ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

DASAR KEJURUAN: ANIMASI

Bidang Keahlian : Seni Ekonomi dan Kreatif

Program Keahlian : Animasi
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Animasi
Fase/Kelas : Fase E / X
Nama Penyusun : Muhammad Mikya wafi, Amd.Sn
Smk Muhammadiyah Adiwerna

2022

1
 LEMBAR PENGESAHAN

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

DASAR-DASAR ANIMASI
PROGRAM KEAHLIAN ANIMASI
SMK NEGERI 9 SURAKARTA
TP. 2022 / 2023

Surakarta, Juni 2022

Menyetujui,
Wakil Kepala Sekolah Guru Mapel,
Bidang Kurikulum

Muhammad Mikya wafi, Amd.Sn.

Suci Indah Pratiwi, S.Pd

Mengesahkan,
Kepala Smk Muhammadiyah Adiwerna

Ajuslan Kerubun,S.Pd.I

2
 DAFTAR ISI

Cover ...........................................................................................................................i
Lembar Pengesahan......................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
ATP Elemen...............................................................................................................1-4

3
 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Karakteristik Mapel
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Animasi berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi kantor, arsiparis, resepsionis
dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses keahlian animasi terakomodir pada 5 aspek
keahlian dasar meliputi seni teknologi animasi, seni produksi animasi, seni gerak, serta seni visual dan komposisi, dan seni penceritaan perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global, profil entrepreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi.
ELEMEN CP TP JP ATP
Proses bisnis industri Peserta didik mampu menerapkan karakter 24 Jam a. Menerapkan karakter wirausaha yang kreatif dan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu wirausaha yang kreatif dan inovatif di Pelajaran
kreatif di bidang animasi inovatif di bidang animasi.
memahami technopreneur dalam bidang Desain bidang animasi dan menerapkan cara b. Menerapkan cara menentukan bisnis di bidang
Komunikasi Visual, dan kewirausahaan serta menentukan bisnis di bidang animasi yang animasi yang memadukan kearifan lokal dalam
peluang usaha di bidang seni dan ekonomi memadukan kearifan lokal dalam proses
proses kreatif untuk menghasilkan solusi bisnis
kreatif yang mampu membaca peluang pasar kreatif untuk menghasilkan solusi bisnis
yang tepat sasaran, pengelolaan SDM di industri
dan usaha, untuk membangun visi dan passion, yang tepat sasaran, pengelolaan SDM di
animasi dengan melihat potensi lokal, aspek
serta melakukan pembelajaran berbasis proyek industri animasi dengan melihat potensi
pengetahuan media/platform dan teknologi untuk
nyata sebagai simulasi proyek/PjBL lokal, aspek pengetahuan media/platform
mendukung proses bisnis industri kreatif di bidang
kewirausahaan. dan teknologi untuk mendukung proses
animasi.
bisnis industri kreatif di bidang animasi.
Perkembangan teknologi di Pada akhir fase E peserta didik mampu Peserta didik dapat memahami sejarah 24 Jam a. Memahami sejarah animasi tradisional-digital
industri dan dunia kerja serta menjelaskan tentang sejarah perkembangan animasi tradisional-digital secara singkat Pelajaran secara singkat
isu-isu global pada bidang teknologi dalam proses produksi animasi, mulai Peserta didik mampu menjelaskan b. Menjelaskan wawasan industri animasi; industri
dari teknik tradisional sampai dengan teknologi wawasan industri animasi; industri animasi animasi mancanegara & Indonesia, jenis-jenis
animasi
modern, Industri 4.0, Internet of Things (IOT), mancanegara & Indonesia, jenis-jenis animasi
teknologi digital dalam dunia industri, isu animasi
pemanasan global, perubahan iklim, aspek-
aspek ketenagakerjaan, Life Cycle produk
industri sampai dengan reuse dan recycling.
Profil technopreneur, job Pada akhir fase E peserta didik mampu Peserta didik menyebutkan dan 48 Jam a. Menyebutkan dan menjelaskan profesi dan
profile, peluang usaha dan mendeskripsikan tentang profesi-profesi dalam menjelaskan profesi dan tanggung jawab Pelajaran tanggung jawab profesi dalam industri animasi
industri animasi, tugas dan tanggung jawab profesi dalam industri animasi
1
 ELEMEN CP
pekerjaan/profesi di bidang setiap profesi dalam industri animasi, mampu
animasi membaca peluang pasar dan usaha di bidang
animasi dan ekonomi kreatif,
technopreneur/pelaku wirausaha dalam bidang
animasi untuk membangun visi dan passion,
serta melakukan pembelajaran berbasis projek
nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.
Teknik dasar proses produksi Pada akhir fase E peserta didik mampu
pada industri animasi menjelaskan tentang proses produksi dan
teknologi yang diaplikasikan dalam industri
animasi secara tekun dan teliti, memahami
perangkat kerja, pemakaian aplikasi atau tools
untuk dioperasikan dalam ekosistem industri
animasi (perangkat kerja produksi animasi),
memahami sikap kerja dalam melakukan
komunikasi dan kerja sama tim, produksi
animasi yang meliputi istilah teknis atau bahasa,
unit kerja, proses (pipeline), workflow
pekerjaan, fungsi kerja (job desk) serta SOP
pada produksi animasi.
Aspek legal pada produksi Pada akhir fase E peserta didik mampu
animasi menjelaskan tentang aspek legal dalam produksi
animasi, Intelectual Property (IP) atau hak
kekayaan intelektual (HAKI), serta kode etik
yang berlaku di industri animasi baik dalam
lingkup nasional maupun internasional.
Quality control pada produksi Pada akhir fase E peserta didik mampu
animasi mendeskripsikan pengawasan mutu hasil yang
TP
Peserta didik mampu menjelaskan peluang
pasar dan usaha di bidang animasi dan
ekonomi kreatif, technopreneur/pelaku
wirausaha dalam bidang animasi untuk
membangun visi dan passion
Peserta didik mampu melakukan
pembelajaran berbasis projek nyata
sebagai simulasi projek kewirausahaan.
Peserta didik mampu menjelaskan proses
produksi dan teknologi yang diaplikasikan
dalam industri animasi secara tekun dan
teliti.
Peserta didik mampu memahami
perangkat kerja, pemakaian aplikasi atau
tools untuk dioperasikan dalam ekosistem
industri animasi (perangkat kerja produksi
animasi).
Peserta didik mampu memahami sikap
kerja dalam melakukan komunikasi dan
kerja sama tim, produksi animasi yang
meliputi istilah teknis atau bahasa, unit
kerja, proses (pipeline), workflow
pekerjaan, fungsi kerja (job desk) serta SOP
pada produksi animasi.
Peserta didik mampu menjelaskan tentang
aspek legal dalam produksi animasi,
Intelectual Property (IP) atau hak kekayaan
intelektual (HAKI) dengan benar.
Peserta didik mampu menjelaskan kode
etik yang berlaku di industri animasi baik
dalam lingkup nasional maupun
internasional dengan baik dan benar.
Peserta didik mampu mendeskripsikan
pengawasan mutu hasil yang dibuat para
2
JP ATP
b. Menjelaskan peluang pasar dan usaha di bidang
animasi dan ekonomi kreatif,
technopreneur/pelaku wirausaha dalam bidang
animasi untuk membangun visi dan passion
c. Melakukan pembelajaran berbasis projek nyata
sebagai simulasi projek kewirausahaan.
48 Jam a. Menjelaskan proses produksi dan teknologi yang
Pelajaran diaplikasikan dalam industri animasi secara tekun
dan teliti
b. Memahami perangkat kerja, pemakaian aplikasi
atau tools untuk dioperasikan dalam ekosistem
industri animasi (perangkat kerja produksi
animasi)
c. Memahami sikap kerja dalam melakukan
komunikasi dan kerja sama tim, produksi animasi
yang meliputi istilah teknis atau bahasa, unit kerja,
proses (pipeline), workflow pekerjaan, fungsi kerja
(job desk) serta SOP pada produksi animasi
48 Jam a. Menjelaskan tentang aspek legal dalam produksi
Pelajaran animasi, Intelectual Property (IP) atau hak
kekayaan intelektual (HAKI) dengan benar
b. Menjelaskan kode etik yang berlaku di industri
animasi baik dalam lingkup nasional maupun
internasional dengan baik dan benar
48 Jam a. Mendeskripsikan pengawasan mutu hasil yang
Pelajaran dibuat para pekerja animasi, dengan standar
 ELEMEN CP
dibuat para pekerja animasi, dengan standar
capaian yang disepakati. Pengetahuan
berbagai jenis produk animasi dan kegunaanya
disesuaikan dengan tuntutan kualitas dari
masing-masing jenis animasi tersebut.
Aplikasi berbasis teknologi Pada akhir fase E peserta didik mampu
untuk digunakan selaras mengoperasikan pengoperasian perangkat
dengan kebutuhan industri kerja produksi baik yang digital maupun non-
digital yang dibutuhkan di area kerja pada
bidang kerja 2 dimensi maupun 3 dimensi,
fungsi dan kegunaan perangkat kerja,
workflow perangkat kerja, kapasitas perangkat
kerja (digital/non-digital), area tools kerja
pada perangkat kerja sesuai dengan
kebutuhan pasar maupun partner industri.
Unsur visual untuk diterapkan Pada akhir fase E peserta didik menjelaskan
dan diaplikasikan ke dalam tentang tentang unsur-unsur visual dalam
karya desain produksi animasi, penciptaan desain
berdasarkan prinsip dan unsur desain (bidang,
bentuk, warna dan komposisi), teknik yang
benar dalam bervisual, dikaitkan dengan
pencapaian nilai estetika.
Cerita secara visual Pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan shot/scene/sequence
storyboard , pengambilan gambar, adegan,
TP
pekerja animasi, dengan standar capaian
yang disepakatin dengan benar.
Peserta didik mampu menyebutkan jenis
produk animasi dan kegunaanya
disesuaikan dengan tuntutan kualitas dari
masing-masing jenis animasi tersebut
dengan tepat.
Peserta didik mampu mengoperasikan
perangkat kerja produksi baik yang digital
maupun non-digital yang dibutuhkan di
area kerja pada bidang kerja 2 dimensi
maupun 3 dimensi dengan baik.
Peserta didik mampu menerangkan fungsi
dan kegunaan perangkat kerja dengan
tepat
Peserta didik mampu menjelaskan
kapasitas perangkat kerja (digital/non-
digital) dengan benar
Peserta didik mampu memahami area
tools kerja pada perangkat kerja sesuai
dengan kebutuhan pasar maupun partner
industri dengan tepat.
Menjelaskan tentang tentang unsur-unsur
visual dalam produksi animasi secara tepat.
Menciptakan desain berdasarkan prinsip
dan unsur desain Menjelaskan kapasitas
perangkat kerja (digital/non-digital)
dengan benar, teknik yang benar dalam
bervisual, dan dikaitkan dengan
pencapaian nilai estetika
Peserta didik mamapu menjelaskan
shot/scene/sequence storyboard,
pengambilan gambar, adegan, dan urutan
storyboard serta menganalisis cerita
3
JP ATP
capaian yang disepakati dengan benar.
b. Menyebutkan jenis produk animasi dan
kegunaanya disesuaikan dengan tuntutan kualitas
dari masing-masing jenis animasi tersebut dengan
tepat.
48 Jam a. Mengoperasikan perangkat kerja produksi baik
Pelajaran yang digital maupun non-digital yang dibutuhkan
di area kerja pada bidang kerja 2 dimensi maupun
3 dimensi dengan baik
b. Menerangkan fungsi dan kegunaan perangkat
kerja dengan tepat
c. Menjelaskan kapasitas perangkat kerja
(digital/non-digital) dengan benar
d. Memahami area tools kerja pada perangkat kerja
sesuai dengan kebutuhan pasar maupun partner
industri dengan tepat
48 Jam a. Menjelaskan tentang tentang unsur-unsur visual
Pelajaran dalam produksi animasi secara tepat
b. Menciptakan desain berdasarkan prinsip dan
unsur desain Menjelaskan kapasitas perangkat
kerja (digital/non-digital) dengan benar, teknik
yang benar dalam bervisual, dan dikaitkan dengan
pencapaian nilai estetika
60 Jam a. Menjelaskan pengetahuan, keterampilan dan
Pelajaran sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat
gerak objek digital baik character maupun non-
character secara tepat
ELEMEN CP TP JP ATP
dan urutan storyboard serta menganalisis Menerangkan fungsi dan kegunaan b. Menjelaskan dasar pergerakan buatan
cerita, mampu memahami tentang alur cerita perangkat kerja dengan tepat. berdasarkan instruksi kerja pergerakan objek,
serta unsur-unsur dalam sebuah cerita. Peserta didik mampu memahami tentang meliputi unsur gerak dalam kehidupan, suara,
alur cerita serta unsur-unsur dalam sebuah waktu, masa dan sifat objek yang akan digerakan
cerita. secara tepat