WIRAUSAHA
2. Pengertian Wirausaha
Wirausaha (entrepreneur) terdiri dari kata wira dan usaha. Wira berarti utama,
gagah, luh, berani, teladan, pejuang. Sedangakn Usaha diartikan sebagai kegiatan
yang bersifat komersial maupun nonkomersial. Jadi wirausaha dapat diartikan
sebaai orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usahadalam
beragai kesempatan.
Selain pengertian di atas, terdapat beberapa pengertian wirausaha menurut para
ahli yaitu sebagai berikut.
a. Alma
Wirausaha adalah orang yang mengombinasikan sumber daya (resources),
tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih
tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-
perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi. Dengan kata lain, wirausaha adalah
seseorang atau kelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi
meliputi alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi. Wirausaha harus
memiliki kemampuan atau skill berwirausaha agar sukses dalam menjalankan
usahanya.
b. Kemdiknas
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas
dengan apa yang telah dicapai dan terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Menjadi wirausaha harus jeli dalam menangkap peluang usaha, yang ada.
c. Marzuki Usman
Wirausaha adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan, tenaga
kerja, material, keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis, proses produksi,
dan organisasi usaha baru. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi
unsur-unsur internal yang meliputi komunikasi, motivasi, optimisme, semangat,
dorongan, dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
3. Tipe-Tipe Wirausaha
Terdapat tiga tipe wirausaha yaitu wirausaha sosial (socialpreneur), intrapeneur,
dan technopreneur.
a. Wirausaha Sosial (Socialpreneur)
Wirausaha sosial merupakan seorang yang berusaha dalam aktivitas
kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan permasalahan
sosial dan lingkungan hidup dengan memberdayakan komunitas melalui kegiatan
yang bernilai ekonomi. Hasil yang ingin dicapai wirausaha sosial bukan
keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang
diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.
b. Intrapreneur
Intrapreneur merupakan seorang yang memfokuskan pada inovasi dan
kreativitas serta mentransformasi suatu mimpi atau gagasan atau ide menjadi
usaha yang menguntungkan untuk dioperasikan dalam lingkup perusahaan.
Intrapreneur bukanlah pemilik usaha melainkan pekerja kreatif dan inovatif yang
selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Seorang intrapreneur bukanlah
sekadar karyawan yang bekerja dengan rutinitas. Intrapreneur hadir dan memiliki
keberanian untuk menantang hal-hal yang biasa, berkarakter unik, didasari dengan
niat yang kuat, melakukan temuan baru, memelihara pertumbuhan dan menjaga
agar perusahaan tetap baik di mata pelanggan, dan tentu saja menyiapkan para
penerusnya untuk membawa perusahaan mencapai puncak kejayaan.
c. Technopreneur
Technopreneur merupakan gabungan dari "Technology" dan
"Entrepreneur" yang dapat disimpulkan sebagai proses pembentukan dan
kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen
pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem,
pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan. Technopreneur adalah
seseorang yang menciptakan suatu usaha dengan menggunakan media teknologi.