Anda di halaman 1dari 30

Nama : Yohana

Talia Fransiska Ngunam

NIM : 2013020005

Kelas :A

Tugas 2 KKP

Ringkasan

1. Pengertian Kewirausahaan

Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa berani


mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Kegiatan
wirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkelompok. Seorang wirausahawan
dalam pikirannya selalu berusaha mencari, memanfaatkan peluang usaha yang
dapat memberi keuntungan bagi dirinya. Dari penjelasan diatas dapat di
simpulkan bahwa Enterpreneurship yaitu kemampuan dalam hal menciptakan
kegiatan usaha. Dalam menciptakan suesuatu memerlukan kreativitas dan
inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Kreativitas
dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat. Untuk menjadi seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan
yg kreatif dan inovatif dalam menemukan dan menciptakan ide-ide yang baru.
Jadi setiap ide yang baru dari seorang wirausaha adalah bisnis. Jika saya menjadi
seorang wirausaha saya harus memiliki karakteristik wirausaha antara lain ;
disiplin, kreatif dan inovatif, Jujur, bertanggung jawab, berkomitmen tinggi,
kompeten dan terampil, percaya diri, berorientasi pada masa depan, mandiri dan
realistis,memiliki kemampuan organisasi yang tinggi, cerdas dalam bidang
finansial.

2. Bentuk Kegiatan Wirausaha

Menjadi wirausahan pasti memiliki bentuk kegiatan wirausaha antara


lain : dikelola sendiri, dikelola orang lain. Dikelola sendiri artinya pengusaha
memiliki modal uang dan kemampuan yang langsung terjun mengelola usahanya.
Sedangkan dikelola orang lain artinya pengusaha cukup menyetor sejumlah uang
dan pengelolaan usahanya diserahkan kepada pihak lain.
3. Cara Menjadi Wirausaha Sukses

Ada beberapa cara yang di anjurkan antara lain ;


memiliki Skill sebagai pengusaha, memiliki akses permodalan, mampu
menghasilkan solusi, cepat mengambil kesempatan, pandai mengatur
wirausaha, dan wawasan wirausaha. Dari bebrapa cara di atas saya fokus pada
wawasan wirausahan. Untuk menjadi seorang wirausaha harus memiliki wawasan
yang luas. Jika nanti saya menajadi seorang wirausaha lele. Tentu saya harus
memilik wawasan, wawasan yang saya harus miliki antara lain :  ketahui apa yang
saya butuhkan untuk membudidaya lele, bagaimana cara membudidaya lele,
riset target pasar , pilih spesies ikan lele yang tepat,  mulailah dengan budidaya
ikan lele skala kecil, buatlah fasilitas peternakan,  perahatikan faktor kesehatan
dan lingkungan, pemberian makan optimal dan konsisten.
4. Etika Wirausaha
Kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma yang
berlaku di masyarakat bisni. Etika atau norma-norma itu digunakan agar para
pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usahanya dijalankan
dengan memperoleh simpati dari berbagai pihak. Etika adalah tata cara
berhubungan dengan manusia lainnya, karena masing-masing masyarakat
beragam adat dan budaya. Sedangkan etika wirausaha secara umum yaitu sikap
dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu
negara atau masyarakat. Jika nanti saya menajdi seorang pengusaha, saya harus
menajdi seorang pengusaha lele yang beretika. Entika yang perlu saya junjung
tinggi antara lain; disiplin, kreatif dan inovatif, Jujur, bertanggung jawab,
berkomitmen tinggi, kompeten dan terampil, percaya diri, berorientasi pada masa
depan, mandiri dan realistis,memiliki kemampuan organisasi yang tinggi, cerdas
dalam bidang finansial.
Tujuan dan Manfaat beretika dalam berwirausaha, jika kita sudah beretika
tentu kita bisa membujuk pelanggan, mempertahankan pelanggan.

5. Faktor Keberhasilan Wirausaha

Jika ingin berhasil dalam berwirausaha, maka sebaiknya memenuhi


beberapa faktor antara lain; memiliki tekad dan kemauan yang tinggi, memiliki
skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal, mempunyai akses
permodalan yang cukup, memahami target pasar, memiliki networking yang luas,
siap memberikan pelayanan terbaik, mempunyai aspek inovasi dan kreatifitas
yang tinggi, melakukan pemasaran yang efektif, mampu memberi solusi, mepat
dalam mengambil kesempatan yang datang.

Catatan yang penting dari video yang saya tonton


 Video 1
Apa arti dari enterpreneur ?
Artinya seseorang yang mengatur, mengorganisir resiko sebuah bisnis.
Kata enterpreneur berasal dari bahasa prancis yang artinya memulai sesuatu yang
memiliki resiko. Ada 3 komponen yang di lihat yaitu
 Mengejar (harus fokus, pantang menyerah )
 Opportunity (sesuatu yang kita ciptakan yang inovatif)
 Beyond resources controlled (misalkan uang, energi, waktu) di luar
yang kita bisa kendalikan , itulah sebagian seni dari seseorang
enterpreneur bagaimana ia bisa memanfaatkan sumber daya yang
terbatas yang muungkin dabagian besar tidak bisa kendalikan
untuk bisa mengejar opportumity).
 Video 2
Dalam video yang ke 2 ada 4 hal yang di bahasa yaitu;
 Attitude (attitude sangat penting dalam segala hal. Seorang
enterpreneur harus memiliki sikap yang baik. Jika kita memiliki
sikap yang positif makan lingkungan akan menerima diri kita dan
kita percaya diri).
 Creativity (creativity adalah kemampuan seseorang dalam
mengembangkan, mencipta, dan berkreasi untuk menghasilkan ide
dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan
peluang (thinking new things). Yang di butuhkan adalah imajinasi
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, dan bertanya pada diri
sendiri bagaimana saya bisa membuat hal-hal itu lebih baik.
 Relationships (relationships, sebagai wirausaha kita harus memiliki
hubungan yang baik dengan mitra karyawan untuk mencapai
kesuksesan).
 Organisation (harus mampu memanajemen segala sesuatu yang
berkaitan dengan usanh atau bisnis kita).
 Video 3
 Ada 10 refrensi yang berbeda untuk kita yang ingin menjadi
pengusaha antara lain; kejelasan, ekonomi, musuh, inspirasi,
strategi, playing hurt, berfikir, disiplin, sistem duplikat, dan
inovatif.
 Video 4
 Berbicara filem-filem yang memliki poin-poin penting
berwirausaha atau kita bisa menonton filem-filem yang bermutuh
membantu kita dalam berwirausaha.
 Video 5
 Pada video ke lima berbicara tentang kewirausahan sosial dan
pendekatan kreatif untuk keterlibatan sosial bisnis. Kewirausahaan
sosial juga merupakan cara yang baik bagi organisasi masyarakat
sipil yang ingin mengurangi ketergantungan mereka pada jarak
pemilik dan mendapatkan kebebasan finansial dan operasional
yang lebih besar.
 Video 6
 Kewirausahaan sosial memperkuat masyarakat menciptakan
lapangan kerja dan meningkatkan pengusaha sosial lingkungan
hidup dan keberlanjutan keuangan menggunakan model bisnis
spesifik yang disebut social Enterprise untuk secara langsung
mengatasi masalah budaya sosial atau lingkungan hidup. Mari kita
lihat beberapa contoh dari perusahaan sosial toko roti dapat
menyediakan pelatihan dan pekerjaan bagi orang-orang yang terus-
menerus menghadapi masalah pekerjaan yang mereka bantu
membangun keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk
menemukan pekerjaan.
 Sebuah orkestra masyarakat dapat membantu para musisi amatir
untuk berhubungan satu sama lain dan tampil untuk, tiket sangat
terjangkau. Sehingga siapa pun dapat menyaksikan konser yang
harus dipelajari oleh kelompok tentang membagikan musik dari
budaya yang berbeda dalam komunitas dan bisnis lingkungan.
Perusahaan sosial secara langsung menangani dan yang lebih
penting.
Bagaimana Cara Mendirikan Usaha
Ada beberapa cara seseorang memulai merintis usahanya : faktor keluarga
pengusaha, sengaja terjun menjadi pengusaha, kerja sampingan ( Iseng ), coba-
coba, terpaksa, mendirikan usaha baru, membeli perusahaan, kerjasama
manajemen dengan sistem waralaba (Franchising) yaitu memakai nama dan
manajemen perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan induk
(Franchisor) dan perusahaan yang menggunakan Franchise.
Untuk memulai usaha pasti ada cara-caranya, antara lain : memulai usaha
baru dapat dilakukan dengan 2 pendekatan: pendekatan inside-out (idea
generation), Pendekatan the out-side in (opportunity recognition) pengamatan
lingkungan untuk dikembangkan menjadi peluang-peluang ekonomi.
Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Usaha
Data dan informasi tidak lengkap, salah perhitungan, pelaksanaan
pekerjaan salah,kondisi lingkungan, unsur sengaja, sikap kebiasaan pelanggan
(loyal atau tak loyal), biaya perubahan (untuk penggantian fasilitas), respons
pesaing.
Kerjasama manajemen
Kerjasama manajemen (franchising) Kerjasama manajemen atau
franchising merupakan suatu kerjasama manajemen antara entrepreneur
(franchisee) dengan perusahaan besar (franchisor company) dalam mengadakan
persetujuan jualbeli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha. Dukungan
manajemen yg diberikan oleh Franchisor berupa : pemilihan lokasi usaha, entuk
bangunan, lay out gedung dan ruangan, peralatan yg diperlukan, pemilihan
karyawan, penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk,iklan bersama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merintis usaha, antara lain
:bidang dan jenis usaha yang dimasuki, bentuk usaha dan bentuk kepemilikan
yang akan dipilih, tempat usaha yang akan dipilih harus efisien dan efektif,
organisasi usaha yang digunakan, jaminan usaha yang mungkin diperoleh,
lingkungan usaha (lmikro dan lmakro).
Jenis dan Bidang Usaha
Jadi ada beberapa jenis dan bidang usaha antara lain : sektor jasa, sektor industri,
sektor tambang, sektor kelautan, sektor perikanan, sektor percetakan, sektor seni, sektor
pariwisata,dll. Faktor yg menentukan bidang usaha yang akan dilakukan antara lain
:minat dan bakat, modal, Waktu, laba, pengalaman.
Jenis badan hukum yang dapat dipilih yaitu : perusahaan perseorangan, firma,
perseroan komanditer, koperasi, yayasan, perseroan terbatas. Dokumen yang diperlukan
oleh suatu usaha : tanda daftar perusahaan, nomor pokok wajib pajak ( NPWP ), bukti
diri jenis ijin usaha, surat izin usaha perdagangan, surat izin usaha industri, izin domisili
izin mendirikan bangunan ( IMB ), izin dari departemen teknis sesuai dengan bidang
usaha. Sedangkan proses pendirian badan usaha contoh cara mendirikan badan usaha
berbentuk persekutuan komanditer (CV), perseroan terbatas (PT), dan yayasan.
Bentuk Organisaasi Usaha
Pengertian Manajemen dan Organisasi;
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan. Sedangkan organisasi
merupakan tempat untuk mencapai tujuan. Manajemen dapat diartikan sebagai
proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk
mencapai tujuan tertentu. Manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan
atau usaha dari awal hingga perusahaan berjalan dan bangkrut. • Manajemen
merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan dgn melalui suatu proses.
Fungsi Manajemen
Proses untuk mencapai tujuan menjadi fungsi manajemen di bagi menjadi
4, yaitu :
1. Planning Perencanaan adalah proses menentukan arah yang akan ditempuh
dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
2. Organizing Pengorganisasian adalah proses pengelompokan berbagai
kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit. Tujuannya adalah supaya tertata
dengan jelas antara tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan
kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing.
3. Actuating Menggerakan atau melaksanakan adalah proses untuk
menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.
4. Controling Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai
pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana.

