Disusun Oleh :
Dewi Wulandari
11150920000055
Ditinjau dari potensi sumberdaya alam, Indonesia dikenal sebagai negara maritim
relatif besar. Perikanan merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan,
memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sumber protein dan non pangan. Ikan
diartikan secara luas, yakni mencangkup semua biota akuatik, baik hewan
alga seperti rumput laut). Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia,
bahan baku industri, konservasi, pariwisata, ikan hias dan daur ulang limbah.
memproduksi ikan dengan cara menangkap ikan yang berasal dari perairan darat
(sungai, muara sungai, danau, waduk dan rawa) atau dari perairan laut (pantai dan
cara memanen (berburu) biota air dari alam tanpa pernah memelihara, produksi
dari budidaya perikanan diperoleh melalui kegiatan pemeliharaan biota akuatik
seperti budidaya ikan lele, budidaya ikan gurami, budidaya ikan nila, budidaya
Lobster air tawar merupakan salah satu jenis yang masuk kedalam
kelompok udang (Crustacea) air tawar yang secara alami memiliki ukuran relatif
besar dan memiliki daur siklus hidupnya hanya dilingkungan air tawar. Beberapa
nama Internasional lobster air tawar ini adalah crayfish, crawfish, dan crawdad.
Lobster air tawar (LAT) saat ini mulai marak dibudidayakan di Indonesia.
Awalnya, komoditas ini diminati sebagai lobster hias. Beberapa tahun belakangan,
pembudidaya mulai melirik lobster air tawar (LAT) sebagai komoditas konsumsi
karena menyimpan potensi yang lebih dibandingkan jenis udang lainnya, seperti
tahan terhadap serangan penyakit, kadar lemaknya rendah dan tidak sulit dalam
Quadricarinatus atau lebih dikenal dengan nama red claw atau crayfish. Lobster
ini memiliki cita rasa daging gurih yang tidak kalah dengan lobster air laut. Selain
itu juga memiliki warna tubuh biru kehijauan dan pada jantan dewasa memiliki
capit yang berwarna merah, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi lobster air
bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari empat variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk,
PT. Bintaro Fish Center Mini Farm merupakan salah satu kelompok usaha
yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran lobster air tawar. PT.
Bintaro Fish Center Mini Farm juga merupakan jembatan antara mitra
pemasaran. Sehingga PT. Bintaro Fish Center Mini Farm dapat membeli benih,
mensupplai benih, membeli lobster air tawar (LAT) ukuran konsumsi dan juga
1.2 Tujuan
Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah salah satu kegiatan akademis yang
dilaksanakannya Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dibagi menjadi dua yaitu, tujuan
umum yang merupakan tujuan Praktik Kerja Lapang (PKL) secara garis besar dan
tujuan khusus yang merupakan tujuan spesifik dari kegiatan Praktik Kerja Lapang
(PKL) yang terkait dengan judul dalam kegiatan tersebut. Adapun penjabaran dari
skripsi.
kerja.
1.3 Manfaat
Manfaat yang akan didapat oleh kedua belah pihak selaku pihak yang berkaitan
Farm.
PT. Bintaro Fish Center Mini Farm merupakan tempat pelatihan, konsultasi,
menyediakan segala kebutuhan mitra baik itu berupa pakan, alat test air,
aquarium, bak fiber, aerator dan peralatan pendukung lainnya. PT. Bintaro Fish
Center Mini Farm juga sekaligus merupakan jembatan antara mitra pembenihan
Sehingga PT. Bintaro Fish Center Mini Farm dapat membeli benih, mensupplai
benih, membeli lobster air tawar (LAT) ukuran konsumsi dan juga menjual lobster
PT. Bintaro Fish Center Mini Farm berdiri pada awal tahun 2002, namun
sebelumnya pada tahun 2000 sudah dimulai suatu usaha eksport Ikan Cupang
Hias (Betta Spelenden) kebeberapa negara luar seperti Amerika Serikat, Kanada,
Horea dan Singapura. Pada tahun 2002 memulai usaha budidaya dan penjualan
lobster air tawar (LAT) Hias, sekaligus dimulai percobaan-percobaan, "Trial and
Error" bagaimana membesarkan lobster air tawar (LAT) hias ini agar dapat cepat
Pada tahun 2004 sudah dimulai penjualan lobster air tawar (LAT) konsumsi
sekaligus dimulainya pelatihan budidaya dan pembesaran lobster air tawar (LAT),
lobster air tawar (LAT) tersebut. Pada tahun 2005 - sekarang, pelatihan lobster air
tawar (LAT), jasa konsultasi dan menjebatani antara pasar yang membutuhkan
lobster air tawar (LAT) dengan Alumni Pelatihan yang sudah berproduksi. dengan
mengadakan jual beli lobster air tawar (LAT), merambah sampai ke 24 kota
diseluruh Indonesia, dengan total peserta lebih dari 7000 orang baik dari dalam
peternakan Kelinci Mini. Pada Tahun 2011 - sekarang, menjadikan PT. Bintaro
Fish Center Mini Farm menjadi tempat wisata edukasi dengan brand "BFC mini
Farm".
