Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
Disusun Oleh :
KEWIRAUSAHAAN
DESKRIPSI
Modul ini akan membahas proses pengembangan usaha baru, mulai dari penciptaan ide
bisnis sampai pada pewujudan ide tersebut serta apa saja yang diperlukan dalam upaya
pewujudan tersebut. Konsep dasar kewirausahaan, proses kewirausahaan, fungsi dan
model kewirausahaan, ide dan peluang kewirausahaan, merintis usaha baru dan
pengembangannya, pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan, kompetisi inti dan
strategi bersaing dalam kewirausahaan, analisis bisnis dan studi kelayakan usaha, etika
bisnis dan kewirausahaan.
TUJUAN
Dengan membaca modul ini diharapkan pembaca bisa memunculkan ide usaha, dapat
menyusun rencana pengembangan usaha serta bagaimana mengembangkan sikap
wirausaha.
BUKU YANG DIANJURKAN
1. Wiratmo, Maskur (1996), PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN, Yogyakarta, BPFE.
2. Alam, Buchari (2000), KEWIRAUSAHAAN, Bandung, CV. Alfabeta.
3. Meredith, Geoffresy G (1996), KEWIRAUSAHAAN, Jakarta, Pustaka Binaman
Pressindo.
MATERI
1. Definisi Kewirausahaan
2. Sifat - Sifat Yang Perlu Dimiliki Wiraussahawwan
3. Perencanaan Usaha (Business Plan)
4. Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
5. Profil Usaha
6. Jalan Menuju Wirausaha Sukses
Bab I
Pengertian & Karakteristik Entrepreneurs
PROFIL USAHA
Pengembangan Wawasan Jenis Bidang Usaha
Banyak usaha yang dapat dilakukan, yang mana biasanya tergantung pada
beberapa hal berikut :
1. Minat dan keinginan
2. Modal
3. Relasi atau hubungan
4. Peluang dan kesempatan
Beberapa Jenis Bidang Usaha
1. Perdagangan besar :
Adalah segala aktifitas pemasaran yang menggerakkan barang dari produsen ke
pedagang eceran ke lembaga pemasaran lain.
2. Perdagangan eceran / Retail :
Yaitu suatu kegiatan menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir.
3. Pedagang kaki lima :
Merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh golongan kecil, yang berjualan
barang kebutuhan sehari-hari, dengan modal yang relatif kecil.
Ciri-ciri pedagang kaki lima yaitu :
a. Kegiatan usaha tidak terorganisir dengan baik
b. Tidak memiliki izin tempat usaha
c. Kegiatan usaha tidak teratur
d. Bergerombol disuatu tempat
e. Menjajakan dagangan dengan gerakan fisik
4. Waralaba
Adalah sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatu produk atau jasa
yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer dengan membayar sejumlah
royalti.
JALAN MENUJU WIRAUSAHA SUKSES
Menurut Murphy and Peek, ada delapan hal yang menjadi suatu anak tangga
agar seorang wirausaha dapat mengembangkan profesinya. Hal tersebut adalah :
1. Mau bekerja keras (capacity for hard work)
2. Bekerja sama dengan orang lain (getting things done with and through people)
3. Penampilan yang baik (good appearance)
4. Yakin (self confident)
5. Pandai membuat keputusan (making sound decision)
6. Mau menambah ilmu pengtahuan (college education)
7. Ambisi untuk maju (ambition drive)
8. Pandai berkomunikasi (ability to communicate)
Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang sukses adalah :
1. Komitmen tinggi terhdap tugas
2. Mau bertanggungjawab
3. Mempertahankan minat kewiraushaan dalam diri
4. Peluang untuk mencapai obsesi
5. Toleransi terhadap resiko dan ketidakpastian
6. Yakin pada diri sendiri
7. Kreatif dan fleksibel
8. Ingin memperoleh balikan segera
9. Enerjik tinggi
10. Motivasi untuk lebih unggul
11. Berorientasi masa depan
12. Mau belajar dari kegagalan
13. Kemampuan memimpin
MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep Penjualan adalah perusahaan harus mempromosikan produk secara agresif
dan gencar agar konsumen membeli.
Konsep Pemasaran adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan dan pemuasan
produk kepada konsumen.
Konsep Pemasaran Bersifat Kemasyarakatan adalah pemenuhan kebutuhan,
keinginan dan minat dari pasar sehingga mendorong kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai kebutuhan untuk selanjutnya dipuaskan,
mempunyai uang untuk belanja dan adanya kemauan untuk membelanjakan.
Daur Hidup Produksi :
1. Daur Berulang adalah dilakukan pada tahap kemunduran dengan program promosi
besar-besaran.
2. Pola berlekuk adalah kehidupan suatu produk setiap kali diperbaharui.
3. Daur gaya hidup adalah cara mengungkapkan yang khusus dan mendasar dalam
suatu bidang.
4. Daur mode hidup adalah gaya yang sedang populer dan berlaku dalam suatu bidang,
dengan tahapan ;
a. Tahap eksekutif
b. Tahap peniruan
c. Tahap mode massal
d. Tahap kemunduran
5. Daur hidup iseng adalah mode yang muncul dengan cepat ke dalam masyarakat dan
berakhir dengan cepat.
Manfaat Daur Hidup Produk :
1. Sebagai alat perencanaan
2. Sebagai alat pengendalian
3. Sebagai alat peramalan
Pemasaran (William J. Stanton) adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan
baik kepada pembeli yang ada meupun pembeli potensial.
Sistem Pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas
pemasaran dan faktor lingkungan yang saling memberi pengaruh dan membentuk serta
mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Konsumerisme adalah kekuatan sosial didalam lingkungan yang ditujukan untuk
membantu dan melindungi konsumen dengan menggunakan hukum, modal dan tekanan
ekonomi terhadap perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Mendapatkan laba
2. Memperhatikan kesejahteraan karyawan
3. Memelihara lingkungan fisik
4. Kondisi masyarakat di sekitar perusahaan
Hak - Hak Konsumen
1. Hak atas keselamatan
2. Hak untuk diberitahu
3. Hak untuk memilih
4. Hak untuk didengar
Tahap - Tahap Kehidupan Produk
1. Tahap perkenalan
Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan yang lambat, karena :
a. Kelambatan dalam perluasan kapasitas produksi
b. Masalah teknis
c. Kelemahan penyediaan produk pada konsumen
d. Keseganan konsumen menurut pola kebiasaan yang sudah ada
Harga jual masih tinggi, karena :
a. Biaya produksi masih tinggi
b. Teknologi belum dapat dikuasai sepenuhnya
c. Biaya promosi tinggi
Strategi pemasaran :
o Strategi pengambilan laba cepat : yaitu dengan harga tinggi dan promosi
tinggi untuk mendapatkan laba dan memperbesar penetrasi pasar.
o Strategi penerobosan cepat : yaitu harga rendah dan promosi tinggi, hal ini
untuk menerobos pasar dan memperoleh modal sendiri yang besar.
o Strategi pengambilan laba lambat : yaitu dengan harga tinggi dan promosi
rendah, hal ini untuk mendapatkan laba dan menekan ongkos promosi.
o Strategi penerobosan lambat : yaitu dengan harga rendah dan promosi
rendah, hal ini untuk mendorong pasar cepat menerima produk tersebut dan
berusaha menekan biaya-biaya sehingga diharapkan mampu memperoleh laba
yang besar.
2. Tahap pertumbuhan
Tahap ini ditandai dengan :
a. Adanya pesaing baru yang memasuki pasar
b. Perusahaan mulai memperbaiki atau menambah kelengkapan produk
c. Harga produk cenderung tetap
d. Kegiatan promosi mulai dikurangi
e. Penjualan segera meningkat dengan cepat
Strategi pemasarannya :
o Meningkatkan kualitas serta menambah mode produk
o Mencari segmen pasar yang baru
o Mencari saluran distribusi yang baru
o Mengadakan periklanan untuk menyakinkan pembeli bahwa produk perusahaan
baik
3. Tahap kedewasaan
Tahap ini dibagi tiga, yaitu :
a. Tahap kedewasaan yang meningkat : yaitu penjualan total meningkat lambat
karena permintaan dari langganan lama sedangkan pembeli baru hanya sedikit.
b. Tahap kedewasaan yang stabil : volume penjualan tidak meningkat lagi.
c. Tahap kedewasaan yang menurun : secara absolut mulai menurun karena
langganan pindah ke produk lain.