Jenis dan Bentuk Organisasi


Jenis Organisasi secara umum dibedakan menjadi dua :
Bentuk organisasi ditinjau dari jumlah pimpinan puncak;
 Pimpinan puncak satu orang contoh perusahaan perseorangan.
 Pimpinan puncak lebih dari satu orang atau dewan misalnya perseroan terbatas
atau Firma.
Bentuk organisasi berdasarkan hubungan wewenang.
 Organisasi garis / lini
 Organisasi Lini dan Staf
 Organisasi Fungsional

Menyiapkan Pilar Usaha

Produksi : Uji coba mendapatkan produk, menentukan tempat produk, dll.


Pemasaran : Menentukan target pasar, menetapkan cara pemasaran, dll.
Keuangan : Modal bakal kemauan, modal pasar bawah, dll.
SDM : Menentukan tenaga kerja, menentukan cara kerja, dll.

Ada 3 konsep tentang meraih keberhasilan berwirausaha, yaitu :konsep


kemampuan internal, konsep resource-based, konsep persaingan bebas. Yang berikut 6
tahapan pengembangan kewirausahan yaitu : konsepsi, survival, stabilisasi, orientasi,
kecepatan, kematangan. Sedangkan untuk strategi ada 7 yaitu : mengutamakan kepuasan
stakeholder, merancang strategi yang mengejutkan, kecepatan, positio for supries, strategi
untuk mengadakan perubahan, menyentu rasa/prasaan, kepercayaan.

Catatan Penting dari ke 6 video


 Hal-hal apa saja yang perlu sebelum mengembangkan usaha : lakukan
pengelolaan perusahan dengan baik, catatlah berbagai hal secara
menyeluru, tamba wawasan dan berfikir kereatif, nikmatilah persaingan,
tetap fokus dan konsisten, terus berikan pelayanan dengan baik,
 Cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha : membuka
cabang, tawarkan franchise atau kemitraan, menambah biaya adevertising,
eksplansi ke internet, membuat kerjasama dengan usaha lain, mentarget
pasar lain, tawarkan produk atau jasa terkait, lakukan intgrasi vertikal, beli
bisnis lain, membuka program reseller, dll.
 Strategi memilih dan menentukan jenis usaha dan bumdes ; potensi usaha
ekonomi desa, dan sumber daya alam. Jenis bisni bumdes yaitu bisnis
sosial, bisnis persewaan, usaha prantara, bisnis keuangan, dan bersama.
(PERMEDES NO 04 THN 2015)
 Memilih jenis usaha dengan tepat, menentukan jenis usaha bumdes.
 Tujuh hal bisa dilakukan agar bisnis kita buming ; buatlah target market
yang sangat spesifik, perbaikilah tambah ilmu, investikasi pasar, service
+1, belajar keuangan, aktvitas yang harus menjadi rutinitas, belajat tentang
continuous improvement.
 Tujuh syarat utama mendirikan CV : membuat aktapendiri CV,
mendaftarkan akta CV ke pengadilan negeri, pembuatan SKDP,
pembuatan NPWP, pembuatan SIUP, pembuatan tanda daftar perusahan,
mengumumkan ikhtisar CV.
 11 syarat utama mendirikan PT (Syarat formal : tentukan pendiri PT,
tentukan nama PT, struktur permodalan PT, pembuatan surat ketrangan
domisili perusahaan, menentukan bidang usaha sesuai KBLI, akta notaris
yang bebahasa indonesia, akta pendirian yang di sahkan oleh
kemenkumhan, pembuatan nomor pokok wajib perusahaan, pengajuan
surat izin usaha perdagangan, pengajuan tanda daftar perusahaan, BPJS
ketenagakerjaan,
 Model bisnis yang bisa di lakukan : bisnis ke konsumen langsung, bisnis
ke bisnis, B2P, B2G (PEMERINTAH), B colleb B, B connect C 2, B
connet B2, I to CBGP

Tugas Perseorangan 1
Sebagai seorang wirausaha saya harus membuat rancangan kebutuhan usaha saya. Usaha yang
dijalankan yaitu pengusaha lele. Yang perlu rancangkan yaitu jenis usaha, lokasi usaha,
besarnya modal (jika butuh modal yang besar maka bisa meminjam), proyeksi laba rugi, dan
strategi bisnis.
Tugas Perseorangan 2

Pengertian modal menurut KBBI adalah uang yang digunakan sebagai pokok (induk) untuk
berdagang; harta benda yang bisa digunakan dalam menghasilkan sesuatu yang mampu
menambah kekayaan dan sebagainya. Secara umum, pengertian modal adalah
sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu
pekerjaan. Berbicara tentang jenis modal, banyak jenis modal yang harus kita tau seperti : jenis
modal berdasarkan sumbernya (modal internal, modal eksternal), jenis modal berdasarkan
pemiliknya (modal perseorangan, modal sosial), jenis modal berdasarkan wujudnya (modal
konkret atau modal aktif, modal abstrak atau modal pasif, modal berdasarkan sifatnya (modal
tetap, modal lancar). Ketersediaan modal adalah untuk membantu memproduksi barang baru
yang dibutuhkan manusia dengan tujuan dijual untuk memperoleh keuntungan. Berikut ini
adalah beberapa manfaat modal bagi sebuah perusahaan: membayar sewa tempat, penyediaan
bahan produksi, gaji pekerja, simpanan. Sumber permodalan usaha umumnya dua sumber
yaitu permodalan dari dalam perusahaan (internal) dan permodalan dari luar perusahaan
(eksternal). Modal adalah hal utama yang dibutuhkan dalam usaha, modal dapat berupa barang
dan uang. Tanpa modal usaha tidak dapat menjalankan aktivitasnya. Dalam menjalankan usaha,
kita tidak bisa lepas dari permodalan. Modal suatu perusahan atau usaha dapat berasal dari dalam
dan dari luar usaha. Modal internal yaitu modal yang berasal dari hasil atau keuntungan dari
setiap aktivitas atau kegiatan usaha. Modal internal dapat bersumber dari laba ditahan, akumulasi
penyusutan dan beberapa sumber modal lainnya. Modal eksternal yaitu modal yang berasal dari
pihak-pihak luar yang bekerja sama dengan perusahaan, misalnya dari pinjaman bank, koperasi,
kreditur, supplier, dan juga pasar modal. Kelebihan modal internal adalah tidak ada biaya seperti
biaya bunga atau biaya administrasi sehingga tidak menjadi beban perusahan, tidak tergantung
pada pihak lain (perolehan dan diperoleh dari setoran pemilik modal, tidak memerlukan
persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang lama, tidak ada keharusan pengembalian
modal. Kekurangan dari modal internal jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam
jumlah tertentu sangat tergantung dari dari pemilik dan jumblah relatif terbatas, perolehan modal
sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik baru (calon pemenang saham baru ) sulit karena
mereka akan mempertimbngkan kinerja dan prospek usahanya, kurang motivasi pemilik, artinya
pemilik usaha yang menggunakan modal sendiri motivasi usahanya lebih rendah
dibandingkan dengan menggunakan modal asing. Sedangkan kelebihan modal eksternal
yaitu jumlahnya tidak terbatas, motivasi usaha tinggi, dan lebih cepat mendapatkannya dari pada
harus berusaha seperti modal sendiri atau internal. Kekurangan dari modal eksternal dikenakan
biaya atau bunga tambahan, harus dikembalikan, dan menjadi beban moral.

Tugas Perseorangan (3)

Bank adalah suatu badan usaha yang transaksinya berkaitan dengan uang, menerima simpanan
(deposito) dari nasabah, menyediakan dana atas setiap penarikan, melakukan penagihan cek-cek
atas perintah nasabah, memberikan kredit dan atau menanamkan kelebihan simpanan tersebut
sampai dibutuhkan untuk pembayaran kembali. Adapun kegiatan-kegiatan bank umum, bank
perkreditan rakyat, bank campuran dan bank asing adalah sebagai berikut. Kegiatan bank umum
yaitu, Menghimpun dana dari masyarakat (funding) seperti, simpanan giro, simpanan tabungan,
simpanan deposito. Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) seperti, kredit investasi, kredit
modal kerja, dan kredit perdagangan. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services) seperti,
transfer, inkaso, kliring, dave deposit box, bank card, Bank notes, bank garansi, referensi bank,
bank draft, latter of kredit , cek wisata, jual beli surat-surat berharga, menerima setoran-setoran
pembayaran, melayani pembayaran-pembayaran, DLL. Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat:
menghimpun dana dalam bentuk (simpanan tabungan, simpanan deposito), menyalurkan dana
dalam bentuk: (kredit infestasi, kredit modal kerja, kredit perdagangan. Larangan-larangan bagi
bank perkreditan rakyat sebagai berikut : menerima simpanan giro, mengikuti kliring, melakukan
kegiatan valuta asing, melakukan kegiatan perasuransian. Kegiatan Bank Campuran dan Bank
Asing : dalam mencari dana bank asing dan bank campuran dilarang menerima simpanan dalam
bentuk simpanan tabungan kredit yang di berikan lebih di arahkan ke bidang-bidang tertentu
seperti: perdagangan internasional, bidang industri dan produksi, penanaman modal asing atau
campuran, kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional. Manfaat perbankan bagi
nasabah yaitu : sebagai model investasi,sebagai cara lindung nilai, informasi harga, fungsi
spekulatif, fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien.
Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang tidak digunakan untuk
keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya. Simpanan uang dapat digunakan dan diambil
kapan saja tanpa terikat oleh perjanjian dan waktu. Jenis tabungan antara lain : tabungan
konvensional, tabungan berjangka, tabungan anak, tabungan mata uang asing, tabungan haji, dan
tabungan giro. Manfaat bagi nasabah antara lain :  lebih aman dan terjamin, lebih praktis, dan
nilai berkembang.

Menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, giro adalah simpanan yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Artinya adalah bahwa uang yang
disimpan di rekening giro dapat diambil setiap waktu setelah memenuhi berbagai persyaratan
yang ditetapkan, misalnya waktu jam kantor, keabsahan dan kesempurnaan cek, serta saldonya
yang tersedia. Sedangkan tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan
yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun kepentingan lainnya. Simpanan uang
dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh perjanjian dan waktu. Penarikan
tabungan dilakukan menggunakan : buku tabungan, slip penarikan, slip kuitansi, dan ATM.
Sedangkan penarikan giro simpanan pada bank yang penarikannya dengan menggunakan
cek/bilyet giro dan bagi pemegang giro diberikan bunga atau jasa giro. 

Deposito merupakan simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu
tertentu sesuai dengan kesepakatan antara nasabah dan juga pihak bank. Jadi, deposito tersebut
tidak bisa dicairkan tiap waktu / saat. Jenis deposit antara lain : sertifikat deposito, deposito
berjangka rupiah, deposito berjangka valas. Manfaat deposito :dari segi bank (fungsinya ialah
sebagai salah satu bentuk usaha bank dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat atau juga
badan hukum), dari segi bank (fungsinya ialah sebagai salah satu bentuk usaha bank dalam
rangka menghimpun dana dari masyarakat atau juga badan hukum), dari segi perkembangan
ekonomi (dana yang terhimpun oleh bank tersebut dan disalurkan kembali dalam bentuk kredit,
akan digunkan dengan secara maksimal dalam rangka keperluan yang produktif, oleh karenaya
secara otomatis akan meningkatkan pendapatan nasional serta juga kesejahteraan masyarakat).
Cek (cheque) adalah surat atau warkat (dokumen) yang berisi perintah tak bersyarat dari nasabah
bank agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertera pada surat itu kepada orang
atau pembawanya. Dengan demikian, cek merupakan salah satu surat berharga yang
memiliki fungsi sebagai alat tukar seperti uang. Sedangkan bilyet giro adalah surat perintah
pemindahbukuan. Surat perintah dari nasabah sebuah bank kepada bank yang bersangkutan
untuk memindahkan sejumlah uang atau dana dari rekening nasabah tersebut ke rekening
penerima. Nama dari rekening penerima yang juga sudah disebutkan berikut juga nama bank
penerima. Keamanan transaksi melalui nilyet giro terjamin, karena pencairannya harus dilakukan
oleh penerima bilyet yang dituju. Jika bilyet giro tidak digunakan sebagai alat pembayaran, bisa
ditutup.

Tugas Perseorangan (4)


Pinjaman adalah suatu jenis hutang  yang dapat melibatkan semua jenis benda berwujud
walaupun biasanya lebih sering diidentikkan dengan pinjaman moneter. Seperti halnya instrumen
hutang lainnya, suatu pinjaman memerlukan distribusi ulang aset keuangan seiring waktu antara
peminjam (terhutang) dan penghutang (pemberi hutang). Pinjaman modal dapat digunakan untuk
membeli real estate atau aset berupa perumahan. Sembari mendapatkan apa yang akan menjadi
milik Anda sepenuhnya, pinjaman modal juga dapat digunakan untuk memperluas usaha dengan
membeli peralatan, re-stock, dan memenuhi segala kebutuhan usaha. Keuntungan Pinjaman
modal usaha bank : relatif mudah, bunga rendah, tidak ada campur tangan bank, keamanan
terjamin, tersedia banyak jenis pinjaman. Kekurangan pinjaman modal usaha bank : proses yang
rumit, membutuhkan banyak waktu, nominal pinjaman yang tidak sesuai, resiko kehilangan
agunan. Sumber pinjaman modal usaha, berikut ini beberapa sumber pinjaman modal usaha yang
bisa kita pilih, antara lain: pinjaman modal usaha dari keluarga atau teman, pinjaman modal
usaha dengan menggadaikan barang, pinjaman modal usaha berbasis online , pinjaman modal
usaha di koperasi, pinjaman modal usaha dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA), pinjaman modal
usaha dengan kredit multiguna. Jenis pinjaman antra lain : kredit tanpa agunan (KTA), kredit
multiguna (KMG), kredit usaha rakyat (KUR), P2P Lending, pegadaian, pinjaman E-
commerce.

