Anda di halaman 1dari 31

KEWIRAUSAHAAN

KONSEP DASAR
KEWIRAUSAHAAN
BY : RINDA FITHRIYANA
Pendahuluan...
Saat ini di Indonesia terdapat banyak
pengangguran. Mulai dari yang tidak pernah
sekolah hingga yang berpendidikan perguruan
tinggi. Hal ini terjadi karena jumlah tenaga kerja
tidak sebanding dengan jumlah lapangan
pekerjaan yang tersedia. Kesenjangan antara
penawaran dan permintaan tenaga kerja
tersebut menimbulkan kemiskinan. Oleh karena
itu, diperlukan cara untuk mengatasi
pengangguran.
Lanjutan...
• Solusi agar tenaga kerja dapat hidup
sejahtera tanpa menggantungkan dirinya
menjadi pegawai atau karyawan adalah
dengan memberikan arahan agar bisa
menjadi pengusaha mikro. Hasilnya
adalah tersedianya lapangan pekerjaan
bagi orang lain. Dalam menjadi seorang
pengusaha, yang diperlukan adalah bekal
keterampilan berwirausaha yang cukup.
• Kewirausahaan/wiraswasta berasal dari
istilah entrepreneurship, sedangkan
wirausaha berasal dari kata entrepreneur.
• Wirausaha berasal dari kata wira dan
usaha. Wira dapat berarti mulia, luhur,
unggul, serta usaha berarti kemampuan
melakukan usaha atas kekuatan sendiri.
Siapa Enterpreneur?????
• Mereka yang menjadi entrepreneur adalah
– Orang-orang yang mengenal potensi (traits)
– Orang-orang yang mau belajar
mengembangkan potensinya untuk menangkap
peluang (opportunity).
– Orang-orang yang mau mengorganisir
usahanya dalam mewujudkan cita-citanya.
– Memiliki bakat saja tidak cukup.
– Yang harus dimiliki adalah pengetahuan segala
aspek usaha yang akan ditekuninya.
Pengertian...
• Kewirausahaan adalah :
Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya,tenaga
penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis.
(Ahmad Sanusi,1994).
• Kewirausahaan adalah :
Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu sesuatu
yang baru dan berbeda (“ability to create the new and
different) (Drucker,1959).
• Kewirausahaan adalah:
– Suatu proses penerapan kreativitas dan
keinovasian dalam memecahkan persoalan
dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan usaha (Zimmerer 1996).
• Kewirausahaan adalah
– Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
usaha (start up phase) dan perkembangan
usaha (venture growth) (Soeharto
Prawiro,1997).
• Kewirausahaan adalah:
– Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru (creative),dan sesuatu yang
berbeda (innovative) yang bermanfaat
memberikan nilai lebih.
• Kewirausahaan adalah
– Suatu usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengkombinasikan sumber-
sumber melalui cara-cara baru dan berbeda
untuk memenangkan persaingan.
• KESIMPULANNYA (6 Konsep)
• Kewirausahaan adalah:
– Sebagai suatu kemampuan kreatif dan
inovatif (create new and different) yang
dijadikan kiat,dasar,sumber daya,proses,dan
perjuangan untuk menciptakan nilai tambah
barang dan jasa yang dilakukan dengan
keberanian untuk menghadapi risiko.
• Wirausahawan adalah orang yang
terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya dengan tujuan
untuk meningkatkan kehidupannya.
• wirausahawan juga merupakan
seseorang yang bebas dan memiliki
kemampuan untuk hidup mandiri dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau
bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas
merancang, menentukan mengelola,
mengendalikan semua usahanya.
• Objek studi kewirausahaan adalah nilai-
nilai dan kemampuan seseorang yang
diwujudkan dalam bentuk perilaku.
Menurut Soparman Soemahamidjaja
(dalam Suryana, 2009) bahwa
kemampuan seseorang yang menjadi
objek kewirausahaan meliputi:
Objek Studi Kewirausahaan...
a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup /
usaha.
b. Kemampuan memotivasi diri
c. Kemampuan untuk berinisiatif
d. Kemampuan berinovasi
e. Kemampuan untuk membentuk modal uang
dan barang modal.
f. Kemampuan mental yang dilandasi agama
g. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam
mengambil hikmah pengalaman baik maupun
menyakitkan.
Hakikat Kewirausahaan...
• Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan
watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata
secara kreatif.
• Dari beberapa konsep yang ada, ada 6 hakekat penting
kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana, 2003), yaitu :
(1) Kewirausahaan adalah nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994).
(2)Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda. (Drucker, 1959).
(3) Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan/usaha (Zimmerer,
1996).
(4) Kewirausahaan adalah nilai yang diperlukan untuk memulai
dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997).
(5) Kewirausahaan adalah proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru dan berbeda yang dapat memberikan bermanfaat
serta nilai lebih.
(6) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber melalui cara-
cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai
tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan,
menghasilkan barang dan jasa sehingga lebih efisieri,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Karakteristik Kewirausahaan Geoffrey G. Meredith
(dalam Suryana, 2001)...
• Ciri-ciri • Watak
1. Percaya diri Keyakinan, ketidak-tergantungan,
indivi-dualitas, dan optimisme

