Anda di halaman 1dari 85

MK.

ETIKA PROFESI
(ETIKA PENERAPAN BIOTEKNOLOGI BUDIDAYA
PERIKANAN)
OLEH
ANDI ASDAR JAYA

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP


JURUSAN BUDIDAYA PERIKANAN
PRODI TEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN
2023
• TIK: Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu memahami
dan menjelaskan Etika Penerapan Bioteknologi Budidaya Perikanan
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
• Pada awalnya, bioteknologi diartikan sebagai teknologi yang
menggunakan sel hidup, yakni mikroorganisme, untuk menghasilkan
suatu produk
• Bioteknologi modern (bioteknologi molekular) merupakan teknologi
yang memanfaatkan agen hayati atau komponen-komponennya
yang telah mengalami rekayasa genetik melalui teknologi DNA
rekombinan untuk menghasilkan barang dan atau jasa dalam
memenuhi kebutuhan manusia dan lingkungan. (Perpu no 21 tahun
2005 tentang keamanan pangan)
• Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa
genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya
bagi kepentingan manusia. Biokimia mempelajari struktur kimiawi
organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan
mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.
• Ciri utama bioteknologi adalah :1) adanya benda biologi berupa
mikroba, tumbuhan atau hewan; 2) adanya pendayagunaan secara
teknologi dan industri; dan 3) produk yang dihasilkan adalah hasil
ekstraksi dan pemurnian.
SEJARAH BIOTEKNOLOGI

• Kisah penggunaan sistem biologi untuk pemenuhan kebutuhan


manusia mungkin dimulai pada 6000 sebelum masehi, ketika bangsa
Sumeria dan Babilonia memfermentasi semacam bir. Dimulai dengan
fermentasi, penggunaan proses biologi kemudian mengalami banyak
perubahan selama berabad-abad. Tapi revolusi terbesar sampai saat
ini dimulai pada tahun 1970-an, dan 1980-an ketika produk interaksi
antara ilmu pengetahuan dan teknologi muncul lebih luas.
• Hobbeling (1988) mengemukakan bahwa bioteknologi ialah bukan hal
yang baru. Secara sederhana bioteknologi sudah dikenal manusia
sejak ribuan tahun lalu.
• Istilah Bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky,
seorang insinyur Hungaria, pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan
produksi babi dalam skala besar dengan menggunakan bit gula
sebagai sumber pakannya.
• European Federation of Biotechnology mendefinisikan
bioteknologi sebagai gabungan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu
rekayasa yang bertujuan dalam peningkatan penerapan organisme
• Bioteknologi adalah pemanfaatan terpadu biokimia, mikrobiologi, dan
ilmu-ilmu teknik dengan dukungan mikroba, elemen-elemen mikroba
atau sel dan jaringan organisme yang lebih di atas dalam
penerapannya secara teknologis dan industri. (Nurcahyo, H. 2011)
• Bioteknologi Perikanan adalah bioteknologi yang ditekankan khusus
pada bidang perikanan. Penerapan bioteknologi dalam bidang
perikanan sangat luas, mulai dari rekayasa media budidaya, ikan,
hingga pasca panen hasil perikanan.
• Bioteknologi memiliki cakupan manfaat yang luas bagi dunia
perikanan dan budidaya ikan. Manfaat tersebut diantaranya,
meningkatkan tingkat pertumbuhan ikan budidaya, meningkatkan
nilai gizi pada pakan ikan, meningkatkan kesehatan ikan, membantu
memperbaiki dan melindungi lingkungan, memperluas cakupan jenis
ikan, meningkatkan pengelolaan dan konservasi ketersediaan benih di
alam
- Menurut Sumantadinata (1988), batasan dari bioteknologi bidang
akuakultur adalah memiliki cakupan yang luas, salah satu yang umum
digunakan adalah suatu kegiatan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan
rekayasa dalam mengolah bahan dari unsur hayati untuk penyediaan
barang dan jasa.
- Dalam bidang budidaya ikan hias, khususnya dalam pembenihan, prinsip
biologi adalah sebagai sarana upaya untuk penyediaan induk dan benih
ikan hias yang berkualitas.
- Salah satu penyebab rendahnya produksi perikanan Indonesia adalah
kemampuan mengolahnya. Sekitar 20-25 persen produk perikanan tidak
dapat dimanfaatkan karena tidak diolah atau mengalami pembusukan. Ini
berarti satu juta ton ikan terbuang percuma
MENGAPA BIOTEKNOLOGI DIBUTUHKAN
MASALAH DUNIA SAAT INI
• JUMLAH PENDUDUK MENINGKAT PESAT (40 %)
• PANGAN MAKIN TERBATAS (LAHAN TETAP, PENURUNAN PRODUKSI,
GANGGUAN HAMA DAN PENYAKIT) DIPERKIRAKAN DUNIA KEKURANGAN
55 JUTA TON PADA TAHUN 2025
• PENCEMARAN LINGKUNGAN MENINGKAT
• KELAPARAN (ASIA DAN AFRIKA)
• BIOTEKNOLOGI DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI PANGAN 2-5 X
LIPAT
• KEUNGGULAN :
• Kemampuannya dalam mengubah suatu sifat organisme menjadi sifat
yang baru dan lebih unggul serta sesuai dengan yang dikehendaki,
sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia akan
organisme tersebut.
• HASIL BIOTEKNOLOGI
• Melalui rekayasa genetika, fragmen DNA transforman yang memiliki
keunggulan yang diinginkan dapat disisipkan ke dalam genom organize
jenis lain, bahkan yang sangat jauh hubungan kekerabatannya
sekalipun. Contoh : dihasilkan hewan/tanaman transgenic, probiotik
BIOTEKNOLOGI BIDANG BUDIDAYA PERIKANAN
• PEMBENIHAN SELEKTIF
• PEMBALIKAN SEX
• REKAYASA GENETIK (GENETIC MANIPULATION)
• REKAYASA GENETIK
• PEMANFAATAN MIKRO-ORGANISME
• FERMENTATION
• ANTIBIOTIC PRODUCTION
• PROBIOTIC
• BIOLOGY ENGENEERING
• Pembenihan Selektif (perbaikan genetic)