Rumusan untuk mencari besaran angsuran, pokok pinjaman, dan bunga :

Ansuran = Pokok pinjaman + bunga

Pokok pinjaman = jumhlah pinjaman : jangka waktu pinjaman

Contohnya, saya mengajukan plafon kredit sebesar Rp 360 juta dengan bunga 10 persen tiap
tahun untuk tempo lima tahun. Besaran pokok pinjaman Rp 360.000.000 x 10 persen : 12 = Rp
3.000.000. 
- Angsuran bulan 1 Besaran bunga: Rp 360.000.000 x 10 persen : 12 = Rp 3.000.000 Angsuran
pokok: Rp 360.000.000 : 60 = Rp 6.000.000 Total angsuran bulan 1 : Rp 6.000.000 + Rp
3.000.000 = Rp 9.000.000
- Angsuran bulan 2 SP: Rp 360.000.000 - Rp 6.000.000 = Rp 354.000.000 Besaran bunga: Rp
354.000.000 x 10 persen : 12 = Rp 2.950.000 Total angsuran bulan 2 : Rp 6.000.000 + Rp
2.950.000 = Rp 8.950.000
Contoh penghitungan bunga pinjaman tersebut memperlihatkan bahwa angsuran yang harus
Anda bayar setiap bulan berbeda-beda dan jumlahnya semakin kecil.
Hampir semua Bank mempunyai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam.
Persyaratan ini bersifat wajib, apabila ada salah satu poin yang belum terpenuhi maka proses
pengajuan tidak dapat diproses lebih lanjut. Berikut ini syarat umum yang harus disiapkan
sebelum mengajukan pinjaman di Bank, yaitu :
 Fotokopi KTP/ Kartu Keluarga, Akta nikah sebagai bukti identitas diri jika sudah
berkeluarga
 Fotokopi slip gaji
 Fotokopi NPWP
 Fotokopi buku tabungan
Catatan : Jika mengambil pinjaman dengan jaminan maka siapkan dokumen bukti kepemilikan
benda yang akan dijadikan jaminan. Misalnya BPKB kendaraan bermotor atau sertifikat rumah
dan tanah.
Selanjutnya, silakan datang ke Bank yang telah dipilih dan jangan lupa bawa semua dokumen
pendukungnya.

Catatan dari video


 Cari dana modal : diri sendiri (minim resika), dari tabungan atau jual aset, keluarga,
teman (kongsi )
 Permodalan koperasi : modal sendiri (simpan pokok, simpanan wajib, simpanan
cadangan, simpanan habih), modal pinjaman (anggota atau simpan sukarela, koprasi lain
dan anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi, dan sumber
lain yang baik ), modal penyertaan.
 Cara mendapatkan modal tidak utang bank, tidak untang koperasi : putar orak, jual diri
anda, bagaimana cara anda untuk assesmet dari anda sendiri anda layak mengelolah
modal, hitung resiko, jual tabungan kurban (bagi orang-orang yang bisa). Jangan jual
kerbau, karena butu modal besar. Yang bagus itu kambing atau ayam.
Nama : Yohana Talia Fransiska Ngunam
Nim : 2013020005
Kelas : A
Tugas : Rangkuman Materi Pertemuan V

Analisis Kelayakan Usaha/Bisnis


Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Suryana (2000), studi kelayakan bisnis (Feasibility Study of Businesses) adalah suatu penelitian tentang
layak dan tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara kontinue. Sedangkan
meneurut Kashmir dan Jakfar (2003), studi kelayakan bisnis adalah suatu studi yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan dalam rangka menentukan
layak tidaknya usaha tersebut dijalankan. Mempelajari secara mendalam (mengumpulkan data dan
informasi, mengukur, menghitung, menganalisis dg metode tertentu). Kelayakan : memberi manfaat
finansial dan non finansial. Sedangkan keputusan kelayakan dilihat dari aspek penilaian.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Menghindari resiko kerugian, memudahkan perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan,
memudahkan pengawasan, memudahkan pengendalian. Sedangkan lembaga yang memerlukan studi
kelayakan bisnis antara lain : pemilik usaha, kredito, pemerintah, msyarakat luas, manajemen. Ada juga
aspek-aspek dalam penilaian antara lain : hukum (dokumen ijin usaha: TDP,NPWP, SIU & SITU dll,
sertifikat tanah), pasar dan pemasaran, keuangan, teknis/operasi , manajemen/organisasi, ekonomi sosial,
dampak lingkungan.
Proses dan Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis
Kashmir dan Jakfar (2003), tdd: pengumpulan data dan informasi, pengolahan data, analisis data,
pengambilan keputusan, memberikan rekomendasi. Menurut Suryana (2000), tdd: tahap penemuan ide
atau perumusan gagasan, tahap memformulasikan tujuan, tahapan analisis, tahapan keputusan.

Alat-alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan usaha


 Empat kriteria investasi: Payback period, Net Present Value (NPV), Benefit Cost
Ratio (BCR) dan Internal Rate of Return (IRR).
 Tingkat Keuntungan
 Break Even Point (BEP)

 Pay Back Period (PBP)


PBP sangat penting untuk menghitung jangka waktu pengebalian modal. PBP adalah suatu
periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi.

Rumus

PBP = Nilai investasi/Kas Masuk bersih x 100 persen

Jika PBP < maksimum PBP maka investasi layak.


 Nilai Bersih Sekarang (Net Pesent Value)
Nilai uang sebagai manfaat ekonomi dr suatu usaha yang diterima pada masa yang akan datang
tidak sama dengan nilai sekarang.  Adanya interest rate dan biaya karna waktu.
Rumus

NPV = ∑ {Bt/(1 + i) t } - {Co + ∑ {Ct/(1+ i) t }


Sedangkan PFt = (1+i) –t adalah
faktor nilai sekarang
Dimana: NPV = nilai bersih sekarang
Bt = benefit (aliran kas masuk periode ke-t)
i = interest (tngkat bunga bank yang berlaku)
t = Periode waktu
(1+i) –t = Discount factor atau faktor nilai sekarang atau (PF1)
PFt dapat dihitung sebagai berikut : PFt = (1+i) –t PF2 = (1+i) –2 dstny
 Kriteria Rasio Manfaat-Biaya (BenefitCostRatio/BCR)
Rumus :

BCR (i) = ∑ {Bt/(1 + i)t}/{Co + ∑ (Ct/1+i)}

Manfaat ekonomi diperoleh jika BCR > 1, maka :


PF (Bt) = 16,95 + 17,95 + 46,96 + 30,95 + 17,48= 130,02
PFt(Ct) = 40 + 8,47 + 10,77 + 24,34 + 10,32 + 2,19 = 96,09

BCR = ---------------
∑PFt(Ct)
= 130,02/96,09
= 1,35
Karena nilai BCR > 1, maka Investasi tsb Layak
secara ekonomis karena setiap Rp 1 yang
diinvestasikan maka manfaat/hasil/penerimaan
yang diperoleh Rp 1,35

 Kriteria Internal Rate ofReturn


(IRR)
 IRR adalah suatu interestrate (i) yang membuat nilai NPV = 0, atau
disebut juga indeks keuntungan (Profitabilty Index = PI)
Rumus=
Bila IRR > MARR, maka bisnis layak secara ekonomis.
dimana : MARR = Minimum Attractiverateofreturn

 IRR dihitung dgn cara melakukan coba-coba memasukaninterestrate (i),


yaitu I yg membuat NPV = 0.

