Anda di halaman 1dari 89

Perangkat Lunak

Berbasis Bitmap dan Vector

Komputer
GrafIs
UNTUK SMK KELAS X
IKomangTandingada,S.Pd
1. dentitas
Nama Penyusun : I Komang Tandingada, S.Pd
Sekolah : Smk Negeri 1 Sukasada
Pengarah Materi : Hastjarjo Boedi Wibowo
Tahun : 2021
Jenjang : Smk
Kelas :X
Alokasi Waktu : 33 Jp (4 Kali Pertemuan)
Materi Pokok : Komputer Grafis
Kode Perangkat :
Jumlah P. D : 32 Siswa
Moda : Blended Learning

2. Profil Pelajar Pancasila Yang Berkaitan


 Peserta Didik Dapat Menjadi Mandiri Ketika Menjelaskan Pengertian,
Perangkat Lunak Berbasis Bitmap dan Vector Desain Komunikasi Visual
 Peserta Didik Diharapkan Bisa Kreatif Mencari Peluang Usaha Yang
Ada Di Bidang Desain Komunikasi Visual
 Peserta Didik Diharapkan Bisa Bergotong Royong Dalam Mengerjakan
Tugas Kelompok

3. Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami pengoperasian perangkat lunak desain d engan
memilih jenis perangkat lunak dan menetapkan perangkat lunak berbasis
bitmap dan vector serta menggunakannya dalam perancangan dan
proses produksi dalam eksekusi kerja desain komunikasi visual.
4. Tujuan Pembelajaran
A. Peserta didik mampu memahami jenis perangkat lunak berbasis bitmap
dan vector dengan mencermati tayangan video
B. Peserta didik mampu membedakan perangkat lunak berbasis vector
dan bitmap
C. Peserta didik mampu menganalisis spesifikasi hardware komputer sesuai
dengan kebutuhan desain grafis
D. Peserta didik mampu menerapkan prosedur dasar-dasar
pengoperasian perangkat lunak berbasis vector dan bitmap
E. Peserta didik mampu mengoperasikan pemanfaatan perangkat lunak
komputer grafis dalam perancangan hingga proses produksi

5. Pertanyaan Pemantik
Apakah Anda Pernah Mendengar Tentang Perangkat Lunak Berbasis
Bitmap dan Vector ?
6. Sarana Prasarana
 Bahan : Modul Ajar Dan Video Tutorial
 Alat : Laptop/Komputer, Hp, Dan Jaringan Internet
 Ruang : Lab Komputer
 Media Aplikasi : Whatssapp, Google Drive, Melajah.Id

7. Karakter Peserta Didik/Target Peserta Didik


Peserta didik regular dengan tipikal umum yang tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar

8. Materi Ajar
 Ruang lingkup Desain Komunikasi Visual;
 Unsur-unsur Desain komunikasi Visual;
 Media-media Desain Komunikasi Visual;
 Wawasan tentang Semantik (makna);
 Visualisasi desain ke dalam beberapa media iklan (cetak).

9. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pertama (6 X 45


Menit)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
1. Guru memberi salam, selanjutnya
Pendahuluan 20 Menit
menanyakan kabar peserta didik
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa
sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan literasi dengan cara membaca
lewat HP atau komputer di LMS melajah id.
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi
yang akan disampaikan serta pertanyaan
pemantik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai:
1. Peserta didik menyimak tayangan Video
Kegiatan Inti
tentang perangkat lunak berbasis
bitmap dan vector serta guru memperkuat
tayangan tentang perangkat lunak
berbasis bitmap dan vector
2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran
yang diberikan guru tentang perangkat
lunak berbasis bitmap dan vector Guru
memberikan jawaban terkait pertanyaan yang
diajukan oleh siswa
3. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari
3-4)
4. Peserta didik membentuk 9 kelompok belajar
dan memberi nama kelompok belajar serta
memilih ketua kelompoknya
5. Guru memberikan penugasan ke Peserta
didik menggunakan lembar kerja
6. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai
kelompoknya masing-masing secara proaktif
dibawah bimbingan dan arahan guru.
7. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi
komentar terhadap presentasi yang disajikan.
8. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil
prestasinya berdasarkan masukan dari
kelompok lain. Tiap kelompok menyimpulkan
hasil diskusi
1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi
Kegiatan 20 Menit
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Penutup
dan ditulis dalam buku catatan masing-
masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik melakukan pembersihan dikelas
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran. Guru menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Asesmen
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa jurnal sikap
b. Performa dalam bentuk presentasi
c. Tertulis dalam bentuk essay

2. REFLEKSI SISWA
1. Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan aktifitas
telah sesuai ?
2. Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai dengan alur ?
3. Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas tema ini?
4. Menurut anda apakah pesan dimensi profil pelajar Pancasila sudah tercapai ?

3. REFLEKSI SISWA
1. Menurut Anda, apakah sudah tergambar tentang pengertian, sikap dan
perangkat lunak berbasis bitmap dan vector?
2. Menurut anda, apakah sudah tergambar tentang peluang usaha
dan pekerjaan/profesi di bidang Desain Komunikasi Visual?

4. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kegiatan 1 :
a) Petunjuk kerja :
 Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
 Siapkan software power point

b) Lembar kerja
Paparkan dan berikan contoh terkait dengan sikap kerja dalam bidang desain
komunikasi visual
 Displin
 Memiliki komitmen tinggi
 Jujur
 Kreatif dan inovatif
Kerjakan bersama kelompoknya di power point kemudian dipresentasikan.

c) Rubrik penilaian sikap

Indikator Aspek pengamatan Skor


3, jika ketiga aspek
Hadir tepat waktu
Dilakukan
Disiplin
Pengumpulan tugas tepat 2, jika dua aspek
Waktu Dilakukan
Tertib mengikuti pelajaran 1, jika ketiga aspek
Dilakukan
Mengerjakan tugas dengan 3, jika ketiga aspek
Sungguh-sungguh Dilakukan
2, jika dua aspek
Tanggung jawab Mengakui kesalahan
Dilakukan
Selalu melaksanakan 1, jika ketiga aspek
Amanat atau perintah Dilakukan

Nilai sikap : 3=baik, 2=cukup dan 1 =kurang


LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Hari/Tanggal:

