Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR

MANAJEMEN Kelompok 6 :

• Robbi Hadianto
• Ryandi Setio Negoro
• Sabrina Tazkiya Amali
• Shelly Dwi Pertiwi
• Silvia Aryanti
• Sindi Umadini Syafrina
• Yurlin Wau

MANAJEMEN 01SMJP043
KEWIRAUSAHAAN
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama kali dikenalkan pada
awal abad ke-18 oleh ekonom Perancis, Richard Cantilon. Secara
etimologis wirausaha/wiraswasta berasal dari bahasa sansekerta,
terdiri dari 3 suku kata yaitu: wira, swa, dan sta. Wira berarti manusia
unggul, teladan, tangguh, dan berbudi luhur, berjiwa besar, berani,
pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keunggulan
watal. Swa berarti sendiri, dan sta berarti berdiri.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan merupakan suatu sikap atau kemampuan


untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru yang
bernilai dan bermanfaat bagi dirinya serta orang lain. Adapun
orang yang memiliki semangat, sikap perilaku dan
kemampuan kewirausahaan disebut dengan wirausaha.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
MENURUT PARA AHLI
• Arif F. Hadipranata • Kasmir
Wirausaha adalah sosok yang berani Wirausaha ialah seorang yang berjiwa
mengambil resiko yang dibutuhkan pemberani yang berani mengambil
untuk mengelola dan mengatur segala resiko untuk membuka sebuah usaha di
urusan serta menerima sejumlah berbagai kesempatan yang ada.
keuntungan financial maupun non
financial.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
MENURUT PARA AHLI

• Achmad Sanusi • Soeharto Prawiro


Kewirausahaan merupakan suatu nilai Kewirausahaan adalah suatu nilai yang
yang diwujudkan didalam perilaku yang dibutuhkan untuk sebuah usaha dan
menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga perkembangan usaha.
penggerak, proses dan hasil bisnis.
TEORI KEWIRAUSAHAAN
• NEO KLASIK • KIRZERIAN ENREPRENEUR
Teori ini memandang perusahaan Teori Kirzer ini menyoroti tentang
sebagai istilah teknologis, dimana kinerja manusia, keuletannya,
manajemen hanya mengetahui biaya keseriusannya, kesungguhannya,
dan penerimaan perusahaan dan untuk mandiri dalam berusaha,
sekedar melakukan kalkulasi sehingga maju mundurnya suatu
matematis untuk menentukan nilai usaha tergantung pada upaya dan
optimal dari variabel keputusan. keuletan pengusaha itu sendiri.
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Berikut adalah beberapa hakekat penting kewirausahaan. Di antaranya adalah sebagai berikut  :
A. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994) .
B. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk mendapatkan sesuatu yang baru dan berbeda
(ability to create the new end different) (Druckaer. 1959).
C. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dari inovasi dalam memecahkan
parsoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmarer. 1996).
 
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
D. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan
perkembangan usaha (venture growth). (Soeharto Prawiro, 1997).
E. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang
berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
F. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber
melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat
diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan
cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan
jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
G. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok (1) peluang dan, (2) kemampuan menanggapi peluang.
Berdasarkan hal tersebut, maka definisi kewirausahaan adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang
terungkap dalam seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang
melembaga, produk dan Inovatif.” ( Pekerti, 1997)
KEUNTUNGAN WIRAUSAHA
• Otonomi, Pengelolaan yang bebas den tidak terikat • Kontrol finansial (Pengawasan keuangan) Bebas
membuat wirausahawan memposisikan seseorang menjadi dalam mengelola keuangan, dan merasa kekayaan
“Bos” yang memilki kehendak terhadap kontrol bisnisnya.
sebagai milik sendiri.
Hal Ini juga didukung dengan pendapet Robert T. Kiyosaki
yang menyatakan bahwa pada dasarnya perspektif menjadi  
seorang wirausaha adalah pilihan karena mencari sebuah • Memiliki legitimasi moral yang kuat untuk
kebebasan. mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan
kesempatan kerja. Hal Ini dikarenakan target
• Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi, Peluang entrepreneur adalah masyarakat kelas menengah dan
untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat bawah maka entrepreneur memiliki peran penting
menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha. dalam proses trickling down effect
KERUGIAN WIRAUSAHA
• Pengorbanan personal. Pada awalnya, wirausaha harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk.
Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi, hampir semua waktu dihabiskan untuk
kegiatan bisnis.

• Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran,
keuangan, personil maupun pengadaan dan pelatihan.
 
• Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal. Karena wirausaha menggunakan keuntungan
yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka marjin laba/keuntungan yang diperoleh akan relatif
kecil dan kemungkinan gagal juga ada.
LANGKAH-LANGKAH TEKNIS YANG DAPAT
DILAKUKAN UNTUK MEMULAI BISNIS

A. Bangun ide bisnis dengan menulis impian dan hobby kita. Tuliskan 10 mimpi dan
hobby kita, lalu seleksi menjadi 3 yang paling membuat kita sangat ambisius dan
enjoy untuk menjalankannya. Seleksi lagi menjadi 1 mimpi yang membuat kita
menjadi harus untuk mewujudkannya. Sehingga 1 mimpi tersebut benar-benar
dijadikan sebagai visi/goal target yang harus diraih.
B. Berikan alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan mimpi tersebut. Bayangkan
kenikmatan apa yang kita dapat apabila mimpi tersebut terwujud dan
kesengsaraan apa yang akan kita terima kalau mimpi tersebut tidak terwujud.
LANGKAH-LANGKAH TEKNIS YANG DAPAT
DILAKUKAN UNTUK MEMULAI BISNIS

C. Mulailah untuk mewujudkan mimpi tersebuut dengan bertindak dan cari tema yang
tepat dan tulis misi/langkah pencapaian dan tuangkan menjadi konsep usaha yang jelas.
D. Lakukan riset baik diinternet maupun dikenyataan sehari-hari, visi dan misi yang kita
tulis harus terdefinisi dengan jelas, specific dan marketabel sesuai bidangnya.
E. Tuliskan dan rancang strategi yang akan dijalankan.
F. Gunakan faktor pengungkit seperti OPM (Other People’s Money), OPE (Other
People’s Experience), OPI (Other People Idea), OPT (Other People’s Time), dan OPW
(Other People’s Work).
LANGKAH-LANGKAH TEKNIS YANG DAPAT
DILAKUKAN UNTUK MEMULAI BISNIS

G. Cari pembimbing (pilih yang sukses dibidang tersebut) untuk pembanding dan
mengurangi resiko kegagalan dalam melakukan langkah-langkah pencapaian goal tersebut.
H. Buatlah sebuah TEAM yang kompak untuk membantu mewujudkan goal tersebut. (T =
Together, E = Everybody, A = Achieve, M = Miracle)
I. Optimalkan jaringan, relasi dan network yang kita punya untuk mencapai goal/visi kita
tersebut.
J. Buat jaringan baru yang tak terhingga dengan membuat relasi dan silaturahmi sebanyak-
banyaknya.
LANGKAH-LANGKAH TEKNIS YANG DAPAT
DILAKUKAN UNTUK MEMULAI BISNIS

K. Gunakan alat bantu untuk mempercepat pencapaian misal website, jejaring sosial, advertisement, promosi,
dll.
L. Buat SYSTEM yang ideal untuk bisnis tersebut.
S = Save
Y = Your
S = Self
T = Timing
E = Energy
M = Money
FAKTOR KEGAGALAN
WIRAUSAHA
Menurut Zimmerer (dalam suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha
gagal dalam menjalankan usaha barunya :
A. Tidak kompeten dalam manajerial.
B. Kurang berpengalaman baik dalam kamampuan mengkoordinasikan, keterampilan mongelola
sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahan.
C. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
D. Gagal dalam perencanaan.
E. Lokasi yang kurang memadai.
F. Kurangnya pengawasan peralatan.
G. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. 
KARAKTERISTIK SEORANG
WIRAUSAHA
1. Memiliki kreatifitas tinggi
7. Memiliki perilaku inovatif tinggi
2. Selalu komitmen dalam
pekerjaan,memiliki etos kerja dan 8. Selalu mencari peluang
tanggung jawab 9. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Mandiri atau tidak ketergantungan 10. Memiliki kemampuan manajerial
4. Berani meghadapi resiko 11. Memiliki keterampilan personal
5. Motif berprestasi tinggi
6. Selalu perspektif
KESIMPULAN
• Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia yang nyata secara kreatif. Untuk memenangkan persaingan, maka
seorang wirausahaan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya dilandasi
oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah
ada di pasar.
 
• Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk, ataupun waktu. Justru seringkali
ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh
gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
 
• Antara kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan memiliki keterkaitan yang cukup erat dan tidak dapat dipisahkan.
Namun, gagasan-gagasan yang baik pun jika tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari hanya akan
menjadi sebuah mimpi. Gagasan-gagasan yang jenius umumnya membutuhkan daya Inovasi yang tinggi dari
Wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai