ETIKA PROFESI
(ETIKA PENERAPAN BIOTEKNOLOGI BUDIDAYA
PERIKANAN)
OLEH
ANDI ASDAR JAYA
• Pada akuakultur, hasil panen dipasarkan biasanya tidak diberi label untuk
menunjukkan asal mereka. Ini disebabkan peraturan agen membedakan
keamanan makanan hanya berdasarkan kesamaan makanan, komposisi
kandungan kimia dan efek sistem digesti pada tes hewan, tidak berdasarkan
apakah tanaman tersebut berasal dari agrikultur tradisional atau transgenik.
Etika Penerapan Bioteknologi pada Lingkungan
• Pemanfaatan sumber daya hayati tidak boleh menimbulkan dampak
negatif terhadap harkat manusia, perlindungan, dan penghargaan hak-
hak asasi manusia, serta lingkungan hidup. Penelitian, pengembangan,
dan pemanfaatan sumber daya hayati harus memberikan keuntungan
maksimal bagi kepentingan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta
meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi (Meindrawan et al.,
2017).
• Keputusan Menristek No.112 Tahun 2009 pasal 19, harus dibentuk
suatu Komite Etik Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber
daya Hayati yang bersifat independen, multidisiplin, dan berpandangan
plural. Keanggotaan Komite Etik Penelitian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan Sumber daya Hayati harus terdiri dari para ahli dari
berbagai departemen dan institusi yang relevan.
• ETIKA PENERAPAN BIOTEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN
• TIDAK MENGGUNAKAN GENETIK MAHLUK HIDUP YANG DILARANG
OLEH AGAMA
• TIDAK MENGGUNAKAN GENETIK MAHLUK HIDUP YANG DIANGGAP
JOROK UNTUK TUJUAN PANGAN
• TIDAK MENIMBULKAN KONFLIK KEPENTINGAN DENGAN PETANI
IKAN TRADISIONAL
• TIDAK MENIMBULKAN KONFLIK PERSAINGAN USAHA (PABRIK
ENZIN VS PABRIK TEPUNG IKAN)
• TIDAK MENIMBULKAN PENYAKIT BARU ATAU PEMICU PENYAKIT
LAIN PADA MASYARAKAT (MENGANDUNG BAKTERI TOKSIK)
• ETIKA PADA PRODUK MAKANAN
- MENCANTUMKAN IDENTITAS PRODUK BIOTEKNOLOGI PADA
KEMASAN MAKANAN
- MENCANTUMKAN RESIKO JIKA ADA
- MENCANTUMKAN MASA KADALUARSANYA
Perlukah Probia Terhadap Produk Transgenik ???
• Produk bioteknologi modern sama aman atau berbahayanya dengan
makanan yang dihasilkan melalui teknik-teknik tradisional (Chassy
1997).
• Bagaimanapun di masa yang akan datang, bioteknologi modern
berpotensi sebagai alat untuk menjawab tantangan dan membuka
kesempatan dalam mengembangkan bidang pertanian terutama
untuk memperoleh bahan makanan yang lebih banyak (Moeljopawiro
2002) dengan kualitas yang lebih baik.
TERIMA KASIH
• Peningkatan Teknologi
Peningkatan teknologi reproduksi ikan telah banyak membantu
pembudidaya dalam usaha membudidayakan ikan. Selain itu, dengan
adanya kemampuan untuk mengatasi kendala alam dan masa memijah,
pembudidaya bisa mengawinkan ikan lebih banyak pada saat-saat nilai
jual ikan tinggi dan juga menjamin ketersediaan ikan di pasar.
PERATURAN PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DI RI
• UUD NRI 1945 bahwa “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni budaya,
demi meningkatkan kesejahteraan ummat manusia
• UU NO 5 TAHUN 1994 TENTANG BIODIVERSITAS
• UU 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN
• UU 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
• UU 31 TAHUN 2007 TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
• PP21 TAHUN 2005 TENTANG KEAMANAN PANGAN
• PERMEN 10 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR KEGIATAN USAHA
• Kepmen Menristek No.112 Tahun 2009, menyatakan bahwa bioetika
adalah ilmu hubungan timbal balik sosial (Quasi social science) yang
menawarkan pemecahan terhadap konflik moral yang muncul dalam
penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya hayati.
Diperlukan rambu-rambu berperilaku (etika) bagi para pengelola ilmu
pengetahuan, ilmuwan dan ahli teknologi yang bergerak di bidang
biologi molekuler dan teknologi rekayasa genetika.