Anda di halaman 1dari 3

PB 15

MENGEMBANGKAN USAHA KECIL DAN PERANAN


KEWIRAUSAHAAN
Banyak pengusaha besar yang berhasil pada masa ini memulai perusahaan mereka secara kecil –
kecilan pada masa lalu. Seorang wirausaha ( entrepreneur ) bekerja dan mengembangkan perusahaan
setapak demi setapak, mengenali kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih
besar dan penuh tantangan. Mereka mau tetap bekerja, tidak seperti wirausaha karbitan, yang kelihatan
berhasil tetapi harta yang dimilikinya adalah milik orang lain yang mesti dibayar.

Pada umumnya wirausaha adalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan permasalahan hidup,
dan factor ini menjadikan mereka tabah dan mampu mengatasi tantangan untuk menjadi wirausaha
yang sukses. Upaya kreatif mereka menjadikan mereka pencipta perusahaan, pencipta produk yang
dapat diperkenalkan dan pencipta kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan.

Usaha Kecil dan Kewirausahaan


Perusahaan kecil tidak dapat dipisahkan dengan kewirausahaan. Kegiatan seorang wirausaha sering
dikaitkan dengan perusahaan kecil, dan hal itu disebabkan karena ciri yang ada pada seorang
wirausahawan yang dikatakan tidak dapat bekerja didalam organisasi besar.

Defenisi usaha kecil


Dalam upaya untuk memahami hubungan antara perusahaan kecil dengan kewirausahaan,
terlebih dahulu harus dipahami mengenai berbagai aspek dari usaha kecil.
Usaha kecil ialah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan
( asset ) yang kecil dan jumlah pekerja yang juga kecil. Nilai modal awal, asset atau jumlah pekerja itu
bergantung kepada defenisi yang diberikan oleh pemerintah atau institusi lain dengan tujuan – tujuan
tertentu.

Wirausaha, Kewirausahaan dan Motivasi kegiatannya


Seorang wirausaha adalah individu yang mempraktekkan sikap tekun dalam melaksanakan kerja.
Berdasarkan kata dasar konsep tersebut, yaitu wira yang antara lain dapat diartikan sebagai pahlawan,
dan usaha yang dapat diartikan sebagai melakukan kegiatan ekonomi, wirausaha dapat di defenisikan
dengan cara berikut : Seseorang yang dengan gigih berusaha untuk menjalankan sesuatu kegiatan bisnis
dengan tujuan untuk mencapai hasil yang dapat dibanggakan. Seseorang dapat digolongkan sebagai
wirausaha apabila mempunyai keyakinan diri yang tinggi, yang berkeyakinan bahwa dirinya mempunyai
kemampuan untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
Memahami arti kewirausahawan
Kewirausahaan mengartikan sebagai sifat dan keahlian yang dimiliki oleh para wirausaha.
Dengan demikian kewirausahaan dapat diartikan sebagai karakter seorang wirausaha, yang meliputi hal
berikut : Berani mengambil resiko, bijaksana dalam membuat keputusan, pandai melihat kesempatan
yang terbuka dan berkemampuan menjadi manajer yang baik. Ada pemikir dalam bidang kewirausahaan
yang mengartikan konsep tersebut sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu organisasi atau
perusahaan secara efektif dan efisien. Sedangkan pemikir lain mengartikan konsep tersebut sebagai
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan bernilai dengan cara mengalokasikan waktu,
tenaga dan perhatian untuk menciptakan pembaruan tersebut, menanggung resiko keuangan dalam
melakukan kegiatan tersebut dan memperoleh ganjaran dari usaha tersebut.

Alasaan mendirikan perusahaan


Terdapat beberapa sebab yang mendorong seorang wirausaha mendirikan sebuah perusahaan. Sebab
yang utama adalah kebebasan membuat keputusan dan bertindak dalam karir dan masa depan sendiri,
dorongan diri yang kuat dan mempunyai keyakinan yang kukuh untuk menentukan masa depan sendiri,
kesanggupan untuk mengambil resiko, minat untuk berdagang dan mendapat kesempatan untuk
mengembangkan usaha. Faktor – factor ini diuraikan sbb :
 Bebas membuat keputusan.
 Dorongan diri yang kuat
 Kesanggupan untuk mengambil resiko
 Minat untuk berdagang
 Mendapatkan kesempatan berusaha

Teori – teori kewirausahan


Defenisi dan pandangan terhadap kewirausahaan banyak dipengaruhi oleh pertimbangan
ekonomi, psikologi dan sosiologi. Seseorang yang bertekad untuk berkecimpung dibidang perusahaan
dapat didorong oleh keinginannya sendiri ( psikologi ) yang didasarkan oleh bentuk dan cara berfikir.
Keputusan seseorang untuk berdagang juga didasarkan oleh kebutuhan ekonomi dan karena
adanya masyarakat disekelilingnya yang menjadi potensi pelanggannya.

Ciri – ciri Wirausaha yang berhasil


Seorang wirausaha yang efektif dan sukses menurut pandangan para peneliti, mempunyai beberapa sifat
dan ciri kepribadian berikut :
 Percaya diri
 Berorientasikan kemanusiaan
 Berorientasikan tugas dan keputusan
 Sikap keaslian dan ide kreatif
 Berorientasikan masa depan
 Bersedia mengambil resiko
 Kemampuan membuat keputusan
 Berorientasikan perencanaan
 Kemampuan mendirikan perusahaan
 Kemampuan manajemen

Faktor - factor kegagalan kegiatan seorang wirausaha


Sikap kurang baik dari sebagian wirausaha boleh dikaitkan sebagai factor penyebab kegagalan
perusahaan. Faktor – factor ini dibedakan kepada dua bagian utama, yaitu sebelum memulai perusahaan
serta disaat menjalankan perusahaan.

1. Sebelum memulai perusahaan


Sebelum memulaia mendirikan perusahaan, kesalahan yang biasa dilakukan ialah kesalahan
memilih bidang usaha yang akan ditekuni. Seorang wirausaha perlu memastikan kegiatan yang
dipilih adalah berkesesuaian dengan kepakaran dan kelayakan, pengalaman, latihan, minat serta
kemampuan. Kesalahan lain yang dilakukan ialah memulai perusahaan tanpa studi yang mendalam
dan kesalahan memilih tempat perusahaan, tidak cukup modal dan kesalahan penggunaannya serta
kesalahan menilai perusahaan dalam hal pengambilalihan ( apabila perusahaan dibeli pihak lain )

2. Daya cipta dan pembaruan dalam ciptaan produk


Satu dari ciri wirausaha yang berhasil adalah memiliki daya cipta dan kreatifitas yang tinggi untuk
menjadikan perusahaannya berkembang maju dan mampu menarik banyak pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai