Anda di halaman 1dari 26

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

(ENTREPRENEURSHIP)
BAGI KALANGAN MAHASISWA

Oleh :
Ir. Drs. Indra Mahdi.,MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI

1
ARTI KATA DARI
WIRASWASTA-WIRAUSAHA-ENTREPRENEUR
 WIRASWASTA Terdiri dari suku kata wira-swa-sta. “wira” berarti
manusia tunggal, pahalawan, pendekar, teladan berbudi luhur,
berjiwa besar, gagah berani serta memiliki keagungan watak. “swa”
berarti sendiri atau mandiri. “sta” berdiri tegak sendiri. (Dr.
Soeparman Sumahamidjaja, 1980)
 KEWIRAUSAHAAN mulai dilontarkan pada tahaun 1975 oleh
kelompok Entrepreneur Development Program – Development
Technology Centre (EDP-DTC), yang dipertegas dalam inpres RI
No.5 Th.1995, tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan
Membudayakan Kewirausahaan.
 ENTREPRENEUR berasal dari bahasa Perancis dimunculkan
pertama 1755 oleh Richard Cantillon istilah dari orang yang berani
menanggung resiko

2
Pengertian Wirausaha
Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk
melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh
seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang
dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Dalam buku Entrepreneurial Finance oleh J.Leach Ronald Melicher bahwa
kewirausahaan adalah sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan
komersil dan menciptakan nilai (harga) “Process of changing ideas into
commercial opportunities and creating value”
Dalam buku Entrepreneurship: Determinant and Policy in European-Us
Comparison bahwa kewirausahaan adalah proses mempersepsikan, menciptakan,
dan mengejar peluang ekonomi “process of perceiving, creating, and pursuing
economic opportunities“. Akan tetapi dikatakan dalam buku tersebut, bahwa proses
dari kewirausahaan itu sendiri sulit untuk diukur.
Menurut Bapak Eddy Soeryanto Soegoto bahwa kewirausahaan atau
entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

3
Pengertian kewirausahaan menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan
adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
Pengertian kewirausahaan menurut bapak Soeharto Prawiro (1997) adalah
suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.
Pengertian kewirausahaan menurut Drucker (1959) bahwa kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah suatu proses
penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha
Pengertian kewirausahaan menurut Siswanto Sudomo (1989) Kewirausahaan
atau entrepreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang
wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban,
memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan
gagasannya

4
Pengertian Wirausaha
Setelah anda mengetahui tentang pengertian kewirausahaan, maka sudah barang tentu
anda tahu apa arti wirausaha itu sendiri. Hal itu karena pengertian wirausaha
sederhananya adalah orang yang menjalankan wirausaha itu sendiri. Berikut tiga ahli
yang memberikan tanggapan tentang apa pengertian wirausaha atau entrepreneur itu.

Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang
tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)

Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang


diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan
jasa berupa profit nonfinancial (Skinner, 1992).

Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk


melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan
yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan
usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih
keuntungan (Say, 1996).

5
Jiwa Intrepreneur
Menurut Cantillon
1.Sebagai manusia yang mempunyai sikap mental, wawasan,
kreativitas, inovasi, ide, motivasi, cita-cita, dll
2.Berusaha atau berproses untuk mengisi peluang dalam usaha jasa
atau barang (goods) untuk tujuan ekonomi.
3.Untuk mendapatkan laba dan pertumbuhan usaha.
4.Berhubungan dengan pembeli atau pelanggan yang membutuhkan
jasa atau barang yang dijualnya dengan selalu memberikan kepuasan.
5.Berani menghadapi segala resiko (sebagai risk taker) tetapi resiko
tersebut sudah diperhitungkan.

6
7
8
Jiwa Intrepreneur

Menurut Ki Moh. Said (Tokoh Pendidikan Nasional)


Seorang entrepreneur tidak bersifat serakah
mengambil hak orang lain ibarat binatang ekonomi
(economic animal) yang mau bertindak sewenang-
wenang dan menghalalkan segala cara dalam
mencapai tujuannya. Entrepreneur justru berwatak
lahir batin, berbudi luhur, mampu menciptakan
lapangan kerja bagi orang lain dan menjaga
lingkungan.

9
Jiwa Intrepreneur
 Ciri orang berjiwa entrepreneur
a. Mempunyai Visi

b. Kreatif dan inovatif


c. Mampu melihat peluang
d. Orientasi pada kepuasan konsumen atau pelanggan
e. Orientasi pada laba dan pertumbuhan
f. Berani menanggung resiko
g. Berjiwa kompetisi
h. Cepat tanggap dan gerak cepat
i. Berjiwa sosial dengan menjadi dermawan (Phylantrophis) dan
berjiwa altruis

10
11
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)
BAGI MAHASISWA TEKNIK SIPIL

Kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami evolusi


yang pesat, yaitu berkembang bukan pada dunia usaha
semata melainkan juga pada berbagai bidang seperti,
Konsultan, Kontraktor, Perdagangan, Industri, Pendidikan,
serta institusi-institusi lainnya misalnya birokrasi pemerintah,
perguruan tinggi dan lembaga swadaya lainnya.

KESEPAKATAN ARTI KEWIRAUSAHAAN UNTUK


MAHASISWA TEKNIK SIPIL
Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses
sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian serta
memberikan nilai lebih dalam memenuhi kebutuhan dan
peluang di pasar.

12
PERTEMUAN KE -2

13
ENTREPRENEUR (JIWA WIRAUSAHA) BAGI SEORANG
PENGUSAHA HARUS MEMPUNYAI KEMAMPUAN :

1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha


2. Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu
kemauan
3. Kemampuan untuk berinisiatif
4. Kebiasaan berinisiatif
5. Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang
(capital goods)
6. Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri
untuk selalu tepat waktu
7. Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama
8. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil
hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan

14
Kepemimpinan dalam Wirausaha
Tidak ada gaya kepemimpinan yang paling baik, karena
gaya kepemimpinan haruslah fleksibel dan harus
disesuaikan dengan perilaku, sistem nilai yang dianut
bawahan, situasi lingkungan, kematangan dan situasi
bawahan.

Seorang pemimpin yang berhasil dan efektif bila : Dapat


melakukan gaya kepemimpinan yang tepat pada situasi
yang tepat.

15
Tipe kepemimpinan dalam Usaha
Terdapat kriteria perilaku kepemimpinan yang dapat
menentukan gaya kepemimpinan pengusaha adalah:
(1)gaya kepemimpinan diktator,
(2)gaya kepemimpinan partisipasi,
(3)gaya kepemimpinan delegasi,
(4)gaya kepemimpinan konsiderasi.

16
ESENSI DARI KEWIRAUSAHAAN BAGI PENGUSAHA ADALAH
MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH DI PASAR MELALUI PROSES
PENGKOMBINASIAN SUMBER DAYA DENGAN CARA-CARA BARU
DAN BERBEDA AGAR DAPAT BERSAING.

Nilai Tambah tersebut diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut :


1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
3. Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada (improving
exsisting products or services)
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan
barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang
lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and
services with fower resurces)

17
ENAM HAKIKAT PENTING KEWIRAUSAHAAN
BAGI MAHASISWA
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat,kiat, proses dan hasil bisnis.
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda.
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas
dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk
memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru (creative) dan sesuatu yang berbeda
(inovative) yang bermanfaat serta memberikan nilai tambah.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui
cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.

18
KREATIF DAN INOPATIF

19
CIRI UTAMA PELAKU KEWIRAUSAHAAN DAPAT DILIHAT
DARI WATAK DAN PERILAKUKNYA

CIRI-CIRI WATAK
1. Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas
dan optimisme
2. Berorientasi Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba,
pada tugas dan hasil ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energetik dan
inisiatf
3. Pengambilan resiko Kemampuan untuk mengambil resiko yang
wajar dan suka tantangan
4. Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan
orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik
5. Keorsinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel

6. Berorientasi kemasa Pandangan ke depan, Perspektif.


depan

20
BEBERAPA KARAKTERISTIK YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENJADI SEORANG WIRAUSAHA YANG BERHASIL
1. Memiliki Visi dan Tujuan Usaha yang Jelas
2. Bersedia menanggung resiko waktu dan uang
3. Berencana, mengorganisir
4. Kerja keras sesuai dengan tingkat urgensinya
5. Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja, dan yang lainnya.
6. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan

21
BEBERAPA ALASAN MENGAPA SESEORANG
BERWIRAUSAHA

1. Alasan keuangan, yaitu untuk mencari nafkah, untuk


menjadi kaya, untuk mencari pendapatan tambahan,
sebagai jaminan stabilitas keuangan.
2. Alasan Sosial, yaitu untuk memperolah gengsi/status,
untuk dapat dikenal dan dihormati, untuk menjadi
contoh bagi orang lain, agar dapat bertemu orang
banyak.
3. Alasan pelayanan, yaitu untuk memberi pekerjaan pada
masyarakat, untuk menatar masyarakat, untuk
membantu ekonomi masyarakat, untuk
membahagiakan keluarga.
4. Alasan memenuhi diri, yaitu untuk menjadi
atasan/mandiri, untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada
orang lain, agar lebih produktif dan untuk
menggunakan kemampuan pribadi.

22
BEBERAPA FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENGUSAHA
GAGAL DALAM MENJALANKAN USAHANYA
1. Tidak kompeten dalam manajerial
2. Kurang pengalaman
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi yang kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
8. Ketidak mampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan

23
POTENSI YANG MEMBUAT SESEORANG MUNDUR DARI
KEWIRAUSAHAAN

1. Pendapatan yang tidak menentu


2. Kerugian akibat hilangnya modal investasi
3. Perlu kerja keras dan waktu lama
4. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun
usahanya mantap

24
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KEWIRAUSAHAAN
PADA USAHA KECIL MILIK SENDIRI

A. Keuntungan Kewirausahaan
1. Otonomi pengelolaan yang bebas dan tidak terikat
membuat wirausaha menjadi seorang “boss” yang
penuh kepuasan.
2. Tantangan awal dan Perasaan Motif Berprestasi.
3. Kontrol Finansial, Bebas dalam mengelola keuangan, dan
merasa sebagai kekayaan milik sendiri.

B. Kerugian berwirausaha
1. Pengorbanan personal
2. Beban Tanggung Jawab.
3. Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal.

25
SEKIAN

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

26

Anda mungkin juga menyukai