KELOMPOK/KELAS : 1/4B-D4
Bilangan bertanda sangat penting artinya untuk operasi aritmatika yang lebih
kompleks. Kita dapat mengambarkan bilangan decimal -1, -2, -3 dst kedalam
bentuk biner menjadi -001, -010 dan -011. karena semua kode harus
dilambangkan dengan ‘ 0’ dan ‘ 1’ , maka tanda + dilambangkan dengan 0 dan
– dilambangkan dengan 1. sehingga -001, -010 dan -011 dikodekan menjadi
1001, 1010 dan 1011. Bit MSB selalu menunjukan tanda dan bit sisanya adalah
besaran angka. Contoh :
+7 → 0000 0111
- 16 → 1001 0000
+25 → 0000 0000 0001 1001
-128 → 1000 0000 1000 0000
Kisaran besaran bilangan bertanda
Adalah bilangan biner yang dihasilkan dari menginvers-kan setiap bit- nya.
1’ S Complement dari biner 1000 adalah 0111.
2’ Scomplement
Odometerbiner
Adalah cara yang baik sekali untuk memahami gambaran tentang 2’S
Complement. Pada umumnya microcomputer menggunakan 2’S
Complement untuk mengambarkan bilangan negative dan positif. Pada
odometer bilangan negative merupakan 2’ S Complement dari bilangan
positifnya, sehingga :
Besaran positif Besaran negatif
decimal biner decimal Biner
1 0001 -1 1111
2 0010 -2 1110
3 0011 -3 1101
4 0100 -4 1100
5 0101 -5 1011
6 0110 -6 1010
7 0111 -7 1001
8 - -8 1000
C. HALFADDER
Half adder disebut juga rangkaian penjumlah tidak lengkap. Half adder adalah
suatu operasi penjumlahan 2 bit biner tanpa menyertakan cerry-in nya. Half
adder sebagai rangkaian dasar penjumlahan yang dapat dipakai untuk
menjumlahkan bilangan biner seperti 0 + 0, 0 + 1, 1 + 0, 1+ 1. berikut adalah
table kebenaran untuk haf adder :
A B Carry-out
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
A B A B A B Carry-out = A . B
Dari table diatas kita dapat merancang rangkaannya :
D. FULLADDER
Adalah operasi penjumlahan dua bit biner dengan menyertakan carry- in nya.
Berikut adalah table kebenaran untuk full adder.
A B Carry-In Carry-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Dari table kebenaran diatas dapat kita buat fungsinya :
Selain rangkaian diatas, full adder juga dapat dibuat 2 buah rangkaian half adder,
berikut adalah alternative lain :
01
01+
10
Jika nilai A dan B di inputkan pada rangkaian diatas, maka pada outputnya
ADD0 = 0 dan ADD1 = 1. untuk penjumlahan dengan jumlah bit yang lain,
maka cukup ditambahkan rangkaian full adder. Misalnya penjumlahan 4-bits
maka diperlukan 1 rangkaian half adder dan 3 rangkaian full adder.
F. HALF SUBTRACTORS
Pada operasi pengurangan kemungkinan hasilnya ada 2 yaitu plus (+) atau minus (-).
Minus ( - ) berarti terjadi peminjaman ( borrow ). Half subtractor adalah pengurangan
2 bit bilangan tanpa mengikutkan borrow- in nya. Berikut adalah table kebenaran
untuk half subtractor :
A B SUB Borrow-Out
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 0 0
Dari table di atas dapat dibuat fungsinya :
G. FULL SUBTRACTOR
Adalah pengurangan 2 bit bilangan dengan mengikuti borrow-in nya. berikut adalah
table kebenaran untuk full subtractor.
A B Borrow-In Sub borrow-Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
Dari table diatas dapat dibuat persamaannya seperti sebagai berikut :
Dari persamaan diatas dapat di buat rangkaian logicnya yaitu :
Selain rangkaian diatas, full subtractor juga dapat dibuat dari 2 buah
rangkaian half subtractor, berikut adalah rangkaian alternative lain :
V. PERTANYAAN
1. Berikan analisa pada percobaan yang anda lakukan
2. Rancangkah sebuah rangkaian penjumlah ( Adder ) untuk 4 bit data.
VI. PEMBAHASAN
1. ANALISA PERCOBAAN
Analisis Percobaan 1
Setelah melakukan percobaan, hasil percobaan sesuai dengan teori yang
dipelajari, rangkaian pada percobaan 1 adalah Half Adder yang dimana
output dari rangkaian adder dan carry-out tanpa ada input carry in. Hasil
output dari rangkaian tersebut adalah ∑ = A B A B A B dan Carry-
out = A . B
Analisis Percobaan 2
Analisis Percobaan 3
Analisis Percobaan 4
VII. KESIMPULAN
Half Adder menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai
jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Pada Half-Adder, berdasarkan
dua input A dan B, maka output menghasilkan nilai jumlahan (Sum), S dari
Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output
S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini
dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Dari data hasil pengamatan
yang dilakukan pada praktikum, ketika input A bernilai 0 dan input B bernilai
0, maka output menghasilkan nilai jumlahan (Sum) dan Carry akan sama –
sama bernilai 0.
Full Adder Merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan
perhitungan penjumlahan sepenuhnya dari dua buah bilangan binary, yang
masing-masing terdiri dari satu bit. Dari data hasil pengamatan yang
dilakukan pada praktikum, ketika input A bernilai 0 dan input B bernilai 0
dan input C , maka output Sum dan Carry akan sama – sama bernilai 0.