Disusun oleh :
Nurjannah
42121246
4D D4 Teknik Listrik
PROTEKSI OVERCURRENT
I. Tujuan Percobaan
1. Memahami prinsip kerja overcurrent relay
2. Mengetahui karakteristik kerja overcurrent relay
3. Menjelaskan perbedaan karakterisktik overcurrent relay berdasarkan
ANSI/IEEE dan IEC.
4. Mampu menggambar kurva karakteristik overcurrent relay
Over current relay atau relai arus lebih bekerja ketika ada hubung singkat
yang berdampak pada kenaikan arus, oleh karena itu disebut relai arus lebih. Relai
arus lebih yang ada sekarang memiliki 2 kemampuan yaitu sebagai relai arus lebih
(Over Current Relay, OCR) dan relai gangguan tanah (Ground Fault Relay, GFR).
Relai arus lebih dapat dikoordinasikan dengan relai lain atau dengan GFR dengan
memberikan tunda waktu yang sebenarnya merupakan inti dari setelan relai selain
Prinsip kerja over current relay adalah berdasarkan adanya arus lebih yang
dirasakan relai, baik disebabkan adanya gangguan hubung singkat atau overload
(beban lebih) untuk kemudian memberikan perintah trip ke PMT sesuai dengan
karakteristik waktunya.
Keuntungan dari penggunaan proteksi rele arus lebih ini antara lain :
Mudah penyetelannya
Mengamankan gangguan hubung singkat antar fasa, satu fasa ke tanah, dan
Berdasarkan karakteristik dari waktu kerjanya rele arus lebih dapat dibedakan menjadi :
1. Rele Arus Lebih Sesaat/ Momen (instantaneous overcurrent relay) Relay ini akan
memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus gangguannya
melampaui penyetelannya (Im), dan jangka waktu kerja relai mulai pik up samapai kerja
a. Rele Arus Lebih dengan Waktu Tertentu ( definite time) Relay ini akan memberikan
perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus gangguannya melampaui
penyetelannya ( ), dan jangka waktu kerja relai mulai pik up sampai kerja relai
akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan bila besar arus
gangguannya melampaui penyetelannya ( ), dan jangka waktu kerja relai mulai pik up
sampai kerja relay waktunya diperpanjang berbanding terbalik dengan besarnya arus.
Pada jenis ini karakteristik kecuraman waktu arus dapat beragam dan berdasarkan standar
Normal inverse
Very inverse
Long inverse
Definite time
Inverse 1R 1L 2L 3L
TMD=1
TMD =2
TMD=1
TMD=2
3 4
Inverse 1R 1L 2L 3L
TMD=1
TMD=2
Toperasi 0,484 0,48 0,484 0,484
Pada Percobaan proteksi overcurrent ini disupply langsung oleh PLN yang
ke beban. Beban yang digunakan yaitu 1R, 1L, 2L dan 3L. Sebelum melakukan
percobaan pada job ini terlebih dahulu menyetting parameter yang ada pada relay.
Dari hasil percobaan yang dilakukan berikut hasil perbandingan secara teori dan
praktikum.
STANDARD INVERS
140
120
100
80
60
40
20
0
1.185 1.57 2.985 4.555
masih sama dengan percobaan sebelumnya yaitu 0,20 disetiap beban Kurva yang
digunaka pada percobaan omo adalah IEC Inverse dengan kaarkteristik waktu
operasi relay berbanding terbaluk dengan besar arus gangguan. Berdasarkan data
percobaan yang diperoleh arus beban terendah pada 1R=0,237 dengan operating
time sebesar 34,48 s dan nilai arus beban tertinggi ada pada 3L= 0.911A dengan
operating time sebesar 4.39 s. jadi pada percobaan ini semakin kecil nilai aarus
gangguan maka semakin lama waktu trip karena pada curve IEC inverse besar
T = TMS x
T = 41,37
berikut ini:.
Dari data yang diperoleh maka dapat dihitung untuk beban 1R sebagai berikut:
41,17−34,48
Error (%)=
41,17
= 83,75
Untuk menghitung secara rumus dan persantase kesalahan lainya digunakan
tabel 8.
BEBAN
IEC Standard Inverse
1R 1L 2L 3L
Ip Arus Setting 0,20 0,20 0,20 0,20
0,59
If Arus Beban/Arus Gangguan 0,237 0,314 7 0,911
2,98
M Applied Multiples of Pick Up (M=If/Ip) 1,185 1,57 5 4,555
TMD Time Dial Setting 1 1 1 1
Operating Time (Perhitungan) 41,17 15,45 6,33 4,55
tp
Operating Time (Hasil Pengamatan) 34,48 12,51 5,98 4,39
Persentase Error 94,4
TREND (Perhitungan/Pengamatan) 83,75 80,98 5 96,55
BEBAN
IEC Standard Inverse
1R 1L 2L 3L
Ip Arus Setting 0,20 0,20 0,20 0,20
0,59
If Arus Beban/Arus Gangguan 0,237 0,314 7 0,911
2,98
M Applied Multiples of Pick Up (M=If/Ip) 1,185 1,57 5 4,555
TMD Time Dial Setting 2 2 2 2
12,6
Operating Time (Perhitungan) 82,34 30,90 6 9,09
tp
11,9
Operating Time (Hasil Pengamatan) 69,16 25,1 9 8,78
Persentase Error 94,6
TREND (Perhitungan/Pengamatan) 84,00 81,24 9 96,55
dari curve IEC Inverse bahawa semakin kecil nilai arus beabn maka semakin lama
waktu trip.
120
100
80
60
40
20
0
1.185 1.57 2.985 4.555
setting curve yang berbeda yaitu curve very inverse. Berdasarkan hasil percobaan
dapat dilihat bahwa semakin kecil waktu trip yang ditunjukkan oleh nilai 1R=
0,237A dengan operating time 60,29 s dan 3L=0,911 dengan operating time
T = TMS x
T= 72,97
BEBAN
IEC Very Inverse
1R 1L 2L 3L
Ip Arus Setting 0,20 0,20 0,20 0,20
If Arus Beban/Arus Gangguan 0,237 0,314 0,597 0,911
M Applied Multiples of Pick Up (M=If/Ip) 1,185 1,57 2,985 4,555
TMD Time Dial Setting 1 1 1 1
tp Operating Time (Perhitungan) 72,97 23,68 6,80 3,80
Operating Time (Hasil Pengamatan) 60,29 18,10 6,20 3,55
TREN
D Persentase Error (Perhitungan/Pengamatan) 82,62 76,42 91,16 93,48
BEBAN
IEC Standard Inverse
1R 1L 2L 3L
Ip Arus Setting 0,20 0,20 0,20 0,20
If Arus Beban/Arus Gangguan 0,237 0,314 0,597 0,911
M Applied Multiples of Pick Up (M=If/Ip) 1,185 1,57 2,985 4,555
TMD Time Dial Setting 2 2 2 2
Operating Time (Perhitungan) 82,34 30,90 12,66 9,09
tp
Operating Time (Hasil Pengamatan) 69,16 25,1 11,99 8,78
TREN
D Persentase Error (Perhitungan/Pengamatan) 84,00 81,24 94,69 96,55
karakteristik dari curve very inverse bahwa semakin kecil nilai arus beban maka
masih sama dengan percobaan sebelumnya yaitu 0,20 disetiap beban. Arus beban
atau arus gangguan yang diperoleh yaitu pada R1 0,237 pada 1L 0,314 pada 2L
0,597 dan pada beban 3L 0,911. Operation Time (Toperasi)=1 dilihat bahwa waktu
trip dari semua jenis beban sama besar, yaitu 4.98s. Arus beban, jenis, dan jumlah beban
VIII. Kesimpulan
singkat waktu operasi system operasi, selisih antara waktu operasi tiap
perubahan arus gangguan awalnya sangat besar, tapi signifikan kemudian
semakin mengecil.
gangguna. sifat dari relay ini adalah relay baru akan bekerja bila yang
mengalir pada relay tersebut melebihi besarnya arus setting yang telah
ditentukan.