Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN LAB.

TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

JOB 5

ENERGI METERING
KONSTANTA METER PADA MAXIMUM INDICATOR

Nama : Nur Aini Nabilawati


NIM : 19642034
Kelas : S1-5B
Kelompok : 1 (B)
Tanggal Praktek : Rabu, 6 Oktober 2021

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
TAHUN 2021
Energi Metering
Konstanta Meter Pada Maximum Indicator

A. Tujuan :
 Mendapatkan konstanta meter dari Maximum demand indicator

B. Dasar Teori
Maximum demand indicator mengukur jumlah daya maksimum yang
dibutuhkan oleh konsumen pada intervak waktu tertentu. Indikatornya
dirancang sedemikian rupa sehingga mereka mengukur beban dasar dan puncak
tetapi tidak dapat mengukur hubungan arus pendek atau memulai arus motor
yang tinggi. Ini di rancang untuk merekam daya pada periode tertentu.
Maximum demand indicator diklasifikasikan menjadi empat jenis.
1. Indikator rekaman permintaan
2. Indikator rata-rata permintaan
3. Indikator permintaan maksimum jenis thermal
4. Indikatorpermintaanmaksimum digital.

Konstruksi Maximum Demand Indicator. Maximum demand indicator


memliki lima bagian utama.
1. Dial terhubungke system bergerak
2. Penunjuk
3. Reset perangkat
4. Perangkatpecahan
5. Penunjuk pin

Average Demand Indicator (Indikator Rata-rata Permintaan)


Indikator permintaan rata-rata adalah inbuilt kedalam meteran energi. Metera
nenergi dan indicator permintaan rata-rata bersama mengukur konsumsi daya
total dan nilai maksimum daya spesifik pada interval waktu tertentu. Indikator
permintaan rata-rata terdiri dari mekanisme putaran cepat yang kompleks.

1
Gambar 2.1

Pin drive memindahkan panggilan kedepan untuk durasi kecil (katakanalah


selama setengah jam). Total daya yang dikonsumsi pada interval tersebut
ditunjukkan pada dial. Instrumen terdiri dari cam yang dikendalikan oleh gigi
timing. Cam membawa kembali pointer keposisi nol.
Penunjuk merekam total daya yang dikonsumsi oleh beban pada interval waktu
tertentu. Selama setengah jam berikutnya, pin kembali bergerak maju. Tetapi
pointer akan bergerak maju hanya ketika total daya yang dikonsumsi oleh beban
lebih dari periode sebelumnya.
Rumus menghitung permintaan maksumum rata-rata,

The maximum demand meter can measure the power regarding kVarh or
kVah. This can be done by adding the suitable meter which will calculate such
quantities.
Keuntungan Indikator Permintaan Rata-rata
 Indikator permintaan rata-rata memiliki akurasi yang tinggi.
 aInstrumen memiliki skala pengukuran seragam.

2
Kekurangan Indikator Permintaan Maksimum
 Biaya instrument sangat tinggi.
 Konstruksi mereka sangat rumit

C. Alat Dan Bahan

No Kode Nama Alat/Bahan Jumlah


1 DL 10016a AC supply 1 buah
2 LB 727 232 Maximum Demand Indicator 1 buah
3 DL 2109T26 Power Meter 1 buah
4 DL 2109T3PV Moving Iron Voltmeter 1 buah
5 727 32 Moving Iron Amperemeter 2,5 A 1 buah
6 733 10 Resistive Load 1 buah
7 - Kabel Konektor 1 buah

D. Prosedur Percobaan
1. Persiapkan alat percobaan.
2. Rangkailah peralatan sesuai dengan Gambar 4.1.
3. Nyalakan sumber tegangan AC
4. Setting nilai resistor berdasarkan Tabel 4.1
5. Catat daya (P) pada wattmeter, arus (I), tegangan (V)
6. Gunakan stopwatch untuk mengetahui waktu sekali putaran piringan
maximum demand indicator.

7. Lakukan perubahan beban resistor sesuai yang tertera pada Tabel 4.1
8. Setelah selesai melakukan pengukuran dan pencatatan, matikan sumber
tegangan.

3
Gambar 4.1 Rangkaian Percobaan Maximum Demand Indicator

E. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Konstanta Meter Dari Maximum Demand
Indicator

t/
Konstanta
R (Ω) P total I (A) U (V) rotations.
meter
Sec.
100% 28 0.12 200 56 2.38
80% 38 0.15 200 43 2.39
60% 52 0.21 200 30 2.40
40% 89 0.37 200 18 2.24

F. Analisa Hasil Pengamatan


Berdasarkan data pada tabel hasil pengukuran, hitung :
 Waktu putaran piringan per jam

 Untuk R (Ω) = 100%

56
𝑡= = 0.015 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
3600 𝑠𝑒𝑐

4
 Untuk R (Ω) = 80%

43
𝑡= = 0.011 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
3600 𝑠𝑒𝑐

 Untuk R (Ω) = 60%

30
𝑡= = 0.008 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
3600 𝑠𝑒𝑐

 Untuk R (Ω) = 40%

18
𝑡= = 0.005 𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
3600 𝑠𝑒𝑐

Analisa : Semakin tinggi tahanan, maka putaran piring akan semakin lama

 Konstanta meter

 Untuk R (Ω) = 100%

1
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = = 2.38
28 × 0.015

 Untuk R (Ω) = 80%

1
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = = 2.39
38 × 0.011

 Untuk R (Ω) = 60%

1
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = = 2.40
52 × 0.008

5
 Untuk R (Ω) = 40%
1
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = = 2.24
89 × 0.005

Analisa : Semakin tinggi tahanan, tidak mempengaruhi konstanta meter naik


atau turun, konstanta meter dapat naik dan dapat turun.

G. Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan, semakin tinggi tahanan maka
daya semakin kecil, arus semakin kecil, dan putaran piringan semakin lama.
Untuk konstanta meter tidak berpengaruh, karea bias naik, bias juga turun.

Anda mungkin juga menyukai