Anda di halaman 1dari 16

Materi 1: Pendahuluan

REKABENTUK MEDIA

Ipit Zulfan
REKABENTUK MEDIA
Komunikasi merupakan kebutuhan
manusia sejak lahir sampai akhir hayat,
dari masa purba sampai masa sekarang.
Mulai dari komunikasi antarpersona, komunikasi kelompok, komunikasi
massa, komunikasi verbal, non-verbal, dan lain-lain


REKABENTUK MEDIA
Karena keterbatasan…
Seringkali kita menggunakan media untuk
berkomunikasi
media massa cetak, radio, televisi, film, telepon, surat, internet …

Bahkan dengan pembungkus permen!


coba bayangkan…
betapa sulit hidup kita tanpa
barang cetakan!!
Fungsi Media Cetak
alat pembayaran,
bungkus dan petunjuk penggunaan,
bungkus dan keterangan makanan/minuman,
pengumuman pemerintah,
sarana pendidikan/belajar,
sarana promosi,
media alih teknologi,
tanda jati diri,
alat dan petunjuk penggunaan,

Fungsi Media Cetak
Dari sekian banyak barang cetakan di
sekeliling kita, tidak sedikit yang tidak
mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

Penyebabnya :
desainer, desain, alat cetak dan operator
cetak, penggarap bagian akhir atau
terjadi sejak saat pengiriman pesan,
kualitas cetakan.
Desainer
seorang perancang yang baik tidak
berbuat sekehendak hati demi
kepuasan perasaaan berdasarkan
seleranya, melainkan harus memenuhi
aturan permainan. Ia harus paham
bahwa, barang cetak bukan merupakan
media ekspresi seni seperti kanvas di
mata pelukis, atau marmer dan batu
bahan lainnya dimata seorang
pematung.
Desainer
Nelson Eldred (1993:128) mengatakan
bahwa seorang desainer haruslah seniman
yang terampil sekaligus sebagai pemecah
masalah, spesialis komunikasi visual yang
berorientasi kepada pelanggan, harus
belajar tentang teknik kemasan,
sebagaimana ia memahami teknik
percetakan.
Desainer
Mengetahui lebih dahulu apa
sesungguhnya yang dimaksudkan dengan
komunikasi adalah penting bagi calon
desainer grafis, karena barang cetak
dalam bentuk apapun adalah media
untuk mengkomunikasikan sesuatu,
sehingga faktor-faktor yang ada dalam
komunikasi maupun prosesnya perlu
diperlakukan secara lebih seksama.
Desain
Milton Glaser (1973: 15) seorang desainer
terkemuka dari Amerika mengatakan bahwa dalam
desain, urusan yang paling utama adalah
menghantarkan pesan, sedangkan desain
dalam seni murni, fungsi utamanya
adalah mengubah atau memperkuat
persepsi orang tentang kenyataan.
Pendapatnya menunjukkan bahwa desainer harus
memperhatikan faktor komunikasi, suatu hal yang
berkaitan dengan pengalihan pesan berisi informasi.
Desain
Desain yang baik harus memenuhi tuntutan-tuntutan
sebagai berikut:

 Fungsi Komunikasi yaitu bagaimana merancang media sehingga setelah


selesai diproduksi, komunikasi antara pembuat pesan (produsen) dengan
penerima pesan dapat berjalan lancar. Pesan dapat dipahami secara
maksimal.
 Teknik Produksi Cetak yaitu bagaimana merancang media cetak
sehingga rancangannya memungkinkan operator di percetakan
menggarap secara baik tanpa mengalami kesulitan yang berarti.
 Efisiensi/ekonomis yaitu bagaimana merancang media cetak sehingga
biaya proses produksi yang dikeluarkan sesuai dengan hasil cetakan.
 Estetika, yaitu bagaimana merancang media cetak agar dapat memicu
atau menarik perhatian khalayak/sasaran sehingga pesan yang
disampaikan mendapat feedback seperti yang diharapkan pengirim pesan.
Desain
Estetika dalam desain:
1. WUJUD/RUPA (appearance). Wujud menyangkut
bentuk (unsur yang mendasar) dan susunan atau
struktur.
2. BOBOT/ISI (content/subtance). Bobot menyagkut
bukan apa yang dilihat semata namun dirasakan
sebagai makna dari wujud. Bobot menyangkut
suasana (mood), gagasan (idea) dan ibarat atau
pesan.
3. PENAMPILAN/PENYAJIAN (presentation).
Penampilan menyangkut cara penyajian karya
kepada pemerhati atau penikmat. Penampilan
sangat dipengaruhi oleh bakat (talent),
keterampilan (skill), dan sarana/media (medium).
Desain
Desain yang baik:

1. Fungsi Komunikasi yaitu bagaimana merancang media sehingga setelah


selesai diproduksi, komunikasi antara pembuat pesan (produsen) dengan
penerima pesan dapat berjalan lancar. Pesan dapat dipahami secara
maksimal.

2. Teknik Produksi Cetak yaitu bagaimana merancang media cetak


sehingga rancangannya memungkinkan operator di percetakan
menggarap secara baik tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

3. Efisiensi/ekonomis yaitu bagaimana merancang media cetak sehingga


biaya proses produksi yang dikeluarkan sesuai dengan hasil cetakan.

4. Estetika, yaitu bagaimana merancang media cetak agar dapat memicu


atau menarik perhatian khalayak/sasaran sehingga pesan yang
disampaikan mendapat feedback seperti yang diharapkan pengirim pesan.
www.newwebpick.com
www.veer.com
www.pdf-magazine.com
www.poynter.org
www.newseum.org
www.ted.com
 
software
adobe indesign
adobe dreamweaver
adobe fireworks
Daftar Pustaka
Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual,
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Purwanto, Bb. (2006). Desain Grafis: Pengantar Tata Letak dan
Tipografi. Jakarta: LPMG-ATG Trisakti.
Putra, R. Masri Sareb. (2007). Media Cetak: Bagaimana
Merancang dan Memroduksi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai