Anda di halaman 1dari 20

Pengemudian dan

Penggunaan Motor Listrik

NAMA :
Bintal Lambang N.P. (1303167004)
Ailsa Nabilah T.M. (1303167011)
Wahyu Novianti (1303167013)
Yusuf Reza M.A. (1303167014)
M. Iqbal Alhamdani (1303167023)
1.Gambar rangkaian DC Drive, Thyristor AYU
2.Motor DC (Penguat Terpisah – sendiri) AILSA
jelaskan
3.-Gambar kharakteristik Motor “U” itu apa? Jelaskan
- Jelaskan gambar kharakteristik (macam2 motor) REZA
4. Gambar rangkaian chopper – hubungan 4 quadrant DANI
5. KESiMPULAN BINTAl

Analisa per gambar (5 gambar)


AYU : 250
AILSA: 500
REZA: 750
DANI:1000
BINTAL:1200
DC Drive

– DC Drive adalah komponen utama untuk mengontrol kecepatan dan kekuatan


DC Motor secara presisi, sehingga dapat digunakan dengan baik pada Container
Crane. Kebanyakan saat ini DC Drive yang ada di lapangan adalah DC Drive
dengan tipe digital. Pembahasan kali ini hanya difokuskan kepada Digital DC
Drive.Digital DC Drive biasanya memakai teknik Thyristor Bridge. Drive akan
mensuplai Tegangan DC ke Thyristor, dan Thyristor akan menyala dan mati
sesuai dengan tegangan dan arus yang dibutuhkan untuk mendapatkan
kecepatan dan Torsi yang diinginkan
Motor DC

– Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi
listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat
disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua
terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk
dapat menggerakannya.
Jenis Motor DC
Karakteristik motor DC
– Karakteristik Motor Penguat Terpisah

Pada motor dengan penguat terpisah, arus eksitasinya tidak tergantung dari sumber
tegangan yang mencatunya. Putaran jangkar akan turun dengan naiknya momen torsi.
Karakteristik motor DC
– Karakteristik Motor Penguat Sendiri

Motor Arus Searah Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk
menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua magnet.
Secara umum dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan
magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Motor arus searah
penguatan sendiri dibagi atas tiga yaitu:
1. Karakteristik Motor Shunt
Rangkaian eksitasi motor shunt terletak paralel dengan jangkar. Putaran akan turun
dengan naik-nya momen torsi. Pada kondisi tanpa beban, karakteristik motor shunt
mirip dengan motor dengan penguat terpisah.
2. Karakteristik Motor Seri

Diantara jenis motor DC lainnya, motor seri memerlukan momen torsi awal paling
besar. Hal yang perlu diperhatikan, bahwa motor seri tidak boleh dioperasikan dalam
kondisi tanpa beban.

3. Karakterisrik Motor Kompon


Pada motor kompon, kutub utama berisi rangkaian seri dan paralel. Dalam kondisi
tanpa beban, motor kompon mempunyai sifat seperti motor shunt. Pada kondisi
beban terpasang, dengan momen torsi yang sama, akan didapat putaran sedikit lebih
tinggi.
Chopper

Chopper sangat dibutuhkan saat ini karena banyak aplikasi industri


bergantung pada sumber tegangan DC. Kinerja aplikasi ini akan
ditingkatkan jika kami menggunakan DC variabel. Ini juga akan membantu
meningkatkan kontrol peralatan. Contoh aplikasi tersebut adalah mobil
kereta bawah tanah, bus troli, kendaraan yang dioperasikan dengan baterai,
dll. Kita dapat mengontrol dan memvariasikan tegangan dc konstan dengan
bantuan chopper
Chopper pada dasarnya adalah perangkat elektronik daya statis yang
mengubah tegangan / daya dc tetap menjadi tegangan atau daya dc
variabel. Itu tidak lain hanyalah saklar kecepatan tinggi yang
menghubungkan dan memutus beban dari sumber pada tingkat tinggi untuk
mendapatkan tegangan variabel atau chopped pada output.
Gambar rangkaian chopper
FOUR QUADRANT
OPERATION
Motor motor pada Container Crane berubah ubah statusnya dimana pada suatu
saat beban turun maka terjadi energi yang timbul akibat Motor tersebut berubah
fungsinya menjadi Generator. Apabila kita menghadapi suatu Generator maka
harus terdapat sistem dimana energi dari generator tersebut harus dilepas atau
dibuang. Dalam sistem dimana Drive tersebut dapat melepaskan atau
menyalurkan kembali daya listriknya ke jala jala listrik biasanya disebut Four
Quadran Operation.
Gambar rangkaian Four-Quadrant
Chopper DC Drive
Deskripsi
– Motor 200 HP DC secara terpisah dengan sumber tegangan medan 150 V DC konstan.
Tegangan jangkar disediakan oleh konverter IGBT yang dikendalikan oleh dua regulator PI.
Konverter diumpankan oleh bus 515 V DC yang diperoleh dengan perbaikan sumber
tegangan 380 V AC 50 Hz. Untuk membatasi tegangan bus DC selama mode pengereman
dinamis, chopper pengereman telah ditambahkan antara penyearah dioda dan blok DC7.
– Regulator pertama adalah regulator kecepatan, diikuti oleh regulator saat ini. Regulator
kecepatan menghasilkan referensi arus jangkar (dalam hal) yang digunakan oleh pengontrol
saat ini untuk mendapatkan torsi elektromagnetik yang dibutuhkan untuk mencapai
kecepatan yang diinginkan. Laju perubahan referensi kecepatan mengikuti jalur akselerasi
dan deselerasi untuk menghindari perubahan referensi mendadak yang dapat menyebabkan
kelebihan arus jangkar dan mengganggu stabilitas sistem. Regulator saat ini mengontrol arus
jangkar dengan menghitung rasio tugas yang tepat dari pulsa 5 kHz dari empat perangkat
IGBT (Pulse Width Modulation). Untuk perilaku sistem yang tepat, nilai pulsa sesaat dari
perangkat IGBT 1 dan 4 berlawanan dengan perangkat IGBT 2 dan 3. Ini menghasilkan
tegangan jangkar rata-rata yang diperlukan untuk mendapatkan arus jangkar yang
diinginkan. Untuk membatasi amplitudo osilasi saat ini, induktansi penghalusan ditempatkan
secara seri dengan sirkuit jangkar.
250 RPM

