Anda di halaman 1dari 14

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DIGITAL

JOB : HALF ADDER – FULL ADDER

NAMA KELOMPOK : 1. RONALD MANGESA (19642031)


2. DWI PUTRA RAMADHANY (19642032)
3. HARGREAVES MANOAH (19642033)
4. NUR AINI NABILAWATI (19642034)

KELOMPOK/KELAS : 1/4B-D4

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2021
I. TUJUAN PERCOBAAN
 Mampu memahami dan merancang rangkaian aritmatika
 Mampu merancang rangkaian penambahan (
adder ) dan pengurangan ( substractor ).
II. TEORI DASAR
Pada system bilangan sudah dijelaskan mengenai cara menjumlakan suatu
bilangan, dimana dalam menjumlahkan suatu bilangan dimulai menjumlahkan dari
digit yang paling kanan ( dalam bilangan decimal disebut satuan ) yaitu digit yang
mempunyai bobot paling rendah kemudian dilanjudkan dengan menjumlahkan
kolom berikutnya ( dalam bilangan decimal disebut puluhan ) dengan
memperhatikan apakah ada nilai pindahan ( carry ) yang harus dijumlahkan. Dalam
rangakaian digital penjumlahan ini sering disebut ADDER. Proses penjumlahan ini
juga sering digunakan dalam proses pengurangan, perkalian dan pembagian.
Demikian juga halnya pada proses pengurangan, saat proses pengurangan pada digit
satuan apakah terjadi peminjaman ( borrow ).

A. Bilangan Tak Bertanda

Pada beberapa aplikasi kadangkala tidak memperhatikan tanda negative ( - )


dan tanda positif ( + ), karena hanya berkonsentrasi pada besaran nilai. Sebagai
contoh angka biner 8 bit, nilai besaran yang terkecil adalah 0000 0000 ( 00H )
dan yang terbesar adalah 1111 1111 ( FFH ). Maka dari itu total kisaran angka
biner 8 bit adalah dari 00H s/d FFH. Dan jika didecimalkan dari 0 s/d 255.
Seperti yang anda lihat kita tidak menyertakan tanda + dan – pada bilangan
decimal tersebut.
B. Bilangan Bertanda

Bilangan bertanda sangat penting artinya untuk operasi aritmatika yang lebih
kompleks. Kita dapat mengambarkan bilangan decimal -1, -2, -3 dst kedalam
bentuk biner menjadi -001, -010 dan -011. karena semua kode harus
dilambangkan dengan ‘ 0’ dan ‘ 1’ , maka tanda + dilambangkan dengan 0 dan
– dilambangkan dengan 1. sehingga -001, -010 dan -011 dikodekan menjadi
1001, 1010 dan 1011. Bit MSB selalu menunjukan tanda dan bit sisanya adalah
besaran angka. Contoh :

+7 → 0000 0111
- 16 → 1001 0000
+25 → 0000 0000 0001 1001
-128 → 1000 0000 1000 0000
Kisaran besaran bilangan bertanda

Bilangan biner 8 bit tanpa tanda mewakili 0 s/d 255,


maka jika kita menggunakan besaran bertanda nilai yang
diwakili menjadi berkurang dari 255 menjadi 127, karena 1
bit ( MSB ) digunakan sebagai wakil dari tanda besaran ( +
atau - ). Contoh :
1000 0001 → -1
0000 0001 → +1
1111 1111 → -127
0111 1111 → +127
1’SComplement

Adalah bilangan biner yang dihasilkan dari menginvers-kan setiap bit- nya.
1’ S Complement dari biner 1000 adalah 0111.

2’ Scomplement

Adalah bilangan biner yang dihasilkan dari 1’ S Complement ditambang 1.


jika dirumuskan menjadi :
2’ S Complement = 1’ S Complement + 1
Sebagai contoh, 2’ S Complement dari 1011 adalah :
1011 → 0100 ( 1’S Complement )
0100 + 1 → 0101 ( 2’S Complement )

Odometerbiner

Adalah cara yang baik sekali untuk memahami gambaran tentang 2’S
Complement. Pada umumnya microcomputer menggunakan 2’S
Complement untuk mengambarkan bilangan negative dan positif. Pada
odometer bilangan negative merupakan 2’ S Complement dari bilangan
positifnya, sehingga :
Besaran positif Besaran negatif
decimal biner decimal Biner
1 0001 -1 1111
2 0010 -2 1110
3 0011 -3 1101
4 0100 -4 1100
5 0101 -5 1011
6 0110 -6 1010
7 0111 -7 1001
8 - -8 1000

C. HALFADDER
Half adder disebut juga rangkaian penjumlah tidak lengkap. Half adder adalah
suatu operasi penjumlahan 2 bit biner tanpa menyertakan cerry-in nya. Half
adder sebagai rangkaian dasar penjumlahan yang dapat dipakai untuk
menjumlahkan bilangan biner seperti 0 + 0, 0 + 1, 1 + 0, 1+ 1. berikut adalah
table kebenaran untuk haf adder :
A B  Carry-out

0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1

Dari table kebenaran di atas dapat kita buat fungsinya, yaitu

 A B  A B  A B Carry-out = A . B
Dari table diatas kita dapat merancang rangkaannya :

Gambar 1. Rangkaian logic Half Adder

D. FULLADDER

Adalah operasi penjumlahan dua bit biner dengan menyertakan carry- in nya.
Berikut adalah table kebenaran untuk full adder.

A B Carry-In  Carry-Out

0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Dari table kebenaran diatas dapat kita buat fungsinya :

 ABCi  ABCi  ABCi  ABCi


 A(BCi  BCi)  A(BCi  BCi)

 A(B  Ci)  A(B  Ci)

Carry  out  ABCi  ABCi  ABCi  ABCi

 ABCi  A(BCi  BCi)  ABCi


 BCi( A A)  A(B  Ci)
 BCi  A(B  Ci)

Dari persamaan diatas dapat dibuat rangkaiannya, yaitu :

Gambar 2. Rangkaian logic Full Adder

Selain rangkaian diatas, full adder juga dapat dibuat 2 buah rangkaian half adder,
berikut adalah alternative lain :

Gambar 3. Rangkaian alternatif logic Full Adder


E. PARALLEL 2-BITS ADDER
Untuk rangkaian ini dibangun dengan mengunakan rangkaian Half adder dan Full
Adder. Berikut adalah rangkaian equivalent nya :

Gambar 4. Rangkaian equivalent 2-bits parallel adder


Misal: jumlahkan A= 01b dengan B=01b.

01

01+
10
Jika nilai A dan B di inputkan pada rangkaian diatas, maka pada outputnya
ADD0 = 0 dan ADD1 = 1. untuk penjumlahan dengan jumlah bit yang lain,
maka cukup ditambahkan rangkaian full adder. Misalnya penjumlahan 4-bits
maka diperlukan 1 rangkaian half adder dan 3 rangkaian full adder.

F. HALF SUBTRACTORS
Pada operasi pengurangan kemungkinan hasilnya ada 2 yaitu plus (+) atau minus (-).
Minus ( - ) berarti terjadi peminjaman ( borrow ). Half subtractor adalah pengurangan
2 bit bilangan tanpa mengikutkan borrow- in nya. Berikut adalah table kebenaran
untuk half subtractor :
A B SUB Borrow-Out
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 0 0
Dari table di atas dapat dibuat fungsinya :

Dari persamaan diatas dapat dibuat rangkaian logicnya yaitu :

Gambar 5. Rangkaian logic half subtractor

G. FULL SUBTRACTOR

Adalah pengurangan 2 bit bilangan dengan mengikuti borrow-in nya. berikut adalah
table kebenaran untuk full subtractor.
A B Borrow-In Sub borrow-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
Dari table diatas dapat dibuat persamaannya seperti sebagai berikut :
Dari persamaan diatas dapat di buat rangkaian logicnya yaitu :

Gambar 6. Rangkaian logic full subtractor

Selain rangkaian diatas, full subtractor juga dapat dibuat dari 2 buah
rangkaian half subtractor, berikut adalah rangkaian alternative lain :

Gambar 7. Rangkaian alternatif logic Full Subtractor

H. PARELLEL 2-BITS SUBTRACTOR


Seperti halnya proses adder, pada proses subtractor rangkaian dapat dibuat
dengan menghubungkan rangkaian half subtractor dan full subtractor. Dan jika akan
dikurangkan 4 bit, maka dibutuhkan 1 half subtractor dan 3 full subtractor. Berikut
adalah block diagramnya :
III. PERALATAN DAN BAHAN
 IC, 7408, Quad 2-input AND Gate : 1 pcs
 IC, 7404, Hex Inverter Gate : 1 pcs
 IC, 7486, Quad 2-input EX-OR Gate : 1 pcs
 IC, 7432, Quad 2-input OR Gate : 1 pcs
 Resistor 330Ω : 2 pcs
 LED : 2 pcs

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Buatlah rangkaian berikut

2. Hubungkan ‘ A’ dan ‘ B’ dengan +5Volt untuk


logika 1 atau ke ground untuk logika 0. dan
masukan hasilnya ke table berikut.
A B ADD Carry-Out
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1

3. Buatlah Rangkaian berikut:

4. Hubungkan ‘ A’ , ‘ B’ dan Ci dengan +5 Volt untuk logika 1 atau ke


ground untuk logika 0. dan masukan hasilnya ke table berikut.
A B C-in SUM Carry-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
5. Buatlah rangkaian berikut

6. Hubungkan ‘ A’ dan ‘ B’ dengan +5 Volt untuk logika 1 atau ke ground


untuk logika 0. dan masukan hasilnya ke table berikut.
A B SUB Borrow-Out
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 0 0

7. Buatlah rangkaian berikut


8. Hubungkan ‘ A’ , ‘ B’ dan B-ini dengan +5 Volt untuk logika 1 atau ke
ground untuk logika 0. dan masukan hasilnya ke table berikut.
A B B-in SUB Borrow-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
1 0 1 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

V. PERTANYAAN
1. Berikan analisa pada percobaan yang anda lakukan
2. Rancangkah sebuah rangkaian penjumlah ( Adder ) untuk 4 bit data.

VI. PEMBAHASAN
1. ANALISA PERCOBAAN
 Analisis Percobaan 1
Setelah melakukan percobaan, hasil percobaan sesuai dengan teori yang
dipelajari, rangkaian pada percobaan 1 adalah Half Adder yang dimana
output dari rangkaian adder dan carry-out tanpa ada input carry in. Hasil
output dari rangkaian tersebut adalah ∑ = A B  A B  A B dan Carry-
out = A . B

 Analisis Percobaan 2

Setelah melakukan percobaan, hasil percobaan sesuai dengan teori yang di


pelajari, rangkaian pada percobaan 2 adalah Full Adder, dimana output dari
rangkaian adalah adder dan carry-out menyertakan input carry-in.

 Analisis Percobaan 3

Setelah melakukan percobaan, hasil percobaan sesuai dengan teori yang di


pelajari, rangkaian pada percobaan 3 adalah Half Subtractors, dimana ada
output borrow-out tanpa borrow-in.

 Analisis Percobaan 4

Setelah melakukan percobaan, hasil percobaan sesuai dengan teori yang di


pelajari, rangkaian pada percobaan 4 adalah Full Substractors, dimana
terdapat output borrow-out serta borrow-in

2. Rangkaian Adder untuk 4 bit data

VII. KESIMPULAN
Half Adder menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai
jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Pada Half-Adder, berdasarkan
dua input A dan B, maka output menghasilkan nilai jumlahan (Sum), S dari
Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output
S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini
dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Dari data hasil pengamatan
yang dilakukan pada praktikum, ketika input A bernilai 0 dan input B bernilai
0, maka output menghasilkan nilai jumlahan (Sum) dan Carry akan sama –
sama bernilai 0.
Full Adder Merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan
perhitungan penjumlahan sepenuhnya dari dua buah bilangan binary, yang
masing-masing terdiri dari satu bit. Dari data hasil pengamatan yang
dilakukan pada praktikum, ketika input A bernilai 0 dan input B bernilai 0
dan input C , maka output Sum dan Carry akan sama – sama bernilai 0.

Anda mungkin juga menyukai