utf-8&oe=utf-
8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a di download pada 29-10-
2012 20:25

Sutrisno. 1986. Elektronika teori dan penerapannya. Bandung.ITB

Anda mungkin juga menyukai