Pembenihan selektif, yang merupakan pembenihan ikan secara


tradisional, pertama kali dikembangkan pada ikan mas ribuan tahun yang
lalu. Namun sampai sekarang pembenihan selektif hanya diterapkan
pada ikan untuk konsumsi seperti ikan nila, catfish, dan trout sehingga
masih banyak ikan budidaya yang pembenihannya seperti di perairan
umum.

Program pembenihan secara selektif telah memberikan peningkatan hasil


dan pendapatan yang setabil contohnya terdapat peningkatan tingkat
pertumbuhan 5-20% pada ikan budidaya seperti Salmon, Nila dan catfish
• Manipulasi Genetik
Manipulasi pada bentuk kromosom merupakan teknik yang
bisa digunakan untuk menghasilkan organisme ‘triploid’ yaitu organisme
dengan tiga bentuk kromosom dimana biasanya suatu organisme cuma
memiliki dua bentuk. Triploid umumnya tidak bisa bereproduksi sehingga
ada pemikiran bahwa energi yang dimiliki akan sepenuhnya digunakan
untuk meningkatkan perkembangan suatu organisme, walaupun belum
ada bukti yang menguatkan pemikiran tersebut.
Keuntungan triploid lebih terlihat pada fungsi sterilitasnya meskipun tidak
mencapai 100%. Contohnya, tiram triploid tidak dapat memproduksi
gonad sehingga dapat dipasarkan sepanjang tahun. Hal ini disebabkan
produksi gamet (sel kelamin, ovum atau telur pada betina dan sperma
pada jantan) membuat tiram yang matang gonad memiliki rasa yang tidak
enak.
ALASAN MELAKUKAN MANIPULASI GENETIK DENGAN POLIPLOIDI
• Manipulasi dengan Hormon
Penggunaan hormon yang tepat dengan ketat dapat merubah sifat fenotip
kelamin ikan. Contohnya, secara genetik ikan nila jantan akan berubah
secara fisik menjadi betina dengan pemberian hormon estrogen. Ikan-ikan
jantan ini dikawinkan dengan ikan jantan alami untuk menghasilkan semua
anakan ikan nila jantan yang tumbuh lebih cepat dan dapat menghindari
perkawinan yang tidak diinginkan yang biasa terjadi pada budidaya nila
secara multi-sex.
Pada budidaya ikan nila multi-sex, perkawinan ikan-ikan berukuran
kecil sering terjadi dan menyebabkan kepadatan yang berlebih. Beberapa
anakan jantan dari proses ini memiliki dua kromosom jantan sehingga dapat
dijadikan sebagai induk untuk pembenihan selanjutnya. Manfaat besar dari
teknik ini yaitu semua populasi jantan bisa diproduksi untuk generasi
seterusnya tanpa menggunakan hormon.
• Budidaya Sejenis (monosex culture)
Dalam budidaya perikanan, budidaya sejenis (monosex culture) biasanya
lebih menguntungkan dari pada budidaya lainnya. Sebagai contoh,
- Ikan sturgeon betina menghasilkan caviar,
- ikan nila jantan tumbuh lebih cepat daripada betina,
- ikan salmon dan trout betina lebih cepat tumbuh daripada ikan jantan.
Produksi ikan secara monosek memberikan banyak keuntungan dan
dapat dilakukan dengan cara memanipulasi perkembangan gamet dan
embrio.
Pemanipulasian dilakukan dalam bentuk denaturalisasi DNA sel kelamin
yang dilanjutkan dengan manipulasi bentuk kromosom atau sex reversal
menggunakan hormon dan tindakan pembenihan
• Hibridasi Bioteknologi Sederhana

