Diperlukan sinergi antara pemerintah dan wirausahawan untuk menciptakan iklim bisnis yang
Kewirausahaan itu menerima resiko untuk memulai dan menjalankan bisnis. Hal-hal
yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha dan pemilik bisnis baru sangatlah tidak mudah,
meliputi pemerintahan dirinya untuk disiplin dalam pekerjaan yang dipilih serta bisa
memelihara diri untuk bisa membuat dirinya dan konsumen percaya dengan usahanya. Hal
didepan untuk mencapai tujjuannya dan harus penuh semangat dan toleran dengan
ketidakpastian untuk resiko yang telah di perhitungkan dan resiko yang sering dihadapakan
1.3 Tujuan
1. Mendefenisikan kewirausahaan dan bisnis kecil
PEMBAHASAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia
unggul, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan usaha berarti perbuatan amal,
bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Menurut Robin, Kewirausahaan adalah sutau proses seseorang guna mengejar peluang-
peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi tanpa memperhatikan sumber daya yang
mereka kendalikan..
Kewirausahaan atau entrepreneurship yaitu proses yang membawa tanah, tenaga kerja,
dan modal bersama-sama dan mengambil resiko yang terlibat dalam suatu proses produksi
barang dan jasa untuk menghasilkan laba, tanah, tenaga kerja, dan modal yang merupakan
sumber daya pasif yang menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad
Sanusi, 1994).
1996).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star-up
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
(Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku
inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses
Cantillon, 1973).
Alasan yang mendasari banyak orang memutuskan untuk menjadi wirausaha, antara lain:
1. Seseorang menjadi wirausaha karena merupakan salah satu profesi yang memiliki
2. Wirausaha adalah suatu profesi yang memungkinkan seseorang untuk bebas mengambil
dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan yang sukses.
Ciri dan watak yang biasa dimiliki oleh seorang yang memiliki jiwa wirausaha yaitu:
hubungan pelanggan yang baik, dan juga memiliki hasrat kuat untuk menjadi bos bagi diri
sendiri. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa membangun bisnis yang berhasil akan
dan resiko. Bahkan menanggung resiko hampir menjadi elemen inti kewirausahawan. Banyak
tapi mereka justru bergairah mengenai gagasan mereka dan merasa yakin dengan rencana
dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan daripadanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan yang sukses.
Beberapa ciri- ciri atau karakteristik yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah
sebagai berikut:
Dia selalu mendekati berbagai masalah dengan berusaha menggunakan cara-cara baru
yang lebih bermanfaat. Dia terbuka terhadap gagasan, pandangan, dan penemuan baru
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya. Dia tidak terpaku pada masa
lalu, tapi selalu berpandangan kedepan untuk mencari cara-cara baru atau memperbaiki
Para wirausaha harus bisa menikmati pekerjaan mereka dan berdedikasi total terhadap apa
yang mereka lakukan. Sikap mental positif mengubah pekerja mereka menjadi pekerjaan
3. Sikap kepemimpinan
Wirausaha pada hakikatnya pekerjaan mereka adalah pemimpin, karena mereka harus
dan financial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek, menentukan tujuan. Cirri-ciri
umum yang terdapat pada pemimpin yang memiliki orientasi yang tinggi pada orang
meliputi hal-halberikut:
sendiri.
Dapat menerima dan menghargai nilai dan gaya hidup yang berlainan.
Melibatkan karyawan mereka dalam tujuan perusahaan dengan memahami kebutuhan
mereka.
Wirausaha menghindari situasi resiko rendah karena tidak ada tantangannya dan menjauhi
situasi resiko tinggi, karena mereka ingin berhasil. Mereka mendapat kepuasan besar
keterampilan mereka.
Wirausaha harus punya kepercayaan diri yang teguh dan yakin bahwa mampu membuat
keputusan yang tepat. Sebagai wirausaha harus lebih kreatif daripada manager
konvensional, karena mereka harus membuat keputusan yang baik tanpa bantuan data
pengacara, dan orang- orang lain yang membantu dala aspek financial dan hokum dari
bisnis. Aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin meliputi, menyiapkan laporan keuangan
bulanan, memonitor dan merevisi anggaran, mengelola proses produksi serta memasarkan
Sebagai wirausaha perlu menggunakan waktu secara efektif melalui managemen yang
baik. Kreatifitas, pemecahan masalah dan pencarian peluang itu merupakan cirri khas
wirausaha.
8. Sikap menilai peluang besar
Bila wirausaha tidak dapat memanfaatkan peluang pasar maka mereka akan mengalami
Bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik disebut sebagai suatu kepemilikn perseorang (
sole proprietorship ). Dan pemiliknya disebut dengan pemilik tunggal ( sole proprietor ). Pemilik
dapat memperoleh modal dari kreditor untuk bisnisnya. Contoh umum dari kepemilikan
perseorangan antara lain adalah restoran lokal, perusahan konstruksi lokal, tukang cukur, toko
perusahaan secar apenuh. Tekanan dari tanggung jawab ini lebih besar dari pada tanggung jawab
karyawan dimanapun juga.kepemilikan perseorangan juga harus bersedia bekerja dengan waktu
yang fleksibel. Mereka harus siap dihubungi setiap waktu dan harus siap menggantikan
karyawannya yang sakit. Mereka harus mampu menunjukan sikap kepemimpinan yang kuat,
kemampuan berorganisasi yang baik dan berkomunikasi dengan baik kepada para karyawannya.
KEUNTUNGAN KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
Kebebasan mungkin merupakan manfaat paling penting dari usaha perseorangan. Karena
memiliki bisnis mereka sendiri, para pemiliknya tidak bertanggung jawab terhadap siapa
pun selain diri mereka sendiri. Dengan hanya seorang pemilik yang memiliki kendali penuh
atas perusahaan, maka peluang terjadinya konflik selama pengambilan keputusan dapat
dihilangkan. Contohnya, seorang pemilik restoran dapat memutuskan menu apa yang akan
disajikan serta berapa harga dan juga gaji yang akan diberikan kepada karyawannya.
tagihan pajak bagi bisnis yang kemungkinan menderita kerugian pada tahap awal mereka.
penjualan dan biaya operasi sebagai bagian dari keuangan pribadi mereka. Karena
pribadi, maka mereka menjadi subjek pajak yang lebih rendah dari pada pajak yang
Mendirikan suatu perusahaan perseorangan relatif mudah. Hanya sedikit persyaratan hukum
yang dibutuhkan. Bentuk kepemilikan perseorangan tidak perlu membuat suatu entitas
hukum terpisah. Pemilik hanya perlu mendaftarkan perusahaannya di negara bagian, dimana
pada umumnya hal ini dapat dilakukan melalui surat. Pemilik juga perlu mengajukan izin
kerja untuk melakukan jenis bisnis tertentu. Persyaratan perizinan yang spesifik dapat
bervariasi diantara setiap negara bagian dn bahkan kota dimana bisbis tersebut berlokasi.
4. Seluruh Keuntungan akan Diterima Oleh Pemilik Tunggal
Pemilik tunggal tidak harus membagi keuntungannya kepada pemilik lain. Jadi, imbalan dari
mendirikan sebuah perusahaan yang berhasil akan kembali kepada pemiliknya sendiri.
Pemilik tunggal menjadi subjek tunggal dari kewajiban yang tidak terbatas ( unlimited
liability ), yaitu menanggung semua hutang yang terjadi dalam bisnis yang dikelolanya. Jika
seorang pemilik tunggal menghadapi tuntunan hukum, maka pemilik tunggal trsebut secara
pribadi akan bertanggung jawab atas semua keputusan yang diberikan kepada perrusahaan.
Jika perusahaan gagal menghasilkan cukup banyak uang tunai, tagihan harus dibayar dari
kantong pribadi.
Seorang pemilik tunggal mungkin memiliki dana yang terbatas untuk diinvestasikan dalam
perusahaan. Jadi, pemilik tunggal akan memiliki kesulitan untuk melakukan pengembangan
Seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan mungkin tidak mampu
mengendalikan seluruh aspek bisnisnya. Sebagai contoh, seorang pemilik tunggal akan
mengalami kesulitan menjalankan usaha praktik medis besar karena beragamnya jenis
Sama halnya dengan pemilik tunggal tidak harus membagi keuntungannya, mereka juga
tidak dapat membagi kerugian yang dialami perusahaannya kepada pemilik lain.
2.1.2. Pesekutuan
Bisnis yang dimilik secara bersama oleh dua atau lebih orang disebut persekutuan
( partner ship ). Dalam persekutuan umum ( general partnership ), seluruh sekutu memiliki
kewajiban yang tidak terbatas. Jadi, semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas
perusahaan memiliki beberapa sekutu terbatas ( limited partners ), yaitu sekutu yang
kewajibannya dibatasi oleh uang atau harta yang telah mereka sumbangkan pada
persekutuan.sekutu terbatas hanyalah investor dalam suatu persekutuan dan tidak ikut berperan
dalam manajemen, tetapi karena mereka telah berinvestasi dalam perusahaan, mereka akan
menanggung kerugian maupun keuntungan yang diperoleh. Persekutuan terbatas memiliki dua
atau lebih sekutu umum ( general partners ), yaitu sekutu yang mengelola bisnis tersebut,
menerima gaji, berbagi keuntungan maupun kerugian bisnis dan memiliki kewajiban yang tidak
terbatas.
KEUNTUNGAN PERSEKUTUAN
1. Tambahan Pendanaan
Keuntungan paling mencolok dari persekutuan umum adalah kemampuan untuk tumbuh
dengan adanya tambahan bakat dan uang baru. Seperti usaha perseorangan, persekutuan
dapat dibentuk hanya dengan memenuhi beberapa persyaratan. Walaupun demikian, semua
dalam bisnis. Jenis persekutuan ini memiliki banyak potensi mengalami pertumbuhan
karena akses yang dimilikinya ke dana dan modal dalam jumlah besar.
2. Pembagian Kerugian
Setiap kerugian bisnis yang dialami oleh persekutuan akan ditanggung oleh seluruh sekutu.
Jadi, tidak ada satu orang yang akan menyerap keseluruhan kerugian. Setiap pemilik akan
KERUGIAN PERSEKUTUAN
Seperti halnya usaha perseorangan, kekurangan paling besar dari persekutuan adalah
tanggung jawab yang tidak terbatas. Semua sekutu ikut menanggung semua hutang yang
dibebankan atas nama persekutuannya. Jika ada sekutu yang menciptakan hutang bisnis
semua sekutu ikut menanggungnya. Bila satu sekutu meninggal atau keluar, persekutuan
awal bubar, walaupun ada satu atau lebih sekutu lain ingin meneruskannya.
Kerugian yang terkait dengan itu adalah kesulitan dalam mengalihkan kepemilikan. Tidak
ada sekutu yang bisa menjual perusahaan tanpa persetujuan yang lain. Seorang mitra yang
ingin pensiun atau mengalihkan kepentingannya kepada putra atau putrinya harus mendapat
3. Pembagian Pengendalian
Pengambilan keputusan dalam persekutuan harus dibagi. Jika para sekutu tidak
mendapatkan kata sepakat mengenai bagaimana cara agar bisnis dapat berjalan, maka
4. Pembagian Keuntungan
Setiap keuntungan yang didapat oleh persekutuan harus dibagi diantara semua sekutu.
Semakin banyak sekutunya, makin kecil tingkat laba dalam jumlah tertentu yang akan
Perseroan terbatas ( corporation ) yaitu suatu entitas yang tercatat di sebuah negara
bagian dan membayarkan pajak serta secara hukum dapat dibedakan dari pemiliknya. Para
pemegang saham di perseroan terbatas secara hukum terpisah dari entitas, maka mereka
memiliki kewajiban yang terbatas. Para pemegang saham mendapatkan penghasilan dari
investasinya melalui dua cara, yang pertama mereka dapat memperoleh deviden dari perusahaan,
yang kedua saham yagn mereka miliki menngalami kenaikan nilai, jadi mereka dapat
memperoleh keuntugan dengan menjual saham mereka tersebut dengan harga yang jauh lebih
Seseorang dapat menjadi pemilik dari suatu perseroan terbatas dengan cara membeli
sahamnya. Kebanyakan perseroan terbatas kecil merupakan perseroan tertutup ( privated held ),
yaitu kepemilikannya dibatasi hanya untuk sekelompok kecil investor saja. Kebanyakan
perseroan terbatas besar merupakan perseroan terbuka ( publicly held ), yaitu saham mereka
Tanggung jawab para investor terbatas pada investasi pribadi mereka di perusahaan. Pada
saat terjadi kegagalan, pengadilan dapat menyita dan menjual kekayaan perusahaan tetapi
tidak dapat menyentuh milik pribadi para investor. Keuntungan lainnya adalah kontinuitas.
Karena memiliki kehidupan legal yang terpisah dari para pendiri dan pemiliknya,
2. Akses ke Pendanaan
Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan saham
baru. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan bergerak di
Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat menjual saham mereka dalam
hitungan menit dengan menghubungi pialang mereka atau menjualnya secara online lewat
kemungkinan mengalami kesulitan dalam menjual bagian kepemilikan mereka atas bisnis.
kepemilikan bisnis yang lain karena adanya biaya pembuatan akta pendirian perseroan dan
mencatatnya kenegara bagian. Biaya juga akan timbul dalam pembuatan anggaran dasar,
dan menerbitkan saham bagi para investor juga melibatkan biaya dengan jumlah yang cukup
besar.