Strategi pemasarannya :
Modifikasi pasar :
--- Penggunaan produk yang lebih sering dan lebih banyak
--- Menaikkan penggunaan diantara pelanggan
--- Memperbaiki posisi mereknya untuk mencapai penjualan lebih besar
Modifikasi produk :
--- Memperbaiki kualitas
--- Perbaikan features produk
--- Modifikasi corak
Modifikasi marketing mix
4. Tahap kemunduran
Tahap ini ditandai dengan :
a. Perubahan selera konsumen
b. Perubahan kegiatan pesaing
c. Kebijakan meninggalkan produk oleh perusahaan
Strategi pemasarannya :
-- Mencari produk yang lemah : dilakukan dengan menyusun informasi yang
menemukan produk mana yang mengalami kemunduran
-- Membangkitkan produk dengan cara :
--- Meningkatkan usaha pada variabel-variabel marketing mix yang dapat
meneruskan penghasilan laba
--- Mengalihkan produk tersebut ke segmen pasar yang baru
--- Mempromosikan penggunaan yang baru dari produk
-- Meninggalkan produk tersebut, dengan cara :
--- Membiarkan atau menunggu sampai tidak ada pembeli
--- Menjual produk tersebut kepada perusahaan lain dengan lisensi
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk atau jasa ke satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Pola Segmentasi Pasar :
1. Preferensi homogen : preferensi yang sama terhadap produk
2. Preferensi tersebar : pilihan terpencar keseluruh penjuru, produk ditempatkan
terpencar.
3. Preferensi mengelompok : mengelompokkan selera atau pilihan yang tegas.
Kriteria Segmentasi Pasar :
1. Faktor demografi
2. Tingkat penghasilan
3. Faktor sosiologis atau perilaku
4. Faktor psikologis
5. Faktor geografis
Sebab - Sebab Segmentasi Pasar :
1. Kebutuhan yang berbeda
2. Pola pembelian yang berbeda
3. Tanggapan yang berbeda terhadap penawaran
Manfaat Segmentasi Pasar :
1. Menyalurkan barang ke pasar potensial yang paling menguntungkan
2. Merencanakan produk yang memenuhi permintaan pasar
3. Menentukan cara-cara promosi yang paling efektif
4. Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam usaha promosi
Persyaratan Segmentasi Pasar :
1. Dapat diukur
2. Dapat dicapai
3. Dapat dilaksanakan
Strategi Memasuki Segmen Pasar :
1. Undifferentiated Marketing : perusahaan meninjau pasar secara keseluruhan dan
memusatkan kesamaan kebutuhan konsumen dengan mengembangkan produk tunggal
untuk memenuhi keinginan banyak orang.
2. Differentiated Marketing : perusahaan mengidentifikasikan kelompok-kelompok
pembeli tertentu dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih, selain itu
perusahaan membuat produk dan program pemasaran yang berbeda-beda untuk setiap
segmen.
3. Concentrated Marketing : perusahaan memusatkan usaha pemasarannya pada satu
atau beberapa kelompok pembeli saja.
Menentukan Segmen Pasar :
1. Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Mengenali luas pasar yang akan dimasuki
Marketing Mix adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti
dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk, harga, promosi dan saluran distribusi.
Modal kerja adalah modal yang digunakan oleh perusahaan sebagai biaya operasi
perusahaan yang perputaran kasnya kurang sari satu tahun melalui hasil penjualan
produksinya.
Konsep modal kerja :
1. Konsep kuantitatif (modal kerja bruto) : merupakan jumlah keseluruhan aktiva lancar.
2. Konsep kualitatif (modal kerja netto) : merupakan kelebihan aktiva lancar atas hutang
lancar.
3. Konsep fungsional : merupakan fungsi aktiva pada dana dalam menghasilkan
pendapatan.
Potential working capital adalah dana yang nantinya dapat diuangkan dengan mudah.
Jenis modal kerja :
1. Modal kerja permanen (permanen working capital) : adalah modal kerja
yang harus terus ada pada perusahaan untuk dapat terus menjalankan fungsinya.
Modal kerja permanen dibedakan menjadi :
a. Modal kerja primer : modal kerja minimum yang harus ada pada
perusahaan untuk menjamin kontinuitas perusahaan.
b. Modal kerja normal : modal kerja yang diperlukan untuk
menyelenggarakan luas produksi.
2. Modal kerja variabel : modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahan keadaan.
Modal kerja variabel dibedakan menjadi :
a. Modal kerja musiman : modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah yang
disebabkan fluktuasi musim.
b. Modal kerja siklis : modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena
fluktuasi konjungtur.
c. Modal kerja darurat : modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
karena keaddaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
Penentuan besarnya kebutuhan modal kerja tergantung pada besar kecilnya :
o Periode perputaran/periode terikatnya modal kerja : merupakan keseluruhan
atau jumlah dari periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit, pembelian,
penyimpanan bahan baku dan jangka waktu penerimaan piutang.
o Pengeluaran kas rata-rata tiap hari : merupakan pengeluaran kas rata-rata setiap
harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, membayar
upah dan biaya lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi dalam hutang :
1. Volume penjualan kredit
2. Syarat pembayaran kredit
3. Ketentuan pembebasan kredit
4. Kebijaksanaan dalam pengumpulan piutang
5. Kebiasan membayar para langganan
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban
finansilnya yang segera harus dibayar (hutang jangka pendek).
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutangnya, baik
hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang.
Rentabilitas adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba yang
efektif.
Rentabilitas ekonomi adalah membandingkan antara laba usaha dengan modal
sendiri dan modal asing.
Cara mempertinggi rentabilitas :
1. Memperbesar profit margin :
a. Menambah biaya operasi sampai tingkat tertentu dengan mendapatkan
tambahan penjualan sebesar-besarnya.
b. Mengurangi penghasilan dari penjualan sampai tingkat tertentu dengan
mengurangi biaya operasi sebesar-besarnya.
2. Memperbesar Turn Over of Assets :
a. Menambah modal usaha sampai tingkat tertentu dengan tambahan penjualan
yang sebesar-besarnya.
b. Mengurangi penjualan sampai tingkat tertentu dengan mengurangi modal usaha
sebesar-besarnya.
Rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan perusahaan dengan modal sendiri
yang bekerja untuk menghasilkan keuntungan.
Penilaian resiko (5C) :
1. Character
2. Capacity
3. Capital
4. Collateral
5. Condition
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan kas minimal :
1. Perimbangan antara kas masuk dengan kas keluar.
2. Penyimpangan atas aliran kas yang diperkirakan.
3. Adanya hubungan baik dengan bank.
Budget kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang
akan datang.
Tujuan penyusunan budget kas adalah untuk mengetahui :
1. Posisi kas sebagai hasil rencana perusahaan.
2. Kemungkinan adanya surplus/defisit karena operasi perusahaan.
3. Besarnya dana serta kapan saat dana dibutuhkan untuk menutup defisit kas.
4. Saat kapan kredit harus kembali
Capital budgeting adalah proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai
pengeluaran dana, dimana jangka kembalinya melebihi satu tahun.
Arti penting capital budgeting :
1. Dana yang dikeluarkan terikat untuk jangka waktu panjang.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan
dimasa yang akan datang.
3. Pengeluaran dana tersebut meliputi jumlah besar.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan tentang pengeluaran modal tersebut
mempunyai akibat panjang dan berat.
Pasar modal adalah pertemuan dua kelompok yang saling mengisi yaitu calon investor
dan para pengusaha yang membutuhkan dana jangka panjang.
Fungsi Pasar Modal : adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit
ekonomi yang mempunyai surplus kepada unit yang mempunyai defisit tabungan.
Modal Asing : adalah modal yang berasal dari luar perusahaan merupakan hutang
yang suatu saat dibayar kembali.
Jenis-Jenis Modal Asing :
1. Hutang jangka pendek : adalah hutang yang jangka waktunya paling lama
satu tahun.
a. Kredit rekening koran
b. Kredit dari pinjaman
c. Kredit dari pembelian
d. Kredir wesel
2. Hutang jangka menengah : adalah hutang yang jangka waktunya lebih dari
satu tahun dan kurang dari 10 tahun :
a. Term loan
b. Leasing
3. Hutang jangka panjang : adalah hutang yang umumnya berjangka waktu
sekitar 10 tahun yang digunakan untuk membiayai perluasan, modernisasi
perusahaan yang memerlukan modal besar.
Jenis-Jenis Hutang Jangka Panjang :
1. Pinjaman obligasi
2. Pinjaman hipotik
Pertimbangan Jangka Waktu Obligasi :
1. Jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan waktu penggunaannya dalam
perusahaan.
2. Jumlah angsuran sesuai dengan jumlah penyusutan dari aktiva tetap yang
dibiayai.
Pelunasan Obligasi Dapat Diambil Dari :
1. Penyusutan aktiva tetap yang dibiayai.
Jenis-jenis obligasi :
a. Obligasi biasa
b. Obligasi pendapatan
c. Obligasi yang dapat ditukarkan
2. Cadangan
a. Cadangan modal sendiri
- cadangan ekspansi
- cadangan mocal kerja
- cadangan selisih kurs
- cadangan hal tak terduga
b. Cadangan modal asing
- cadangan depresiasi
- cadangan piutang ragu-ragu
- cadangan yang bersifat piutang
3. Laba yang ditahan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Perusahaan :
1. Posisi likuiditas
2. Kebutuhan dana untuk membayar hutang
3. Pengawasan terhadap perusahaan
4. Politik deviden yang stabil
Stock Splits adalah pemecahan jumlah saham menjadi jumlah yang lebih banyak
dengan mengurangi harga nominal per lembar.