Hibridasi merupakan bioteknologi genetik yang semakin mudah dilakukan


dengan berkembangnya teknik pembenihan buatan seperti penggunaan
kelenjar hipopisa atau hormon lainnya yang merangsang perkembangan
gamet dan mendorong pemijahan (pengeluaran telur ikan).
Peningkatan pemahaman faktor-faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi reproduksi seperti lamanya penyinaran matahari, suhu
atau arus air telah memainkan peranan penting dalam peningkatan
program pembenihan.
Sekarang pembudidaya ikan dapat mengatasi rahasia mekanisme
reproduksi ikan secara alami di perairan umum. Hibridasi bisa digunakan
juga untuk menghasilkan anakan satu jenis kelamin (Hibridasi pada ikan
Nile dan Nila biru)
• Hibridisasi dengan Bioteknologi Modern (Teknologi Transgenik)

Rekayasa genetik merupakan sebuah istilah yang samar dan pengertiannya


menjadi hampir mirip dengan transgenic (transfer gen) seperti ikan trangenik
atau Modifikasi Organisme secara Genetik (GMOs). Teknologi ini sedang
berkembang dengan cepat dan memungkinkan merubah gen-gen species yang
memiliki keterikatan yang jauh contohnya, sebuah gen yang menghasilkan
protein anti-beku telah ditransfer dari ikan laut yang tahan dingin ke buah
strawberry. Transfer gen pada ikan biasanya mencakup gen yang menghasilkan
hormon pertumbuhan dan hal ini telah dibuktikan dengan peningkatan tingkat
pertumbuhan yang tinggi pada ikan mas, catfish, salmom, ikan nila,
mudloach,dan trout. Gen anti-beku yang diterapkan pada tanaman juga
diterapkan pada ikan salmon dengan harapan dapat memperluas
pembudidayaan ikan tersebut.
PERBAIKAN GENETIK IKAN DENGAN TRANSGENETIK
MUNGKINKAH DENGAN REKAYASA GENETIK BERUBAH MENJADI
DAMPAK BIOTEKNOLOGI
• Bioteknologi akuakultur menungkinkan penyebaran transgen yang tak
diharapkan ke mikroorganisme lain. Ketika ikan transgen lepas ke alam, gen
secara teoritis dapat menyebar ke organisme lain melalui berbagai cara.
Beberapa tipe virus dapat mentransfer DNA dari kromosom inang ke
lingkungan sekitar. Bakteri mengambil gen dari lingkungan dengan proses yang
kita ketahui sebagai transformasi dan memasuki ke berbagai jenis hean air
yang berbeda melalui konjugasi. Ini masih belum diketahui apakah beberapa
proses ini terjadi pada ikan hasil GM karena deteksinya masih sulit.
• Dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh bioteknologi adalah persaingan
internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi.
Persaingan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan bagi negara
berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju, Kesenjangan
teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi modern
sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang
• Bioteknologi selain dapat memberikan nilai tambah keanekaragaman
hayati, perbaikan Kesehatan manusia dan perbaikan hasil produksi
perikanan, juga memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau
kerusakan bagi keanekaragman hayati dan Kesehatan lingkungan dan
manusia.
• adanya PERATURAN dalam penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan hasil Bioteknologi
• Disamping itu juga diperlukan adanya ETIKA yang tidak termaktub
didalam peraturan yang ada
APA ITU BIOETIKA
• Bioetika merupakan istilah yang masih asing bagi banyak orang.
Istilah bioetika pertama kali dipakai pada tahun 1971 oleh ahli kanker
Amerika, Van Rensselaer Potter, dalam bukunya Bioethics: Bridge to
the Future. Tanggung jawab para ahli biologi dalam menjamin hidup