Analisis Pertimbangan Usaha


A. Break Even Point (BEP) Bermanfaat untuk penentuan harga jual agar tercapai BEP.
a. BEP untuk harga produksi
BEP =TC/Σ Produksi (dr kasus di atas)
= 3.377.900/300
= Rp 11.259,67/Kg
Artinya dengan volume produksi 300 Kg BEP tercapai jika harga jual belut Rp
11.259,67/Kg
b. BEP untuk volume produksi
BEP = TC/P
= 3.377.900/25.000
= 135,116 Kg
Artinya dengan harga jual Rp 25.000/Kg BEP tercapai jika volume produksi 135,116
Kg
B. Analisis Keuntungan
Pada akhir November 2019, Pak Tias sukses memanen 300 Kg belut (Monopterus albus)
seukuran jempol orang dewasa dr kolam terpal (5X5m). 1 Kg belut rata-rata berisikan 20-30
ekor. Panenan tersebut diperoleh dari 30 Kg bibit seukuran sedotan yang ditebar 4 bulan
sebelumnya.
Teknik Menentukan Lokasi
Untuk menjalankan kegiatan usaha diperlukan tempat usaha yg disebut lokasi. Lokasi merupakan tempat
melayani konsumen, atau tempat memajangkan barang-barang dagangan. Di samping lokasi perusahaan,
perlu juga dipikirkan tata letak sebagai tempat melakukan kegiatan usaha. Jenis-jenis lokasi, antara lain
lokasi untuk kantor pusat, lokasi untuk pabrik, dll. Pertimbangan menentukan lokasi antara lain : jenis
usaha yg dijalankan, dekat konsumen atau pasar, dekat dng bahan baku, dll.
Mengelola Sumber Daya Manusia
Salah satu aspek yang tidak kalah pentingnya untuk dikelola para wirausahawan adalah sumber daya
manusia ( SDM ) yg dimilikinya. Manusia ( Karyawan ) yg menjadi motor penggerak kegiatan usaha
perlu dikelola secara profesional.

Analisis kelayakan usaha pengolahan ikan cakalang

Tahun 1 2 3 4 5
Penerimaan 800.008.000 924.000.000 960.000.000 900.000.000 1.100.000.000
Hasil olohan 800.008.000 924.000.000 960.000.000 900.000.000 1.100.000.000
Nilai sisa asset 10.000.000
Pengeluaran 295.000.000 280.000.000 265.000.000 265.000.000 285.000.000
Bahan baku 200.000.000 225.000.000 210.000.000 210.000.000 230.000.000
Tenaga kerja 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Pemeliharaan 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000
Depresiasi 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
Investasi 40.000.000
Laba nilai 505.008.000 644.000.000 695.000.000 635.000.000 815.000.000
berlaku
Factor koreksi 1,00 0,88 0,77 0,67 0,59
Laba present 505.008.000 566.720.000 535.150.000 425.450.000 480.850.000
velue
Ananlisis

indikator Nilai kelayakan


NPV (RP) 2.513.180.000
IRR (%) 148 %
PAYBACK PERIODS (Tahun) 0,50
Net B/C Ratio 1,71
BEP (RP) 12.02125

Nama : Yohana Talia Fransiska Ngunam


Nim : 2013020005
Kelas : A
Tugas : Rangkuman Materi Pertemuan

REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi Industri merupakan periode terjadinya perubahan secara besar-besaran antara tahun
1750-1850 dibidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi yang
memiliki dampak mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

Dalam revolusi industri terdapat perubahan besar secara tepat dan mempengaruhi corak
kehidupan manusia.

Revolusi Industri yang ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan
tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika dan perkembangan
neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

KARAKTERISTIK REVOLUSI INDUSTRI 4.0

 Advance Robotics
Merupakan peralatan yang digunakan secara mandiri, yang mampu
berinteraksi secara langsung dengan manusia, serta menyesuiakan
perilaku berdasarkan sensor data yang diberikan.
Fungsi utama : untuk memperpendek waktu tunggu dan waktu layanan
agar lebih efesien.
 Artificial Intellegence (AI)
Merupakan sistem mesin berteknologi komputer yang mampu
mengadopsi kemampuan manusia.
Fungsi utama : untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas, sekaligus
meminimalisir resiko kesalahan yang bisa dilakukan oleh tenaga kerja
manusia.
 Internet Of Things (IoT)
Merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan setiap instrumen
terkoneksi satu sama lain secara virtual.
Fungsi Utama : mendukung kinerja operasional usaha, pengawasan
terhadap performa manajemen, serta peningkatan nilai guna output.
 Virtual and Augmented Reality
Virtual Reality merupakan simulasi yang dilakukan oleh komputer dalam
membentuk sebuah realitas rekaan. Sehingga mampu memanipulasi
penglihatan manusia seolah-olah berada ditempat yang berbeda dengan
sesungguhnya.
Augmented Reality merupakan teknologi yang mampu menghasilkan
informasi dari lingkungan sebenarnya, lalu diproses secara digital dan
digunakan untuk tujuan tertentu.
 Aditive Manufacturing
Merupakan otomatisasi proses produksi melalui teknologi 3D.
Fungsi Utama : memberi pengaruh posotif pada kecepatan pengolahan
dan transportasi produk.
 Distributed Manufacturin
Merupakan konsep penempatan lokasi produksi dan pengintegrasian
proses produksi.
Fungsi Utama : mencapai economies of scale, sekaligus mengurangi
beban biaya.

Dampak dari Revolusi Industri 4.0

Berikut dampak era revolusi industri 4.0 terhadap beberapa bidang dan cara
mengatasinya.

a) Dampak Sosial

Dampak era revolusi industri 4.0 sangat signifikan terhadap bidang sosial.
Sebab pada era ini seluruh proses produksi telah menggunakan mesin berteknologi
canggih, menggantikan peranan manusia dalam dunia industri. Tentu hal ini
berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja, sebab tenaga manusia tidak lagi
diberdayakan dalam industri manufaktur. Sistem pendidikan yang sebelumnya
diterapkanpun tidak akan relevan lagi di dalam dunia kerja.

b) Dampak di Bidang Politik

Adanya digitalisasi memang dibutuhkan sebagai sarana pemenuhan terhadap


permintaan barang dalam jumlah besar dengan harga yang mudah dijangkau
masyarakat. Namun dampak era revolusi industri 4.0 yang sangat besar adalah
terhadap meningkatnya angka pengangguran yang berimbas pada perekonomian
negara.

c) Dampak pada Bidang Ekonomi

Dampak era revolusi industri 4.0 yang terakhir adalah di bidang ekonomi.
Terdapat banyak dampak dari revolusi industri ini dibidang ekonomi. Seperti harus
mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mengimplementasikan industri 4.0 di
perusahaan dan merubah model bisnis yang telah diterapkan.

Periodisasi Revolusi Industri

1. Revolusi Industri 1.0

Revolusi Industri yang pertama terjadi pada abad ke-18 ditandai dengan
penemuan mesin uap yang digunakan untuk proses produksi barang. Saat itu, di
Inggris, mesin uap digunakan sebagai alat tenun mekanis pertama yang dapat
meningkatkan produktivitas industri tekstil. Peralatan kerja yang awalnya
bergantung pada tenaga manusia dan hewan akhirnya digantikan dengan mesin
tersebut.

2. Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20. Revolusi industri ini
ditandai dengan penemuan tenaga listrik. Tenaga otot yang saat itu sudah
tergantikan oleh mesin uap, perlahan mulai tergantikan lagi oleh tenaga listrik.
Walaupun begitu, masih ada kendala yang menghambat proses produksi di pabrik,
yaitu masalah transportasi. Revolusi industri kedua ini juga berdampak pada
kondisi militer pada perang dunia II. Ribuan tank, pesawat, dan senjata diciptakan
dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. Hal ini
terjadi karena adanya produksi massal (mass production). Perubahan dari
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri boleh dibilang menjadi komplit.

3. Revolusi Industri 3.0

Revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin yang dapat bergerak dan berpikir
secara otomatis, yaitu komputer dan robot. Salah satu komputer pertama yang
dikembangkan di era perang dunia II sebagai mesin untuk memecahkan kode
buatan Nazi Jerman adalah komputer bernama Colossus. Komputer yang dapat
diprogram tersebut merupakan mesin raksasa sebesar ruang tidur yang tidak
memiliki RAM dan tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui keyboard.
Namun, kemajuan teknologi komputer berkembang luar biasa pesat setelah
perang dunia kedua selesai. Penemuan semikonduktor, transistor, dan kemudian
integrated chip (IC) membuat ukuran komputer semakin kecil, listrik yang
dibutuhkan semakin sedikit, serta kemampuan berhitungnya semakin canggih.

4. Revolusi Industri 4.0


Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi
otomatisasi dengan teknologi siber. Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek
dalam strategi teknologi canggih Pemerintah Jerman yang mengutamakan
komputerisasi pabrik.

Ciri-ciri revolusi industri 4.0

Revolusi industri 4.0 memiliki ciri tersendiri yang membedakan dengan revolusi industri
sebelumnya.

 Di setiap era revolusi, industri membutuhkan waktu yang cukup panjang


untuk berkembang.  Kini, di era revolusi industri 4.0, teknologi
berkembang demikian cepat sehingga memungkinkan terciptanya inovasi-
inovasi baru yang penyebarannya jauh lebih cepat dibandingkan dengan
era sebelumnya. Bahkan kecepatan terobosan baru di era ini terjadi dalam
skala eksponensial, bukan lagi linear.
 Teknologi yang berkembang pesat menciptakan platform yang mampu
mengintegrasikan beberapa bidang ilmu sehingga memungkinkan proses
produksi berjalan lebih efektif dan efisien dengan biaya produksi yang
lebih rendah dan produktivitas lebih tinggi. Tak hanya itu, transformasi
industri juga berpengaruh positif pada seluruh sistem produksi,
manajemen, dan tata kelola organisasi atau perusahaan.
 Revolusi industri 4.0 terjadi secara global sehingga berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan industri di hampir seluruh negara di
dunia.

Keunggulan dan kelemahan revolusi industri 4.0

Beberapa keunggulannya antara lain sebagai berikut:

 Mampu meningkatkan kualitas hidup. Seiring dengan peningkatan


produktivitas, revolusi industri 4.0 mampu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dunia. Peningkatan produktivitas dapat menaikkan rata-rata
pendapatan per kapita di dunia.
 Teknologi dalam genggaman. Revolusi industri 4.0 yang mencakup
internet untuk segala saat ini telah terwujud dalam sebuah ponsel pintar
(smartphone). Sebuah smartphone dapat dipasangi dengan berbagai
aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengelola investasi,
mengatur keuangan, mengakses multimedia, memesan taksi, ojek, bahkan
makanan, membeli tiket pesawat, mengatur perjalanan, main game.

Berikut beberapa kelemahan atau sisi negatif dari revolusi industri gelombang keempat ini:

 Mempersempit lapangan kerja. Revolusi industri 4.0 mengintegrasikan


teknik otomasi, komputer, dan jaringan internet untuk meningkatkan
produktivitas di bidang industri. Artinya, proses produksi dalam industri
lebih banyak dijalankan oleh mesin-mesin atau robot yang dinilai lebih
produktif dan murah.
 Hilangnya privasi. Penyebaran data pribadi dalam bentuk digital yang
semakin mudah menyebabkan hilangnya privasi. Pengguna aplikasi
smartphone tak lagi memiliki tempat yang aman untuk menyimpan data
pribadinya.

Ide Peluang Usaha Kelautan dan Perikanan

Usaha Era Teknologi Industri 4.0

 Industri bioteknologi kelautan meliputi :

 industri bioproses yaitu proses yang memanfaatkan organisme untuk


menghasilkan berbagai produk dan jasa seperti bioenergi dari rumput laut dan
mikroalga,
  industri budidaya organisme perairan dan turunannya, seperti budidaya rumput
laut untuk bahan obat dan kosmetik,
 industri pengujian bahan-bahan berbahaya pada produk seafood melalui metode
bioteknologi untuk meningkatkan keamanan dan daya saing ekspor, dan lain
sebagainya yang masih sangat bisa dikembangkan.

Ide peluang usaha kelautan dan perikanan berbasis teknologi industri 4.0 yang
nantinya akan saya tekuni yaitu industri budidaya rumput laut untuk bahan obat dan
kosmetik.
Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di
perairan Indonesia. Keanekaragaman  rumput  laut  di  Indonesia  merupakan  yang 
terbesar dibandingkan  dengan  negara  lain.  Namun  demikian,  pemanfaatan  rumput
laut  di  Indonesia,  terutama  untuk  keperluan  industri  dan  kesehatan  masih belum 
optimal.  Review  ini  bermaksud  memberikan  informasi  mengenai kajian 
pemanfaatan  sumber  daya  rumput  laut  dari  aspek  industri  dan kesehatan, sehingga
diharapkan dapat menambah khasanah keanekaragaman makanan  fungsional  yang 
bermanfaat  bagi  kesehatan  dan  memantapkan pemanfaatannya  di  bidang  industri  di 
Indonesia.  Optimalisasi  upaya penggalian  potensi  sumber  daya  rumput  laut  di 
Indonesia  perlu dikembangkan  dalam  rangka  mendukung  upaya  pemecahan 
persoalan bangsa ini khususnya mengahadapi krisis ekonomi global dan meningkatnya
kasus gizi buruk di Indonesia.

Kandungan rumput laut telah dimanfaatkan dalam bidang industri antara lain sebagai berikut :

Bahan pembuatan agar-agar, yakni rumput laut, banyak terdapat di laut yang
mengelilingi Indonesia. Jenis pangan ini mengandung berbagai unsur gizi dan sifat-sifat
yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Jadi, bahan pangan ini bisa
mencegah terjadinya penyakit jantung, hipertensi, serta diabetes melitus. Dalam bahasa
ilmiah, rumput laut (sea weeds) dikenal dengan istilah alga atau ganggang. Dilihat dari
ukurannya, rumput laut terdiri dari jenis mikroskopik dan makroskopik. Alga
makroskopik inilah yang sehari-hari kita kenal sebagai rumput laut. Berdasar pigmen (zat
warna) yang dikandung, alga dikelompokan atas empat kelas, yaitu Rhodophyceae
(ganggang merah), Phaeophyceae (ganggang cokelat), Chlorophyceae (ganggang hijau),
dan Cyanophyceae (ganggang hijau-biru). Alga hijau dan alga hijau biru, banyak yang
hidup dan berkembang di air tawar. Jenis alga ini tidak mempunyai arti penting sebagai
bahan makanan. Sebaliknya, alga cokelat dan alga merah merupakan penghuni laut yang
cukup eksklusif dalam kedudukannya sebagai bahan pangan dan non pangan.

Carrageenan adalah salah satu hasil olahan dari rumput laut yang biasanya
diproduksi dalam bentuk garam Na, K, Ca. Pemakaian Carrageenan diperkirakan 80%
digunakan di bidang industri makanan, farmasi dan kosmetik. Pada industri makanan
sebagai stabilizer, thickener, gelling agent, additive atau komponen tambahan dalam
pembuatan cokelat, susu instant, puding makanan kaleng dan bakery. Sedangkan untuk
industri non pangan antara lain pada industri farmasi; sebagai suspensi, emulsi, stabilizer
dalam pembuatan pasta gigi, obat-obatan, mineral oil, industri-industri lain; misalnya
pada industri keramik, cat dan lain-lain. Carrageenan sampai saat ini belum diolah di
Indonesia walaupun bahan baku yang dipergunakan untuk membuat carrageenan banyak
terdapat di Indonesia atara lain Eucheuma spinosum. Sedangkan alga cokelat atau yang
sering disebut kelp atau rockweed, merupakan sumber alginat atau algin, yaitu salah satu
jenis polisakarida yang terdiri dari unit-unit asam manurat dan asam glukuronat.
Faktor yang mempengaruhi rumput laut dalam industry farmasi antara lain sifat
kimia fisika dari senyara metabolit primer dan sekunder yang dihasilkan. Senyawa
metabolit primer yang dimaksud adalah agar, karagenan ( iota, kappa dan lambda) serta
alginat. Senyawa senyawa ini berfungsi sebagai suspending aget, thickener,emulsifier,
stabilizer, film former, coating agent ,gelling agent, dan lain sebagainya. Industri
Kosmetik : Pada industry kosmetik, penggunaan agar, karagenan dan alginat  biasanya
digunakan untuk produk sabun krim, sabun cair,shampoo,lotions, pasta gigi pewarna
bibir dan produk produk perawatan kulit seperti hand body lotion dan pencuci mulut serta
hair lotions. Bioteknologi : Sebagian besar agar digunakan dalam bidang makanan.
Penggunaan dalam bidang bio teknologi kurang lebih hanya 9%  yaitu digunakan sebagai
medium untuk menumbuhkan mikroba,seperti bakteri, jamur, yeast, mikro alga.
Penggunaan lain sebagai medium dalam industri perbanyakan bibit secara kultur
jaringan.

 Buatkan ringkasan mengenai materi perkuliahan yang tersedia pada blok


pertemuan 8 ini, minimal 800 kata dan paling banyak 1000 kata. Isi ringkasan
harus memuat: (1) ringkasan dari materi yang diberikan dan (2) IDE peluang
usaha kelautan dan perikanan di masa Pandemi Covid 19 yang akan tekuni
beserta penjelasannya!
WAJIB dikerjakan secara mandiri dan langsung diketik dalam akun pada
pertemuan ini paling lambat tugas ini terupload hari Minggu, tanggal 11
Oktober 2020 pukul 23:23 wita!!! (tidak ada perpanjangan waktu
pemasukkan tugas).

RINGKASAN MATERI. VIII

KEBIJAKAN KKP PASCA COVID-19

1.      Dampak COVID-19 DI Sektor Perikanan

a.       Menurunnya pasar ekspor komoditas dan produk perikanan RI

b.      Hambatan jalur distribusi bahan baku karena PSBB dan pembatasan orang

c.       PHK karyawan pabrik dan unit pengolahan ikan

d.      Menurunkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya

e.       Anjloknya harga hampir semua jenis ikan di seluruh wilayah Indonesia


f.       Menurunnya konsumsi produk perikanan dalam negeri

2.      Untuk Menyelamatkan Sektor Perikanan Terdampak COVID-19 KKP Membuat Beberapa Jurus
Berikut :

a.       Beli Hasil Perikanan

KKP menggandeng BUMN ( PT. Perindo dan PT. Perinus) dengan menggelontorkan dana 30 M untuk
menyerap, membeli hasil perikanan nelayan dan pembudidaya.

b.      Bantuan Pakan

Maret-Mei 2020 KKP telah memberikan bantuan pakan ikan sebanyak 136 ton kepada pembudidaya ikan
di 24 kabupaten /kota di seluruh Indonesia.

c.       Ekspor Raya

Ditengah pandemic Covid-19, KKP mendorong ekdpor hasil laut. Pada bulan April 2020 MKP melepas
ekspor raya 53,5 ton Rumput Laut ke Vietnam di kabupaten Serang.

d.      Cold Storage

KKP menyiapkan cold storage di pelabuhan perikanan untuk menyimpan  ikan agar kualitasnya terjaga
dengan baik sebagai stok dan menjadi cadangan saat musim sulit ikan dan kemungkinan ikan tidak
optimal diserap pasar.

e.       Bantuan Benih

KKP telah menyalurkan 53,1 jutaekor benih kepada parapembudidaya (6,5 juta ekor benihkomoditas air
tawar, 44,7 juta jutaekor benih komoditas air payau dan1,9 juta ekor benih komoditas airlaut).

f.       Nasi Ikan

15000 Nasi Ikan dibagikan oleh Pegawai KKP di kantor pusat danUPT selama bulan puasa.

3.      Tantangan Sektor Perikanan

 
a.       Kerja Sama Regional

Bersatu dengan negara-negara ASEAN untuk bekerja samamenggalang kekuatan mengatasipandemi dan
persoalan di masadatang.

b.      Digitalisasi Pemasaran

a). Pemasaran produk perikanan secara online dengan mengoptimalkan aplikasi

b). Mendorong tumbuhnyastartup sektor perikanan

c.       Resi Gudang

Sistem Resi Gudang dapatmenjadi penyangga harga ikanyang saat pandemi cenderungmenurun

d.      Logistik Dan Rantai Pasok Pangan

Melibatkan BUMN Pangan, koperasi danswasta. Sistem logistik ini perlu inovasiberbasis teknologi 4.0,
khususnya

blockchain.

e.       Ekspor

Produk perikanan (protein ikan)yang tetap diburu oleh konsumen,di manapun. Peluang bagi Indonesia
untuk meningkatkanekspor dengan adanya kebijakanlockdown di berbagai negara

f.       Jaring Pengaman Sosial

Nelayan dan pekerja perikanan, baik skala kecildan besar adalah kelompok sangat rentan yangterkena
dampak akibat pandemi, sehinggakelompok tersebut perlu perhatian penuh daripemerintah agar bisa tetap
terlindungi

4.      KEBIJAKAN KKP

a.       Perikanan Tangkap

1). Pengembangan 5.000 unit armada kapal ikan modern baru (di atas 100 GT) dengan alattangkap yang
produktif, efisien, dan ramah lingkungan.

2). Revitalisasi pelabuhan perikanan dan pembangunpelabuhan perikanan baru yang dilengkapi
dengankawasan industri perikanan terpadu sebagai tempatpendaratan dan penjualan ikan hasil
tangkapannya.

3). Kapal-kapal ikan tradisional yang jumlahnyamencapai 95 % dari total kapal ikan nasional(sekitar
600.000 unit kapal), harus secara bertahapdimodernisasi dengan teknologi mutakhir yang
tepat guna.

4). Menghentikan kebijakan yang menghambatpertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nelayan,contoh:


moratorium kapal ikan diatas 200 GT,cantrang, kapal pengangkut ikan dan suplai

perbekalan melaut untuk usaha penangkapan ikan lebih dari 10 kapal penangkap ikan (a group
fishing),dan lainnya.

5). Revitalisasi dan pengembangan SistemLogistik Perkanan Nasional (storage,transportation, and


distribution) yangsudah terbangun sejak 2002

b.      Perikanan Budidaya

1). Revitalisasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi usaha perikanan budidaya di wilayah perairanlaut
(mariculture), perairan payau atau tambak(coastal aquaculture), dan perairan darat.

2). Penerapan Best Aquaculture Practices (Cara-Cara Budidaya Terbaik): (1) penggunaan bibit dan benih
unggul;

(2 penggunaan pakan berkualitas dancara pemberian pakan yang tepat dan benar; (3)pengendalian hama
dan penyakit;

(4) manajemenkualitas air; (5) teknik perkolaman; (6) teknologi

budidaya yang mutakhir dan tepat seperti teknik bioflock; dan (7) biosecurity.

3). Penerapan manajemen rantai pasok dan nilaisecara terpadu, dari hulu (subsistem produksi),processing
and packaging, distribusi, sampai kepemasaran.

4). Pengembngan kawasan industri akuakultur terpaduberbasis komoditas dan kluster, seperti cluster
industri udang Vanname, barramundi, kerapu,bandeng, rumput laut, kerang mutiara, nila, patin, dan lele.

5). Pengembangan industri pakan yang berkualitasdengan harga relatif murah dan FCR rendah: trash fish,
by catch, magot, micro alage, dll.

 
5.      INDUSTRI PENGOLAHANHASIL PERIKANANDAN HASIL LAUT

1.      Di sektor industri pengolahan hasil perikanandan hasil laut, dengan mengimplementasikansegenap
kebijakan dan program perikanantangkap dan perikanan budidaya (sepertidipaparkan di slide
sebelumnya), makapasokan bahan baku akan terjaminkeberlanjutannya.

2.      Selanjutnya, meningkatkan kualitas,keamanan pangan, kemasan, dan daya saingproduk olahan


perikanan kita sesuai dengandinamika selera konsumen domestic maupun global.

3.      Terus menerus menghasilkan inovasi (new productdevelopment) produk-produk olahan


hasilperikanan sesuai perkembangan selera konsumendan pasar dalam negeri maupun global.

6.      INDUSTRI BIOTEKNOLOGIPERAIRANKEBIJAKAN KKP

1.      Industri Bioteknologi Perairan bisa kita kembangkansebagai sumber pertumbuhan baru. Potensi
ekonomi Industri Bioteknologi Perairan ini diperkirakan empat kalinilai ekonomi dari industri teknologi
informasi dankomunikasi.

2.      Industri Biotekonologi Perairan meliputi 3 cabangindustri:

(1) ekstraksi senyawa bioaktif dari biota laut sebagai bahan dasar untuk industri makanan danminuman,
farmasi, kosmetik, pewarna, biofuel, dan beragam industri lainnya; (2) genetic engineering
untukmenghasilkan bibit dan benih unggul; dan

(3) bioremediasi untuk mengatasi pencemaran lingkungan.

3.      Industri Bioteknologi Perairan, terutamaekstraksi senyawa bioaktif untuk pengembanganindustri


farmasi, kosmetik, functional foods, film,pewarna, biofuel, dan beragam industri lainnyamesti terus
diperkuat dan dikembangkan.

4.      Kita juga harus mengembangkan genetic engineering untuk menghasilkan induk dan benihikan,
udang, kepiting, moluska, rumput laut,tanaman pangan, dan biota lainnya yang unggul.

Ø  IDE PELUANG USAHA YANG AKAN DITEKUNI PADA SAAT MASA PANDEMI COVID-19

Ide peluang usaha yang akan saya tekuni pada masa pandemic covid-19 ini yaitu menjual produk hasil
perikanan siap masak ( ready to cook) secara online seperti menjual ikan segar yang sudah terlebih dahulu
melalui proses pemotongan, pembersihan dan pembekuan. Saya memilih usaha ini karena pada masa
pandemic ini banyak orang yang sulit untuk kepasar membeli ikan
dikarenakanolehaturanpemerintahuntukjagajarak( social distancing). Untuk mempermudah orang-orang
mendapatkan dan membeli ikan maka saya melakukan pemasaran dengan cara promosi melalui akun
media social saya seperti facebook, WA dan istagram.

Ringkasan Materi

KEBIJAKAN KKP PASCA COVID-19

DAMPAK COVID-19

Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya melanda sektor kesehatan saja, tetapi juga ke semua
aspek kehidupan manusia dan sektor pembangunan, termasuk sektor perikanan.

·         Menurunnya konsumsi produk perikanan dalam negeri

·         Menurunnya pasar ekspor komoditas dan produk perikanan RI

·         Anjloknya harga hampir semua jenis ikan di seluruh wilayah Indonesia

·         Hambatan jalur distribusi bahan baku karena PSBB dan pembatasan orang

·         Menurunkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya

·         PHK karyawan Pabrik dan Unit Pengolahan Ikan

JURUS KKP UNTUK MENYELAMATKAN SEKTOR PERIKANAN TERDAMPAK COVID-


19

 Beli  Hasil Periakanan

KKP menggandeng BUMN (PT. Perindo dan PT. Perinus) dengan


menggelontorkan dana 30 M untuk menyerap, membeli hasil perikanan nelayan &
pembudidaya.

 Ekspor Raya

Di tengah pandemic Covid-19, KKP mendorong ekspor hasil laut. Pada


bulan April 2020 MKP melepas ekspor raya 53,5 ton Rumput Laut spinosum ke
Vietnam di Kab. Serang

 Bantuan Benih
KKP telah menyalurkan 53,1 juta ekor benih kepada para pembudidaya (6,5 juta
ekor benih komoditas air tawar, 44,7 juta juta ekor benih komoditas air payau dan 1,9 juta
ekor benih komoditas air laut)

 Bantuan pakan

Maret s.d. Mei 2020 KKP telah memberikan bantuan pakan ikan sebanyak 136
ton kepada pembudidaya ikan di 24 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

 Cold Storage

KKP menyiapkan cold storage di pelabuhan perikanan untuk menyimpan ikan


agar kualitasnya terjaga dengan baik.sebagai stok dan menjadi cadangan saat musim sulit
ikan dan kemungkinan ikan tidak optimal diserap pasar.

 Nasi Ikan

15000 Nasi Ikan dibagikan oleh Pegawai KKP di kantor pusat dan UPT selama
bulan puasa.

TANTANGAN SEKTOR PERIKANAN MENGHADAPI PENDEMI COVID-19

 KERJA SAMA REGIONAL

Bersatu dengan negara-negara ASEAN untuk bekerja sama menggalang kekuatan


mengatasi pandemi dan persoalan di masa datang.

 IGITALISASI PEMASARAN

Pemasaran produk perikanan secara online dengan mengoptimalkan aplikasi.

 Mendorong tumbuhnya startup sektor perikanan

 RESI GUDANG

Sistem Resi Gudang dapat menjadi penyangga harga ikan yang saat pandemi
cenderung menurun

 LOGISTIK DAN RANTAI PASOK PANGAN

Melibatkan BUMN Pangan, koperasi dan swasta. Sistem logistik ini perlu inovasi
berbasis teknologi 4.0, khususnya blockchain.

 EKSPOR
Produk perikanan (protein ikan) yang tetap diburu oleh konsumen, di manapun.
Peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor dengan adanya kebijakan lockdown
di berbagai negara.

 JARING PENGAMAN SOSIAL

Nelayan dan pekerja perikanan, baik skala kecil dan besar adalah kelompok
sangat rentan yang terkena dampak akibat pandemi, sehingga kelompok tersebut perlu
perhatian penuh dari pemerintah agar bisa tetap terlindungi.

KEBIJAKAN KKP

 PERIKANAN TANGKAP

 Pengembangan 5.000 unit armada kapal ikan modern baru (di atas 100
GT) dengan alat tangkap yang produktif, efisien, dan ramah lingkungan.
 Revitalisasi pelabuhan perikanan dan pembangun pelabuhan perikanan
baru yang dilengkapi dengan kawasan industri perikanan terpadu sebagai
tempat pendaratan dan penjualan ikan hasil tangkapannya.
 Kapal-kapal ikan tradisional yang jumlahnya mencapai 95 % dari total
kapal ikan nasional (sekitar 600.000 unit kapal), harus secara bertahap
dimodernisasi dengan teknologi mutakhir yang tepat guna.
 Menghentikan kebijakan yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan nelayan, contoh: moratorium kapal ikan diatas 200 GT,
cantrang, kapal pengangkut ikan dan suplai perbekalan melaut untuk usaha
penangkapan ikan lebih dari 10 kapal penangkap ikan (a group fishing),
dan lainnya.
 Revitalisasi dan pengembangan Sistem Logistik Perkanan Nasional
(storage, transportation, and distribution) yang sudah terbangun sejak 2002
 PERIKANAN
 Revitalisasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi usaha perikanan budidaya di wilayah
perairan laut (mariculture), perairan payau atau tambak (coastal aquaculture), dan
perairan darat.
 Penerapan Best Aquaculture Practices (Cara-Cara Budidaya Terbaik): (1)
penggunaan bibit dan benih unggul; (2) penggunaan pakan berkualitas dan cara
pemberian pakan yang tepat dan benar; (3) pengendalian hama dan penyakit; (4)
manajemen kualitas air; (5) teknik perkolaman; (6) teknologi budidaya yang
mutakhir dan tepat seperti teknik bioflock; dan (7) biosecurity.
 Penerapan manajemen rantai pasok dan nilai secara terpadu, dari hulu (subsistem
produksi), processing and packaging, distribusi, sampai ke pemasaran.
 Pengembngan kawasan industri akuakultur terpadu berbasis komoditas dan
kluster, seperti kluster industri udang Vanname, barramundi, kerapu, bandeng,
rumput laut, kerang mutiara, nila, patin, dan lele.
 Pengembangan industri pakan yang berkualitas dengan harga relatif murah dan
FCR rendah: trash fish, by catch, magot, micro alage, dll.

 INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DAN HASIL LAUT


 Di sektor industri pengolahan hasil perikanan dan hasil laut, dengan
mengimplementasikan segenap kebijakan dan program perikanan tangkap
dan perikanan budidaya (seperti dipaparkan di slide sebelumnya), maka
pasokan bahan baku akan terjamin keberlanjutannya.
 Selanjutnya, meningkatkan kualitas, keamanan pangan, kemasan, dan
daya saing produk olahan perikanan kita sesuai dengan dinamika selera
konsumen domestik maupun global.
 Terus menerus menghasilkan inovasi (new product development) produk-
produk olahan hasil perikanan sesuai perkembangan selera konsumen dan
pasar dalam negeri maupun global.
 INDUSTRI BIOTEKNOLOGI PERAIRAN
 Industri Bioteknologi Perairan bisa kita kembangkan sebagai sumber
pertumbuhan baru. Potensi ekonomi Industri Bioteknologi Perairan ini
diperkirakan empat kali nilai ekonomi dari industri teknologi informasi dan
komunikasi.
 Industri Biotekonologi Perairan meliputi 3 cabang industri: (1) ekstraksi senyawa
bioaktif dari biota laut sebagai bahan dasar untuk industri makanan dan minuman,
farmasi, kosmetik, pewarna, biofuel, dan beragam industri lainnya; (2) genetic
engineering untuk menghasilkan bibit dan benih unggul; dan (3) bioremediasi
untuk mengatasi pencemaran lingkungan.
 Industri Bioteknologi Perairan, terutama ekstraksi senyawa bioaktif untuk
pengembangan industri farmasi, kosmetik, functional foods, film, pewarna,
biofuel, dan beragam industri lainnya mesti terus diperkuat dan dikembangkan.
 Kita juga harus mengembangkan genetic engineering untuk menghasilkan induk
dan benih ikan, udang, kepiting, moluska, rumput laut, tanaman pangan, dan biota
lainnya yang unggul.

Anda mungkin juga menyukai