Pengertian dari wirausaha dapat diartikan sebagai seorang yang berani berusaha secara mandiri dan dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk, menentukan cara produksi baru, Menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang usaha, mengadakan produk baru, memasarkannya, dan mengatur permodalan operasi untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan segala resiko yang akan dihadapinya. Adapun arti dalam wirausaha menurut beberapa ahli yang baik berasal dari Indonesia maupun luar negeri, anatara lain sebagai berikut: Richard Cantillon Menurut Richard Cantillon, wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru. Dan Stein dan John F Burgess Menurut Dan Stein dan John F Burgess, arti wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang dan usaha baru. Vernon A Musselman dan John H Jackson Menurut Vernon A Musselman dan John H Jackson, wirausaha adalah menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Dalaam definisi itu ada kata mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha. Jadi dalam konsep wirausaha terdapat kemauan menanggung resiko dan keberanian dalam memulai usaha. Geoffrey G Meredit Menurut Geoffrey G Meredit, wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan. Edi Swasono Menurut Edi Swasono pengertian dari wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha merupakan wirausaha. Wirausaha adalaah pelopor dalam bisnis (innovator), penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi bidang usaha. Marzuki Usman Menurut Marzuki Usman pengertian dari wirausaha yakni seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya seperti keuangan, tenaga kerja, material, keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis, proses produksi dan organisasi usaha baru. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi komunikasi, motivasi, optimism, semangat, dorongan dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha. Karakteristik wirausaha bisa didefinisikan sebagai hal yang berhubungan dengan ciri khas, perilaku, watak, sikap, dan Tindakan seseorang untuk memwujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha. Sikap serta Tindakan tersebut biasanya mencakup Sebagian besar sikap dan Tindakan seorang wirausahawan dalam kesehariannya. Karakteristik wirausaha akan dianggap berhasil setelah sikap keseharian berupa komitmen dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan sepenuh hati, Adapun karakteristik wirausaha yang perlu dipahami adalah sebagai berikut: 1. Jujur Kejujuran adalah karakteristik utama dalam berwirausaha agar menjadi seorang pengusaha sukses. Apalagi jika akan menjadi pemimpin pada usaha tersebut, memiliki karyawan yang jujur akan membuat usaha berkembang dengan pesat. 2. Disiplin Kedisiplinan merupakan modal utama bila ingin menjadi wirausahawan yang berhasil. Bersifat disiplin bisa menggerakkan semangat dan motivasi untuk menjalankan usaha dan pekerjaan sesuai target yang ingin dicapai. 3. Kreatif dan inovatif Kreatif dan inovatif adalah bagian dari karakteristik wirausaha, kreatifitas memungkinkan bisa menciptakan hal baru dalam dunia bisnis yang akan di jalankan. Sedangkan inovasi memungkinkan memikat lebih banyak pelanggan. 4. Berkomitmen Ketika akan berwirausaha harus juga berkomitmen, jangan mudah menyerah dalam suatu kondisi. Dengan komitmen dan menerapkan prinsip teguh dalam hati, usaha bisa mencapai kesuksesan. 5. Memiliki keterampilan personal Dalam memulai suatu usaha atau bisnis harus memiliki yang Namanya keterampilan personal, ini akan bermanfaat untuk mencari peluang, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan partner bisnis. Wirausahawan merupakan orang yang menemukan ide inovatif dan kreatif dalam berwirausaha. Bukan dengan menjual atau mencontoh produk yang sudah ada, melainkan memiliki pemikiran yang luar biasa yang berorientasi pada uang. Seseorang bisa dikatakan wirausahawan sudah tentu memiliki ciri-ciri dan memenuhi definisi wirausaha. Untuk lebih jelasnya berikut adalaah ciri-ciri seorang wirausahawan yang perlu diketahui. Memiliki keberanian dan daya kreasi Wiarusahawan harus memiliki keberanian dan daya kreasi tinggi agar bisa melancarkan bisnisnya lewat berbagai inovasi baaru. Segala ketakutan menjadi sia-sia dalam bermimpi dan berencana haruslah dihilangkan. Berani mengambil resiko Wirausahawan merupakan orang yang memiliki sifat berani mengambil resiko dan mampu mengubah kesempatan menjadi peluang. Hal ini tentu saja harus sejalan dengan perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan serta pengamatan yang dilakukan terhadap ide yang dimilikinya. Memiliki semangat dan kemauan keras Seseorang juga dikatakan sebagai wirausahawan bila dia bisa mengambil resiko sekaligus memiliki semangat dan kemauan yang keras untuk meraih kesuksesan. Selain itu konsisten dalam berwirausaha juga diperlukan dalam hal ini. Memiliki analisis yang tepat Seseoarang bisa dikatakan sebagai wirausahawan jika memiliki pengetahuan yang tepat untuk membuat analisis agar bisa diusahakan. Hasilnya tentu saja akan berpengaruh kepada keberhasilan usaha atau bisnis yang dijalaninya. Tidak konsumtif Bila menjadi wirausahawan, perlu diingat bahwa tidak boleh konsumtif, atau setidaknya konsumsinya tidak lebih banyak dibanding penghasilanny. Ini merupakan penyakit untuk masa sekarang yang sulit dihindari. Ide Bisnis Ide bisnis adalah respon seseorang atau suatu organisai untuk memecahkan suatu masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan seperti pasar maupun masyarakat. Mencari sebuah ide bisnis adalah Langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang usaha atau bisnis. Sumber ide bisnis terkadang sangat sulit untuk menemukan jenis bisnis yang cocok untuk dikerjakan. Ide bisnis bisa dating darimana saja dan kapan saja, namun diperlukan kerja nyata kita untuk mencarinya. Jika ingin memulai bisnis namun masih bingung harus memulai apa, Adapun munculnya ide bisnis ini bisa terdapat dari kebutuhan dan permintaan pasar, keahlian atau keterampilan, hobi, kreatifitas, jaringan atau relasi, nasihat atau saran, pengalaman dari pekerjaan dan bisa juga dari ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Mendirikan PT(Perseroan Terbatas) Beberapa tahun ke belakang, berbisnis dengan membentuk perseroan terbatas (PT) atau biasa disebut perseroan, menjadi model yang paling diminati dan lazim dilakukan. Dewasa ini, jumlah PT di Indonesia bahkan bisa dikatakan jauh melebihi bentuk bisnis lain seperti firma, perusahaan komanditer, koperasi dan lain-lain. Bentuk usaha seperti PT memiliki daya Tarik tersendiri. Salah satunya karena kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan. Oleh karena itu, tidak heran jika para investor berlomba-lomba menanamkan modalnya dalam kepengurusan sebuah PT. keberadaan PT juga terbukti mampu menarik perhatian hampir seluruh dunia usaha dikarenakan perkembangan pesat yang berhasil diciptakannya. Tidak heran jika muncul anggapan bahwa PT merupakan bentuk perusahaan yang keberadaannya dominan di banyak negara di dunia. Pendirian perseroan terbatas Setiap orang yang akan mendirikan perseroan harus memenuhi sejumlah syarat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain memiliki maksud dan tujuan yang jelas dalam AD, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi supaya pendirian perseroan sah sebagai badan hukum. Syarat-syarat tersebut antara lain sebagai berikut: Didirikan dua orang atau lebih Syarat bahwaa pendiri perseroan harus ada dua orang atau lebih, diatur dalam pasal 7 ayat 1 UUPT 2007. Pendirian berbentuk akta notaris Syarat kedua yang juga diatur pada pasal 7 ayat 1 UUPT 2007, yakni pendirian perseroan harus dibuat “secara tertulis” dalam bentuk akta berikut. a) “berbentuk akta notaris, tidak boleh berbentuk akta bawah tanah b) “Keharusan akta pendirian mesti berbentuk akta notaris, tidak hanya berfungsi sebagai probationis cause. Maksudnya, akta notaris tersebut tidak hanyaa berfungsi sebagai alat bukti atas perjanjian pendirian perseroan. Akta pendirian dibuat dalam Bahasa Indonesia Setiap pendiri wajib mengambil bagian saham Memperoleh keputusan pengesahan status badan hukum.