Oleh :
Mohamad Iqbal Yusuf (1131420005)
PERWAKILAN KELAS A
Penulis berharap bahwa Laporan Praktikum ini bisa dinilai dan diterima
dengan baik oleh pembaca. Jika Laporan ini memiliki kekurangan, penulis
meminta saran dan kritik dari pembaca. Terima kasih.
Sebagai salah satu anggota keluarga ikan mas (yang juga termasuk ikan koi dan
karper krusia), ikan mas hias adalah versi domestikasi budidaya dari ikan spesies
Carassius auratus yang aslinya tidak terlalu berwarna yang habitat aslinya di Asia
timur. Ikan ini pertama kali dipelihara di Tiongkok lebih dari seribu tahun yang
lalu, dan sejak itu beberapa ras berbeda telah dikembangkan. Ikan mas hias
memiliki variasi yang luar biasa, seperti perbedaan ukuran, bentuk tubuh, susunan
sirip, dan warna (berbagai kombinasi warna antara lain putih, kuning, jingga,
merah, cokelat, dan hitam).
Di Indonesia, komet termasuk ikan hias yang banyak memiliki penggemar. Hal ini
dapat dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes komet dengan peserta yang
boleh dibilang sangat banyak. Jenis ikan dengan telur diserakkan, ini merupakan
yang terbanyak. Ikan ini menempatkan telurnya di sembarang tempat, bisa di
tanaman air atau di jatuhkan begitu saja di dasar perairan.
Ikan komet merupakan ikan yang cukup rentan penyakit hal ini disebabkan
karena kondisi air pada tempat pemeliharaan ikan komet cepat menjadi kotor
disebabkan oleh hasil buangan dari ikan komet yang banyak (kotoran).
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
masyarakat Cina pada tahun 1729. awalnya bentuk komet sama seperti ikan koki.
Karena memang kedua ikan ini berasal dari satu kerabat, yakni dari keluarga
semakin menanjak. Saat inilah bermunculan ikan koki dengan tubuh yang unik
Matahari Terbit, komet terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga
dihasilkan jenis-jenis baru dengan bentuk yang lebih variatif seperti saat ini.
produksi telur ikan menjadi lebih banyak dari pada yang tidak menggunakan
probiotik basmingro. Probiotik terbagi atas dua macam yaitu probiotik basmingro
untuk pemijahan dan basmingro untuk pertumbuhan. ini di buat pada tahun 2009
di Gorontalo oleh dosen perikanan dan ilmu kelautan yaitu bapak Ir. H. Rully
Tuiyo, M.Si.
- Air 84.41%W
- Lemak 0.03%w/w
- Protein 12.61 %w/w
- Pb <0.01 mg/Kg
- Fe 1.92 mg/Kg
- E Coli 0 Apm/Ml
- Salmonela 0
lokasi praktikum ini di lakukan di rumah. Dan waktu pelaksanaanya setiap hari,
- Akuarium
- Aerator (oksigen)
- Loyang/Ember
- Ijuk/Tali Rafia
- Kuning Telur
- Pelet
Sebelum kita melakukan pemijahan ada satu hal penting yang perlu diingat
atapun perawatan Larva ikan karena bisa menyebabkan kematian massal telur
ikan atau larva ikan. Langkah-langkah dalam Melakukan Praktikum yaitu sebagai
berikut
Tahap pertama kita siapkan terlebih dahulu induk jantan dan betina,
setelah itu kita sediakan Aquarium/Bak kolam. Lalu kita pisah dan masukkan
Tahap kedua kita siapkan 1kg pakan ikan lalu kita campur dengan
Tahap ketiga adalah masukkan induk jantan dan betina yang telah
Tahap keempat adalah rutin pemberian pakan yang telah dicampur probiotik
basmingro dan melakukan perawatan calon induk yang akan dipijah selama 3
minggu.
Dan Langkah selanjutnya adalah siapkan media untuk telur ikan seperti
ijuk,batu kecil untuk dasar aquarium ataupun Tali Rafia yang telah di modifikasi.
Hal ini perlu dilakukan Agar induk ikan tidak memakan lagi telur-telurnya
setelah ia bertelur.
yang telah diendapkan selama 24 jam. Untuk tinggi kapasitas air tergantung dari
sampai 35cm. Dan masukkan media telur yang telah disiapkan tadi ke dalam
wadah aquarium/Bak.
