Anda di halaman 1dari 57

KEWIRAUSAHAAN '·

BUDIDAYAK
PERIKAKAN
SKS MATA KULIAH : 3(1-2)

TIM PENGAJAR

1. RUSLI, S.Pi, M.Si


2. Dr. ASRIANTI SANI, S.Pi., M.Si
3. SRIWAHIDAH, S.Pi., M.Si
4. M. ADNAN BAIDURI, S.Pi., M.Si
5. Ir. DARWIS
Pertemuan Kuliah
No Modul Waktu Pengajar
(Jam)
1 Menumbuhkan kepribadian wirausaha 1 Rusli, S.Pi., M.Si.

2 Ide dan Peluang dalam Wirausaha 1 Sri Wahidah, S.Pi., M.Si

3 Berkreativitas dan Berinovasi 1 Sri Wahidah, S.Pi., M.Si


Kewirausahaan
4 Merintis Usaha Baru dan Model 1 Rusli, S.Pi., M.Si
Pengembangannya
5 Melaksanakan Wirausaha Pembenihan 3 Ir. Darwis
Ikan secara Mandiri
6 Melaksanakan Wirausaha Pembesaran 3 Dr. Asrianti Sani, S.Pi.,
Ikan secara Mandiri M.Si

7 Model Bisnis dalam Kewirausahaan 2 M. Adnan Baiduri S.Pi.,


M.Si
8 Etika Bisnis dalam Wirausaha 1 Rusli, S.Pi., M.Si.

9 Analisa Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha 3 Ir. Darwis

Total Pertemuan 16
Tata Cara Penilaian
Metode Penilaian:
1. Penilaian prestasi MK menggunakan gabungan dari komponen:
 Teori, untuk UTS dan UAS berupa: Ujian (Objective Test),
Quist, Tugas, Sikap, Kehadiran.
 Sikap, berupa: Kedisiplinan, Tatakrama, Tanggung Jawab yang
dikonversikan ke kategori Baik (80-100), Sedang (60-79), dan
Buruk (< 60).
 Teori 100% (ujian 50%; tugas/quiz 20%; sikap 20%, kehadiran
10%)
 Praktik, berupa: Pre-tes, Keaktifan, Post-tes, Laporan, sikap
dan ujian praktik (Laboratorium, Kerja Lapang/Field work).
2. Penilaian menggunakan ketentuan yang telah diatur dalam
Peraturan Akademik POLITANI PANGKEP
PENILAIAN TEORI & PRAKTIK SETIAP MODUL MATA KULIAH

Penilaian Teori
Mahasiswa Kehadiran Tugas/Quiz Sikap UTS/UAS TOTAL
(10%) (20%) (20%) (50%) (100%)

Penilaian Praktik
Mahasiswa Kehadiran PreTest Sikap Aktifitas Post Laporan Ujian TOTAL
(10%) (5%) (20%) (20%) Test (20%) (20%) (100%)
(5%)
BOBOT NILAI

Bobot Nilai Teori & Praktik Penilaian Hasil Belajar

No. Jenis Nilai Bobot Nilai No. Nilai Angka Nilai Indek
(%) Huruf Nilai
1. Teori (UTS & UAS) 33 1. 80 - 100 A 4,0
2. Praktik (Tugas 67 2. 75 - 79 A- 3,5
Terstruktur & Tugas 3. 70 - 74 B 3,0
Mandiri)
4. 65 - 69 B- 2,5
Total 100
5. 55 - 64 C 2,0
6. 40 - 54 D 1,0
7. <40 E 0,0
MENUMBUHKAN JIWA
WIRAUSAHA
PENDAHULUAN
 Menurut McClelland (2000), salah satu faktor yang
menyebabkan sebuah negara menjadi maju adalah
ketika jumlah wirausahawan yang terdapat di negara
tersebut berjumlah 2% dari populasi penduduknya.
 Jumlah wirausaha yang terdapat di Indonesia
mencapai 400 ribu jiwa atau kurang dari 1% populasi
penduduk Indonesia yang berkisar 270 juta jiwa.
 Amerika Serikat misalnya yang memiliki jumlah
wirausaha sebesar 11,5% dari populasi penduduknya
atau negara tetangga yaitu Singapura dengan 7,2%
warganya bekerja sebagai wirausaha.
 Kedua negara tersebut menjadi salah satu negara
dengan perkembangan ekonomi termaju di dunia.
KEWIRAUSAHAAN
 Secara harfiah, wira artinya utama,
gagah, luhur, berani, teladan atau
pejuang.
 Usaha artinya kegiatan yang dilakukan
terus menerus dalam mengelola sumber
daya untuk menghasilkan barang atau
jasa yang akan dijual untuk mendapatkan
keuntungan.
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan disebut dengan istilah
entrepreneurship dalam kamus sering
diartikan dengan istilah
kewiraswastaan.
Wirausaha/entrepreneur adalah
pejuang yang jadi teladan dalam
bidang usaha
KEWIRAUSAHAAN
 Kewirausahaan merupakan pengambilan
risiko untuk menjalankan usaha sendiri
dengan memanfaatkan peluang-peluang
untuk menciptakan usaha baru atau
dengan pendekatan yang inovatif
sehingga usaha yang dikelola berkembang
menjadi besar dan mandiri dalam
menghadapi tantangan- tantangan
persaingan
(Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusaha Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995)

