Anda di halaman 1dari 5

Slide 1

Daya kompleks atau complex power

Berbagai usaha telah dilakukan selama bertahun tahun untuk menyatakan daya dalam bentuk
sesederhana mungkin. Para insinyur listrik telah menciptakan istilah daya kompleks, yang mana
mereka gunakan untuk menentukan efek total dari beban paralel. Daya kompleks adalah hal
penting dalam analisa daya karena mengandung semua informasi yang berkaitan dengan daya
yang diserap oleh beban yang diberikan.

Fungsi Daya kompleks ( complex power )

1. Digunakan untuk melihat bagaimna efek dai beban yang di pasang secara parallel terhadap
sumber
2. Berisi informasi yang berkaitan dengan daya yang diserap oleh beban

Oleh karna itu dari dua penjelasan mengenai daya kompleks ini kita bias ketahui bahwa daya kompleks
merupakan hal yang sangat penting khususnya bgi enngginier bagian distribusi ataupun daya listrik

Slide 2

Analisa daya kompleks

Diberikan bentuk fasor V = Vm∠θv dan I = Im∠θi untuk tegangan v(t) dan arus i(t), daya


kompleks S diserap oleh beban ac sebagai perkalian antara tegangan dan konjugasi
kompleks arus
Slide 3

Diketahui dari definisi daya kompleks kita dapat memperoleh rumus :

Jika di masukan dalam fungsui rms menjadi:

Selanjutnya ketika di ubah ke dalam bentuk cos dan sin menjadi :

Slide 4

Dapat di ekspresikan dalam bentuk impedansi (Z) beban:

Sehingga :
Karna kita tahu bahwa

Z = R+JX, maka
S = I rms 2 (R+JX) = P+JQ
Dengan P dan Q adalah bilangan real dan imajiner dari daya kompleks atau complex power

Jadi di peroleh :

P = Re (S) = I rms2 R
Q = Im (S) = I rms2 X

P adalah daya nyata atau rata-rata dan bergantung pada resistansi beban R. Q bergantung
pada reaktansi beban X dan dikenal dengan daya reaktif.

slide 5

Bandingkan Persamaan.(4) dengan (8), yaitu

Daya nyata P adalah daya rata rata dalam watt yang dialirkan ke beban; dan merupakan satu
satunya daya yang berguna. Merupakan daya aktual yang terdisipasi beban. Daya reaktif Qadalah
ukuran pertukaran energi antara sumber dan bagian reaktif pada beban.

Satuan Q adalah volt-ampere reactive (VAR) untuk membedakannya dari daya nyata, yang mana


satuannya adalah watt. Amati bahwa :

1. Q = 0 untuk beban resistif (satu pf)


2. Q < 0 untuk beban kapasitif (leading pf)
3. Q > 0 untuk beban induktif (lagging pf)
Slide 6

Jadi dari penjelasan terhadap daya kompleks sebelumnya dapat di ambil


penjelasan bahwa, Daya kompleks (dalam VA) adalah perkalian fasor tegangan
rms dan konjugasi kompleks dari fasor arus rms. Sebagai nilai kompleks, bilangan
real merupakan daya nyata P dan bagian imajiner adalah daya reaktif Q.
Memahami daya kompleks dapat membuat kita mampu untuk memperoleh daya aktif (nyata) dan
reaktif langsung dari fasor tegangan dan arus.

Ini menunjukkan bagaimana daya kompleks mengandung semua informasi daya yang relevan
pada beban yang diberikan.

Slide 7

Contoh soal

1. Tegangan pada beban adalah v(t) = 60 cos(ωt – 10o) V dan arus yang melalui elemen searah dengan
drop tegangan adalah i(t) =  1.5 cos(ωt + 50o) A. Tentukan : (a) daya kompleks dan semu, (b) daya nyata,
dan (c) fakto daya dan impedansi beban.
Solusi :
(a) Untuk nilai rms dari tegangan dan arus, kita tulis

Daya kompleks

Daya semu

Slide 8

(b) Kita nyatakan daya kompleks dalam bentuk rectangular menjadi

Karena S = P + jQ, daya nyata menjadi


sedangkan daya reaktif adalah

(c) Faktor daya adalah

yang bersifat leading, karena daya reaktif bernilai negatif mpedansi beban adalah

dimana merupakan impedansi kapasitif.

Anda mungkin juga menyukai