Gambar 9. Proses Memasukkan Ijuk
(Dokumentasi Pribadi)
Dan tahap ketujuh yaitu masukkan selang aerator yang telah disiapkan tadi
kedalam wadah Akuarium/Bak. tujuannya adalah agar pada saat ikan melakukan
Tahap pertama yaitu proses pemindahan induk jantan dan betina yang
melakukan Pemijahan selama 1 hari. Jika kita pindahkan ikan kedalam wadah
pemijahan pada waktu pagi hari dan belum melakukan Pemijahan berarti besar
menjelang pagi hari. Dan untuk waktu menetas larva ikan yaitu berkisar 3 hari
pemijahan ditandai dengan banyaknya telur di media telur dan airnya menjadi
KeKolam
Setelah larva ikan menetas 3 hari sesudah pemijahan maka Tahap pertama
dengan dosis sebesar 1 tetes untuk media air Kedalam wadah pembesaran.
Gambar 15. Pemberian Basmingro Pertumbuhan ( Dokumentasi Pribadi)
2. Pemberian Pakan
Tahap kedua yang perlu dilakukan adalah pemberian pakan setelah 3 hari
larva ikan menetas. Dan pakannya diberikan kuning telur yang di hancur leburkan
kuning telur yaitu secukupnya dan tidak berlebihan agar tidak membuat airnya
menjadi cepat kotor dan bau. Untuk waktu pemberian pakan telur dimulai pada
Tahap kedua merupakan tahap yang tidak kalah penting dari tahap pertama
karena penentuan daya hidup larva ikan berasal dari kualitas air. Jika kualitas air
buruk maka larva ikan tidak akan bertahan lama dan dapat mengakibatkan
kematian massal. Maka dari itu penting dalam melakukan perawatan dan
Dan tahap selanjutnya adalah menjaga suhu air tetap stabil dan tidak
kadar oksigen dalam wadah pembesaran agar larva ikan tidak kehabisan oksigen
Tahap keempat yaitu pergantian jenis pakan telur diganti dengan pakan
pelet yang telah dihaluskan. Proses pergantian jenis pakan dilakukan setelah
pemberian pakan kuning telur selama satu minggu setelah larva menetas lalu di
berikan pelet yang telah di haluskan. Tetapi sebelum memberikan pelet halus
tersebut, kita harus mencapurkan terlebih dahulu pakan tersebut dengan probiotik
perawatan larva ikan. Kita campurkan pakan 1kg yang telah di haluskan dengan
Tahap yang paling menentukan daya tahan hidup ikan adalah pemberian
pakan,pengontrolan kualitas air dan tetap menjaga kadar oksigen dan suhu air.
menjadi benih.
Gambar 23. Pengontrolan Kualitas Air Gambar 24. Menjaga Kadar Oksigen
(Dokumentasi Pribadi)
serok kopi dan serok ikan yang besar. Dan dipanen setelah 2 minggu larva
menetas dan berkembang menjadi benih. Untuk jumlah benih ikan berjumlah 346
ekor.
(Dokumentasi Pribadi)
BAB IV
Hasil dari penggunaan probiotik basmingro pemijahan untuk ikan komet sebanyak
Hasil dari proses pemijahan ikan komet tanpa menggunakan basmingro yaitu 149.
Dan tentunya total jarak perbedaan sekitar 197 ekor dari yang menggunakan
probiotik Basmingro.
dalam rentan waktu yang lebih cepat dari pada proses masa kawin ikan yang
alami. Dan basmingro ini juga bisa meningkatkan jumlah produksi telur pada
induk ikan yang akan dipijahkan. Caranya melakukan perawatan selama 3 minggu
menambah tingkat daya hidup ikan agar bisa hidup lebih lama hingga mencapai
ukuran yang diinginkan. dan cocok digunakan untuk ikan yang sedang
mengalami masa-masa rentan dan krisis akan kematian seperti larva ikan yang
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Basmingro adalah obat hasil produksi oleh bapak Ir. H. Rully Tuiyo. M. Si beliau
adalah Dosen Perikanan dan ilmu kelautan Universitas negeri Gorontalo. Dan
dibuat pada tahun 2009 lalu mulai diuji cobakan di berbagai tempat budidaya ikan
menggunakan berbanding sekitar 197 ekor yaitu 149 untuk pemijahan yang tidak
B. SARAN
Penulis berharap Obat probiotik ini bisa segera di pasarkan dan digunakan oleh
para pembudidaya ikan di seluruh Indonesia agar kuantitas banyak serta kualitas
terjamin
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_mas_hias
http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-komet-carrasius-auratus/
https://wwwinfoiqbal.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-komet-beserta-
harganya.html#more