Dosen Pembimbing :
Hamra, S.KOM
Disusun Oleh:
Nim : 218280117
Kelas : Infotmatika C
FAKULTAS TEKNIK
Sistem Pasif, dimana operator tidak bisa berinteraksi secara langsung menggunakan
gambar yang dibangkitkan. Penggunaan teknik-teknik tertentu memudahkan penyajian
data yang berjumlah cukup besar dalam sebuah atau beberapa bagan oleh komputer.
Dalam hal ini, operator memasukkan sejumlah data yang diperlukan sehingga dengan
prosedur tertentu, komputer akan bisa menampilkan bagan yang diinginkan. Dengan cara
tersebut, bagan yang dihasilkan oleh komputer seolah-olah merupakan gambar mati
karena operator sama sekali tidak bisa berinteraksi langsung dengan gambar yang ada di
layar komputer.
Sistem Grafika Komputer Interaktif (Interactive Computer Graphics), yg
memungkinkan operator berdialog langsung dengan yang terlihat di layar komputer.
Sistem pasif seringkali kurang memadai karena adakalanya operator ingin bisa
berinteraksi secara langsung dengan gambar yang terlihat di layar komputer. Penggunaan
teknik-teknik khusus dibantu dengan penggunaan sejumlah piranti yang lain yang
memungkinkan operator untuk bisa memanipulasi gambar yg ada di layar secara
langsung tanpa harus memasukkan data yang berupa angka atau data lain yang
diperlukan. Cara tersebut seolah-olah menunjukkan terjadinya dialog antara operator &
mesin (komputer) melalui media tertentu, misalnya mouse. Keuntungan yang bisa
diperoleh dari sistem interaktif adalah kemudahan meniru & memanipulasi suatu kejadian
di dunia nyata (real word) di layar komputer. Berdasarkan cara pandang terhadap gambar
yg ada di layar, kita bisa membedakan maksud dari motion dynamic & update dynamic.
3. Penggambara Grafik
Dalam penggambaran grafik sederhana biasanya dibuat titik cukup banyak sehingga ciri dasar
dari grafik sangat jelas. Kesimetrisan grafik bisa mengurangi usaha yang tercakup, khususnya
dalam mengenali titik2 tempat terjadinya perubahan atas ciri2 grafik. Bisa ditentukan titik
maksimum lokal, titik minimum lokal, & titik balik. Juga bisa ditentukan secara persisi di mana
grafik naik atau di mana grafik cekung ke atas.
4. Pengertian Pixel
Pixel singkatan dari picture element, biasa disebut juga Pel. Pixel bisa diartikan sebagai
satu titik dalam satu grid berbentuk persegi atau juga beribu titik yang secara individu
“dilukis” menjadi suatu bentuk image yang dihasilkan pada layar komputer atau pada
kertas oleh sebuah printer. Sama seperti bit (unit informasi terkecil yang bisa diproses
oleh komputer), pixel adalah elemen terkecil dari perangkat keras pencetak atau display,
seperti monitor, & bagi perangkat lunak yang bisa memanipulasi untuk menghasilkan
image berupa huruf, angka, atau grafik.
Pixel merupakan komponen dasar dr segala grafkom. Tiap2 komputer grafis terdiri atas
suatu grid pixel. Saat dicat di layar, pixel2 membtk suatu gambar. Grid dari pixel itu
disebut bitmap. Pada gambar bitmap hitam & putih, masing2 pixel diwakili oleh 1 bit. 1
jika berwarna hitam, atau 0 jika berwarna putih. Komputer membuka suatu citra bitmap
hitam & putih. Selanjutnya, mulai dicari angka2 yang menguraikan informasi citra.
Kadang2, diperlukan lebih dr 1 bit per pixel. Hal ini tergantung pada kedalaman bit dari
suatu citra.
a) Tipe objek & gambar yang dihasilkan, termasuk diantaranya gambar2 garis 2 & 3
dimensi (wired frame pictures). Misalnya, garis struktur bangunan, garis untuk objek 3
dimensi dengan bagian tertentu yang tidak tampak, gambar 2 dimensi dengan gray
scale yang berbeda, serta gambar 3 dimensi yang memperlihatkan efek pencahayaan
/bayangan & terapan2 yang sejenis.
b) Tipe interaksi & derajat pengendalian objek/gbr dalam layar. Dalam Offline Plotting,
gambar bisa dibentuk dari sekumpulan data yang diketahui atau diambil dari suatu basis
data, sehingga gambar tidak bisa diubah kecuali mengubah basis datanya. Dalam
Interactive Plotting, operator bisa berinteraksi dengan gambar sehingga operator bisa
mengubah gambar yang tampil pada layar menggunakan peranti yang tersedia.
c) Tipe peranan gambar, atau bagaimana gambar yang tampil berarti bagi operator atau
siapa saja yang melihatnya. Di bidang2 tertentu, misalnya kartografi, gambar yang
dihasilkan merupakan produk utama, sedangkan pada bidang2 yang lain, gambar yang
dihasilkan hanyalah merupakan visualisasi dari suatu objek atau fenomena yang ingin
diamati.
d) Tipe hubungan antara objek & gambar yg tampil. Dalam hal ini, operator bisa
menampilkan sebuah gambar senyak satu kali atau sekelompok gambar yang saling
berhubungan atau dengan teknik lainnya.
Pada dasarnya, semua layar penampil dengan kemampuan grafik memiliki 3 komponen utama, yaitu:
1. Pengingat Digital (frame buffer), dimana citra yang akan ditampilkan di layar disimpan
sebagai matrix dengan nilai elemen yang menunjukkan intensitas dari citra grafik yang
akan ditampilkan, Pengingat digital pada jenis tampilan vektor berisi daftar tampilan
(list display) atau program tampilan (display program) yang berisi perintah
penggambaran karakter. Perintah2 tersebut selanjutnya akan diolah oleh tampilan yang
akan menghasilkan data digital menjadi tegangan analog yang akan dipakai untuk
memancarkan elektron. Apabila terkena pada tabung layar tampilan yang dilapisi fosfor,
maka fosfor tersebut berpendar & terlihat adanya gambar. Oleh karena sinar pendar dari
fosfor tersebut tidak tahan lama dalam puluhan atau ratusan milidetik, maka elektron2
tersebut harus ditembakkan minimal 30 kali/detik untuk menghindari adanya kedipan.
Proses ini disebut penyegaran elektron (electron refreshing).
2. Layar Penampil
Cara penampilan gambr pd layar membedakan jenis tampilan yg ada. Layar tampilan yg
dikembangkan sekitar tahun 60-an & yg msh byk digunakan hingga saat ini disbt
tampilan vector atau tampilan kaligrafi (vector, calligraphic, atau stroke display).
Di dalam pengingat digital, citra grafis yang akan ditampilkan disimpan sebagai pola
bit. Pengubahan pola bit yang ada dalam pengingat digital memungkinkan penggunaan
istilah pixel untuk seterusnya sehigga gambar bisa dibentuk sesuai keinginan. Pada
gambar hitam putih menggunakan bit 1 & 0, sedangkan pada gambar berwarna
pengaturannya sedikit rumit karena ketergantungan pada warna yang digunakan.
7. Pengolah Tampilan
Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter adalah bagian yang
mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan
membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan. Adapter
tampilan yang banyak digunakan pada komputer2 pribadi adalah MDA (Monochrome Display
Adapter), CGA (Color Graphics Adapter), MCGA (Multi Color Graphics Adapter), EGA
(Enhanced Graphics Adapter), VGA (Video Graphics Adapter), SVGA (Super Video Graphics
Adapter), & WXGA (Weight Extra Graphics Adapter).
8. Sistem Koordinat
Grafik paling sederhana sampai yg rumit selalu bisa dipecah menjadi elemen2 terkecil
yaitu titik. Dlm layar penampil, elemen terkecilnya adl piksel. Letak suatu titik bisa
dibedakan dr titik yg lain berdasarkan lokasinya. Dalam dunia nyata (real word) dikenal
sistem koordinat kartesian, 2 dimensi & 3 dimensi, utk membedakan lokasi atau posisi
sembarang titik atau objek yg lain. Sistem koordinat layar hanya mengenal sumbu X dan
sumbu Y positif. Meskipun demikian, penggunaan cara2 tertentu pd koordinat layar bisa
dimanipulasi shg bs menampilkan gbr spt halnya pd koordinat kartesian 2 dimensi.
9. Teknologi Display
Penggunaan alat utama untuk menampilkan output pada sistem grafika adalah video monitor.
Sebagian besar video monitor berdasarkan perancangan Cathode-ray Tube (CRT), namun
terdapat juga beberapa teknologi lain yang digunakannya.