 Kewirausahaan adalah semangat, sikap,


perilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, serta menerapkan cara
kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar..
 Raymond W. Y Kao (1995) : kewirausahaan
adalah sebagai suatu proses menciptakan
yang baru (kreasi baru) dan membuat suatu
yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi),
tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan
individu dan nilai tambah bagi masyarakat.

 Wirausahaadalah orang yang melaksanakan


proses penciptaan kesejahteraan atau
kekayaan dan nilai tambah melalui
penciptaan gagasan, memadukan
sumberdaya dan merealisasikan gagasan
tersebut menjadi kenyataan.
Kata Kunci Kewirausahaan
 Pengambilan resiko
 Menjalankan usaha sendiri
 Memanfaatkan peluang-peluang
 Menciptakan usaha baru
 Pendekatan yang inovatif
 Mandiri (misal; tidak bergantung pada
bantuan pemerintah)
Ada tiga jenis Wirausaha
(Ir.Ciputra)
1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi
wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.
2. Replicative Entrepreneur,yang cenderung
meniru-niru bisnis yang sedang ngetren
sehingga rawan terhadap persaingan
dan kejatuhan.
3. Inovatif Entrepreneur,wirausaha inovatif
yang terus berpikir kreatif dlm melihat
peluang dan meningkatkannya.
APA MODAL BERWIRAUSAHA

1. MODAL UTAMA : IDE. TANPA IDE UANG


BERAPAPUN TIDAK AKAN MENJADI PROFIT
2. MODAL AWAL : BERANI
- BERANI MENCOBA
- BERANI BERMIMPI
- BERANI BERBEDA
- BERANI GAGAL
- BERANI SUKSES
3. MODAL ABADI : MINDSET
TIGA CIRI ENTREPRENEUR
1. OPPORTUNITY CREATING : PENCIPTA PELUANG
ARTINYA : ENTREPRENEUR ADALAH SEORANG YG MAMPU
MELIHAT PELUANG BISNIS YG TDK DILIHAT OLEH ORANG
LAIN. IA MELIHAT KEMUNGKINAN DAN MEMILIKI VISI UTK
MENCIPTAKAN SESUATU YG BARU YG MEMICU
SEMANGATNYA UTK BERTINDAK.
2. INNOVATING : INOVASI. MENGUBAH KEADAAN YG KURANG
MENYENANGKAN MENJADI KEADAAN SEPERTI APA YG
DIINGINKAN
3. CALCULATED RISK TAKING : MENGAMBIL RESIKO YG
TERUKUR
Wirausaha:
 seseorang yang mengambil risiko
 untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu
bisnis
 menerima keuntungan finansial dan maupun non
finansial (Skinner, 1992).

Kewirausahaan (entreprenuership):
 semangat, sikap dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha
 mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk
baru
 meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang baik dan atau
memperoleh keuntungan yang besar.

2
Arti penting kewirausahaan di dalam
kehidupan suatu masyarakat atau
bangsa
 Meningkatkan pendapatan masyarakat,
 Mengurangi angka pengangguran,
 Memanfaatkan sumber daya ekonomi
(terutama yang idle) menjadi produktif,
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
 Membantu terwujudnya pemerataan
Ekonomi
Manfaat Kewirausahaan bagi
Individu
 Menciptakan pendapatan yang tak
terbatas.
 Kebebasan mengelola usaha.
 Menumbuhkan Inisiatif, Kreatifitas dan
Inovasi.
 Memupuk keberanian, kepeloporan dan
kepemimpinan.
 Membangun mental baja dan siap
menanggung resiko.
Karakter Wirausahawan
 Kreatif
 Inovatif
 Adaptif
 Dinamik
 Kemampuan berintegrasi
 Kemampuan mengambil risiko atas
keputusan yang dibuat
 Integritas
 Kompetensi
 Pemecah masalah
CIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHA
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Berorientasi ke masa depan
6. Kreatif inovatif
7. Memiliki tenaga dalam

31
1. Percaya Diri (Self Confident)

 Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap


dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan.
 Sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan
keyakinan untuk memulai, melakukan dan
menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi.
 Kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan,
optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan.
Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung
memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai
keberhasilan

32
2. Berorientasi Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas
dan hasil, adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi,
berorientasi pada laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai
dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.
Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan
memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan
tekad yang kuat, serta karsa yang besar.

33
3. Keberanian Mengambil Risiko

 Kemauan dan kemampuan untuk


mengambil risiko merupakan salah satu
nilai utama dalam kewirausahaan.
Wirausaha yang tidak mau mengambil
risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.
 Wirausaha adalah orang yang lebih
menyukai usaha-usaha yang lebih
menantang untuk mencapai kesuksesan

34
 Keberanian untuk menanggung risiko yang
menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan
risiko yang penuh dengan perhitungan dan
realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila
berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya
secara realistik.
 wirausaha menyukai tantangan yang sukar
namun dapat dicapai. Wirausaha menghindari
situasi risiko yang rendah karena tidak ada
tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi
karena ingin berhasil.

35
4. Kepemimpinan

 Seorang wirausaha yang berhasil selalu


memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan,
keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda
lebih dulu lebih menonjol.
 Dengan menggunakan kemampuan kreativitas
dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan
barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya
dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera
berada di pasar.

36
5. Berorientasi ke Masa Depan
 Orang yang berorientasi ke masa depan
adalah orang yang memiliki perspektif dan
pandangan ke masa depan. Karena ia
memiliki pandangan yang jauh ke masa
depan, maka selalu berusaha untuk
berkarsa dan berkarya.
 Pandangan yang jauh ke depan,
membuat wirausaha tidak cepat puas
dengan karsa dan karya yang sudah ada
sekarang

37
6. Kreatifitas dan inovasi
 Kreatifitas adalah berpikir sesuatu
yang baru (thinking new things) dan
keinovasian adalah melakukan
sesuatu yang baru (doing new things).
 Kreatifitas diartikan sebagai
kemampuan mengembangkan ide-ide
baru dan untuk menemukan cara-cara
baru dalam memecahkan persoalan
dan mencari peluang.

38
Keinovasian diartikan sebagai kemampuan
untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan
peluang untuk mempertinggi dan
meningkatkan taraf hidup.
Oleh karena itu, kewirausahaan
adalah berpikir dan bertindak sesuatu
yang baru atau berpikir sesuatu yang
lama dengan cara-cara baru.

39
7. Memiliki tenaga dalam
 Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang
wirausaha harus memiliki :
 Keuletan,
 Ketabahan,
 Ketekunan,
 Kejujuran
 Kedisiplinan
 Ketulusan
 Keikhlasan
 Kesopanan, keramahan

40
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

1. Komitmen pribadi 2. Lingkungan dan


pergaulan
yang kondusif

3. Pendidikan dan pelatihan 4. Keadaan terpaksa


41

Jiwa wirausaha ditandai
dengan adanya komitmen pribadi
untuk dapat mandiri, mencapai
sesuatu yang diinginkan,

“A Winner
menghindari ketergantungan pada
orang lain, agar lebih produktif
dan untuk memaksimalkan potensi
makes diri.
commitments
Anda dapat memprogram ulang
A Loser makes diri anda untuk sukses melalui
promises”
deklarasi tertulis, bahwa pikiran
perasaan, ucapan dan tindakan
anda akan selalu diperbaiki ke
arah yang lebih baik

42
 Keberanian untuk membentuk jiwa
wirausaha juga didorong oleh dosen di
kampus atau lembaga pelatihan.
 Mereka memberikan materi
kewirausahaan yang praktis dan menarik
sehingga membangkitkan minat
mahasiswa untuk berwirausaha.

“Bertumbuh itu adalah ciri-ciri makhluk hidup.


Berkembang adalah ciri-ciri seorang manusia.
Berkembang dimulai dari belajar.” 44
.
,
4. Karena Keadaan Terpaksa
Banyak orang yang sukses karena
dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada
awalnya tujuannya hanya untuk
memenuhi kebutuhan. Tetapi karena
usaha keras, tidak gampang
menyerah dan berputus asa, maka
akhirnya menjadi wirausaha yang
sukses.
“Realita hidup adalah cermin dan cambuk kesukse-San.�
-

(Hidden Name) 45
 Susun Target dan Perencanaan
 Niat dan Tekad
 Memiliki ide bisnis
 Modal
 Networking
 Mengukur Resiko
 Pelajari Kisah atau Pengalaman
Pebisnis Lain

MENUMBUHKAN JIWA
WIRAUSAHA
“Sukses bukan langkah statis”

SUKSES
BERKELANJUTAN

Bertindak

Berlatih

Belajar

“Tapi Sukses adalah langkah dinamis”


47
MAKARONI NGEHE
• Modal awal Rp20 juta.
• Pada 2014, Makaroni Ngehe telah memiliki 20 cabang.
Lalu pada 2019 Makaroni Ngehe telah memiliki 34
cabang dan secara keseluruhan mendapatkan
peningkatan omzet sebesar Rp1 miliar-Rp2 miliar.

48
KRIPIK MAICIH
• Modal sebesar 15 juta rupiah, Reza mulai
memproduksi keripik singkong yang diberi nama
“Maicih” dan diluncurkan pada bulan Juni 2010.
• Omset bisnisnya terus meningkat dengan
pendapatan mencapai 7 milyar perbulan hanya
dalam waktu setengah tahun saja.

49
Faktor-Faktor yang mempengaruhi untuk
menjadi wirausahawan
1. Personal
Ketidakpuasan terhadap pekerjaan
sekarang
 Faktor pendidikan dan pengalaman
 PHK
 Dorongan faktor usia
 Keberanian menanggung risiko
Komitmen atau minat tinggi terhadap
bisnis
2. Lingkungan:
 Adanya persaingan dalam kehidupan
 Adanya sumber-sumber yang dapat
dimanfaatkan (tabungan, modal, warisan,
bangunan di lokasi yang strategis)
 Mengikuti pelatihan bisnis
 Kebijakan pemerintah (kemudahan, kredit, dan
bimbingan)
3. Faktor sosiologi pemicu bisnis:
 Adanya relasi dari orang lain
 Ada tim yang dapat diajak kerjasama
 Dorongan orang tua untuk membuka usaha
 Bantuan famili
 Pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
PROFIL WIRAUSAHAWAN
1. Jiwa yang dimiliki wirausahawan:
 berpikir yang baru
 melihat peluang
 inovasi produk
 mengerti preferensi konsumen
 berani tampil beda
 memiliki konsep dan strategi praktis.

11
2. Semangat wirausahawan
 Kemampuan untuk mengambil risiko
dan mengambil keputusan
 Mempunyai ide-ide yg cemerlang, dan
optimis dlm berusaha untuk
memikirkan, mengem-bangkan gagasan
baru, unik dan diminati banyak orang.
 Tekun, teliti dan produktif
 Berkarya dg semangat kebersamaan
dan etika bisnis yg sehat
 Memiliki motivasi untuk berkarya secara
mandiri.

12
3. Sikap Wirausahawan
 Memiliki rasa tanggung jawab
 Selalu dinamis, ulet dan gigih, tidak cepat
menyerah karena sadar bahwa untuk mencapai
kemajuan perlu kerja keras
 Berani menerima kritik dan saran yg bermanfaat
 Berinisiatif untuk maju dan melakukan yg terbaik
untuk mencapai keberhasilan
4. Kemampuan Wirausahawan
 Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya
 Melihat masa depan dan memiliki perencanaan
yang tepat
 Mendapatkan informasi dan memanfaatkannya
untuk kemajuan perusahaan
 Mampu memimpin orang banyak

13
5. Ciri kepribadian seorang wirausaha
 Memiliki cita-cita yg kemudian berusaha
mewujudkannya
 Berani menanggung risiko
 Mau dan suka bekerja keras
 Memiliki semangat kerja yg tinggi dan
tidak mudah putus asa
 Memiliki rasa percaya diri yang kuat
 Memiliki ketrampilan untuk memimpin
orang lain
 Memiliki daya inovasi dan kreatifitas
yang tinggi

14
6. Lima esensi pokok kewirausahaan
 Kemauan kuat untuk berkarya dengan
semangat kemandirian (khususnya dalam
bidang ekonomi)
 Kemauan memecahkan masalah dan
membuat keputusan secara sistematis,
termasuk keberanian mengambil risiko
usaha
 Kemauan berpikir dan bertindak secara
kreatif dan inovatif
 Kemauan bekerja secara teliti, tekun dan
produktif
 Kemauan berkarya dalam kebersamaan
berlandaskan etika bisnis yang sehat

15
7. Karakteristik wirausahawan
menurut McClelland:
 Keinginan untuk berprestasi
 Keinginan untuk bertanggung jawab
 Preferensi kepada resiko-resiko menengah
 Persepsi pada kemungkinan berhasil
 Rangsangan oleh umpan balik
 Aktivitas enerjik
 Orientasi ke masa depan
 Ketrampilan dalam pengorganisasian
 Sikap terhadap uang

16
SIKAP NEGATIF PROFESI WIRAUSAHA
Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap
negatif masyarakat sehingga mereka kurang
berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain
sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur,
kikir sumber penghasilan tidak stabil, kurang
terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya.
Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian
besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik.
Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat
Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis.
Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang
seakan-akan memiliki spesialisasi dalam profesi
bisnis.

59
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai