KEWIRAUSAHAAN
• 1934:Joseph Schumpeter.
– Seorang entrepreneur adalah seorang inovator dan
mengembangkan teknologi.
• 1961:David Mc lelland.
– Entrepreneur adalah seorang yang energik dan
membatasi resiko.
• 1964:Peter Drucker.
– Seorang entrepreneur adalah seseorang yang mampu
memanfaatkan peluang.
Pada Abad 19.
Istilah wiraswasta dan wirausaha
1975:Albert Shapero.
Seseorang yang memiliki inisiatif,mengorganisir
mekanis sosial dan ekonomi,dan menerima resiko
kegagalan.
1980:Karl Vesper.
Seorang entrepreneur berbeda dengan seorang ahli
ekonomi,psychologist,business persons dan politicians.
1983:Gifford Pinchot.
Intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam
organisasi yang sudah ada/organisasi yang sedang
berjalan.
1985:Robert Hisrich.
Entrepreneur adalah proses penciptaan sesuatu yang
berbeda dalam nilai dengan mencurahkan waktu dan
usahanya,menanggung penyertaan
keuangan,psychologis,resiko sosial dan menerima hasil
akhir berupa uang dan kepuasan diri.
Sejak Abad 19
muncul banyak istilah “entrepreneur”,”entrepreneurship”
• 1992:David Osborne &Ted Gaebber
– Bukunya “Reinventing Government” artinya
“Mewirausahakan Birokrasi”
– Pemerintah dengan seluruh jajarannya harus merubah
orientasinya terhadap rakyat.
– Pemerintah harus mengarahkan ,bahwa perlu ada
persaingan kedalam pemberian layanan.
– Pemerintah harus membiayai hasil.
– Pemerintah harus berorientasi pelanggan bukan
birokrasi.
PENGERTIAN ILMU KEWIRAUSAHAAN
ILMU KEWIRAUSAHAAN.
Adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang :
Nilai kemampuan (ability)
Perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup
untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang
dihadapinya.
Entrepreneur menurut Thomas W Zimmerer
(1996)
“ Entrepreneurship is the result of a
disciplined,systematic process of applying
creativity and innovations to need and
opportunities in the marketplace”
Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin,proses
sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian
dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.
PERKEMBANGAN ILMU KEWIRAUSAHAAN.
Dahulu.
Kewirausahaan adalah urusan pengalaman langsung di
lapangan.
Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir
(entrepreneurship are born not made).
Kewirausahaan kesannya tidak dapat dipelajari dan
diajarkan.
Sekarang.
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang dapat
dipelajari dan diajarkanserta independen.
Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir
akan tetapi dapat dipelajari dan
diajarkan.(Entrepreneurship are not only born but also
made)
SIAPA ENTREUPRENEUR?
• Mereka yang menjadi entrepreneur adalah
– Orang-orang yang mengenal potensi (traits)
– Orang-orang yang mau belajar mengembangkan
potensinya untuk menangkap peluang (opportunity).
– Orang-orang yang mau mengorganisir usahanya dalam
mewujudkan cita-citanya.
– Memiliki bakat saja tidak cukup.
– Yang harus dimiliki adalah pengetahuan segala aspek
usaha yang akan ditekuninya.
Perkembangan Ilmu
Kewirausahaan.
Awal abad ke:20.
Sejak awal abad 20 sudah diperkenalkan dibeberapa
negara.
Negara Belanda. Kewirausahaan dikenal dengan
“ondernemer”.
Negara Jerman,Kewirausahaan dikenal dengan
“unternehmer”.
1950.
Pendidikan kewirausahaan dirintis dinegara
Eropa,Amerika dan Canada.
1970.
Sudah banyak universitas yang mengajarkan ilmu
“entrepreneurship” atau “small business management”
atau “new venture management”
Di Indonesia terjadi perubahan paradigma pendidikan bahwa
kewirausahaan merupakan disiplin ilmu tersendiri yang independen.
1980.
Hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan.
Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru terbatas
pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi. Dilandasi
dengan terbitnya Inpres no:4 tahun 1995.
Pendidikan Kewirausahaan menurut Soeharto
Prawirokusumo (1997:4)
Dikarenakan :
Kewirausahaan berisi “body of knowledge” yang utuh dan
nyata yaitu: ada teori,konsep,dan metode ilmiah yang
lengkap.
Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu: posisi “venture
start –up” dan “venture growth”
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki
obyek tersendiri yaitu memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemerataan berusaha dan pemerataan
pendapatan/kesejahteraaan masyarakat yang adil dan
makmur.