Disusun oleh :
Umi Kalsum
Aryanti
Tri Oktaviani
XII IPA II
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
yang berjudul “Bioteknologi dalam Pembuatan Ikan Asin”. Laporan praktikum ini
dibuat guna untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Biologi, mengenai
Bioteknologi.
Pada kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Nurhaeda selaku guru pada mata pelajaran Biologi yang telah
banyak kekurangan maupun kesalahan baik itu dari segi penyusunan, isi
pembahasan, serta bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca, guna untuk memberikan kemajuan dan kesempurnaan
manfaat bagi kita semua. Dan laporan praktikum ini bisa dijadikan sebagai
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan........................................................................................1
BAB V PEMBAHASAN…........................................................................5
BAB VI PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................6
3.2 Saran........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
produk berupa ikan asin. Cara ini telah umum dilakukan dengan tujuan
agar ikan lebih awet atau tahan lama. Pengasinan adalah suatu proses
pengolahan ikan asin telah cukup lama dilakukan, tetapi masih belum
1) Apa saja alat dan bahan dalam proses pembuatan ikan Asin ?
3) Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan Ikan
Asin?
1.3 Tujuan
1
BAB II
DASAR TEORI
Ikan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang
daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di
suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup
rapat. Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan
mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu
satu cara untuk memperpanjang daya simpan dan menambah nilai jual dari poduk
tersebut. Sehingga hal ini sangat penting diketahui bagi kita terutama seorang
bidang ilmu pengetahuan kita. Cara pengawetan ini merupakan usaha yang paling
proses pembusukan dapat dihambat sehingga ikan dapat disimpan lebih lama.
pembusukan ikan yang terdapat dalam tubuh ikan (Afrianto dan Liviawaty, 1989).
2
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Laboratorium Biologi.
Alat :
- Pisau
- Loyang
Bahan :
- Garam
- Lada
- Ikan
3
BAB IV
4
BAB V
PEMBAHASAN
Ikan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang
daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di
suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup
rapat.
satu cara untuk memperpanjang daya simpan dan menambah nilai jual dari poduk
tersebut. Cara pengawetan ini merupakan usaha yang paling mudah dalam
sehingga ikan dapat disimpan lebih lama. Penggunaan garam sebagai bahan
bakteri dan kegiatan enzim penyebab pembusukan ikan yang terdapat dalam tubuh
ikan.
5
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
kebersihan dan cara kerjanya. Sehingga tidak akan ada kontaminasi dari
6.2 Saran
agar tidak terjadi manipulasi data dan hasil praktikum bisa lebih
baik.
6
DAFTAR PUSTAKA