No. Nama Kls Disiplin Tanggung Jawab


1

4
5

7
8
9

10

11

12
13

14

15

16

17

18
19
20

21

22

23
24

25

26

27

28
29

30

31

32

33

a) Rubrik penilaian presentasi kelompok


Nama kelompok :
Waktu presentasi :
Materi :
Anggota :

No Kriteria Kurang Cukup Baik Sangat baik


penilaian ( 20-39) 40-59 60-79 80-100
1 Penguasaaan materi
2 Alat peraga & power
Point
3 Kekompakan
Pembagaian kerja
4 Pernyampaian
Kegiatan 2 :

a) Petunjuk Kerja :
- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
- Siapkan software Power Point

b) Lembar Kerja
Paparkan dan berikan contoh peluang usaha apa yang berkembang saat ini
dibidang desain komunikasi visual yang sesuai dengan daerah kita saat ini yang
bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, serta kode etik apa yang harus
dimiliki di bidang desain komunikasi visual.
Kerjakan bersama kelompoknya di Power Point kemudian dipresentasikan.

c) Rubrik Penilaian Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor


Disiplin Hadir tepat waktu 3, Jika ketiga aspek
Dilakukan
Pengumpulan tugas tepat 2, Jika Dua aspek
Waktu Dilakukan
Tertib mengikuti pelajaran 1, Jika ketiga aspek
Dilakukan
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas dengan 3, Jika ketiga aspek
Sungguh-sungguh Dilakukan
Mengakui kesalahan 2, Jika Dua aspek
Dilakukan
Selalu melaksanakan 1, Jika ketiga aspek
Amanat atau perintah Dilakukan

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang


Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal:

No. Nama Kls Disiplin Tanggung Jawab


1

4
5

8
9

10

11

12
13

14

15

16

17

18

19
20

21

22

23
24

25

26

27
28

29

30

31

32

33

a) Rubrik penilaian presentasi kelompok


Nama kelompok :
Waktu presentasi :
Materi :
Anggota :

No Kriteria Kurang Cukup Baik Sangat baik


penilaian ( 20-39) 40-59 60-79 80-100
1 Penguasaaan materi
2 Alat peraga & power
Point
3 Kekompakan
Pembagaian kerja
4 Pernyampaian

Test Formatif
1. Membuat objek dan mengubah bentuknya dengan mengaplikasikan menu
shapping
2. Membuat objek dan memberikan efek (lebih dari satu efek pada satu objek)
dengan mengaplikasikan menu dan tool yang ada pada program coreldraw
3. Mengumpulkan contoh gambar aplikasi Corel Draw yang mengandung nilai
religius, nasionalis, mandiri, gotongroyong, dan integritas
Rubrik Penilaian Test Formatif
Indikator Skor Deskripsi
menjelaskan 3 Mengandung kata usaha, memanfaatkan dan
pengertian Teknologi, kemudian ketiga kata tersebut terangkai
Perangkat lunak dalam satu kalimat yang utuh
berbasis bitmap dan
vector 2 Mengandung kata usaha, memanfaatkan dan
teknologi, kemudian ketiga kata tersebut terangkai
Dalam satu kalimat yang utuh
2 Hanya mengandung dua keyword
1 Hanya mengandung satu keyword
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 5 5 Mampu menjelaskan 5 Perangkat lunak
Perangkat lunak berbasis bitmap dan vector dengan benar
berbasis bitmap dan
vector 4 Mampu menjelaskan 4 Perangkat
lunak berbasis bitmap dan vector dengan
benar
3 Mampu menjelaskan 3 Perangkat
lunak berbasis bitmap dan vector dengan
benar
2 Mampu menjelaskan 2 Perangkat
lunak berbasis bitmap dan vector dengan
benar
1 Mampu menjelaskan 1 Perangkat
lunak berbasis bitmap dan vector dengan
benar
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 5 peluang 5 Mampu menjelaskan 5 Peluang Usaha Desain
usaha desain Komunikasi visual
komunikasi visual 4 Mampu menjelaskan 4 Peluang Usaha Desain
Komunikasi visual
3 Mampu menjelaskan 3 Peluang Usaha Desain
Komunikasi visual
2 Mampu menjelaskan 2 Peluang Usaha Desain
Komunikasi visual
1 Mampu menjelaskan 1 Peluang Usaha Desain
Komunikasi visual
0 Tidak menuliskan jawaban
5 etika profesi desain 5 Mampu memaparkan 5 etika profesi dibidang
komunikasi visual Komunikasi visual dengan benar
4 Mampu memaparkan 4 etika profesi dibidang
Komunikasi visual dengan benar
3 Mampu memaparkan 3 etika profesi dibidang
Komunikasi visual dengan benar
2 Mampu memaparkan 2 etika profesi dibidang
Komunikasi visual dengan benar
1 Mampu memaparkan 1 etika profesi dibidang
Komunikasi visual dengan benar
0 Tidak menuliskan jawaban

Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) *100


Pengayaan dan Remidial

a. Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks


dan tambahan latihan-latihan dibidang tecnopreneur.
b. Remidial diberikan dalam bentuk tugas yang belum dicapai oleh
masing-masing peserta didik yang berbeda.
Lampiran

Perangkat Lunak
berbasis Vector
I
A. URAIAN MATERI

1. Menu dan tool dalam coreldraw

Tool atau perangkat kerja yang disediakan oleh


coreldraw x7 cukup memadai untuk membuat
desain iklan. Beberapa tool tidak dijabarkan di sini
mengingat pemakaiannya yang tidak terlalu
efektif, sehingga jarang digunakan, atau sudah
tergantikan oleh tool lain.

a) Tool yang berfungsi untuk mengaktifkan objek (pick


tool)

Berfungsi untuk mengaktifkan objek,


memindahkan dan memutar objek

b) Tool yang berfungsi untuk mengubah bentuk


objek dengan menarik outline

 Shape tool

Tool yang berfungsi untuk mengubah bentuk


objek yang telah dipecah menjadi kurva
dengan cara menarik dot yang telah
dimunculkan melalui proses ctrl+q.

 Smooth tool

Untuk menghaluskan hasil tarikan shape tool.

 Smear tool
Gambar 26. Hasil dari smear tool

Untuk menarik outline dengan pola


runcing/membulat berdasarkan pilihan yang
ada pada comand bar.

Bentuk semacam ini dibuat dari lingkaran yang


ditarik dengan smear tool, lalu dimodifikasi
dengan bevel atau dengan efek yang lain.
Hasil semacam ini dapat dimanfaatkan
sebagai gambar pelengkap sesuai konsep
iklan yang dibuat.

 Twirl tool

Tool ini berfungsi untuk menarik outline dengan


bentuk memutar, hanya dengan cara
melakukan klik+tahan pada beberapa tempat
di garis tepi, maka akan menghasilkan bentuk
yang berbeda seperti ini:
Gambar 27. Hasil dari twirl tool

Bentuk di atas berawal dari bentuk bintang


dan lingkaran yang dimodifikasi dengan twirl,
dan dikombinasikan dengan bentuk
lingkaran, dan segi empat. Bentuk-bentuk
semacam ini dapat dimanfaatkan sebagai
border ataupun pelengkap lain untuk iklan
yang bersifat etnik misalnya, atau dapat juga
dikembangkan menjadi bentuk lain yang
berbeda.

 Attract tool

Gambar 28. Hasil dari attract tool

Untuk mengubah bentuk objek dengan


membuat tarikan outline
Dengan hasil seperti berikut:
Bentuk pertama dibuat hanya dengan empat
kali tarikan, bentuk kedua hanya dengan dua
kali tarikan. Maka akan sangat mudah
membuat bentuk semacam ini:

Gambar 29. Hasil dari attract tool

Bentuk-bentuk ini dapat kita manfaatkan


dalam pembuatan logo dan
sebagainya.

 Repel tool

Gambar 30. Hasil repel tool

Bentuk ini berawal dari segi empat lalu


dilakukan penarikan outline dengan
repel tool empat kali di keempat sisinya.
Bentuk ini dapat dimanfaatkan untuk
berbagai aplikasi dalam iklan.
 smudge tool

Gambar 31. Hasil dari smudge tool

Gambar 32. Hasil dari smudge tool

Berawal dari bentuk-bentuk dasar seperti


segitiga, segiempat, lingkaran, atau bentuk
yang lain, dapat diubah menjadi bentuk lain
dengan beberapa langkah saja, dan dapat
diaplikasikan untuk gambar utama,
penunjang atau background dalam iklan.
 Roughen tool

Gambar 33. Hasil dari roughen tool

Gambar 34 hasil dari roughen tool

Roughen brush untuk menarik outline dengan


pola carutan. Dengan teknik dan langkah
yang sederhana, kreativitas akan
menentukan hasil selanjutnya. Berbagai
aplikasi dalam iklan dapat mempergunakan
tool ini.
c) Tool yang berfungsi untuk memotong objek

 Crop tool

Proses crop ini dapat berlaku pada gambar


bitmap maupun vektor

Gambar 35. Penerapan crop tool


 Knife tool
salah satu contoh hasil knife tool ini dapat
dimanfaatkan untuk pembuatan iklan cetak. Cara
penggunaan knife tool ini cukup sederhana tetapi
dengan konsep dan kreativitas yang baik akan
menghasilkan karya yang baik. Bekerja dengan knife
tool menghasilkan potongan berupa garis yang
membentuk objek tertentu sesuai dengan rancangan
kita. Berbeda dengan eraser tool, has
Potongan dengan knife tool lebih fleksibel
membentuk objek yang kita inginkan.
Gambar di atas dibuat berawal dari objek
berbentuk segi empat yang dipotong dengan
knife tool dengan bentuk tetesan air dan
beberapa helai daun, kemudian hasil
perpotongan tersebut diberi warna dan efek
lain yang diperlukan.

 Eraser tool

Gambar 37.penerapan eraser tool

Hasil pemotongan dengan eraser tool


berupa lubang yang memanjang sesuai arah
tarikan drag yang kita buat, sehingga
kadang menimbulkan jejak yang kurang rapi.
Tetapi dengan kreativitas kita, jejak yang
terasa tidak rapi itu kadang justru
Menimbulkan efek yang terlihat lebih alami dan
tidak kaku untuk diaplikasikan dalam sebuah
desain.

d) Tool yang berfungsi untuk mengatur ukuran


tampilan

 Zoom tool
 Pan tool
e) Tool yang berfungsi untuk membuat objek
baru berawal dari garis
 Freehand tool
 2-point line tool
 Bezier tool
 Pen tool
 B-spline tool
 Polyline tool
 3-point curve
 Smart drawing (shift+s)

Dari ke delapan tool ini pada prinsipnya


sama, hanya faktor kenyamanan
pengguna saja yang membedakan. Berikut
beberapa contoh penggunaan freehand

tool ini:

Gambar 38. Gambar obyek dari garis


f) Tool yang menyediakan artistic media

Artistic media telah tersedia, tetapi dapat kita


ciptakan sendiri dengan cara:

buat objek, misal:

Gambar 39. Gambar dari artistic media

Klik ikon floppy disc, pilih object sprayer, simpan,


maka secara objek yang kita buat tadi akan masuk
ke dalam daftar pilihan artistic media yang bisa kita
pergunakan selanjutnya. Sebagai contoh, dari
artistic media kreasi kita di atas akan terbentuk
beberapa pilihan seperti ini:

Gambar 40. Kreasi dari artistic media

Atau dengan gambar yang lebih kompleks


seperti:

Gambar 41. Gambar artistic media


Gambar 42. Gambar artistic media kompleks

g) Tool yang berfungsi untuk membuat objek berupa segi


empat

 Rectangle tool : berfungsi untuk


membuat gambar berbentuk
persegi.
 3-point rectangle tool: berfungsi
untuk membuat bentuk persegi
pada sudut tertentu.
 Objek yang dihasilkan dari kedua
tool ini sama, yaitu persegi empat,
hanya langkahnya saja yang
berbeda.

h) Tool yang berfungsi untuk membuat objek berupa


lingkaran

 Ellipse tool : berfungsi untuk membuat objek


bentuk lingkaran.

