Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN DAN PENGEMUDIAN MOTOR LISTRIK

Dosen :

Dr. Ir. Era Purwanto,M.Eng.

Disusun oleh :

Ailsa Nabilah Tsany Mas’ud (1303167011)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2019
I. DC DRIVE

DC drive adalah suatu komponen yang digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
torsi motor DC, DC drive memiliki keuntungan diantaranya: metode pengendalian
kecepatan sederhana dan lebih mudah, sistem pengereman dapat diterapkan dengan mudah,
dan efisiensi yang lebih tinggi. Saat ini DC Drive yang sering digunakan adalah DC Drive
dengan tipe digital. Pada Digital DC Drive biasanya menggunakan teknik Thyristor Bridge.
Drive akan mensuplai Tegangan DC ke Thyristor, dan Thyristor akan on dan off sesuai
dengan tegangan dan arus yang dibutuhkan untuk mendapatkan kecepatan dan Torsi yang
diinginkan, dengan cara memberi input pada gate dari Thyristor. Karena daya yang
digunakan pada Motor DC menggunakan teknik “Chopping” maka terdapat Harmonisa atau
Cliping yang timbul pada jalur listrik. Hal tersebut mengakibatkan Power Faktor dari
peralatan DC Drive amat rendah.

II. KARAKTERISTIK MOTOR DC BERDASARKAN KECEPATAN DAN TORSI


Motor DC Penguat Terpisah
Pada motor jenis ini, kecepatan motor dan torsi beban
mudah untuk dikendalikan. Arus eksitasinya tidak
bergantung dengan arus jangkarnya namun memerlukan 2
buah sumber arus DC untuk jangkar dan medan yang
dipasang terpisah.
Motor DC Shunt
Pada motor jenis ini, kecepatan pada prakteknya konstan
tidak tergantung pada beban, hingga torsi tertentu setelah
kecepatannya berkurang. Kecepatan dapat dikendalikan
dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan
kumparan motor DC atau dengan memasang tahanan pada
arus medan.
Motor DC Seri
Pada motor jenis ini, hanya memerlukan satu sumber DC
namun torsi yang dihasilkan relatif kecil. Dan regulasi
kecepatan motor terhadap perubahan torsi beban lebih
stabil.
Motor DC Kompon / Gabungan
Pada motor jenis ini, memiliki torsi penyalaan awal yang
bagus dan kecepatan yang stabil. Jika semakin tinggi
persentase penggabungan (gulungan medan yang
dihubungkan secara seri) maka semakin tinggi pula torsi
penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor.

III. FOUR QUADRANT OPERATION

Forward Motoring (Quadrant I)


Pada mode operasi ini, tegangan yang diberikan positif dan lebih besar dari GGL belakang
motor, oleh karena itu arus positif mengalir ke motor (motor berputar ke arah depan). Karena
baik arus dan tegangan positif, daya menjadi positif dan kecepatan serta torsi juga positif pada
kuadran ini.
Forward Braking (Quadrant II)
Pada mode operasi ini, motor berjalan ke arah maju dan GGL yang diinduksi terus menjadi
positif. Namun tegangan yang diberikan tiba-tiba berkurang ke nilai yang kurang dari GGL
kembali, sehingga arus (dengan torsi) akan berbalik arah. Torsi negatif ini membalikkan arah
aliran energi. Karena torsi beban dan torsi motor berada di arah yang berlawanan, efek
gabungan akan menyebabkan mengurangi kecepatan motor sehingga GGL kembali (GGL
motor berbanding lurus dengan kecepatan) jatuh lagi di bawah nilai tegangan yang diterapkan.
Reverse Motoring (Quadrant III)
Pada mode operasi ini tegangan dan arus motor bernilai negatif. Dengan demikian daya positif,
yaitu daya disuplai dari sumber ke beban. Sedangkan gerak motor kebalikan dari suplai,
sehingga berputar ke arah berlawanan arah jarum jam (atau mundur ke operasi normal).
Operasi kuadran ini mirip dengan kuadran pertama, namun berbeda arah rotasinya. Besarnya
tegangan untuk motor menentukan kecepatan yang sesuai dalam arah terbalik.
Reverse Braking (Quadrant IV)
Pada mode operasi ini tegangan motor masih negatif dan arus jangkarnya positif. Mode operasi
ini mirip dengan operasi kuadran kedua dan sekali lagi regenerasi terjadi setiap kali GGL
kembali lebih dari tegangan suplai negatif. Oleh karena itu torsi akan positif yang menentang
torsi beban, sehingga kecepatan motor akan berkurang selama operasi mundur motor.

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjW5ov
pkrXhAhVX6nMBHX0sCAgQjhx6BAgBEAM&url=http%3A%2F%2Fwhat-when-
how.com%2Fmotors-and-drives%2Fdc-drives-motors-and-
drives%2F&psig=AOvVaw3YuGMiMsh6y3MQeEhL-7bw&ust=1554422489394341
[2] https://containercrane.wordpress.com/2009/10/19/dc-drive/
[3] https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/jetri/article/download/1453/1257
[4] http://zonaelektro.net/motor-dc/
[5] https://circuitglobe.com/four-quadrant-operation-of-dc-motor.html

Anda mungkin juga menyukai