Jenis lobster air tawar yang dikembangkan di Indonesia adalah jenis Cherax
Filum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Malacostraca
Superfamili : Astacidae
Famili : Parastacidae
Genus : Cherax
demikian karena pada kedua ujung capitnya terdapat warna merah. Selain sebagai
lobster konsumsi, red claw juga cocok dijadikan lobster hias karena memiliki
keunggulan pada bentuk dan warna tubuhnya. Warna biru mengkilap terpancar
Lobster air tawar memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar dari udang
air tawar lainnya. Tubuh lobster air tawar dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian
atas kepala dan dada, sedangkan abdomen adalah bagian belakang yang terdiri
Panjang tubuh red claw dewasa dapat mencapai 50 cm dengan bobot berat
sekitar 800-1000 gram per ekor. Induk red claw sudah mulai kawin dan bertelur
pada umur 6-7 bulan. Jumlah telur yang dihasilkan dalam sekali perkawinan bisa
mencapai 100-200 butir. Setelah berumur satu tahun, telur yang bisa dihasilkan
berkisar 600-1000 butir. Induk dapat bertelur hingga 5 kali dalam satu tahun.
2.3 Pemasaran
memberikan kepuasan dari barang atau jasa yang dipertukarkan kepada konsumen
apa yang diproduksi oleh perusahaan dapat terserap oleh pasar atau konsumen.
Kegiatan pemasaran itu sangat luas. Tidak saja menjual barang dan jasa
melainkan segala aktivitas yang berhubungan dengan arus barang dan jasa dari
Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
organisasi”.
STP merupakan salah satu langkah awal dalam membuat strategi pemasaran
adalah menempatkan suatu produk atau pun merek didalam benak konsumen
2.5.1 Segmentasi
dan Keller (2009), segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki
lingkungan sekitar.
2.5.2 Targetting
Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasarnya, perusahaan
harus memutuskan berapa banyak dan segmen pasar mana yang akan dipilih, hal
ini biasa disebut sebagai targeting (Kotler dan Keller, 2009). Menurut Kasali
(2003), targeting atau tahap menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari
analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran),
yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan
bagian lainnya.
2.5.3 Positioning
terbentuk citra (image) merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan
perusahaan.
bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari empat variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk,
(marketing mix) adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh
memperoleh produk atau jasa. Menurut Bloom & Boone (2006) terdapat
persaingan, dan
b. Price skimming
bilamana:
terhadap harga.
c. Penetrasi harga
d. Prestige pricing
Prestige pricing berarti menetapkan harga produk lebih tinggi daripada
harga pesaing guna menjual kualitas citra produk atau status produk.
4. Tempat atau Lokasi (Place) untuk menyalurkan produk atau jasa yang
elemen ini adalah personil perusahaan dan konsumen lain dalam lingkungan
jasa.
kegiatan dan rutinitas dimana suatu produk atau jasa disampaikan kepada
pelanggan.
tersebut.
Menurut Zeithml dan Bitner yang dikutip oleh Ratih Hurriyati (2008;49)
yaitu product, price, promotion, place. Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu
physical evidance, sehingga menjadi tujuh unsur (7P). Masing-masing dari tujuh
bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan mempunyai suatu bauran yang
bimbingan, baik dari Universitas maupun pihak Perusahaan atau Lembaga selama
kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) berlangsung. Beberapa data yang diperoleh
MINI FARM”.
sekitar tiga bulan terhitung mulai bulan September sampai Desember 2017.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Bintaro Fish Center
Mini Farm yang berlokasi di Jl. Baitis Salmah Kavling, Tegal Rotan, Sawah Baru,
Ciputat, Tangerang Selatan Banten 15413 (Dekat pintu keluar Tol Bintaro Pondok
Kerja Lapang (PKL) yang berlokasi di PT. Bintaro Fish Center Mini Farm:
Peserta kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah saya selaku
NIM : 11150920000055
(Lampiran I)
3.5 Daftar Mata Kuliah Peserta Praktek Kerja Lapang (PKL)
(Lampiran II)
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal Praktek Kerja Lapang (PKL) yang saya buat sebagai
bahan acuan dan pertimbangan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL)
ini, selaku calon peserta Praktek Kerja Lapang (PKL) di Bintaro Fish Center Mini
jawaban dan surat tanda penerimaan peserta Praktek Kerja Lapang (PKL) setelah
proposal ini disampaikan. Bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terkait
akan sangat berperan agar kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini terlaksana
dengan baik dan lancar. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Dewi Wulandari
DAFTAR PUSTAKA
Sukmajaya, Yade dan I. Suharjo. 2017. Mengenal Lebih Dekat Lobster Air Tawar
Jakarta:Ghalia Indonesia
Wiyanto, R. Hondo dan Rudi Hartono. 2009. Lobster Air Tawar Pembenihan dan
Fauzi, Akhmad. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Teori dan
Indonesia. Jakarta:Prenhallindo.
Binarupa Aksara.
http://www.ipteknesia.com/ristek/index.php?option=com_content&view=art
icle&id=408:jpikan&catid=9&Itemid=435
Lampiran 1
Data Pribadi
Pendidikan Formal