 3-point ellipse tool : berfungsi untuk membuat


objek bentuk lingkaran pada sudut tertentu.
 Objek yang dihasilkan dari kedua tool ini
sama, yaitu lingkaran, hanya langkahnya
saja yang berbeda.

i) Tool yang berfungsi untuk membuat beberapa


objek dasar (basic shape)

 Polygon tool

Kata poligon merujuk pada suatu bentuk


dengan segi banyak. Jadi pada aplikasi ini
jumlah sudutnya bisa diatur sesuai
kebutuhan.
Gambar 43. Hasil dari polygon tool

Setiap bentuk memiliki node atau titik yang bisa


ditarik sehingga mengubah bentuk menjadi
seperti di bawah ini. Untuk hasil tarikan yang
presisi secara center, maka penarikan
dilakukan dengan menekan ctrl.

Gambar 44. Modifikasi dari poligon

Aplikasi dari polygon tool ini misalnya untuk


membuat membuat pattern atau membuat
pola gambar, motif semacam sarang tawon
dengan langkah sebagai berikut:

buatlah poligon dengan 6


sisi, dengan outline 14 pt

putar 90°

- gandakan seperti
ini, lalu combine.
- Klik view-snap to object
buat persegi 4 dengan menyentuh
node yg ditentukan

- menjadi seperti ini


- Seleksi semuanya, kemudian
klik front minus back pada
property bar

hasilnya seperti ini

beri warna hitam, hilangkan outline

transformation – position

dengan hasil seperti ini, dan siap


diaplikasikan sebagai latar
belakang atau gambar
pendukung lainnya.
dalam
pengembangannya
lebih lanjut juga dapat
menghasilkan gambar
semacam ini.
Star tool

proses yang sangat sederhana,


berawal dari bentuk bintang,
dilanjutkan dengan kreativitas
yang memadai maka akan
menghasilkan berbagai variasi
bentuk yang menarik dan
dapat Dipergunakan dalam
iklan sesuai konsep yang
berlaku. Contoh di samping
dibuat
Gambar 45. Modifikasi dari
Star tool
Dengan penambahan jumlah sisi, dan
duplicate hasilnya secara terpusat/center.

hasil dari star tool yang dipadukan dengan


aplikasi lain juga dapat menghasilkan
kreasi yang menarik, seperti contoh di
samping, di mana star tool ditambahkan
jumlah sudutnya dan dilakukan shapping-
trim,
Gambar 46. kemudi
Modifikasi dari Star
tool
an dipadukan dengan bevel.

Gambar 47. Modifikasi dari star tool


Complex star tool
Tool ini hampir serupa dengan star tool,
tetapi sedikit lebih komplek dan dapat
divariasikan, misalnya diduplikasi dan diberi
warna berbeda seperti contoh berikut:

Gambar 48. Hasil dari complex star tool

 Graph paper tool

Graph paper tool memberi


fasilitas untuk membuat
semacam tabel, tetapi
dapat juga dikreasikan
menjadi berbagai bentuk
lain yang memiliki nilai
Gambar 49.
artistik seperti contoh di
Hasil graph
paper tool samping. Contoh ini
menggunakan graph
paper tool dengan
penggandaan beberapa
kali, variasi ukuran dan
warna, serta transparansi.
 spiral tool

Gambar 50. Hasil spiral tool

Pengembangan dari tool ini dapat


dikreasikan menjadi berbagai bentuk, seperti
contoh di samping.
Basic shape tool

Gambar 51. Modifikasi dari basic shape tool

Basic shape atau bentuk-bentuk dasar yang


disediakan oleh coreldraw ada banyak, salah
satu contohnya adalah bentuk hati yang bisa
dibuat secara instan atau siap dipergunakan
hanya dengan satu langkah saja. Sedangkan
jika harus membuatnya sendiri akan
memerlukan bebrapa langkah untuk
mewujudkannya. Berikut adalah lingkaran dan
bentuk hati yang telah dimodifikasi dengan
efek bevel:

 Arrow shape tool

Beberapa bentuk arrow atau panah telah


disediakan secara instan dan dapat kita
kombinasikan dengan tool lain sesuai
kebutuhan, seperti pada contoh berikut:
Gambar 52. Modifikasi dari arrow shape tool

Salah satu bentuk panah yang tersedia, di-


copy mirror, kemudian dikombinasikan dengan
efek bevel. Bentuk ini dapat dimanfaatkan
sebagai logo misalnya.

Gambar 53. Modifikasi dari arrow shape tool

Salah satu bentuk panah yang tersedia ini di-


copy dengan ukuran yang berbeda kemudian
dikombinasikan dengan blend tool

 Flowchart shapes tool.

Flowchart atau diagram alur adalah bagan


yang menunjukkan alur terjadinya suatu proses.
Bentuk-bentuk yang dapat dimanfaatkan untuk
membuat flowchart telah disediakan secara
instan oleh coreldraw dan dapat dimanfaatkan
sesuai kebutuhan seperti contoh berikut:

Gambar 54. Aplikasi flowchart shape

 Banner shapes tool

Banner atau semacam label juga tersedia


dalam beberapa bentuk, yaitu:
Gambar 55. Banner shape

Banner yang tersedia dapat dimodifikasi


dengan memanfaatkan beberapa aplikasi
yang ada, sehingga dihasilkan banner-banner
yang lebih variatif seperti berikut:

Gambar 56. Modifikasi banner shape

banner shape di atas telah mengalami

modifikasi dengan mengubah bentuknya dan


memberi efek bayangan.

Gambar 57. Modifikasi banner shape tool

banner dengan penambahan efek bevel.


Jangan lupa untuk memecahnya menjadi
kurva terlebih dahulu

Gambar 58. Modifikasi banner shape tool

Banner dengan pewarnaan menggunakan


interative fill tool

Gambar 59. Aplikasi banner shape tool

Banner yang telah mengalami modifikasi dengan


penggandaan.

 Callout shapes tool

Callout shapes tool adalah perangkat yang


menyediakan bentuk- bentuk kolom dialog
yang dapat dipilih, yaitu:

Gambar 60. Callout shapes


Tool yang berfungsi untuk membuat tulisan :

 Text tool
 Table tool

Tool yang berfungsi untuk membuat garis berdimensi

 Parallel dimension
 Horizontal or vertical dimension
 Angular dimension
 Segment dimension
 3-point callout

Tool yang berfungsi untuk membuat garis


penghubung
 Straight-line connector
 Right-angle connector
 Rounded right-angle connector
 Edit anchor

Tool yang berfungsi untuk memberi beberapa efek


pada objek

 Interactive drop shadow tool

Interactive drop shadow tool menyediakan


beberapa alternatif arah / posisi bayangan,
intensitas bayangan, serta warnanya. Berbagai
aplikasi dapat dikembangkan dari tool ini.
Berikut beberapa contohnya:
Gambar 61. Aplikasi interactive drop
shadow tool

 Interactive contour tool

Sebagai tool atau perangkat yang memberi


efek permainan kontur atau garis tepi, fasilitas
ini mengatur arah kontur, intensitas, jumlah,
warna outline dan warna isian (fill). Contoh
penerapannya adalah sebagai berikut:
penerapan interactive
contour tool pada gambar
di samping diawali dari
bentuk complex star
berwarna hitam, dengan 2
step outside contour, fill
color dan outline color
warna biru, dan contour
outside 2.0mm.

Gambar 62. Pengembangan dari


Interactive contour tool

Gambar 63. Aplikasi interactive contour tool

Interactive contour tool juga dapat


diterapkan pada teks, seperti pada contoh
di atas. Contoh teks ini diberi warna putih
dengan 6 step outside contour (5,5 mm), fill
color biru dan outline color putih.

 blend
Blend adalah
Fasilitas untuk
Merangkai dua objek
menjadi Gambar

64. Penerapan blend tool


Beberapa langkah

Hasil blending juga dapat dirangkai ke dalam


sebuah pola seperti di bawah ini:

Gambar 65. gambar 66. Blend pola


Blend pola lingkaran
garis
lengkung
Gambar 67. Blend pola
setengah lingkaran

Cara menempatkan hasil blending pada pola


adalah:
c) Buat 2 objek, lakukan proses blend.
Variasi dapat dilakukan pada warna dan
ukuran kedua objek tersebut.
d) Buat pola
e) Klik new path pada kotak dialog blend
f) Klik pada pola

 Bevel

Untuk memberi efek bevel yang berkesan timbul,


seperti pada contoh berikut:

Gambar 68. Bevel gambar 69. Bevel to center


distance 3.4
mm
 Interactive distort tool

Interactive distortion adalah tool yang


memvasilitasi perubahan bentuk suatu objek
dengan pola tertentu. Pola yang tersedia
adalah: twister, zipper, dan push and pull
distortion. Berikut adalah contohnya:

dari bentuk awal sebuah


lingkaran, kemudian
mendapat perlakuan twister
distortion, maka
menghasilkan bentuk berikut:
Gambar 70.
Hasil Kemudian dengan kreativitas
Interactive
distort tool anda lakukanlah modivikasi
dengan melakukan
duplicate beberapa kali
terhadap bentuk ini, buat
variasi ukuran
Dan arahnya, kemudian digabungkan dengan
aplikasi shapping- weld, sehingga
menghasilkan bentuk baru yang lebih variatif,
yaitu:

Gambar 71. Modifikasi interactive distort tool


 Interactive
envelope
Berawal dari bentuk
lingkaran, kemudian diberi
duplicate beberapa kali,
pewarnaan, dan
transparansi, akan
Gambar 72.
Aplikasi menghasilkan bentuk
Interactive
evelope semacam kacang ini yang
dapat diaplikasikan dalam
iklan.

envelope juga dapat


diterapkan pada teks dan
paragraf seperti contoh
berikut:

Gambar 73. Aplikasi


interactive evelope

Atau pada paragraf seperti ini:


Gambar 74. Aplikasi interactive evelope

 interactive extrude

Tool ini memberi efek penambahan dimensi


yang dapat diatur ketebalannya, arah
Dimensinya, dan lain sebagainya

Gambar 75. Aplikasi interactive evelope


Tool yang berfungsi untuk memberi efek transparan

Gambar 76. Aplikasi efek transparan

Transparency tool memberi efek transparan pada


objek. Efek ini termasuk salah satu efek yang paling
banyak digunakan dalam pembuatan desain.

Tool yang berfungsi untuk mengambil warna dari


satu objek untuk diaplikasikan ke objek yang lain.

 Color eyedropper tool

Gambar 77. Aplikasi color eyedropper tool


Tool ini dapat berlaku pada pengambilan
warna dari gambar bitmap maupun vektor.

 attributes eyedropper tool

Gambar 78. Penerapan attribute eyedropper tool

Attributes eyedropper tool berfungsi untuk


memilih dan menyalin properti pada objek,
seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan
efek, dari suatu objek pada jendela gambar.

Tool yang berfungsi untuk memberi warna


dengan pembagian area

 Interactive fill tool

Pembagian area warna dalam satu baris


seperti pada contoh berikut:

Gambar 79. Penerapan interactive fill tool


Interactive mesh tool

Pembagian warna secara vertikal dan


horisontal, dan dimungkinkan untuk
melakukan penambahan dan
pengurangan area yang dapat diatur
dengan shape tool.

Gambar 78. Penerapan interactive mesh tool

Tool yang berfungsi untuk memberi warna


pada perpotongan 2 objek

 Smart fill tool

Gambar 79. Penerapan smart fill tool


Kreativitas sangat dibutuhkan untuk
mengaplikasikan tool yang satu ini.
Sederhana, tetapi dengan kreativitas yang
terlatih akan menghasilkan bentuk yang
memiliki nilai artistik

Dan tentu saja sesuai dengan konsep yang


telah ditentukan sebelumnya, seperti
contoh berikut:

 Transformation-position

Menu transformation-position biasa


digunakan untuk melakukan penggandaan
secara terstruktur dari satu bentuk tertentu.
Dalam pengembangannya, cara ini dapat
dikombinasikan dengan keteknikan lain,
seperti yang akan kita bahas dalam
beberapa contoh berikut:

Pada contoh di bawah ini, menu


transformation-position berawal dari sebuah
bujur sangkar yang diulang dengan proses
transformation-position sehingga
membentuk susunan yang berulang secara
terstruktur.
Gambar 80. Hasil transformation-position

Selanjutnya, bentuk sederhana ini diberi


warna berseling yang membentuk pola yang
berbeda dengan bentukan awal.

Gambar 81. Pengembangan


transformation-position warna berseling
Dari bujursangkar biasa, dikembangkan
menjadi dua ke dalam dan diberi perlakuan
dengan shapping-trim.

Gambar 82.

Pengembangan transformation-position shapping-trim

Pengembangan berikutnya adalah dengan


memberi warna dan efek bevel-soft edge

Gambar 3. Pengembangan transformation-


position bevel-soft edge

Selanjutnya, hasil pengembangan ini dapat


diterapkan dalam iklan yang sesuai,
misalnya untuk background iklan produk
coklat .
Gambar 84. Pengembangan
transformation-position dengan
background

Pengembangan lain dari menu transformation-


position ini misalnya:

Gambar 815. Pengembangan


transformation-position
Gambar 86. Pengembangan
transformation-position
Gambar 82. Pengembangan transformation-position

 Transformation-rotate

Menu transformation-rotate biasa


dipergunakan untuk menggandakan objek
memutar secara terstruktur, seperti dalam
contoh berikut, contoh ini berawal dari
segitiga yang diputar dengan
memanfaatkan menu transformation-rotate,
lalu disatukan dengan proses grouping,
selanjutnya dipotong dengan shapping-
intersect, maka kita akan mendapatkan
bentuk seperti ini setelah diberi warna.
Gambar 83. Hasil transformation-rotate

Contoh lain dari pemanfaatan menu ini


adalah pengulangan ellipse yang bentuk
awalnya telah mengalami proses shapping-
trim. Setelah satu putaran pengulangan
selesai, selanjutnya dilakukan penggandaan
terpusat ke arah tengah, sehingga kita
mendapatkan bentuk seperti ini.

Gambar 84. Hasil transformation-rotate shapping-trim

Contoh berikutnya juga berawal dari


pengulangan bentuk ellipse yang telah
diberi efek bevel-soft edge. Hasil dari proses
transformation-rotate kemudian di-grouping
dan ditutup dengan lingkaran di tengahnya,
selanjutnya kembali di-grouping. Hasil ini
selanjutnya digandakan terpusat ke arah
tengah beberapa kali, dan diselesaikan
dengan sebuah lingkaran di bagian tengah
yang diberi efek bevel-soft edge.

Gambar 85. Hasil transformation-rotate bevel-soft edge

contoh pengulangan berikutnya berawal


dari segitiga yang diulang dengan proses
tranformation-rotate, grouping, kemudian
dipotong dengan segi empat melalui proses
shapping-intersect.
Gambar 86. Hasil transformation-rotate grouping

Dalam perkembangannya pengulangan


bentuk semacam ini dapat dimanfaatkan
sebagai bckground pembuatan papan
nama, folder, kartu nama, brosur, dan
sebgainya dengan disesuaikan bentuk dan
warnanya.

Gambar 87. Hasil transformation-rotate

Semua proses pembelajaran dilakukan dengan


memegang nilai-nilai religius, nasionalis, mandiri,
gotongroyong, dan integritas. Setiap penerapan menu
dan tool selalu berpegang pada nilai-nilai tersebut
sebagai koridor agar karya yang kita hasilkan dapat
mencerminkan identitas bangsa.
B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

1. Mengamati menu dan tool yang ada pada program


coreldraw

2. Mempelajari definisi fungsi setiap menu dan tool yang


ada pada program
Coreldraw

3. Mengamati gambar yang ada pada iklan yang


mendeskripsikan menu dan
Tool apa yang dipergunakan untuk membuatnya

4. Mengidentifikasi penerapan nilai karakter bangsa dalam


mengoperasikan Menu dan tools dalam coreldraw.

C. TUGAS

1. Membuat objek dan mengubah bentuknya dengan


mengaplikasikan menu shapping

2. Membuat objek dan memberikan efek (lebih dari satu


efek pada satu objek) dengan mengaplikasikan
menu dan tool yang ada pada program coreldraw

3. Mengumpulkan contoh gambar aplikasi corel draw


yang mengandung nilai religius, nasionalis, mandiri,
gotongroyong, dan integritas
4. Buatlah objek seperti berikut ini:
Rangkuman

Tool yang ada pada program coreldraw pada prinsipnya


dapat dibagi sesuai fungsinya, yaitu untuk:

5. Membuat objek

6. Mengubah bentuk objek

7. Mengatur posisi objek

8. Memberi warna dan efek

Di dalam menerap setiap teknik yang ada tetap dapat


selalu berpegang pada nilai religius, nasionalis, mandiri,
gotongroyong, dan integritas

D. Umpan balik dan tindak lanjut

1. Tuliskanlah tentang garis besar isi modul yang anda tangkap


2. Susunlah rencana pengembangan dan
implementasinya kepada siswa

3. Input terhadap pembelajaran berikutnya


Perangkat Lunak
Berbasis Bitmap
A. Uraian Materi

Mengenal menu-menu pada Photoshop CS6 dan


fungsinya. Berikut adalah panel-panel yang ada pada
photoshop cs6 :

1. Panel Tools

Panel Tools adalah sederetan tombol perintah yang


digunakan untuk mengelola, mengedit, dan
mengatur objek yang akan diolah. Dapat di katakan
panel tools merupakan hal paling penting pada
photoshop.

2. Panel Control

Panel Control adalah bagian yang berisi sejumlah


tools yang dapat digunakan untuk melaksanakan
suatu perintah tertentu. Perintah tersebut
menyesuaikan dengan tools yang terpilih pada panel
tools.
3. Menu Bar

Menu Bar adalah barisan menu yang berisi daftar


perintah untuk mengatur file, mengolah layer dan
dokumen, serta berisi perintah untuk memberi
efek/filter dan mengatur tampilan panel. Pada menu
bar terdapat menu-menu file, edit, image, layer, type,
select, filter, view, window dan help.

4. Panel color

Panel color memiliki fungsi untuk memilih warna pada


Foreground dan Background dengan cara
menggeser slider warna R,G,B hingga memperoleh
warna kombinasi yang tepat.

5. Panel adjustments

Panel adjustments merupakan panel yang berisi


perintah-perintah yang berfungsi untuk mengatur
pencahayaan objek,seperti mengatur gelap terang,
kontras, warna gambar, dan sebagainya.

