VISUAL
DISUSUN OLEH : HARI SANDI NUR IKHSAN, S. DS
APA ITU ESTETIKA
Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Ilmu
estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan,
mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan. Estetika adalah hal yang mempelajari
kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan
pengamatannya.
Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui pengamatan hal
ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan melalui
proses kreatis dan fisolofis.
Keindahan bisa didapatkan dimana saja, misalnya alam, benda seni dan desain. Dalam berkarya,
desainer menciptakan karya desain selalu memuaskan secara estetik (psikologi) dirinya dan orang lain
(konsumen).
Jadi dapat disimpulkan bahwa !
“ Dalam berkarya, desainer menciptakan karya desain selalu memuaskan
secara estetik (psikologi) dirinya dan orang lain (konsumen). Jadi karya yang
diciptakan oleh desainer adalah karya yang memenuhi kebutuhan hidup
manusia secara fisik dan psikologis (estetik). ”
APA ALASAN ORANG INGIN MENGENAL ESTETIKA?
karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga
dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri.
ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu
begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan
desain itu mesti dipelajari.
mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan
pengujian dan penelitian mengenai kualitas-kualitas karya seni dan desain itu.
UNSUR-UNSUR ESTETIKA
• Bobot/isi (content/substance)
Menyangkut apa yang dilihat dan dirasakan sebagai makna dari wujud, seperti
suasana (mood), gagasan (idea) dan ibarat/pesan.
• Penampilan/penyajian (presentation)
Menyangkut cara penyajian karya kepada pemerhati atau penikmat. Penampilan
sangat dipengaruhi oleh bakat (talent), keterampilan (skill), dan sarana/media
(medium).
UNSUR-UNSUR ESTETIKA
Tidak semua karya grafis mampu memenuhi unsur-unsur estetika secara penuh. Namun
demikian desainer pasti selalu ingin tampil khas didalam merancang, termasuk dalam
menggunakan pendekatan-pendekatan estetis. Unsur fungsi semata kurang berarti tanpa
unsur keindahan. Desainer harus memperhatikan elemen-elemen grafis dan prinsip-
prinsip desain.
“ Sebelum berpikir masalah materi atau unsur desain, seorang desainer perlu
menentukan tema grafis komunikasi yang akan dikerjakan yang sesuai
dengan maksud dan tujuan pada konsepnya. “
“ Ada beberapa tema yang disesuaikan dengan fungsi desain, yaitu “
1. RASIONAL