PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan akhir siswa - siswi SMK Manbaul Ulum Kelas XII adalah Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) serta Ujian Sekolah. Di dalam Uji Kompetensi
Keahlian terbagi menjadi dua bagian yaitu, Ujian Praktek Keahlian dan Ujian
Sekolah.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Multimedia adalah salah satu syarat
kelulusan yang harus dilakukan siswa – siswi kelas XII dengan program keahlian
Multimedia di SMK Manbaul Ulum Oleh karena itu siswa – siswi Multimedia
harus mampu menghasilkan sebuah karya atau konten multimedia. Karya atau
konten multimedia dapat dihasilkan dari proses pelaksanaan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) Multimedia.
Dengan adanya Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini diharapkan dapat
menambah kreatifitas dan kelak dapat menghasilkan karya yang lebih baik.
Dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini Penulis membuat Produk
atau konten Multimedia yaitu Film Pendek Audio Visual yang bertemakan “SMK
Pencetak Pengusaha Muda “.
C. Pengertian Storyboard
Storyboard adalah sketsa gabar yang disusun secara berurutan
sesuai dengan naskah. Pada awalnya storyboard merupakan kumpulan
kertas gambar yang berisi rangkaian – rangkaian kejadian dalam produksi
film, termasuk film animasi. Storyboard juga berguna bagi editing untuk
membantu menyusun scene yang berbeda – beda menjadi sesuatu dengan
skenario agar lebih mudah dan cepat.
Secara lebih rinci storyboard dalam pembuatan film pendek
diperlukan agar:
1. Memahami gambar alur cerita yang dibuat secara sistematis sehingga
kecil kemungkinan ada bagian yang penting yang telewatkan.
2. Tidak lupa dengan alur gambar/cerita yang sudah kita rencanakan
sebagai pedoman pada saat pengambilan gambar/vidio yang telah kita
ambil.
3. Mudah membaca isi cerita secara visual
Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi
satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari berbagai adegan yang
tersusun dan didalamnya terdapat:
a. Bentuk adegan /potongan gambar sketsa.
b. Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas sketsa.
H. Tahapan Editing
1. Logging
Mencatat dan memilih gambar yang kita pilih secara time code yang
ada dalam masing – masing kaset berdasarkan script, continuity report
(Catatan time code).
2. Transfer
Proses pemilihan gambar yang terdapat dalam kaset vidio (tape)
kedalam komputer.
3. Offline Editing
Proses pemilihan dan penyusunan shot (juxta position) sesuai dengan
susunan scenario tanpa ada menerapkan efek – efek utama.
4. Online Editing
Proses penambahan efek–efek tertentu seperti efek transisi, efek
warna, caption dan efek–efek lainnya. Sesuai dengan kebutuhan.
5. Sound scoring
Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik, atmosfer, dan
sound effect sesuai dengan kebutuhan cerita .
6. Mixing
Proses percampuran dan pengaturan materi audio mulai dari
pengaturan level suara sehingga mengatur filter ilustrasi musik untuk
menekankan kondisi emosi tertentu.
3. Shooting
4. Editing
5. Finishing
b. Tempat Pelaksanaan
Tempat dimana penulis berproduksi adalah:
Lab Editing multimedia SMK Manbaul Ulum, sebagai tempat dimulainya
pencarian ide, merancang storyboard, editing hingga finishing.
2.2Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam proses produksi diantaranya :
No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Pemilik
1. Handphone 1 Helwa
2. Printer 1 Sekolah
3.
d. Skenario
Scene 1 : Opening
Pagi hari, di Rumah
Talent :
Scene 2
Siang hari, di sekolah
Talent :
Scene 3
Siang hari, Rumah Fajar
Talent : Fajar dan Yoga
e. Script
No ANGLE VIDEO AUDIO DURASI
1. TD,TS
4. CU
15 detik
11. LS
10 detik
f. Storyline/Storyboard
Scene Sequence Board Durasi Naskah
1 Siang hari yang sangat cerah
terlihat 2 anak muda yang
1 15 detik
terlihat kebingungan mengerjaka
n tugas kelompoknya.
2 Fajar dan Yoga yang masih
kebingungan dengan tugas
2 12 detik kelompoknya. Namun mereka
berdua sudah kelelahan
mengerjakan tugasnya.
2 3 10 detik Ibu dari Fajar ini keluar dan
memberikan minuman dan
cemilan kerupuk.
Dengan rasa terima kasih dan
tanpa rasa malu kedua anak ini
Biaya Produksi :
Kameramen :
1 orang x Rp. 10.000.000 = Rp. 10.000.000 x 1 hari = Rp. 10.000.000
Pemain :
BAB III
TEMUAN
3.1 Keterlaksanaan
a. Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dalam keterlaksanaan produksi iklan ini
sejatinya tidak lain adalah dari dewan guru multimedia, guru pembimbing
dan juga teman-teman yang bersedia memberikan saran, kritik dan solusi.
Mereka telah banyak membantu dalam proses produksi dan juga editing.
Kerja sama dari teman-teman telah menjadi faktor utama yang mendorong
kinerja penulis dalam kegiatan awal hingga akhir. Selain itu ada beberapa
faktor pendukung lainnya yang menunjang kinerja penulis :
1. Fasilitas Wifi SMK Manbaul Ulum yang banyak membantu
meringankan biaya untuk mendapatkan tutorial, refrensi dan
soundtrack.
3.2 Manfaat
Dalam kegiatan kali ini beberapa manfaat yang bisa diambil diantaranya :
1. Dapat memperdalam penggunaan software yang dipelajari dari kelas 10
sampai kelas 12, hingga dapat menyelesaikan Film Pendek Audio Visual
tersebut.
2. Memacu penulis untuk berkarya dan berkarya lagi dalam memproduksi
sebuah tontonan yang berkualitas dan bermafaat bagi penonton.
3. Penulis tersadar disiplin dan management waktu yang baik adalah faktor
paling penting untuk mencapai hasil yang memuaskan dan tepat batas
waktu deadline.
4. Kerja sama antar siswa yang semakin terpupuk dengan baik dan dari
situlah muncul semangat perjuangan untuk mencapai hasil yang maksimal.
3.3 Pengembangan
Walaupun dalam melaksanakan Project Film Pendek Audio Visual
ini sedikit menguras otak, membuat penulis tersadar bahwa tidak mudah
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Penutup
Demikian Proposal Project ini dibuat, semoga Bapak/Ibu menyetujui dan
puas dengan apa yang tercantum di dalam Laporan Project ini dan mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan proposal Project ini. Baik
yang di sengaja maupun yang tidak disengaja. Akhir kata saya ucapkan
Terima Kasih.