NIM :1729040033
Kelas :PTIKG 2017
“Pemrograman 2D & 3D”
1. Pemrograman
2. 2 Dimensi
2 Dimensi merupakan dimensi panjang dan lebar dalam satu bidang datar,
jadi yang ada hanya panjang dan lebar, tidak ada dimensi tebal. Bidang 2 Dimensi
dapat di putar menggunakan sumbu X dan Y. Supaya gambar yang di hasilkan
bagus, maka harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum
yang didukung oleh resolusi yang digunakan.
3. 3 Dimensi
Animasi berasal dari kata dalam bahasa latin anima, yang secara harfiah
berarti jiwa (soul), atau animare yang berarti nafas kehidupan (vital breath). Dalam
bahasa inggris, animation yang berasal dari kata animated atau to animate yang
berarti membawa hidup atau bergerak. Istilah animasi berawal dari semua pencipta
kehidupan atau meniupkan kehidupan kedalam objek yang tidak bernyawa atau
benda mati (gambar).
Animasi 2 D
Animasi 2D adalah sebuah karya gambar yang menggunakan lingkaran 2
dimensi dan di gerakkan secara cepat dan berurutan.Setiap gambar pada
animasi 2D memiliki urutannya maisng-masing dan membentuk sebuah
frame berlatar 2 dimensi, animasi 2 dimensi sendiri dibagi atas 2 jenis yaitu,
Animasi cel dan animasi path.
Animasi 3D
Animasi 3D atau tiga dimensi adalah sebuah objek animasi yang berada di
dalam ruang 3D. Pada anmasi 3D, biasanya objek dapat berpindah dan
berputar menyerupai objek aslinya. Pada pembuatan sebuah film berbasis
animasi 3D biasanya menggunakan sebuah komputer yang di bagi menjadi
tiga tahapan dasar yaitu:
1. Modeling,
o Solid
2. Animation
o Traditional Animation
Teknik Traditional Animation biasanya digunakan untuk membuat sebuah
film animasi pada abad ke-20. Setiap aniamsai yang di buat dengan
menggunakan tekhnik ini, biasanya setiap frame berisi foto dari sebuah
gambara yang sebelumnya di gambar pada kertas. Masing –masing gambar
akan di buat sedikit berbeda yang bertujuan untuk membuat ilusi gerakan.
o Full Animation
Jika di lihat dari segi produksi, film animasi tradisional yang berkualitas
tinggi, di buat dan diatur dengan menggunakan gambar yang sangat detail
dan juga dengan gerakan gambar yang sesuai. Film full animation dapat di
buat dengan berbagai cara, mulai dari animasi yang realistis sampai animasi
yang mengarah ke kartun.
3. Limited Animation
Limited Animation merupakansebuah teknik pembuatan animasi dengan
detail yang kurang rinci, menggunakan gambar yang kurang stylist dan
menggunakan metode perpindahan. Dengan tekhnik ini dapat membuat
sebuah animasi dengan biaya yang efektif.
4. Rotoscoping
Rotoscoping merupakan sebuah tekhnik dimana animator melacak gerakan
live action frame demi frame. Sumber film bisa secara langsung di gandakan
dari aktor ke gambar animasi.
5. Live –action atau Animation
Live –action atau Animation merupakan sebuah tekhnik penggabungan
karakter yang telah di gambar menjadi sebuah film animasi dan selanjutnya
akan di filmkan kembali dengan karakter manusia asli dan juga background
yang nyata.
6. Rendering
Rendering memiliki pengertian sebuah proses saat animasi mengalami
generalisasi yaitu penambahan atribut seperti tekstur, warna, objek, dan juga
ada perubahan kadar transparasi yang biasanya dilakukan menggunakan
program yang ada di dalam komputer.
DAFTAR PUSTAKA
http://juvanister.blogspot.com/2010/10/perbedaan-grafis-2d-dan-3d.html?m=1
diunduh pada tanggal 12-02-2020