Pada setting final value 500 rpm , dapat diamati pada gambar diatas pada
duty cycle IGBT 1&4 grafik naik keatas kemudian turun kebawah. saat IGBT
1&4 naik keatas, IGBT 2&3 turun ke bawah , kondisi nya berkebalikan. Lalu
pada armature current dapat dilihat bahwa terdapat lonjakan sesaat
sebelum stabil , hal ini dikarenakan starting motor tersebut.
500 RPM

Pada setting final value 500 rpm , dapat diamati pada gambar diatas pada
duty cycle IGBT 1&4 grafik naik keatas kemudian turun kebawah. saat IGBT
1&4 naik keatas, IGBT 2&3 turun ke bawah , kondisi nya berkebalikan. Lalu
pada armature current dapat dilihat bahwa terdapat lonjakan sesaat
sebelum stabil , hal ini dikarenakan starting motor tersebut.
750 RPM

Pada setting final value 750 rpm , dapat diamati pada gambar diatas pada duty
cycle IGBT 1&4 grafik naik keatas kemudian turun kebawah. saat IGBT 1&4 naik
keatas, IGBT 2&3 turun ke bawah , kondisi nya berkebalikan. Lalu pada armature
current dapat dilihat bahwa terdapat lonjakan sesaat sebelum stabil , hal ini
dikarenakan starting motor tersebut.
1000 RPM

Pada setting final value 1000 rpm , dapat diamati pada gambar diatas pada
duty cycle IGBT 1&4 grafik naik keatas kemudian turun kebawah. saat IGBT
1&4 naik keatas, IGBT 2&3 turun ke bawah , kondisi nya berkebalikan. Lalu
pada armature current dapat dilihat bahwa terdapat lonjakan sesaat
sebelum stabil , hal ini dikarenakan starting motor tersebut.
1200 RPM
Analisa Data Percobaan

– Pada percobaan kali kita akan mensimulasikan percobaan four quadran DC drive Chopper
menggunakan aplikasi matlab. Hal yang dilakukan pertama adalah membuka software matlab
lalu menuliskan “demo” pada tampilan ‘commad window’ kemudian akan mucul tampilan
‘example’ lalu cari dan tekan “simsape power system” dan cari modul “DC7 - Four-Quadrant
Chopper 200 HP DC Drive” lalu tekan open modul. Pada percobaan ini kita mengambil
beberapa data rpm pada motor yang kami ubahubah mulai dari 250-500-750-1000-1200 rpm
dan mendapatkan hasil gelombang seperti diatas, pada rpm 250 gelombang cenderung
berada di sumbu x lalu di ubah menjadi 500 rpm pergerakan gelombang berubah semakin
kebawah menjauhi sumbu x lalu pada 100 rpm gelombang kembali ke atas mendekati sumbu x
setelah itu kami ubah kembali menjadi 500 rpm gelomabng cenderung kembali atau searah
dengan sumbu x tetapi mempunya tinggi gelombang yang besar lalu di ubah menjadi 100 rpm
gelombang kembali lurus searah dengan sumbu x. Saat terjadi perubahan rpm gelomabng
mengalami perbedaan tinggi gelombang dikarenak arus starting yang besar saat perubahan
dan gelombang semakin lama akan semakin searah dengan sumbu x
Daftar pustaka

https://www.jalankatak.com/id/membuat-driver-motor-dc/
https://containercrane.wordpress.com/2009/10/19/dc-drive/
https://www.tankonyvtar.hu/en/tartalom/tamop425/0048_VIVEM319EN/ch01s04.
html

Anda mungkin juga menyukai