6. Dock Panel

Merupakan bagian yang menampung panel-panel


yang tersedia pada Photoshop. Sedangkan fungsi dari
panel sendiri adalah untuk mengelola dan
memanipulasi objek lanjut secara lebih detail dan
kompleks.

Berikut ini adalah Fungsi tool-tool yang ada pada


photoshop cs6 yang sering digunakan dan cukup praktis:

1. Move Tool
Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks
maupun gambar. Cara menggunakannya, aktifkan
move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan
seret ke tempat yang diinginkan.

2. Rectangular Marquee Tool


Tools ini
berguna
untuk
membuat
seleksi
berbentuk
segiempat

Gambar 116. Contoh seleksi area gambar dengan


Rectangular Marquee Tool

3. Eleptical Marquee Tool

Berfungsi
untuk
membuat
area seleksi
berbentuk
lingkaran
Gambar 117. Contoh seleksi area gambar dengan
Eleptical Marquee Tool
4. Single Row Marquee Tool

Berfungsi untuk
membuat area
seleksi
berbentuk garis
horizontal

Gambar 118. Contoh seleksi area gambar dengan


Single Row Marquee Tool

5. Single Column Marquee Tool

Tool ini
berfungsi
untuk
membuat
area seleksi
berbentuk
garis vertikal
Gambar 119. Contoh seleksi area gambar dengan
Single Column Marquee Tool
6. Lasso Tool
Berfungsi
untuk
membuat
seleksi dengan
satu kali
tarikan,
sehingga
kecermatan
dan unsur
kehati-hatian
dalam
menyeleksi
objek
seringkali sulit
dicapai.

Gambar 120. Contoh seleksi area gambar dengan Lasso


Tool

7. Polygonal Lasso Tool


Tool ini digunakan untuk membuat area seleksi
dengan beberapa kali tarikan dan klik. Tool ini lebih
memungkinkan pembuatan seleksi yang lebih
cermat terhadap objek yang diinginkan.

8. Magnetic Lasso Tool


Tool ini digunakan untuk membuat area seleksi
namun akan secara otomatis direkatkan pada
batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.

Tool ini menjadi mudah penggunaannya jika objek


dan background memiliki warna dan
pencahayaan yang kontras.

Gambar 121. Contoh seleksi area gambar dengan


Magnetic Lasso Tool
Pada gambar pertama, di mana objek dan
background memiliki warna yang kontras, maka
dengan sangat mudah dapat diseleksi
background_nya untuk dihapus kemudian diganti
dengan warna lain seperti tampak pada gambar
ke dua.

9. Magic Wand Tool


Tool ini berfungsi untuk membuat seleksi pada
daerah yang memiliki kesamaan warna namun
dapat diatur toleransinya pada options bar. Seperti
halnya Magnetic Lasso Tool, tool ini juga mudah
diaplikasikan pada objek yang kontras dengan
background-nya.

11. Crop Tool

Crop Tool ini digunakan untuk memotong area


tertentu dari gambar, dengan pola crop
berbentuk kotak.
Gambar 122. Contoh seleksi area gambar dengan Crop Tool

12. Eyedropper Tool


Berfungsi untuk mengambil sampel warna pada
gambar dan menyimpannya di box warna untk
selanjutnya kita tinggal mengaktifkan eyedropper
lalu klik sampel warna yang akan kita ambil, maka
secara otomatis warna akan tersimpan di color box
dan siap digunakan.
13. Spot Healing Brush Tool
Untuk memperbaiki bagian gambar yang tidak
bagus, dengan spot, seperti pada contoh foto di
bawah ini di mana jerawat dihilangkan dengan
Spot Healing Brush Tool

14. Healing Brush Tool


Untuk memperbaiki bidang gambar dengan
menempelkan bagian dari bidang gambar lain
yang masih bagus, atau untuk meng-copy
sebagian dari sebuah foto untuk diaplikasikan
pada bagian lain, seperti tampak pada gambar
berikut:

Gambar 123. Contoh aplikasi Healing Brush Tool

15. Patch Tool


Tool ini berfungsi untuk memperbaiki bidang
gambar yang rusak dengan menempelkan
bagian dari bidang gambar lain yang masih
bagus.
16. Red eye Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus warna merah
pada mata akibat refleksi cahaya.
17. Brush Tool
Untuk membuat objek polesan kuas. Untuk
kepentingan ini Photoshop menyediakan bentuk
kuas yang bervariasi.
18. Pencil Tool
Untuk membuat objek coretan pensil.
19. Color Replacement Tool
Untuk mengganti warna pada sebuah gambar
20. Mixer Brush Tool
Untuk memberikan polesan dengan
mencampurkan warna kuas dan warna gambar.
21. Clone Stamp Tool
Untuk menggandakan atau clonning area gambar.
22. Pattren Stamp Tool
Untuk menggandakan pola atau corak dari suatu
gambar.
23. History Brush Tool
Untuk membuat polesan kuas yang di gabungkan
dengan perintah terakhir yang anda terapkan.
24. Art History Brush Tool
Sama dengan history Brush, namun polesan
kuasnya memiliki corak bervariasi yang dapat
anda tentukan sesuai keinginan anda.
25. Eraser Tool
Untuk menghapus area gambar.
26. Background Eraser Tool
Untuk menghapus backgound dari suatu gambar.
27. Magic Eraser Tool
Untuk menghapus area pada gambar yang memiliki
gambar padat
28. Gradient Tool
Untuk membuat warna gradasi pada bidang gambar
atau layer.
29. Paint Bucket Tool
Untuk membari warna pada suatu gambar atau layer.
30. 3D Material Drop Tool
Untuk Memberi 3D warna pada gambar atau layer
31. Dodge Tool
Untuk mencerahkan gambar.
32. Burn Tool
Untuk menghitamkan atau menggelapkan gambar.
33. Sponge Tool
Untuk mengubah saturasi warna gambar.
34. Pen Tool
Untuk membuat objek path dengan bentuk yang
terstruktur dan presisi
35. Freefrom Pen Tool
Untuk membuat objek path dengan bentuk yang
bebas
36. Add Anchor Point Tool
Untuk menambahkan titik anchor pada objek path
37. Delete Anchor Point Tool
Untuk menghapus titik anchor pada suatu objek path.
38. Convert Point Tool
Untuk mengubah titik anchor pada suatu objek path.
39. Horizontal Type Tool
Untuk membuat objek teks dengan arah horisontal.
40. Vertical Type Tool
Untuk membuat objek teks dengan arah vertikal.
41. Horisontal Type Mask Tool
Untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan
arah horisontal
42. Vertical Type Mask Tool
Untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan
arah vertikal.
43. Path Selection Tool
Untuk Memilih Objek Path.
44. Direct Selection Tool
Untuk memilih titik - titik atau point pada suatu objek
path
45. Rectangle Tool
Untuk membuat objek kotak. Tekan shift sambil drag
mouse untuk membuat objek persegi.
46. Rounded Rectangle Tool
Untuk membuat objek kotak dengan sudut tumpul.
47. Ellipse Tool
Untuk membuat objek ellipse. TekansShift sambil
drag mouse untuk membuat objek lingkaran.
48. Polygon Tool
Untuk membuat objek poligon atau segi banyak dan
bintang.
49. Line Tool
Untuk membuat garis. Tekan Shift dan tarik pointer
untuk membentuk garis lurus vertikal atau
horisontal.

