Anda di halaman 1dari 5

MATERI 1

Pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan terdapat empat 4 strand, yaitu Kerajinan,
Rekayasa, Budidaya, dan Pengolahan.

Penjelasan ruang lingkup dari setiap strand tersebut adalah sebagai berikut :

1) Kerajinan
Kerajinan dikaitkan dengan nilai pendidikan diwujudkan dalam prosedur pembuatan.
Prosedur memproduksi dilalui dengan berbagai tahapan dan beberapa langkah yang
dilakukan oleh beberapa orang. Kinerja ini menumbuhkan wawasan, toleransi sosial serta
social corporateness memulai pemahaman karya orang lain.
2) Rekayasa
Rekayasa diartikan usaha memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari dengan berpikir
rasional dan kritis sehingga menemukan kerangka kerja yang efektif dan efisien. Prinsip
rekayasaadalah mendaur ulang sistem, bahan, dan ide yang disesuaikan dengan
perkembangan zaman (teknologi) terbarukan. Oleh karenanya, rekayasa harus seimbang dan
selaras dengan kondisi dan potensi daerah setempat menuju karya yang mempunyai nilai
jual yang tinggi.
3) Budidaya
Budidaya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu kerja yang berusaha untuk
menambah,menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk agar lebih besar
(tumbuh), dan berkembang (banyak). Kinerja ini membutuhkan perasaan seolah dirinya
(pembudidaya) hidup, tumbuh dan berkembang.
4) Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi agar
dapat dimanfaatkan secara maslahat. Pada prinsipnya, kerja pengolahan adalah mengubah
benda mentah menjadi produk matang dengan mencampur, atau memodifikasi bahan
tersebut.
1. Pengertian Prakarya

Prakarya berasal dari kata pra dan karya. Pra artinya sebelum, Karya artinya hasil kerja

Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of
concept atau sebuah prototype atau bentuk kasar atau dasar suatu karya. Prakarya belum
mempunyai target pemasarannya. Oleh karena itu belum ada pengguna atau konsumennya.

Pengertian Wirausaha

Wirausaha berasal dari istilah Wira serta Usaha, wira yang berarti berani, utama, mulia atau
sendiri, sedangkan Usaha ialah kegiatan. Wirausaha itu dapat diartikan adalah sebagai hal-hal
yang menyangkut keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Kegiatan
untuk dapat menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang dapat
menghasilkan itu disebut proses kewirausahaan.

Gambar di atas adalah beberapa contoh wirausaha

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan Berasal dari bahasa inggris yaitu enterpreneurship

Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai proses kemanusiaan (human process) yang


berkaitan dengan adanya kreativitas serta inovasi dalam memahami suatu peluang,
mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu dapat terwujud menjadi
suatu usaha yang mampu menghasilkan laba ataupun nilai untuk jangka waktu yang lama.
Definisi lain ialah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif serta berperilaku inovatif
yang dijadikan dasar dalam kewirausahaan , sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat
kiat serta proses dalam menghadapi tantangan hidup(Soeparman Soemahamidjaja 1977:2)

Kreatif serta inovatif ialah kunci utama dari kewirausahaan, Kreativitas ialah kemampuan
untuk membuat kombinasi-kombinasi baru ataupun hubungan-hubungan baru antar unsur,
data, variabel yang sudah ada sebelumnya.

2. Sifat-sifat seorang wirausahawan seperti berikut.


a. Percaya Diri
Kepercayaan diri akan memengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian,
ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah
untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha yang sukses adalah wirausaha
yang mandiri dan percaya diri.
b. Berorientasikan Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan, dan kerja
keras. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku
inisiatif biasanya diperoleh melalui pengalaman dan pengembangannya diperoleh dengan
caradisiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah, dan semangat berprestasi.
c. Berani Mengambil Risiko
Salah satu hal penting dalam memulai berbuat sesuatu yang baru adalah berani
mengambil risiko untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Inovasi atau kebaruan tidak akan muncul jika kita melakukan hal-hal yang sudah
dilakukan oleh orang lain, dan tidak berani melakukan hal-hal yang belum pernah kita
lakukan. Wirausahawan adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih
menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang
menantang.
d. Kepemimpinan
Seorang wirausahawan harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia
selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor
baik dalam proses produksi maupun pemasaran dan selalu memanfaatkan perbedaan
sebagai suatu yang menambah nilai.
e. Keorisinalitas/Keaslian
Keaslian ide, gagasan, pemikiran dan keputusan dapat diperoleh dengan keluasan
wawasan dan kemampuan berpikir kreatif, serta melihat peluang yang ada. Karya orisinal
juga hanya dapat dihasilkan oleh wirausahawan yang memiliki keahlian di bidangnya
serta rajin mencoba hal-hal baru yang inovatif.
Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri berikut.
 Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut
cukup baik.
 Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
 Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.

f. Berorientasi ke Masa Depan


Masa depan memiliki berbagai peluang dan tantangan yang berbeda dengan saat ini.
Seorang dengan kewirausahaan berani melihat peluang dan tantangan tidak hanya di saat
ini, melainkan juga di masa depan.

3. Faktor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan


karakteristik wirausahawan.

 Keberhasilan Wirausahawan
Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada
delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam
mengembangkan profesinya, yaitu:
a. Kerja keras
b. Kerjasama dengan orang lain
c. Penampilan yang baik
d. Yakin
e. Pandai membuat keputusan
f. Mau menambah Ilmu pengetahuan
g. Ambisi untuk maju
h. Pandai berkomunikasi

 Kegagalan Wirausahawan
Penyebab kegagalan dalam usaha pada umumnya disebabkan oleh 4 faktor utama, antara
lain:
1. Kurangnya dana untuk modal
2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis
3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang
4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digelutinya.

Menurut Alex S. Niti Semito, kegagalan wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya


terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Kegagalan yang dapat dihindarkan


Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi, karena pengusaha dapat menghindari dan dapat
diantisipasi sebelumnya.
Misal: salah mengelola perusahaan, tidak ada rencana yang matang, pelayanan yang kurang
baik, dll
b. Kegagalan yang tidak dapat dihindarkan
Yaitu kegagalan yang sulit atau hampir tidak dapat dihindari seperti bencana alam,
peperangan, kebakaran, kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai