Anda di halaman 1dari 6

PEMROGRAMAN 2D & 3D

Oleh

NURASIA

1729040034

PTIK 07 2017

Dosen

Muh. RISKA BABO S.Pd, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
PEMROGRAMAN 2D & 3D

A. Pengertian Grafika Komputer, Pemrograman, Animasi 2D dan 3D


1. Pengertian Grafika Komputer
Grafika Komputer adalah bagian dari ilmu computer yang berkaitan dengan
pembuatan dan manipulasi gambar secra digital. Bentuk sederhana dari grafika
komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan
citra dan pengenalan pola.
2. Pengertian Pemrograman
Pemrograman adalah proses menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara
kode atau coding yang membangun sebuah program komputer. Kode atau coding ini
ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Pemrograman bertujuan untuk membuat
ataupun merancang sebuah program yang nantinya akan berguna dan bisa digunakan
untuk menyelesaikan suatu masalah maupun suatu pekerjaan sesuai dengan
rancangan program tersebut. Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan
keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan, pengetahuan-
pengetahuan lain seperti matematika. Karena untuk membuat sebuah program,
dibutuhkan keterampilan dalam menguasai bahasa pemrograman.
Bahasa Pemrograman merupakan sebuah instruksi untuk memerintah
komputer agar bisa menjalankan fungsi tertentu, namun hanya instruksi standar saja.
Fungsi dari bahasa pemrograman adalah untuk memerintahkan sebuah komputer agar
bisa mengolah data sesuai dengan yang kita inginkan.
3. Pengertian Animasi 2D
Animasi 2D atau dua dimensi adalah sebuah gambar yang memiliki dua
ukuran yaitu panjang dan lebar sehingga hanya dapat di lihat dari satu arah saja.
Animasi 2D menggunakan koordinat X dan Y.
Gambar 1.1 Contoh Animasi 2D
Animasi dua dimensi di bagi menjadi 2 jenis yaitu :
a. Animasi Cel
Nama animasi cel sebenarnya di ambil dari kata celluloid, yaitu sebuah bahan
utama yang di gunakan untuk membuat sebuah animasi pada pertama kali munculnya
animasi. Animasi cel merupakan sebuah jenis animasi yang setiap gambarnya
membentuk sebuah objek tunggal. Di setiap cel pada jenis ini memiliki objek yang
terpisah, namun tetap menggunakan background atau latar belakang yang sama. Jadi
pada saat gambar di putar secara bersamaan maka akan membentuk sebuah animasi
yang utuh.

Gambar 1.2 Contoh Animasi Cell


b. Animasi Path
Animasi Path adalah sebuah animasi dari suatu objek yang hanya akan
memiliki gerakan yang mengikuti suatu garis yang telah di tentukan. Contoh dari
jenis Animasi Path yaitu sebuah animasi dengan objek mobil yang seakan berjalan
hanya mengikuti jalanan saja. Pada umumnya sebuah animasi path akan di beri
pengulangan animasi, sehingga sebuah animasi akan terus bergerak berulang – ulang
hingga kondisi tertentu.

Gambar 1.3 Contoh Animasi Path


4. Pengertian Animasi 3D
Animasi 3D atau tiga dimensi adalah sebuah gambar yang memiliki tiga
ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi atau volume sehingga dapat di lihat dari
berbagai arah. Animasi 2D menggunakan koordinat X, Y dan Z.

Gambar 1.4 Contoh Animasi 3D


Untuk membuat suatu aplikasi 3D secara real-time dibutuhkan suatu teknik
pemrograman level rendah dengan bantuan Application Programing Inteface (API).
Salah satu standar API yang digunakan untuk pemrograman 3D adalah OpenGl. Ada
beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam membuat program 3D dengan
memanfaatkan API OpenGL, yaitu:
1. Mode Rendering.
Ada dua pendekatan metode rendering yang digunakan dalam pemrograman
level-rendah pada appplication programing interface (API) OpenGL. Pendekatan
pertama menggunakan metode retained. Pada mode retained, data abstraksi geometri
dari objek yang akan dirender harus dibuat terlebih dahulu baik itu menggunakan
perangkat lunak pemodelan objek tiga dimensi atau bantuan API yang lain.
Selanjutnya kumpulan data tersebut ditransfer secara cepat ke perangkat keras grafik,
atau disimpan langsung pada memori local perangkat keras grafik sehingga aksesnya
lebih cepat.
Pendekatan yang kedua adalah menggunakan pendekatan metode immediate.
Pada metode ini geometrik objek ditentukan melaui perintah geometri primitive
OpenGL secara langsung. Tidak seperti metode retained, daftar geometri objek tidak
dibentuk atau disimpan dengan bantuan perangkat lunak modeling atau API lain.
Akan tetapi aplikasi harus mendefinisikan ulang semua perintah penggambaran
(melakukan rendering secara menyeluruh) pada bidang gambar setiap kali dibuat
suatu frame baru.
2. Sistem Kordinat
Untuk mengambarkan suatu objek pada lokasi dan ukuran tertentu, maka
dibutuhkan sebuah frame yang menjadi acuan posisi dan ukuran objek tersebut.
Sebagai contoh standar layar VGA memiliki 640 pixel dari kiri ke kanan dan 480
pixel dari atas ke bawah. Untuk menentukan titik pada tengah-tengan layar, maka
titik tersebut ditetapkan pada posisi (320, 240).
Pada OpenGL, setiap pembuatan jendela penggambaran dilengkapi dengan
sistem kordinat yang ingin digunakan beserta cara pemetaan kordinat tersebut ke
dalam pixel layar fisik (monitor). Berikut ini merupakan penerapan sistem kordinat
dan pemetaannya pada monitor pada penggambaran 2D dan penggambaran 3D.
menggunakan prinsip dasar penggambaran 2D.

DAFTAR PUSTAKA
Anny Yuniarty. 2018. “Grafika Komputer”, http://anny.if.its.ac.id/wp-
content/uploads/Bab%2001%20-%20Pengenalan%20Sistem%20Grafika.pdf.
diunduh 12 Februari 2020

Dinus. 2015. “Animasi 2D dan 3D”,


http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/materi1animasi.pdf. diunduh 12 Februari
2020

Kuliah Pemodelan. 2010. “Prisip Dasar Pemrograman”, http://kuliah


pemodelan3d.blogspot.com/2010/10/2210205014-prinsip-dasar-
pemrograman.html?m=1/. diunduh 12 Februari 2020

Mia Midi. 2018. “Pengertian Pemrograman”,


https://www.miamidish.net/technology/pengertian-pemrograman-sejarah-jenis-
dan-contohnya/. diunduh 12 Februari 2020

Tedy Firdaus. 2017. “Animasi 2D dan 3D”, https://milenialjoss.com/pengertian-


animasi-2d-dan-3d/. diunduh 12 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai