Anda di halaman 1dari 5

A.

TUJUAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan siswa mampu :
1. Memahami pengertian gambar clean up dan sisip
2. Mengetahui dan memahami proses pembuatan gambar clean up dan sisip

B. ALAT DAN BAHAN


1. Personal Computer
2. Software Photoshop atau Corel Draw

C. TEORI SINGKAT
Istilah “Clean-Up” merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni kasar animasi 2D.
Menggambar Clean Up adalah membersihkan gambar dengan cara menjiplak pada animasi.
sedangkan menggambar sisip adalah menyisipkan gambar, warna atau teks pada animasi. Pada
proses ini lebih mudah dilakukan menggunakan komputer.
Tujuan dari cara menggambar Clean Up adalah untuk menciptakan animasi dengan halus, garis
konsisten dan garis berat sebelum ditransfer ke cels untuk melukis. Kadang-kadang animator
menyebutnya dengan seni bersih-bersih dengan pensil atau tinta. Proses Clean Up dapat dilakukan
secara konvensional yaitu saat awal pembuatan gambar sebelum di scan atau dilakukan setelah
proses scan menggunakan komputer.

Gambar 1. Clean Up dan Sisip.

Cara Menggambar Clean Up dan Sisip pada dasarnya adalah teknik menggambar yang biasa
digunakan dalam pembuatan bahan animasi 2 dimensi (bidang datar) mulai dari pembuatan sketsa
obyek gambar yang masih berupa goresan-goresan kasar hingga terbentuknya garis tegas layout
maupun garis-dalam pada obyek sampai penyisipan gambar, warna atau teks sehingga
menghasilkan gambar yang indah seperti aslinya.
1. Tracing
Dalam cara menggambar clean up dan sisip pada proses pembuatan animasi 2 dimensi sering juga
dilakukan Tracing. Berawal dari kata trace, yang bermaksud menelusuri atau penelusuran. Dalam
grafis, tracing bermakna menggambar ulang dengan memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan
bisa berarti menjiplak gambar, adapula yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan
format gambar dari bitmap menjadi vector biasa.
Tracing adalah teknik penggambaran cepat, baik secara manual atau digital untuk menjawab
tuntutan proses produksi animasi yang berpacu dengan waktu. Tanpa tracing, barangkali tak akan
ada printing tekstil, screen printing, atau air brush style sekalipun.
Teknik Tracing ada 2 :
a) Manual Tracing. Yaitu meletakkan gambar asli dibawah kertas kalkir, lembaran acetate,
mika susu/kodaktris, boleh kertas doorslag, atau kertas roti. Lalu dilakukan proses
menggambar dilakukan di atasnya menggunakan pensil atau tinta.
b) Digital Tracing. Tracing digital saat ini banyak dikerjakan dengan bantuan komputer.
Gambar asli di-scan, lalu dijiplak lewat bantuan piranti lunak semacam Adobe Illustrator,
Adobe Freehand, Adobe Photoshop, Coreldraw atau Corel Painter.

D. LANGKAH KERJA

1. Kita pastikan software yang akan kita gunakan sudah terinstall di PC atau Laptop kita
2. Disini kita akan menggunakan Software Corel Draw.
3. Buka Aplikasi Corel Draw, lalu akan muncul tampilan berikut :
4. Kemudian klik New Document, lalu beri nama agar nanti kita mudah mencari file setelah
disimpan, kemudian Tekan OK.

5. Tampilannya akan seperti ini.

6. kita masukan gambar yang ingin kita lakukan Clean Up dan Sisip, dengan cara Klik File –
Import atau Ctrl + L – Klik gambar lalu tekan Import.
7. Pilih tols Pen untuk membuat kurva agar lebih mudah melakukan Penjimplakan garis pada
gambar.

8. Kemudian ikuti garis yang akan di jimplak/ditiru, seperti gambar berikut:

Anda mungkin juga menyukai