Anda di halaman 1dari 12

MERAJUT HARMONI

MENEPIS
RADIKALISME
Perspektif Komunikasi Kebangsaan

Kamis, 23 Juli 2020

Oleh :
Kepala BNPT
Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.
KEMAJEMUKAN INDONESIA
ADALAH KARUNIA
Indonesia terdiri dari 1.331 kelompok suku dan memiliki lebih dari 652 bahasa daerah.
Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, tetapi juga dari beragamnya
agama yang dianut penduduknya
*Sumber : BPS dan Kemendikbud
HARMONI DALAM
KEMAJEMUKAN INDONESIA
Indonesia sebagai negara yang Bhinneka, budaya dan etnisnya membentuk kompleks entitas
yang saling melengkapi satu sama lain melalui kombinasi pluralistik, koeksistensi
keragaman, dan interaksi multipolar. Lebih lanjut, keberagaman di Indonesia menyebabkan
banyaknya identitas masyarakat dan membentuk akulturasi yang semakin kompleks.

Untuk itu, sejak negara ini didirikan, ada sebuah tatanan cara hidup yang lahir dari kekayaan
budaya Indonesia tersebut, yaitu harmoni dalam kebhinnekaan.

Harmoni dalam kebhinnekaan diartikan sebagai titik temu perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia, yaitu ketika semua orang
berjalan ke arah yang sama meskipun dengan cara berbeda, namun tetap berpikir sebagai satu bangsa, yang berlandaskan Pancasila.
Hambatan Komunikasi Antar Budaya
KEMAJEMUKAN

Hambatan Era Digital

PEMAHAMAN
YANG SAMA Hambatan & Tantangan
Komunikasi

HARMONI
Di tengah kemajemukan, kita perlu mutual understanding atau pemahaman yang
sama tentang nilai-nilai Pancasila dan juga makna kehidupan berbangsa dan
bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita bisa merajut
harmoni dan menangkal radikalisme bersama. Namun, kita dihadapkan pada
hambatan-hambatan komunikasi, baik yang berupa hambatan dalam komunikasi antar
budaya, maupun tantangan era digital yang terus berkembang.
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Anxiety atau kecemasan Prasangka

Etnosentrisme Komunikasi nonverbal

Steriotip Bahasa

*LaRay M. Barna,1997

Kemajemukan penduduk Indonesia menyebabkan munculnya hambatan-hambatan dalam berkomunikasi. Untuk itu
penting bagi kita semua memahami dan menghargai keunikan budaya, etnis, agama, ras, dan kelompok-
kelompok lain dan hidup berdampingan sebagai satu bangsa
TANTANGAN ERA DIGITAL
64% penduduk Indonesia sudah Tingginya penetrasi pengguna internet di
175,4 terkoneksi dengan jaringan internet. Indonesia menyebabkan tantangan komunikasi
juta jiwa *total penduduk Indonesia 272,1 juta jiwa di era sekarang menjadi semakin kompleks.

Setiap individu dapat menyampaikan dan


Jumlah pengguna Internet mengakses informasi secara bebas.

Ujaran kebencian, hoax, dan berita-berita yang


10
Orang Indonesia menghabiskan 7 jam 59 tidak dapat dipertanggungjawabkan seringkali
menit per hari untuk berselancar di dunia diterima sebagai sebuah kebenaran
5 maya. Lebih besar dari waktu rata-rata
pengguna internet global yang
0
Indonesia Global
menghabiskan 6 jam 43 menit di internet
per harinya.
Jumlah jam yang dihabiskan
pengguna internet

*Riset platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing sosial We Are Social bertajuk "Global Digital Reports 2020"
TERORISME
Terorisme adalah kejahatan peradaban dan merupakan permasalahan global yang terus bertransformasi,
bermetamorfosis seiring dengan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi. Dampak destruktif terorisme
terhadap hak asasi manusia dan keamanan telah diakui di tingkat tertinggi PBB, yang di antaranya :

Sumber : https://www.ohchr.org/

TRANSNATIONAL CRIME EXTRAORDINARY CRIME ORGANIZED CRIME


POTENSI ANCAMAN TERORISME
IDEOLOGI PANCASILA IDEOLOGI NON PANCASILA

Ideologi kekerasan
Toleransi antar masyarakat

Mengutamakan musyawarah Radikalisme

Pemaksaan berdirinya ideologi baru


Adil

Rela berkorban untuk Taqfiri


kepentingan bersama
Separatisme (GAM & OPM)
Cinta tanah air
Intoleransi - fundamentalis
KEBIJAKAN & STRATEGI BNPT

Meniadakan potensi Membangun daya cegah dan Menyelenggarakan Sinergisitas dengan Sinergisitas dalam Deradikalisasi atau
ancaman dan segala daya tangkal masyarakat literasi dan edukasi unsur pemerintah, tokoh penegakan hukum yang re-edukasi terhadap para
bentuk terorisme di serta kepedulian dalam dunia maya dalam agama, tokoh pemuda, dilakukan secara tegas, napiter dan mantan napiter
wilayah NKRI mempersempit pelaku membangun narasi mahasiswa, tokoh adat objektif, dan terukur secara bersinambungan
terorisme dan penyebaran dalam upaya kontra isu dalam penguatan nilai nilai
paham radikalisme radikalisme kebangsaan
PERAN STRATEGIS KOMUNIKASI
DALAM MENANGKAL RADIKALISME

MENYEBARLUASKAN MENYEBARLUASKAN MEMANFAATKAN


MEMPERKUAT SINERGI DAN
PESAN TOLERANSI DAN NARASI KEMUDAHAN PENYEBARAN
SOLIDARITAS KEMITRAAN SEMUA
PESAN KEBANGSAAN ANTI -RADIKALISME INFORMASI DI ERA DIGITAL
SOSIAL PIHAK

Semua orang memiliki kebebasan komunikasi yang seharusnya disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran akan
kemajemukan bangsa untuk membangun solidaritas sosial. Sehingga, bersama kita bisa menuju Indonesia maju,
sejahtera, berkeadilan dan harmoni dalam keberagaman.
Deklarasi
Komunikasi Kebangsaan

DEKLARASI
KOMUNIKASI KEBANGSAAN
Ikatan Sarjana
Ilmu Komunikasi (ISKI)

•  Bahwa kami insan komunikasi Indonesia menyadari kebebasan komunikasi harus dijunjung tinggi
dan dihormati sebagai hak asasi manusia,
•  Bahwa insan komunikasi Indonesia menyadari untuk melaksanakan kebebasan komunikasi dengan
Sabang bertanggung jawab,
•  Bahwa kami insan komunikasi Indonesia menyadari untuk mendorong dinamika dan solidaritas
sosial disertai dengan komunikasi yang berkualitas,
•  Dengan ini insan komunikasi Indonesia menyatakan tekad untuk mewujudkan budaya komunikasi
Indonesia yang baik dan bermartabat menuju Indonesia maju, sejahtera, berkeadilan, harmoni
dalam keberagaman.
14 November 2019
TERIMA
KASIH
Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.
Kepala BNPT

Anda mungkin juga menyukai