Pembelian Saham Kembali Bisa Ditempuh Melalui :
1. Melalui pasar modal biasa
2. Melalui tender over
Analisa Ratio Financial Dapat Dilakukan Dengan :
1. Membandingkan rasio sekarang dengan ratio yang diperkirakan untuk waktu
yang akan datang dari perusahaan yang sama.
2. Membandingkan ratio suatu perusahaan dengan ratio perusahan lain dalam
waktu yang sama.
Macam-Macam Ratio Financial :
1. Ratio Neraca (Financial ratio)
2. Ratio rugi laba (Operating ratio)
3. Ratio antar laporan (Financial operating ratio)
Macam-Macam Rasio Keuangan :
1. Ratio likuiditas
2. Rasio leverage
3. Rasio aktivitas
4. Rasio profitabilitas
Macam-Macam Ratio Likuiditas :
1. Current Ratio
2. Cash Ratio
3. Quick Ratio
Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas
faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan jasa.
Produsen adalah orang atau badan ataupun lembaga lain yang menghasilkan produk.
Produktivitas adalah suatu perbandingan dari hasil kegiatan yang sesungguhnya
dengan hasil kegiatan yang seharusnya.
Luas Produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu periode
tertentu. Dapat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah tenaga
kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran.
Bill of Material adlah daftar dari seluruh bahan baku, bahan lain, onderdil dan
komponen untuk memproduksi dalam perusahaan.
Job Lot Shop adalah perusahaan yang akan berproduksi atau pesanan yang masuk
dalam perusahaan.
Moss Production Shop adalah perusahan-perusahaan yang berproduksi untuk
persediaan atau untuk pasar. Produksi tidak konstan, kadang bertambah, kadang
berkurang.
Luas Perusahaan adalah kapasitas yang tersedia atau terpasang dalam suatu
perusahaan.
Perencanaan adalah serangkaian keputusan yang diambil sekarang untuk dikerjakan
pada waktu yang akan datang.
Faktor - Faktor Produksi :
1. Alam
2. Modal
3. Tenaga kerja
4. Teknologi
Proses Produksi adalah cara atau metode untuk menciptakan atau menambah guna
suatu barang atau jasa dengan memanfaatkan sumber yang ada.
Macam - Macam Wujud Proses Produksi :
1. Proses kimia : adalah proses produksi yang menggunakan sifat kimia.
2. Proses perubahan bentuk : adalah proses produksi dengan merubah bentuk.
3. Proses asembling : adalah proses produksi menggabungkan komponen-
komponen mejadi produk akhir.
4. Proses transportasi : adalah proses produksi menciptakan perpindahan barang.
5. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi : adalah proses produksi berupa
penyiapan data informasi yang diperlukan.
Jenis - Jenis Proses Produksi :
1. Proses produksi terus-menerus : adalah proses produksi yang terdapar pola atau
urutan yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.
2. Proses produksi terputus-putus : adlah proses produksi yang tidak terdapat
urutan atau pola yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Definisi Manajemen Produksi
1. Oleh Agus Ahyari :
Merupakan proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian dari produksi dan proses produksi.
2. Oleh Sukanto :
Merupakan usaha mengelola dengan cara optimal terhadap faktor-faktor produksi
atau sumber seperti manusia, tenaga kerja, mesin dan bahan baku yang ada.
Tujuan Manajemen Produksi
Adalah memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam
jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian Produksi
Adalah penelitian tentang produk apa dan bagaimana yang disukai konsumen.
Pengembangan Produksi
Adalah penelitian terhadap produk yang telah ada untuk dikembangkan lebih lanjut agar
mempunyai kegunaan yang lebih tinggi dan lebih disukai konsumen.
Liniear Programming
Adalah salah satu cara atau metode untuk menentukan kombinasi produksi yang paling
optimal. Problem yang dapat diselesaikan terbatas pada problem yang mempunyai
batasan liniear, serta mempunyai fungsi yang lancar.
Luas Produksi
Adalah jumlah atau volume output yang seharusnya diproduksi oleh suatu perusahaan
dalam suatu periode.
Akibat Luas Produksi :
1. Luas produksi yang terlalu besar berakibat biaya yang besar dan investasi yang
besar pula.
2. Luas produksi yang terlalu kecil berakibat tidak dapatnya perusahaan memenuhi
permintaan pasar.
Luas Perusahaan Dapat Diukur Dengan :
1. Bahan dasar yang digunakan
2. Barang yang dihasilkan
3. Peralatan yang digunakan
4. Jumlah pegawai yang dipekerjakan
Hubungan Luas Produksi Dengan Biaya
1. Biaya variabel : adalah biaya yang berubah-ubah tergantung volume produksi.
a. Biaya variabrl progresif
b. Biaya variabel proporsional
c. Biaya variabel regresif
2. Biaya tetap : adalah biaya yang tidak terpengaruh dengan perubahan volume
produksi.
3. Biaya persatuan : adalah biaya total dibagi jumlah barang yang diproduksi.
Semakin besar jumlah yang diproduksi maka biaya persatuan makin kecil, dan begitu
sebaliknya.
Kendala Dalam Mencapai Luas Produksi Maksimal
1. Faktor tidak dapat dibagi-bagi alat produksi tahan lama
2. Berlakunya hukum hasil yang bertambah dan berkurang
3. Berlakunya hukum guna batas yang berkurang
Penentuan Luas Produksi
1. Pendekatan konsep MC dan MR
a. Marginal cost adalah tambahan ongkos sebagai akibat dari adanya
tambahan satuan produk.
b. Marginal revenue adalah tambahan penghasilan sebagai akibat tambahan
satuan produk.
Perbandingan antara besarnya tambahan biaya MC dengan tambahan penghasilan
MR dapat membantu menentukan luas produksi yang paling menguntungkan.
2. Pendekatan konsep BEP
Dalam konsep ini terdapat hubungan volume produksi, biaya dan laba.
3. Metode simplek
Adalah metode untuk menentukan kombinasi dua atau lebih barang yang dihasilkan
perusahaan agar keuntungan maksimal.
Faktor - Faktor Yang Membatasi Luas Produksi
1. Kapasitas mesin
2. Bahan dasar
3. Uang kas yang tersedia
4. Permintaan
Pola Produksi adalah penentuan bagaimana kebijakan perusahaan untuk melayani
penjualan.
Macam - Macam Pola Produksi
1. Pola produksi konstan atai horizontal : adalah dimana jumlah yang
diproduksi setiap periode tetap sama.
2. Pola produksi bergelombang : adalah jumlah yang diproduksi setiap periode
tidak sama mengikuti perubahan tingkat penjualan dalam perusahaan.
3. Pola produksi moderat : adalah gelombang produksi tidak tajam, sehingga
mendekati konstan.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pola Produksi
1. Pola penjualan
2. Pola biaya ;
a. biaya perputaran tenaga kerja
b. biaya simpan
c. biaya lembur
d. biaya subkontrak
3. Kapasitas maksimum fasilitas produksi.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Lingkungan masyarakat
2. Sumber alam
3. Tenaga kerja
4. Transportasi
5. Pembangkit tenaga listrik
6. Tanah untuk ekspansi
Metode Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Metode kuantitatif : adalah menilai secara kuantitatif baik buruknya suatu
daerah untuk pabrik sehubungan dengan faktor-faktor yang terdapat didaerah
tersebut, sehingga perusahaan dapat membandingkan keadaan daerah satu dengan
daerah lain.
2. Metode kualitatif : adalah konsep biaya tetap dan biaya variabel dari lokasi
yang berbeda dapat menciptakan hubungan antara biaya dan volume produksi yang
berlaku bagi masing-masing lokasi.
3. Metode transportasi : adalah suatu alat untuk memecahkan masalah yang
menyangkut pengiriman barang, dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Tujuan transportasi adalah dari mana dan berapa jumlah yang harus didistribusikan
pada masing-masing lokasi, sehingga biaya distribusi minimum.
Perencanaan Layout adalah perencanaan dari kombinasi yang optimal antara fasilitas
produksi serta semua peralatan dan fasilitas terlaksananya proses produksi.
Tujuan Pelaksanaan Layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang paling
optimal antara fasilitas-fasiltas produksi.
Layout Diperlukan Dalam Perusahaan Karena :
1. Adanya perubahan desain produk
2. Adanya produk baru
3. adanya perubahan volume permintaan
4. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan
5. Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman
6. Penghematan biaya
7. Adanya kecelakaan dalam proses produksi
8. Pemindahan lokasi pasar/konsentrasi terhadap pasar
Kriteria Penyusunan Layout :
1. Jarak angkut yang minimum
2. Penggunaan ruang yang efektif
3. Keselamatan barang-barang yang diangkut
4. Fleksibel
5. Kemungkinan ekspansi masa depan
6. Biaya diusahakan serendah mungkin
7. Aliran material yang baik
Langkah-Langkah Perencanaan Layout :
1. Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi
tersebut
2. Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya.
3. Analisa dan keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan
diagram blok daripada layout.
Klasifikasi Perencanaan Layout
1. Adanya perubahan-perubahan kecil dari layout yang ada
2. Adanya perubahan-perubahan fasilitas produksi yang baru
3. Merubah susunan layout karena adanya perubahan fasilitas produksi
4. Pembangunan pabrik baru
Macam - Macam Layout
1. Produk layout
adalah berurutan sesuai dengan jalannya proses produksi dari bahan mentah sampai
menjadi barang jadi.
2. Proses layout
Adalah kesamaan proses atau kesamaan pekerjaan yang mempunyai fungsi yang
sama dikelompokkan dan
ditempatkan dalam ruang tertentu.
3. Fixed position (layout kelompok)
Adalah susunan komponen untuk proses produksi diletakkan didekat tempat proses
produksi dilaksanakan.
4. Material handling
Adalah ilmu untuk memindahkan, membungkus dan menyimpan bahan-bahan dalam
segala bentuk.
Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia
Manajemen Sumberdaya Manusia atau biasa juga dikenal dengan manajemen
personalia, dapat diartikan sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawsan dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud agar tujuan
perusahaan, individu dan masyarakat tercapai.
Menurut Mary Parker Follett, manajemen sdm atau personalia ini mengandung
pengertian bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan
oranglain untuk melaksanakan berbagai kerja. Sedangkan French mendefiniskan
manajemen personalia sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, pengunaan dan
pemeliharaan sumberdaya manusia oleh organisasi.
Pendekatan-Pendekatan Manajemen Sumberdaya Manusia
Beberapa pendekatan yang digunakan manajemen sumberdaya manusia yang
biasa digunakan dalam penelaahannya sebagai berikut :
1. Pendekatan Sumberdaya Manusia
Karena manajemen sumberdaya manusia mengelola dan mendayakan manusia maka
martabat dan kepentingan hidup manusia tidak diabaikan sehingga bisa hidup layak
dan sejahtera.
2. Pendekatan Manajerial
Manajemen personalia adalah tanggunjawab semua manajer, maka analisis akhir
prestasi kerja dan kehidupan kerja tergantung pada atasan langsung.
3. Pendekatan Sistem
Manajemen sumberdaya Manusia adalah suatu subsistem dari sistem organisasi
maka manajemen sumberdaya manusia harus dievaluasi seberapa besar
kontribusinya pada organisasi.
4. Pendekatan Proaktif
Manajemen sumberdaya manusia harus dapat mengingkatkan kontribusinya kepada
karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi terhadap masalah.
5. Pendekatan Mekanis
Biasa disebut dengan pendekatan komoditi atau konsep faktor produksi. Pendekatan
mekanis menitik beratkan pada mesin-mesin yang menjadi faktor produksi.
6. Pendekatan Paternalisme
Adalah konsep yang menganggap bahwa manajemen sebagai ayah danbersikap
melindungi terhadap karyawan.
7. Pendekatan Multidimensional
Pendekatan ini terdiri atas pendekatan politik, ekonomi, hukum, sosio-kultural,
administratif dan teknologikal.
Jalan Munuju Sukses Wirausaha
A. Kiat Menjadi Orang Sukses
Kegagalan adalah guru yang paling bijak. Orang sukses adalah orang yang terus
mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Mereka tidak pernah berhenti
mencoba dan mencoba lagi. Hidup bagi mereka adalah peluang untuk mencapai
kesuksesan. Karena dari pengalaman hidup mereka mempelajari keberhasilan yang akan
menanti. Berikut kiat-kiat menjadi orang sukses.
1. Mampu Mengambil Resiko
Untuk menjadi sukses tentunya memiliki resiko, ya, disini diperlukan keberanian untuk
mengambil resiko. Tentunya mereka yang menginginkan kesuksesan berupaya untuk
mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang
dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman, dan mau
terus mengambil resiko untuk meraih sukses.
2. Percaya Diri
Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia.
Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di
dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai ketrampilan mereka, sambil tetap menyadari
bahwa ketrampilan ini memberi nilai kepada ketrampilan lainnya. Mereka juga sadar,
karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.
3. Nikmati Profesi
Untuk mencapai kesuksesan, mereka harus menikmati apa yang sedang mereka
lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan, mereka memilih
bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan, mereka
menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tennis
atau lapangan golf.
4. Teruslah Belajar
Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah
berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir
kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas, artinya mencoba ide baru,
membaca buku, surat kabar, majalah dan menggunkan internet merupakan bentuk
pendidikan pula. Karena itu tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan
kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan
merasakan lebih percaya diri.
5. Berpikir Positif
Keberhasilan dibutuhkan pikiran yang positif. Orang sukses berusaha pikirannya untuk
berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada
hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong.
Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri
bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai
penghargaan tertinggi.
6. Berbuat Kebaikan
Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-
pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat
tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.
7. Motivasi Diri
Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus
berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa
pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda.
8. Kerja Keras
Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-tengah, dan mereka
menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu
lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finish. Mereka memanfaatkan waktu
dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.
Cara Mewujudkan Keberhasilan
Tentunya dalam mewujudkan keberhasilan tidaklah mudah. Dibutuhkan kiat-kiat khusus
untuk menerapkannya dalah kehidupan nyata, dalam arti tidak hanya pikiran tapi
disertai dengan perbuatan. Berikut tiga kiat untuk mewujudkan keberhasilan :
1. Cara Pandang
Jadi apa yang menjadi cara pandang kitalah yang akan menentukan keberhasilan,
karena hal ini akan menentukan setiap langkah yang ingin ditempuh. Tetapi kita harus
ingat apa yang ingin kita capai di depan juga ditentukan dengan apa yang pernah
terjadi di belakang. Pelatihan, kerja keras, kegagalan, ketidak berhasilan, kesengsaraan,
ketidakmampuan mungkin pernah di alami, tetapi untuk bisa berhasil maju ke depan
sangat tergantung seberapa baiknya kita mengelola masa lalu tersebut.
Harus dicatat pula kita sebagai manusia biasanya lebih terikat pada masa lalu, atau
sering terpengaruh pada sejarah yang sudah lewat. Masa lalu penuh kegagalan dan
ketidak berhasilan yang pernah dialami sering tidak dapat kita lupakan begitu saja, atau
bahkan sebaliknya tidak sedikit orang yang masih sering bangga dengan keberhasilan
masa lalunya sehingga ia lupa mengerjakan hal-hal baru untuk meraih keberhasilan di
masa sekarang atau di masa depan. Banyak orang ingin membuka pintu kesempatan di
masa sekarang dengan menggunakan kunci-kunci keberhasilannya di masa lalu. Hal ini
lah yang akan membuat frustasi dan kekecewaan.
Jadi cara pandang yang benar, persepsi yang dikelola dengan baik akan menentukan
keberhasilan di masa datang.
2. Mengelola Stress
Ketika kita menghadapi masalah atau tekanan dalam hidup maka kita harus segera bisa
memilah problem tersebut sesuai kelompoknya; problem yang masih di dalam pengaruh
langsung dan yang berada dibawah pengaruh tidak langsung segera selesaikan
sedangkan problem yang sudah di luar kekuasaan kita jangan dipikirkan lagi. Misalnya
Sedangkan perihal kenaikan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik adalah hal-hal yang di
luar kemampuan kita jangan menjadi focus kita untuk coba diselesaikan. Jangan pernah
terlalu stress dengan hal-hal yang berada di luar kemampuan kita, karena hal itu sudah
diluar kemampuan. Mari berfokus untuk menyelesaikan hal-hal yang berada di dalam
area kontrol.
/Cara lain mengelola stress adalah dengan cara mengelola respon kita, kita mau
stress atau tidak sangat tegantung pada respon kita. Bila kita berespon positif, misalnya
kita bersikap tenang maka kita akan bisa lebih konsentrasi menghadapi masalah kita.
Hadapi masalah dengan ‘humor’ atau berdasarkan takwa kita pada Tuhan maka kita
akan mendapatkan ketenangan. Hadapi masalah dengan kesabaran dan ucapan syukur
atas apa yang terjadi maka kita sedang membangun optimis dalam diri bahwa kita
BISA.
3. Kemampuan Beradaptasi
Kita tahu bahwa Dinosaurus telah punah karena ketidakmampuannya untuk beradaptasi,
banyak bisnis yang tutup atau bangkrut karena ketidak inginannya untuk berubah. Jadi
jelas bagi siapa yang ingin survive (bertahan) dalam menghadapi tantangan di masa
depan adalah siap untuk berubah. Berikut cara untuk beradaptasi.
7 Cara beradaptasi:
1. Membuat perencanaan sebelum bertindak
2. Menangguhkan keinginan sementara waktu
3. Pertajam Intuisi
4. Berani mencoba
5. Bertahan walau tidak suka
6. Temukan Hikmah Kehidupan atas setiap kejadian
7. Bersyukur pada Tuhan dalam segala keadaan