Anda di halaman 1dari 5

SIKAP DAN PERILAKU

WIRAUSAHA

A. Mengenal Kewirausahaan dan Wirausaha


Kewirausahaan dan wirausaha memiliki arti yang berbeda. Apakah kamu Bacalah
materi berikut ini agar kamu memahami dengan baik pengertian kewirausahaan dan
wirausaha.
1. Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah, kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan
bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal-hal
yang bersangkut dengan wirausaha. Apabila wira diartikan sebagai berani dan usaha
diartikan sebagai kegiatan usa yang komersial maupun non usaha dan nonkomersial,
maka kewirausahaan dapat diartikan sebagai hal yang bersangkutan dengan
keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan usaha acara
mandiri).
Selain pengertian secara harfiah, terdapat beberapa pengertian kewirausahaan
menurut para ahli, di antaranya sebagai berikut.
a. Kemendikas
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa, dan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru, yang sangat bernilai bagi dan berguna, baik
bagi dirinya sendiri maupun bagi orang orang lain. Dalam kewirausahaan juga
diperlukan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya,
bercipta, berkarya, bersahaja, serta berusaha rangka meningkatkan pendapatan
dalam Contoh kegiatan usahanya.
b. Pekerti
Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan
miliknya sendiri. Kewirausahaan tanggapan terhadap peluang usaha yang
terungkap dalam seperangkat tidakan yang membuahkan hasil berupa
organisasi yang melembaga, produktif , dan inovatif. Kewir kemampuan
seseorang untuk menciptakan lapangan pekerjaar dengan berswadaya.
Kewirausahaan tidak hanya menyangkut kegiatan yang semata) tetapi juga
nonkomersial . Kewirausahaan yang dilakukan yang tepat dan unggul untuk
meningkatkan efisiensi dalam arti sel pelayanan yang lebih baik kepada semua pihak
yang berkepentins masyarakat, bangsa, dan negara).

2. Pengertian Wirausaha
Wirausaha (entrepreneur) terdiri dari kata wira dan usaha. Wira berarti utama,
gagah, luh, berani, teladan, pejuang. Sedangakn Usaha diartikan sebagai kegiatan
yang bersifat komersial maupun nonkomersial. Jadi wirausaha dapat diartikan
sebaai orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usahadalam
beragai kesempatan.
Selain pengertian di atas, terdapat beberapa pengertian wirausaha menurut para
ahli yaitu sebagai berikut.
a. Alma
Wirausaha adalah orang yang mengombinasikan sumber daya (resources),
tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih
tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-
perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi. Dengan kata lain, wirausaha adalah
seseorang atau kelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi
meliputi alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi. Wirausaha harus
memiliki kemampuan atau skill berwirausaha agar sukses dalam menjalankan
usahanya.
b. Kemdiknas
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas
dengan apa yang telah dicapai dan terampil memanfaatkan peluang dalam
mengembangkan usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.
Menjadi wirausaha harus jeli dalam menangkap peluang usaha, yang ada.
c. Marzuki Usman
Wirausaha adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan, tenaga
kerja, material, keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis, proses produksi,
dan organisasi usaha baru. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi
unsur-unsur internal yang meliputi komunikasi, motivasi, optimisme, semangat,
dorongan, dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.

3. Tipe-Tipe Wirausaha
Terdapat tiga tipe wirausaha yaitu wirausaha sosial (socialpreneur), intrapeneur,
dan technopreneur.
a. Wirausaha Sosial (Socialpreneur)
Wirausaha sosial merupakan seorang yang berusaha dalam aktivitas
kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan permasalahan
sosial dan lingkungan hidup dengan memberdayakan komunitas melalui kegiatan
yang bernilai ekonomi. Hasil yang ingin dicapai wirausaha sosial bukan
keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang
diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.

b. Intrapreneur
Intrapreneur merupakan seorang yang memfokuskan pada inovasi dan
kreativitas serta mentransformasi suatu mimpi atau gagasan atau ide menjadi
usaha yang menguntungkan untuk dioperasikan dalam lingkup perusahaan.
Intrapreneur bukanlah pemilik usaha melainkan pekerja kreatif dan inovatif yang
selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Seorang intrapreneur bukanlah
sekadar karyawan yang bekerja dengan rutinitas. Intrapreneur hadir dan memiliki
keberanian untuk menantang hal-hal yang biasa, berkarakter unik, didasari dengan
niat yang kuat, melakukan temuan baru, memelihara pertumbuhan dan menjaga
agar perusahaan tetap baik di mata pelanggan, dan tentu saja menyiapkan para
penerusnya untuk membawa perusahaan mencapai puncak kejayaan.

c. Technopreneur
Technopreneur merupakan gabungan dari "Technology" dan
"Entrepreneur" yang dapat disimpulkan sebagai proses pembentukan dan
kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen
pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem,
pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan. Technopreneur adalah
seseorang yang menciptakan suatu usaha dengan menggunakan media teknologi.

B. Karakter dan Etika Wirausaha


Sebagai seorang wirausaha, tentunya memiliki sifat dan karakter sendiri dibandingkan
dengan orang yang tidak berwirausaha. Karakteristik wirausaha merupakan sifat atau
tingkah laku yang khas de wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.
Terdapat beberapa karakter yang harus dimili oleh seorang wirausaha di antaranya
sebagai berikut.
1. Kemampuan Mengenali Peluang Usaha
Kemampuan mengenali peluang usaha penting dalam proses wirausaha
terutama dalam pengembangan suatu usaha. Peluang usaha adalah kesempatan
bagi wirausaha untuk memenuh kebutuhan konsumen yang belum terpuaskan.
Peluang usaha yang baik tidak akan muncul begitu saja. tetapi dihasilkan dari
kewaspadaan seorang wirausaha terhadap berbagai kemungkinan yang ada.
Contoh seorang wirausaha yang selalu mengamati kebiasaan anak sekolah zaman
sekarang, merupakan cara yang digunakannya untuk mencari tahu kebutuhan-
kebutuhan masa kini yang disukai oleh pelajar atau remaja.
Pengenalan suatu peluang biasanya dihasilkan dari pengetahuan dan
pengalaman pribadi seorang wirausaha dalam menjalankan proses usaha.
Pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya merupakan hasil dari kombinasi
antara pendidikan dan pengalaman yang relevan dengan usaha yang digelutinya.
Faktor lain yang juga penting dalam proses mengenali peluang adalah
kewaspadaan kewirausahaan (entrepreneurial alertness) dan jejaring
kewirausahaan (entrepreneurial networks)

2. Berani Mengambil Risiko


Keberanian menghadapi risiko yang didukung komitmen yang kuat,
mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh
hasil. Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu
nilai utama dalam kewirausahaan. Apabila wirausaha dapat memperhitungkan
risiko secara tepat, maka keuntungan usaha justru akan diperoleh. Banyaknya
risiko yang ditemui seharusnya membuat seorang wirausaha justru selalu
berusaha untuk memperhitungkan strategi usaha dengan cerdas, agar dapat
meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

3. Memiliki Kreativitas Tinggi


Seorang wirausaha harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu
kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausaha untuk berinovasi
terhadap usahanya. Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide
baru dengan menggabungkan, mengubah, atau memodifikasi ide yang telah ada.
Kreativitas juga merupakan sikap, kemampuan untuk menerima perubahan dan
kebaruan, keberanian untuk bermain dengan ide dan berbagai kemungkinan, dan
fleksibilitas dalam cara pandang
Kreativitas juga dapat diartikan sebagai proses, orang yang kreatif akan
bekerja keras dan terusmenerus meningkatkan ide dan solusi, dengan membuat
perubahan dan perbaikan secara bertahap terhadap karya-karya mereka. Sebuah
produk disebut kreatif ketika produk itu "baru" dan "tepat". Produk yang baru
merupakan produk yang orisinil, sedangkan produk yang tepat adalah yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen dan tepat waktu,
Salah satu karakter utama yang harus dimiliki seorang wirausaha yaitu
memiliki kemampuan mengenali peluang usaha.

Anda mungkin juga menyukai