di bumi ini dan dalam menciptakan syarat-syarat untuk meningkatkan
kualitas kehidupan.
• Beberapa institusi merasa tergugah untuk mengikut sertakan etika
dalam menilai masalah-masalah yang diakibatkan oleh kemajuan
teknologi khususnya bidang kedokteran dan biologi. Institusi yang
pertama kali didirikan oleh filsuf Amerika, Daniel Callahan, bersama
seorang psikeater, Willard Gaying, pada tahun 1969 dengan
namaInstitute of Society, Ethics and the Life Sciences
Ada berbagai macam definisi mengenai bioetika. Berikut ini adalah pengertian bioetika dari
berbagai sumber.
1. Bioetika ialah semacam ilmu pengetahuan yang menawarkan pemecahan masalah bagi
konflik moral yang timbul dalam tindakan, praktek kedokteran dan ilmu hayati (Sahin Aksoy,
2002 dalam Muchtadi, 2007).
2. Bioetika ialah suatu disiplin baru yang menggabungkan pengetahuan biologi dengan
pengetahuan mengenai sistem nilai manusia, yang akan menjadi jembatan antara ilmu
pengetahuan dan kemanusiaan, membantu menyelamatkan kemanusian, dan
mempertahankan dan memperbaiki dunia beradab (Van Potter, 1970 dalam Muchtadi, 2007).
3. Bioetika ialah kajian mengenai pengaruh moral dan sosial dari teknik-teknik yang dihasilkan
oleh kemajuan ilmu-ilmu hayati (Honderich Oxford, 1995 dalam Muchtadi, 2007).
4. Bioetika bukanlah suatu disiplin. Bioetika telah menjadi tempat bertemunya sejumlah
disiplin, diskursus, dan organisasi yang terlibat dan peduli pada persoalan etika, hukum, dan
sosial yang ditimbulkan oleh kemajuan dalam kedokteran, ilmu pengetahuan, dan
bioteknologi (Onara O’Neill, 2002 dalam Muchtadi, 2007).
Tiga etika dalam bioetika:
1.Etika sebagai nilai-nilai dan asas-asas moral yang dipakai
seseorang atau suatu kelompok sebagai pegangan bagi tingkah
lakunya.
2.Etika sebagai kumpulan asas dan nilai yang berkenaan dengan
molaritas (apa yang di anggap baik atau buruk) misalnya kode
etik kedokteran , kode etik rumah sakit.
3.Etika sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dari
sudut norma dan nilai-nilai norma.
• Etika adalah disiplin berbasis dilema. Dilema etika muncul kapan saja,
dan masalah penting atau situasi tertentu memerlukan pertimbangan
cermat dan berpikir untuk membuat apa yang kita percaya untuk
menjadi keputusan etis.
• Salah satu pertanyaan mendasar yang harus ditanyakan dalam
menangani isu-isu Etika adalah bukan "dapatkah hal ini dilakukan?"
tetapi "haruskah hal ini dilakukan atau Pantaskah hal ini dilakukan?"
dan jika sesuatu itu harus dilakukan, pertanyaannya menjadi
“Bagaimana hal itu dapat dilakukan dengan cara yang benar?"
• Pertanyaan-pertanyaan seperti itu penting bagi setiap orang untuk
mempertimbangkan, terutama di bidang bioteknologi, di mana
penemuan dan aplikasi mereka dapat memiliki dampak besar pada
kesehatan manusia dan lingkungan
PENDEKATAN ETIKA
• Pendekatan utilitarian, atau etika konsekuensial, oleh filsuf Jeremy
Bentham Skotlandia (1748-1832) dan filsuf Inggris John Stuart Mill
(1806-1873). Pendekatan ini menyatakan bahwa sesuatu itu baik jika
berguna, dan tindakan adalah moral jika menghasilkan "kebaikan
terbesar untuk jumlah terbesar.“
• Pendekatan deontologis (Kantian), atau tugas etika menurut filsuf
berasal dari Jerman : Immanuel Kant (1724-1804) bahwa berfokus
pada keharusan tertentu, atau prinsip-prinsip mutlak yang harus kita
ikuti keluar dari rasa kewajiban dan harus mendikte tindakan kita.
Masalah Etik Yang Ada Dalam Pengembangan Produk Bioteknologi

