OLEH :
KHUSNUL KHOTIMAH
32119063
3C D3 TEKNIK LISTRIK
KELOMPOK 3
B. Teori Dasar
Hubung singkat antar fasa yang dikenal sebagai proteksi arus lebih (overcurrent
protection) dan relay yang digunakan untuk proteksi tersebut disebut relay arus
lebih (overcurrent relay)
dimana:
1. Defenite Time, dimana waktu operasi relay sama untuk semua besar
gangguan, atau t = k 2. Standard Inverse (SI), waktu operasi relay
berbanding terbalik dengan besar arus gangguan.
2. Very Inverse (VI), waktu operasi juga berbanding terbalik dengan besar
arus gangguan namun kurvanya lebih tajam penurunnnanya
dibandingkan SI.
3. Extremely Inverse (EI), kurvanya lebih curam lagi dari VI.
Dimana:
t = Operation time
β = Konstanta
M = Multiple Setting ( I / Is)
K = Konstanta
Is = Setting
α = Konstanta
K = Konstanta ANSI/IEEE (Nol untuk
kurva IEC) T = Time Multiplier Setting for IEC
Curves
TD = Time Dial Setting for IEEE
Curves C = Definite time adder (Zero for standard
Curves)
Dengan tabel nilai untuk masing-masing variabel tersebut seperti tampak pada
tabel 1.
b. Karakteristik
Dari persamaan di karakteristik Defeinite, Standard Inverse, Very Inverse dan
Extremely Inverse, maka diperoleh karakteristik sesuai gambar 1.
D. Rangkaian Percobaan
E. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai sumber dari modul PLN 3. Memilih Bus A
4. Setting OCR
.
$
4
Gambar 7. OCR
Menekan tombol di lingkaran merah untuk menampilkan window main
menu
Kemudian memilih setting
Menggunakan panah kiri, kanan, atas, bawah untuk sampai ke PHLPTOC1 (Low
setting OCR)
Pada submenu PHLPTOC, maka akan terdapat beberapa parameter yang perlu
diset.
F. Data Percobaan
0.14 0.14
x tms x1
( IsetIf ) ( )
0.02
1R = t = = 0.232 0.02 = 47.09 x 1=47.09 s
−1 −1
0.2
0.14 0.14
x tms x1
( IsetIf ) ( )
0.02
1L = t = = 0.305 0.02 = 16.51 x 1=16.51 s
−1 −1
0.2
0.14 0.14
x tms x1
( IsetIf ) ( )
0.02
2L = t = = = 0.583 0.02 = 6.47 x 1=6.47 s
−1 −1
0.2
0.14 0.14
x tms x1
( IsetIf ) ( )
0.02
3L = t = = = 0.888 0.02 = 4.62 x 1=4.62 s
−1 −1
0.2
0.14 0.14
x tms x1
( IsetIf ) ( )
0.02
4L = t = = = 1.183 0.02 = 3.86 x 1=3.86 s
−1 −1
0.2
G. Analisis Percobaan
Pada praktikum ini, dilakukan percobaan overcurrent relay untuk mengetahui cara
kerja relai untuk proteksi arus lebih. Percobaan ini menggunakan dua kurva
karakteristik dari OCR (Over Current Relay), yaitu kurva definite dan kurva IEC
Inverse untuk Tms = 1 dan Tms = 0.5. Berdasarkan tabel percobaan, dapat dilihat
bahwa nilai arus beban (Ibeban) yang diperoleh untuk ketiga percobaan tidak jauh
berbeda atau hampir sama. Begitu pula untuk nilai operating time relay pada ketiga
percobaan juga hampir sama. Namun, secara teori seharusnya nilai operating time
relay pada ketiga percobaan berbeda karena menggunakan karakteristik yang
berbeda.
Definite
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa pada percobaan ini, data
hasil praktik sesuai dengan karakteristik definite secara teori. Karena Curve pada
percobaan ini definite,maka nilai operating time relay pada percobaan tidak
mengalami perubahan pada setiap perubahan arus beban (Ibeban).Begitu pula
jika secara teori nilai operating time relay untuk kurva definite tetap bernilai
sama atau konstan walaupun ada perubahan pada arus beban (Ibeban).Gambar di
bawah merupakan kurva karakteristik definite secara teori.
Gambar 10. Kurva Karakteristik IEC Inverse Tms = 1 berdasarkan Data Percobaan
20 19.725
15
10 6.585
5 2.345 2.534
2.659
0
Gambar 12. Kurva Karakteristik IEC Inverse Tms = 0.5 berdasarkan Data Percobaan
15
10 8.25
H. Kesimpulan
1. Overcurrent terjadi karena adanya arus yang mengalir pada suatu rangkaian yang
melebihi dari arus normal ketika beban penuh. Overcurrent relay berguna untuk
memberikan proteksi apabila ada arus lebih yang mengalir pada rangkaian.
2. Karakteristik overcurrent pada praktikum kali ini adalah karakteristik definite
dan karakteristik IEC Inverse. Pada karakteristik definite, nilai operating time
relay akan tetap sama walaupun arus beban berubah. Sedangkan karakteristik
IEC Inverse, nilai operating time relay akan semakin kecil apabila arus beban
semakin besar. Nilai operating time relay pada IEC Inverse juga dipengaruhi oleh
nilai tms.