Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Kewirausahaan: Definisi, Ciri-

Ciri, dan Tujuan Berwirausaha


Pengertian Kewirausahaan Adalah
Daftar Isi

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? Secara umum, pengertian


kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru
dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai
tambah.

Ada juga yang menjelaskan definisi kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang
memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan baru dan
dapat bermanfaat bagi banyak orang. Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk
menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya dan juga risiko.

Secara bahasa dalam Wikipedia, arti kewirausahaan adalah suatu proses untuk
mengembangkan, mengindentifikasi, dan mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata
“Kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira
berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti;
bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para
ahli berikut ini:

1. Drs. Joko Untoro

Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk
melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang,
berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

2. Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang


dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah,
memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

3. Ahmad Sanusi

Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan  adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil
bisnis.
4. Soeharto Prawiro

Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan
untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.

5. Peter Drucker

Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan


sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.

6. Zimmerer

Menurut Zimmerer, pengertian kewirausahaan adalah sebuah proses penerapan kreativitas


dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan bisnis

7. Siswanto Sudomo

Menurut Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting
mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau
berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan
gagasannya.

Ciri-Ciri Orang yang Punya Jiwa Kewirausahaan


Pengertian kewirausahaan dan ciri-cirinya

Seseorang yang ingin memulai bisnis tentu harus memiliki jiwa kewirausahaan. Tanpa jiwa
kewirausahaan bisa jadi bisnis yang sedang dirintis berhenti di tengah jalan karena penyebab
yang sederhana, seperti ketidakmampuan mengatasi kepercayaan diri untuk menjalankan
bisnis.

Bagaimana seorang pebisnis bisa dikatakan memiliki jiwa kewirausahaan? Mengacu pada
pengertian kewirausahaan, adapun beberapa ciri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut:

1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi

Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi.
Karena memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.

Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan
yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya
pertimbangan dan perencanaan yang mumpuni.

Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi
dan keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.

2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras


Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus
memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa
percaya diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.

Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang
diinginkannya.

3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik

Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya.
Misal saja memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan
kemampuan analisis pasar lainnya.

Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis,
karena betujuan untuk meminimalisir kerugian.

4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif

Pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya.
Dalam artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam
pengambilan keputusan.

Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus
lebih kecil daripada pemasukan. Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun
akan semakin berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk
bisnis yang lebih besar.

5. Membuat Keputusan dan Melaksanakannya

Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk
menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki
perhitungan dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang
sudah disepakati bersama timnya. Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir
hilangnya peluang.

6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya

Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya.
Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan
yang bisa ditunda demi pekerjaanya.

Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang
mengikat, namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu
lebih untuk belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap
pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan
handal dan profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:
 Sangat mengenal dan meyakini produknya
 Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan
maupun calon pelanggan
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggotanya maupun pelanggan
 Bersikap yang santun, jujur dan berani mengambil keputusan
 Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya
yang merugikan pelanggan.

Tujuan Seseorang Berwirausaha


Pengertian kewirausahaan dan tujuannya

Seorang yang berwirausaha pasti punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Selain
melakukannya untuk diri sendiri, seorang wirausahawan juga melakukan kegiatan wirausaha
untuk kepentingan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tujuan seseorang berwirausaha:

1. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk
menjadi pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan bisnis yang baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja di
sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan juga masyarakat di sekitar usaha yang
dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
4. Menularkan dan mengembangkan semangat berwirausaha kepada orang lain.
5. Membantu para pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi.

Membangun bisnis yang besar berawal dari bisnis yang kecil. Bisnis tidak melulu harus
dengan modal materi yang besar namun juga disertai dengan modal moril yang tinggi.

√ Pengertian Kewirausahaan, Manfaat,


Fungsi & Prinsipnya (Lengkap)
Pengertian Kewirausahaan, Manfaat, Fungsi &
Prinsipnya (Lengkap)
Mari kita bahas pengertian kewirausahaan terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari bahasa kata “Entrepreneur“. Dari bahasa Perancis


“Entreprende” yang artinya petualan, pengambil risiko, kontraktor. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia sama dengan wiraswasta yakni orang yang padai atau memiliki bakat
mengetahui produk baru, menetapkan cara produksi baru, merancang operasi untuk membuat
produk baru, memasarkan dan mengatur permodalan operasinya.
Secara umum kewirausahaan ialah kemampuan seorang manajer risiko (risk manager) yang
menuju pada ilmu/sikap mental/jiwa yang ada pada wirausaha untuk menjadikan sumber
daya yang ada dengan beberapa perpaduan ide kreatif, inovatif, dan original yang seluruhnya
dikemas dalam visi untuk dijadikan suatu peluang yang output adalah membawa keuntungan
untuk dirinya dan orang lain yang terlibat dengannya.

Menurut lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengguna Kecil


No.961/KEP/M/XI/1995 menjelaskan tentang pengertian wirausaha dan kewirausahaan,
yakni:

 Wirausaha yaitu orang yang mempunyai sikap, perilaku, semangat tinggi serta
kemampuan kewirausahaan.
 Kewirausahaan yaitu sikap, perilaku, semangat, dan kemampuan seorang yang
bertanggung jawab pada usaha yang menuju pada usaha dalam mencari, mewujudkan
dan mengaplikasikan yang mencakup kepada cara kerja, teknologi serta produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam memberikan layanan dengan tepat dan juga
lebih baik dan mendapatkan keuntungan yang semakin besar.

Manfaat Kewirausahaan

Ada beberapa penelitian yang identifikasi bahwa pemilik bisnis mikro, kecil, atau percaya
bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang, dan lebih
membanggakan daripada bekerja pada sebuah perusahaan besar.

Thomas W Zimmerer et al (2005) mengatakan manfaat kewirausahaan adalah:

1. Membuka peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri


Mempunyai usaha sendiri akan membuat suatu kebebasan dan peluang untuk pebisnis dalam
mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan
memungkinkan mereka untuk menggunakan bisnisnya untuk bisa mewujudkan apa yang
menjadi cita-citanya.

2. Memberi peluang melaksanakan perubahan


Semakin banyak pebisnis yang mengawali usahanya karena mereka bisa menangkap peluang
untuk melakuka serangkaian perubahan yang bagi mereka adalah penting.

Mungkin dalam bentuk menyediakan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan
mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis
sekarang memiliki cara dalam mengkombinasikan wujud kepedulian mereka kepada berbagai
masalah ekonomi dengan sosial dengan suatu arahapan untuk menjalani hidup yang lebih
baik.

3. Memberik peluang untuk meraih potensi diri dengan penuh


Banyak orang yang mulai sadar bahwa bekerja pada sebuah perusahaan sering membuat
bosan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku untuk seorang
wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi
atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan adalah alat
sebagai aktualisasi diri. Keberhasilan mereka merupakan sebuah hal yang ditentukan oleh
kreativitas, antusias, inovasi dan visi mereka sendiri. Mempunyai usaha atau perusahaan
sendiri dapat memberi kekuasaan terhadap mereka, kebangkitan spiritual dan dapat mengikuti
minat atau hobi sendiri.

4. Mempunyai Peluang Untuk Meraih Keuntungan


Meskipun di tahap awal uang bukan daya tarik utama untuk wirausahawan, keuntungan
berwirausaha adalah faktor motivasi yang sangat penting untuk mendirikan usaha sendiri,
seringkali pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi banyak diantara mereka yang
menang menjadi berkecukupan.

5. Mempunyai Peluang Untuk Berperan Aktif


Didalam masyarakat dan memperoleh pengakuan terhadap usahanya pengusaha atau pemilik
usaha kecil biasa meruapak warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya.
Kesepakatan bisnis menurut kepercayaan dan saling menghormati merupakan ciri pengusaha
kecil. Pemilik sangat suka kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang
sudah dilayaninya dengan setia selama bertahun-tahun. Peran yang sangat penting dijalankan
dalam sistem bisnis pada lingkungan setempat dan juga kesadaran bahwa kerja mempunyai
dampak yang nyata dalam membuat lancar fungsi sosial dan ekonomi nasional yang
merupakan imbalan untuk manajer perusahaan kecil.

6. Mempunyai Peluang Untuk Melaksanakan Sesuatu Yang Disukai


Dengan menjadi wirausahawan akan mempunyai peluang melakukan sesuatu yang disenangi
dan menimbulkan rasa senang dalam mengerjakan hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil
atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa aktivitas usaha mereka sesungguhnya bukanlah
bekerja. Banyak kewirausahaan yang bisa berhasil mempunyai masuk dalam bisnis tertentu,
karena mereka tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut.

Fungsi Wirausaha

Adapun fungsi wirausaha adalah antara lain sebagai berikut:

 Membuat keputusan-keputusan yang penting serta mengambil resiko mengenai tujuan


dan sasaran perusahaan
 Membuat keputusan tujuan dan sasaran perusahaan
 Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani
 Menghitung skala usaha yang dikehendaki
 Menetapkan modal yang dikehendaki (modal sendiri, atau modal dari luar)
 Memilih dan menentukan kriteria pegawai atau karyawan dan memotivasinya
 Melakukan pengendalian dengan efektif dan efisien
 Membuat terobosan baru dalam memperoleh masukan atau input dan juga
mengelolanya menjadi barang atau jasa yang menarik
 Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk membuat pelanggan puas dan juga bisa
memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal.

Fungsi lain dari wirausaha adalah:

 Mengetahui atau mengenali lingkungan sekitar perusahan dalam rangka mencari dan
menciptakan peluang usaha
 Melakukan pengendalian lingkungan pada arah yang membuat untuk bagi perusahan
 Menjaga lingkungan usaha supaya tidak membuat rugi masyarakat ataupun merusak
lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkan
 Meluangkan dan peduli pada CSR. Setiap pengusaha wajib peduli dan ikut serta
bertanggung jawah pada lingkungan sekitar.

Prinsip Kewirausahaan

Prinsip-prinsip kewirausahaan menurut Dhidiek D. Machyudin antara lain:

 Harus Optimis
 Memiliki ambisi tinggi
 Bisa membaca peluang pasar
 Sabar
 Jangan putus asa
 Jangan takut gagal
 Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda

Anda mungkin juga menyukai