Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Grafika Komputer, Computer Vision dan Pengolahan Citra Grafika Komputer Grafika komputer (Inggris:Computer graphics) adalah

bagian dari ilmu komputer yan g berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bent uk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berk embang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra(image processing), dan penge nalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan is tilah visualisasi data. Hasil dari rendering Bagian dari grafika komputer meliputi: Geometri: mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang Animasi: mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan Rendering: mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar. Grafika Komputer Adalah proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut. Merupakan teknik untuk membuat gambar obyek sesuai dengan obyek tersebut di alam nyata(realism). Bertujuan menghasilkan gambar/citra (lebih tepat disebut grafik/picture) dengan primitif-primitifgeometriseperti garis, lingkaran, dsb. Primitif-primitifgeometritersebut memerlukan data deskriptif untuk melukis elemenelemen gambar. Data deskriptif : koordinat titik, panjang garis, jari-jari lingk aran, tebal garis, warna, dsb. Grafika komputer berperan dalam visualisasi danvirtual reality. (3D max) Computer Vision Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mamp u mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas te rtentu. Sebagai suatu disiplinilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di bali k sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sedangkan sebagai disiplinteknologi, computer v ision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem compute r vision. Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang me mpelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Cabang ilmu ini bersama Artificial Intelligence akan mampu menghasilkanVisual Intelligence Syst em. Perbedaannya adalahComputer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati.Namunkomputer grafik lebih ke arah pemanipulasian g ambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah graf ik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan c itra, dan pengenalan pola. Grafik komputer sering dikenal dengan istilahvisualisa si data. Computer Vision adalah kombinasi antara : Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses trans formasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas ci tra yang lebih baik. Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses iden tifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk me ngekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra. Hubungan dari kombinasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Fungsi / Proses pada Computer Vision Untuk menunjang tugas Computer Vision, terdapat beberapa fungsi pendukung ke dal am sistem ini, yaitu : Proses penangkapan citra (Image Acquisition) Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual dit erjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak. Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah mata untuk mena ngkap sebuah sinyal visual. Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video. Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image. Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan amplitudo nya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik, sedangkan ampl itudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasik an detail ketajaman (brightness) pada scene. Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu, memindainya d an membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang sama. Tiap?tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perub ahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut. Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan ol eh komputer untuk pemrosesan. Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analog?to?digita l converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh kompute r. ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informas i sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner. Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw y ang akan diproses. Proses pengolahan citra (Image Processing) Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (in itial manipulation) dari data binary tersebut. Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dap at dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien. Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise (signal?to ?noise ratio = s/n). Sinyal?sinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang a da dalam image. Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurangpengaburan, yang terj adi pada sebuah objek. Analisa data citra (Image Analysis) Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi. Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yang mereprese ntasikan informasi visual untuk mengidentifikasi fitur?fitur spesifik dan karekteristiknya. Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batas? batasan objek dalam image. Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara du a objek yang spesifik. Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sis i yang berbeda dengan salah satu batasnya. Proses pemahaman data citra (Image Understanding) Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik obj ek dan hubungannya diidentifikasi. Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik artificial intellig ent. Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam sebuah scene. Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques). Contoh aplikasi dari Computer Vision Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :

1. Psychology, AI exploring representation and computation in natural vision 2. Optical Character Recognition text reading 3. Remote Sensing land use and environmental monitoring 4. Medical Image Analysis measurement and interpretation of many types of images 5.Industrial Inspection measurement, fault checking, process control 6. Robotic navigation and control Pengolahan Citra Pengolahan Citra(Image Processing)merupakan proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer. Teknik pengolahan citra dilaku kan dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain, misalnya: pemampatan citr a(image compression). Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi. Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) dilaku kan secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali da n diinterpreasi. Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari p engolahan citra. Operasi Pengolahan Citra diantatranya: Perbaikan kualitas citra(image enhacement)tujuan memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra. Pemugaran citra(image restoration)tujuan menghilangkan cacat pada citra. Perbedaan nya dengan perbaikan citra : penyebab degradasi citra diketahui. Pemampatan citra(image compression)tujuan citra direpresentasikan dalam bentuk leb ih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertaha nkan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG). Segmentasi citra(image segmentation)tujuan memecah suatu citra ke dalam beberapa s egmen dengan suatu kriteria tertentu. Berkaitan erat dengan pengenalan pola. Pengorakan citra(image analysis)tujuan menghitung besaran kuantitatif dari citra u ntuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diingin kan dari sekelilingnya. Rekonstruksi citra(image recontruction)tujuan membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. Citra ada 2 macam: Citra Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog. Contoh : mata manusia, kamera analog. Citra Diskrit / Citra Digital. 2.. Membaca huruf pada file gambar Huruf dipisahkan dgn background (Binarisasi) Setiap huruf dipisahkan dgn huruf sebelahnya Setiap Huruf diproses satu persatu

Anda mungkin juga menyukai