Kebutuhan untuk ber-prestasi,


2. Berorientasi pada tugas dan berorientasi laba, tekun, kerja
hasil keras dan inisiatif.

3. Pengambil resiko dan suka Kemampuan untuk mengambil resiko


tantangan yang wajar

4. Kepemimpinan Perilaku sbg pemimpin, bergaul


dengan orang lain, menanggapi
saran & kritik

Inovatif, kreatif dan fleksibel


5. Keorisinilan
Pandangan kedepan, perspektif
6. Berorientasi ke masa depan
Nilai-nilai hakiki Kewirausahaan

Sujuti Jahya (1997), membagi nilai-nilai


kewirausahaan ke dalam dua dimensi
nilai yg berpasangan, yaitu :
1. Pasangan sistem nilai kewirausahaan
yang berorientasi materi dan
berorientasi non-materi
2. Nilai-nilai yang berorientasi pada
kemajuan dan nilai-nilai kebiasaan.
• Nilai-nilai hakiki yang penting dalam
kewirausahaan dapat dilihat pada
karakteristik dari kewirausahaan itu
sendiri.
Sikap dan Kepribadian Wirausaha...
Menurut Inkeles kualitas manusia modern
tercermin pada orang yang berpartisipasi dalam
produksi modern yang dimanifes-tasikan dalam
bentuk sikap, nilai dan tingkah laku dalam
kehidupan sosial.
Ciri-cirinya meliputi keterbukaan terhadap
pengalaman baru, selalu membaca perubahan
sosial, lebih realistis, berorientasi masa kini dan
masa depan, berencana, percaya diri, hati-hati
dan memahami produksi.
Tingkah laku kewirausahaan tergambar
dalam kepribadian, kemampuan hubungan,
kemampuan pemasaran, keahlian mengatur
dan sikap terhadap uang.

Kepribadian wirausaha tercermin dalam


kreativitas, disiplin diri, kepercayaan diri,
keberanian menghadapi resiko, dorongan
dan kemauan yang kuat.
• Keberhasilan atau kegagalan wirausaha
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor
baik eksternal maupun internal, perhatikan
gambar beikut :
Beberapa alasan mengapa seseorang
menjadi wirausaha, yaitu:
• Alasan keuangan, untuk mencari nafkah, menjadi kaya,
mencari pendapatan tambahan, dan sebagai jaminan
stabilitas keuangan.
• Alasan sosial, untuk memperoleh gengsi/status, agar
dapat dikenal dan dihormati, menjadi contoh bagi orang
agar dapat ditiru orang dan agar dapat bertemu orang
banyak.
• Alasan pelayanan, untuk membuka lapangan pekerjaan,
menatar, dan membantu meningkatkan perekonomi
masyarakat.
Lanjutan...
• Alasan pemenuhan diri, untuk menjadi
atasan/mandiri, mencapai sesuatu yang
diinginkan, menghindari ketergantungan
pada orang lain, menjadí lebih produktif,
dan menggunakan kemampuan pribadi.
Motif Berprestasi Kewirausahaan...
• Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat
berwirausaha karena adanya suatu motif, yaitu motif
berprestasi.
• Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik
guna mencapai kepuasan pribadi (Gede Anggan
Suhandana, 1980).
• Faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan yang harus
dipenuhi.
Motif berprestasi kewirausahaan terletak
pada kemauan dan kemampuan untuk
melakukan sesuatu yang lebih baik dan
efisien.
Teori motivasi Abraham Maslow
(1934):
Ia mengemukakan tentang hierarki kebutuhan yang
mendasari motivasi. Menurutnya, kebutuhan bertingkat
sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu:
• kebutuhan fisik
• kebutuhan akan keamanan
• kebutuhan sosial
• kebutuhan harga diri
• dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
Teori motivasi Clayton Alderfor:
• Teori eksistensi,
menyangkut keperluan material yang harus ada (termasuk
kebutuhan fisiologis dan keamanan dari Maslow).
• Teori ketergantungan,
yaitu kebutuhan untuk mempertahankan hubungan
interpersonal (termasuk kebutuhan hosial dan harga diri dari
Maslow).
• Teori kebutuhan perkembangan,
yaitu kebutuhan intrinsik untuk perkembangan personal
(termasuk kebutuhan aktualisasi dan harga diri dari Maslow).
Ciri-ciri wirausaha yg memiliki
motif berprestasi:
• Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-
persoalan yang timbul pada dirinya.
• Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk
melihat keberhasilan dan kegagalan.
• Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
• Menyukai dan melihat tantangan secara seimbang (fifty-
fifty). Jika tugas yang diembannya sangat ringan, maka
wirausaha merasa kurang tantangan, tetapi ia selalu
menghindari tantangan yang paling sulit yang
memungkinkan pencapaian keberhasilan sangat rendah.

Anda mungkin juga menyukai