Anda di halaman 1dari 6

- 227 -

50. CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR ANIMASI

A. Rasional
Dasar-Dasar Animasi merupakan kumpulan muatan/materi keahlian
seni dan ekonomi kreatif pada program keahlian animasi. Dasar-Dasar
Animasi memiliki ruang lingkup bahasan yang meliputi seni teknologi
animasi, seni produksi animasi, seni gerak, seni penceritaan, serta seni
visual dan komposisi.

Seni Teknologi Animasi merupakan pengetahuan dan kemampuan


kerja terhadap pemakaian aplikasi atau tools yang dipergunakan di
dalam ekosistem industri animasi yang meliputi seni teknologi analog
dan seni teknologi digital pada bidang kerja 2 dimensi dan 3 dimensi.
Seni Produksi merupakan pengetahuan dan kemampuan peserta didik
di dalam memahami dan mengimplementasikan pipeline kerja animasi,
yang meliputi pipeline kerja pra-produksi, produksi, dan pasca
produksi. Seni visual dan komposisi merupakan pengetahuan dan
kemampuan kerja peserta didik terhadap bidang, bentuk, warna dan
komposisi. Seni gerak merupakan pengetahuan dan kemampuan
dasar kerja terhadap implementasi gerak dalam aplikasi kerja
produksi. Seni penceritaan merupakan pengetahuan dan kemampuan
dasar kerja terhadap bagaimana suatu cerita itu bisa berkomunikasi
dengan penonton. Dalam kaidah dasarnya, bercerita melalui visual
adalah dasar kemampuan yang perlu diasah, baik berupa susunan
foto, video maupun gambar. Teknik merangkai dan menyusun visual
akan membantu menciptakan komunikasi ide yang mudah dimengerti
orang lain.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Animasi berfungsi untuk menumbuhkan


kreativitas, mengasah kepekaan estetis, dan sensitivitas terhadap
fenomena alam dan lingkungan kehidupan. Peserta didik mengamati
fenomena alam dan kehidupan secara objektif dan imajinatif,
melakukan eksplorasi atau eksperimen untuk menemukan bentuk-
bentuk visual yang estetis, kreatif, inovatif, dan imajinatif, sehingga
peserta didik didorong untuk menemukan fakta-fakta, membangun
konsep, melakukan eksplorasi secara prosedural, serta membangun
nilai-nilai baru secara mandiri. Selain itu, sebagai landasan
pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi
animasi pada pembelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII.
- 228 -
Pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan,
strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan
antara lain project-based learning, teaching factory, discovery-based
learning, problem-based learning, inquiry-based learning, atau model
lainnya serta metode yang relevan.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Animasi berkontribusi dalam


membangun kemampuan dasar peserta didik menguasai keahlian di
bidang animasi dengan memegang teguh iman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia terhadap manusia dan alam,
bernalar kritis, mandiri, kreatif, komunikatif dan adaptif terhadap
lingkungan.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Animasi bertujuan membekali peserta
didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft
skills dan hard skills) meliputi:

1. memahami proses bisnis industri kreatif di bidang animasi;


2. memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja
serta isu-isu global pada bidang animasi;
3. memahami profil technopreneur, job profile, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi di bidang animasi;
4. memahami teknik dasar proses produksi pada industri animasi;
5. memahami aspek legal pada produksi animasi;
6. memahami quality control pada produksi animasi;
7. memahami aplikasi berbasis teknologi untuk digunakan selaras
dengan kebutuhan industri;
8. memahami unsur visual untuk diterapkan dan diaplikasikan ke
dalam karya desain;
9. memahami dasar pergerakan buatan untuk diterapkan
berdasarkan instruksi kerja; dan
10. memahami cerita secara visual.
- 229 -
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Animasi berfokus pada
kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi
kantor, arsiparis, resepsionis dan jabatan lain sesuai dengan
perkembangan dunia kerja.

Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses keahlian


animasi terakomodir pada 5 aspek keahlian dasar meliputi seni
teknologi animasi, seni produksi animasi, seni gerak, serta seni visual
dan komposisi, dan seni penceritaan perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global, profil entrepreneur, job profile, peluang
usaha dan pekerjaan/profesi.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Animasi meliputi.

Elemen Deskripsi
Proses bisnis Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman peserta
industri kreatif di didik tentang kepribadian yang dibutuhkan agar dapat
bidang animasi mengembangkan pola pikir kreatif, memadukan
kearifan lokal dalam proses kreatif untuk
menghasilkan solusi bisnis yang tepat sasaran,
pengelolaan SDM di industri animasi dengan melihat
potensi lokal, aspek pengetahuan media/platform dan
teknologi untuk mendukung proses bisnis industri
kreatif di bidang animasi.
Perkembangan Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman peserta
teknologi di industri didik tentang sejarah perkembangan teknologi dalam
dan dunia kerja proses produksi animasi, mulai dari teknik tradisional
serta isu-isu global sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, Internet
pada bidang of Things (IOT), teknologi digital dalam dunia industri,
animasi isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek
ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai
dengan reuse dan recycling.
Profil technopreneur, Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman tentang
job profile, peluang profesi-profesi dalam industri animasi, tugas dan
usaha dan tanggung jawab setiap profesi dalam industri animasi,
pekerjaan/profesi di mampu membaca peluang pasar dan usaha di bidang
bidang animasi animasi dan ekonomi kreatif, technopreneur/pelaku
wirausaha dalam bidang animasi untuk membangun
visi dan passion, serta melakukan pembelajaran
berbasis projek nyata sebagai simulasi projek
kewirausahaan.
Teknik dasar proses Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman tentang
produksi pada proses produksi dan teknologi yang diaplikasikan
industri animasi dalam industri animasi secara tekun dan teliti,
memahami perangkat kerja, pemakaian aplikasi atau
tools untuk dioperasikan dalam ekosistem industri
animasi (perangkat kerja produksi animasi),
memahami sikap kerja dalam melakukan komunikasi
dan kerja sama tim, produksi animasi yang meliputi
istilah teknis atau bahasa, unit kerja, proses (pipeline),
workflow pekerjaan, fungsi kerja (job desk) serta SOP
pada produksi animasi.
- 230 -

Elemen Deskripsi
Aspek legal pada Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman tentang
produksi animasi aspek legal dalam produksi animasi, Intelectual
Property (IP) atau hak kekayaan intelektual (HAKI),
serta kode etik yang berlaku di industri animasi baik
dalam lingkup nasional maupun internasional,
Quality control pada Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman
produksi animasi pengawasan mutu hasil yang dibuat para pekerja
animasi, dengan standar capaian yang disepakati.
Pengetahuan berbagai jenis produk animasi dan
kegunaanya disesuaikan dengan tuntutan kualitas
dari masing-masing jenis animasi tersebut.
Aplikasi berbasis Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman tentang
teknologi untuk pengoperasian perangkat kerja produksi baik yang
digunakan selaras digital maupun non-digital yang dibutuhkan di area
dengan kebutuhan kerja pada bidang kerja 2 dimensi maupun 3 dimensi,
industri fungsi dan kegunaan perangkat kerja, workflow
perangkat kerja, kapasitas perangkat kerja
(digital/non-digital), area tools kerja pada perangkat
kerja sesuai dengan kebutuhan pasar maupun partner
industri.
Unsur visual untuk Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman tentang
diterapkan dan unsur-unsur visual dalam produksi animasi,
diaplikasikan ke penciptaan desain berdasarkan prinsip dan unsur
dalam karya desain desain (bidang, bentuk, warna dan komposisi), teknik
yang benar dalam bervisual, dikaitkan dengan
pencapaian nilai estetika
Dasar pergerakan Meliputi pemahaman tentang pengetahuan,
buatan untuk keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
diterapkan membuat gerak objek digital baik character maupun
berdasarkan non-character, dasar pergerakan buatan berdasarkan
instruksi kerja instruksi kerja pergerakan objek, meliputi unsur gerak
dalam kehidupan, suara, waktu, masa dan sifat objek
yang akan digerakan.
Cerita secara visual Meliputi pemahaman tentang pembacaan
shot/scene/sequence storyboard , pengambilan
gambar, adegan, dan urutan storyboard serta
menganalisis cerita, mampu memahami tentang alur
cerita serta unsur-unsur dalam sebuah cerita.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran
mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar.

Elemen Capaian Pembelajaran


Proses bisnis Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
industri kreatif di tentang kepribadian yang dibutuhkan agar dapat
bidang animasi mengembangkan pola pikir kreatif, memadukan
kearifan lokal dalam proses kreatif untuk
menghasilkan solusi bisnis yang tepat sasaran,
pengelolaan SDM di industri animasi dengan melihat
potensi lokal, aspek pengetahuan media/platform dan
teknologi untuk mendukung proses bisnis industri
kreatif di bidang animasi.
- 231 -

Elemen Capaian Pembelajaran


Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
teknologi di industri tentang sejarah perkembangan teknologi dalam proses
dan dunia kerja produksi animasi, mulai dari teknik tradisional
serta isu-isu global sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, Internet
pada bidang of Things (IOT), teknologi digital dalam dunia industri,
animasi isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek
ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai
dengan reuse dan recycling.
Profil technopreneur, Pada akhir fase E peserta didik mampu
job profile, peluang mendeskripsikan tentang profesi-profesi dalam
usaha dan industri animasi, tugas dan tanggung jawab setiap
pekerjaan/profesi di profesi dalam industri animasi, mampu membaca
bidang animasi peluang pasar dan usaha di bidang animasi dan
ekonomi kreatif, technopreneur/pelaku wirausaha
dalam bidang animasi untuk membangun visi dan
passion, serta melakukan pembelajaran berbasis
projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.
Teknik dasar proses Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
produksi pada tentang proses produksi dan teknologi yang
industri animasi diaplikasikan dalam industri animasi secara tekun
dan teliti, memahami perangkat kerja, pemakaian
aplikasi atau tools untuk dioperasikan dalam
ekosistem industri animasi (perangkat kerja produksi
animasi), memahami sikap kerja dalam melakukan
komunikasi dan kerja sama tim, produksi animasi
yang meliputi istilah teknis atau bahasa, unit kerja,
proses (pipeline), workflow pekerjaan, fungsi kerja (job
desk) serta SOP pada produksi animasi.
Aspek legal pada Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
produksi animasi tentang aspek legal dalam produksi animasi,
Intelectual Property (IP) atau hak kekayaan intelektual
(HAKI), serta kode etik yang berlaku di industri
animasi baik dalam lingkup nasional maupun
internasional,
Quality control pada Pada akhir fase E peserta didik mampu
produksi animasi mendeskripsikan pengawasan mutu hasil yang dibuat
para pekerja animasi, dengan standar capaian yang
disepakati. Pengetahuan berbagai jenis produk
animasi dan kegunaanya disesuaikan dengan
tuntutan kualitas dari masing-masing jenis animasi
tersebut.
Aplikasi berbasis Pada akhir fase E peserta didik mampu
teknologi untuk mengoperasikan pengoperasian perangkat kerja
digunakan selaras produksi baik yang digital maupun non-digital yang
dengan kebutuhan dibutuhkan di area kerja pada bidang kerja 2 dimensi
industri maupun 3 dimensi, fungsi dan kegunaan perangkat
kerja, workflow perangkat kerja, kapasitas perangkat
kerja (digital/non-digital), area tools kerja pada
perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan pasar
maupun partner industri.
Unsur visual untuk Pada akhir fase E peserta didik menjelaskan tentang
diterapkan dan tentang unsur-unsur visual dalam produksi animasi,
diaplikasikan ke penciptaan desain berdasarkan prinsip dan unsur
dalam karya desain desain (bidang, bentuk, warna dan komposisi), teknik
yang benar dalam bervisual, dikaitkan dengan
pencapaian nilai estetika
Dasar pergerakan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
buatan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diterapkan dibutuhkan dalam membuat gerak objek digital baik
character maupun non-character, dasar pergerakan
- 232 -

Elemen Capaian Pembelajaran


berdasarkan buatan berdasarkan instruksi kerja pergerakan objek,
instruksi kerja meliputi unsur gerak dalam kehidupan, suara, waktu,
masa dan sifat objek yang akan digerakan.
Cerita secara visual Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
shot/scene/sequence storyboard , pengambilan
gambar, adegan, dan urutan storyboard serta
menganalisis cerita, mampu memahami tentang alur
cerita serta unsur-unsur dalam sebuah cerita.

Anda mungkin juga menyukai