50. Custom Shape Tool


Untuk membuat objek dengan berbagai pilihan objek
yang tersedia secara default di dalam photoshop.
51. Hand Tool
Untuk menggeser tamplan gambar dalam dokumen kerja.
52. Rotate View Tool
Untuk memutar tampilan gambar dalam dokumen kerja.
53. Zoom Tool
Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan
gambar dalam dokumen kerja
54. Set Foreground & Background
Untuk mengganti warna foreground dan background.
55. Quick Mask Mode
Untuk mengolah file gambar atau foto ke dalam
mode normal dan Quick Mask
56. Screen Mode
Tombol ini untuk merubah tampilan jendela dari
tampilan standar, full screen dengan menu, atau
full screen.
Beberapa hasil editing foto di Photoshop adalah:

Foto pada gambar 123 di


samping di-edit dengan
mempergunakan menu:
 Crop
 Polygonal lasso tool
 Image-adjustment-
Brightness+contract

Gambar 124. Contoh penggabungan gambar


Gambar 125. Memasukkan wajah ke dalam benda lain

Kedua foto pada gambar 124 ini digabung dengan


menggunakan menu:
 Polygonal lasso tool
 Clone stamp

Gambar 126. Contoh menggabungkan 2 gambar


Foto pada gambar 125 menggunakan Crop tool dan
Clone stamp

Gambar 127. Contoh penerapan Spot healing brush tool


Foto pada gambar 126 di atas diedit dengan tool:
 Spot healing brush tool
 Blur tool
Berbagai menu dan tool yang telah diuraikan di atas
dapat dipergunakan dalam pembuatan iklan
disesuaikan dengan konsep yang telah disusun
sebelumnya. Menu dan tool yang tersedia masih
dapat dikembangkan lagi dengan memaksimalkan
kreativitas yang dimiliki.

Penerapan setiap menu dan tools dalam program


Photoshop ini dengan berpegang pada nilai religius,
nasionalis, mandiri,dan integritas yang merupakan
karakter bangsa.

B. Aktivitas Pembelajaran

1. Mengamati gambar dan tulisan yang ada pada iklan cetak

2. Mendeskripsikan menu dan tool Photoshop yang


dipergunakan untuk membuat gambar yang
dipakai dalam sebuah iklan

3. Mendeskripsikan menu dan tool Photoshop yang


dipergunakan untuk membuat tulisan yang dipakai
dalam sebuah iklan

4. Mendeskripsikan menu dan tool yang dipergunakan untuk


membuat
background yang dipakai dalam sebuah iklan

5. Mengumpulkan contoh gambar dan tulisan yang


merupakan penerapan dari nilai religius, nasionalis,
mandiri,dan integritas yang merupakan karakter
bangsa.

C. Tugas

Buatlah penggabungan dari dua buah foto untuk


kepentingan iklan dengan menggunakan program
Photoshop, dengan menunjukkan foto sumbernya.
D. Rangkuman

Fungsi menu dan Tool yang ada pada program


Photoshop pada prinsipnya sama dengan pada
coreldraw, hanya titik beratnya pada pengolahan
gambar bitmap

E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

1. Tuliskanlah tentang garis besar isi modul yang Anda


tangkap
2. Susunlah rencana pengembangan dan implementasinya
kepada siswa
3. Input terhadap pembelajaran berikutnya
Penutup

Modul ini berisi tentang pedoman pengoperasian menu


dan tools dalam program komputer grafis, dalam hal ini
coreldraw dan Photoshop. Setelah mempelajari modul ini
diharapkan peserta dapat memahami teknik
pengoperasian coreldraw dan Photoshop, serta dapat
menerapkannya dalam membuat tulisan dan gambar
untuk kepentingan iklan.

Selain masalah teknik yang dipelajari dalam modul ini


juga menyertakan penanaman nilai religius, nasionalis,
mandiri,dan integritas yang merupakan karakter bangsa
yang diharapkan dapat membentuk karakter peserta
didik sesuai dengan identitas bangsa.
Daftar Pustaka

Andi Yujayanto, 36 Menit Belajar Komputer-Photoshop CS3,


Elex Media Komutindo, Jakarta, 2008

Martin Manser, Kamus Istilah Penerbitan dan Percetakan, Kesaint


blanc, Jakarta, 1989

................, Belajar Sendiri Adobe Photoshop CS6, Penerbit


Andi Offset, Yogyakarta, 2012

Dwi Rakhmawati, 110 Trik Cepat Corel Draw, Elex Media


Komutindo, Jakarta, 2008

Khaerudin, Belajar Otodidak Adobe Photoshop Cs, Yrama

Widya, Bandung, 2008 Asep Effendy, Jago Manipulasi

Photoshop, Mediakita, Jakarta, 2009

................, Menguasai Adobe Photosop CS3, Penerbit Andi


Offset, Yogyakarta, 2008

................, CorelDRAW X7, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta,


2015

Rahmad Widiyanto, Teknik Profesional Photoshop CS3, Elex


Media Komutindo, Jakarta, 2008

Anda mungkin juga menyukai