• Pada akuakultur, hasil panen dipasarkan biasanya tidak diberi label untuk
menunjukkan asal mereka. Ini disebabkan peraturan agen membedakan
keamanan makanan hanya berdasarkan kesamaan makanan, komposisi
kandungan kimia dan efek sistem digesti pada tes hewan, tidak berdasarkan
apakah tanaman tersebut berasal dari agrikultur tradisional atau transgenik.
Etika Penerapan Bioteknologi pada Lingkungan
• Pemanfaatan sumber daya hayati tidak boleh menimbulkan dampak
negatif terhadap harkat manusia, perlindungan, dan penghargaan hak-
hak asasi manusia, serta lingkungan hidup. Penelitian, pengembangan,
dan pemanfaatan sumber daya hayati harus memberikan keuntungan
maksimal bagi kepentingan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta
meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi (Meindrawan et al.,
2017).
• Keputusan Menristek No.112 Tahun 2009 pasal 19, harus dibentuk
suatu Komite Etik Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber
daya Hayati yang bersifat independen, multidisiplin, dan berpandangan
plural. Keanggotaan Komite Etik Penelitian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan Sumber daya Hayati harus terdiri dari para ahli dari
berbagai departemen dan institusi yang relevan.
• ETIKA PENERAPAN BIOTEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN
• TIDAK MENGGUNAKAN GENETIK MAHLUK HIDUP YANG DILARANG
OLEH AGAMA
• TIDAK MENGGUNAKAN GENETIK MAHLUK HIDUP YANG DIANGGAP
JOROK UNTUK TUJUAN PANGAN
• TIDAK MENIMBULKAN KONFLIK KEPENTINGAN DENGAN PETANI
IKAN TRADISIONAL
• TIDAK MENIMBULKAN KONFLIK PERSAINGAN USAHA (PABRIK
ENZIN VS PABRIK TEPUNG IKAN)
• TIDAK MENIMBULKAN PENYAKIT BARU ATAU PEMICU PENYAKIT
LAIN PADA MASYARAKAT (MENGANDUNG BAKTERI TOKSIK)
• ETIKA PADA PRODUK MAKANAN
- MENCANTUMKAN IDENTITAS PRODUK BIOTEKNOLOGI PADA
KEMASAN MAKANAN
- MENCANTUMKAN RESIKO JIKA ADA
- MENCANTUMKAN MASA KADALUARSANYA
Perlukah Probia Terhadap Produk Transgenik ???
• Produk bioteknologi modern sama aman atau berbahayanya dengan
makanan yang dihasilkan melalui teknik-teknik tradisional (Chassy
1997).
• Bagaimanapun di masa yang akan datang, bioteknologi modern
berpotensi sebagai alat untuk menjawab tantangan dan membuka
kesempatan dalam mengembangkan bidang pertanian terutama
untuk memperoleh bahan makanan yang lebih banyak (Moeljopawiro
2002) dengan kualitas yang lebih baik.
TERIMA KASIH
• Peningkatan Teknologi
Peningkatan teknologi reproduksi ikan telah banyak membantu
pembudidaya dalam usaha membudidayakan ikan. Selain itu, dengan
adanya kemampuan untuk mengatasi kendala alam dan masa memijah,
pembudidaya bisa mengawinkan ikan lebih banyak pada saat-saat nilai
jual ikan tinggi dan juga menjamin ketersediaan ikan di pasar.
PERATURAN PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DI RI
• UUD NRI 1945 bahwa “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya,
demi meningkatkan kesejahteraan ummat manusia
• UU NO 5 TAHUN 1994 TENTANG BIODIVERSITAS
• UU 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN
• UU 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
• UU 31 TAHUN 2007 TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
• PP21 TAHUN 2005 TENTANG KEAMANAN PANGAN
• PERMEN 10 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR KEGIATAN USAHA
• Kepmen Menristek No.112 Tahun 2009, menyatakan bahwa bioetika
adalah ilmu hubungan timbal balik sosial (Quasi social science) yang
menawarkan pemecahan terhadap konflik moral yang muncul dalam
penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya hayati.
Diperlukan rambu-rambu berperilaku (etika) bagi para pengelola ilmu
pengetahuan, ilmuwan dan ahli teknologi yang bergerak di bidang
biologi molekuler dan teknologi rekayasa genetika.

Anda mungkin juga menyukai