2. Pengungkapan Keuangan
Ketika saham perseroan terbatas diperdagangkan secara terbuka, maka masyarakat investasi
memiliki hak dalam batasan-batasan tertentu dalam memeriksa data keuangan. Sebagai
pengungkapan kepada publik mengenai operasi bisnis dan gaji karyawan mereka lebih dari
3. Masalah Perwakilan
Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh manajer yang bertanggung jawab dalam
pengambilan keputusan bagi bisnis yang akan melayani kepentingan para pemilikya.
Namun, para manajer tidak selalu bertindak demi kepentingan para pemilik saham. Ketika
para manajer tidak bertindak sesuai dengan tugasnya sebagai wakil yang bertanggung jawab
dari para pemegang saham selaku pemilik bisnis, maka timbul masalah yang disebut sebagai
masalah perwakilan.
4. Pajak yang Tinggi
Oleh karena perseroan terbatas adalah estinasi yang terpisah, maka perusahaan akan
dikenakan pajak secara terpisah dari para pemiliknya. Pajak tahunan yang dibayarkan oleh
perseroan terbatas ditentukan dengan memperhitungkan tarif pajak perseroan terhadap laba
tahunan perusahaan.
Defenisi yang paling umum diterima sehubungan dengan perusahaan kecil adalah
perusahaan yang mempekerjakan kurang dari 500 orang dan mempunyai tingkat penjualan
maksimal $20 juta pertahun. Menurut Small Busines Administration (SBA) Amerikat serikat “
perusahaan kecil adalah perusahan yang dimiliki dan dikelola secara mandiri serta tidak dominan
Usaha/bisnis kecil memiliki keunggulan dan kelemahan, diharapkan kepada para pelaku
2. Fleksibelitas.
3. Dinamis.
a. Jasa
Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan
sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak
menghasilkan transfer kepemilikan. Bisnis jasa merupakan segmen yang paling cepat
b. Konstruksi
Kontruksi merupakan suatu kegiatan membangun saran maupun prasarana. Pada umumnya
pekerja kontruksi merupakan proyek-proyek lokal yang berukuran kecil. Dan sekitar 10%
dari bisnis dan karyawan kurang dari 20 orang terlibat dalam bisnis ini.
sangat dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian dan teknologi. Dan asuransi ini
Grosir diartikan sebagai penjualan barang kepada pengecer. Umumnya, penggrosir lebih
dekat dengan pasar yang mereka suplai daripada sumber yang mereka dapatkan
produknya. Grosir pada umumnya membeli barang dalam jumlah besar dan
menyimpannya dalam kuantitas dan lokasi cocok bagi para pengecer. Sehingga bisnis ini
Perusahaan ini meliputi perusahaan taksi dan limousine lokal, penyedia jasa pesawat
terbang eceran, dan operator pariwisata. Lebih dari kelompok industri lain, perakitan
sering termasuk bisnis besar tapi bukan berarti tidak ada pemilik bisnis kecil yang berhasil
Saat ini memulai bisnis bisa menjadi lebih mudah dan cepat dibandingkan dulu karena di
internet kita bisa mengumpulkan informasi tentang bagaimana cara berbisnis. Namun calon
wirausahawan harus tetap membuat keputusan yang tepat saat memulai bisnis, apakah ingin
membeli bisnis yang sudah ada atau ingin memulai dari awal. Calon wirausahawan juga harus
tahu cara mencari sumber daya keuangan yang tepat serta memutuskan kapan mendengarkan
Usaha/bisnis kecil adalah salah satu penopang aktivitas bisnis dalam suatu Negara.
Merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakuan baik oleh perorangan maupun kelompok,
dimana modal awal tidak bernilai besar dan memiliki tujuan untuk memperoleh laba dengan
sebagai usaha/bisnis kecil di Indonesia adalah perusahaan yang nilai kekayaan atau asetnya
tidak lebih dari Rp.200.000.000,- atau perusahaan yang memperkerjakan tidak lebih dari 29
orang karyawan. Sekarang banyak usaha/bisnis kecil bergerak dibidang jasa terutama
perdagangan dan bidang manufaktur.
Rencana bisnis adalah dokumen yang dibuat oleh wirausahawan yang merangkum strategi
bisniss untuk usulan perusahaan baru dan cara strategi tersebut diimplementasikan.
Rencana bisnis harus bisa menjawab tiga pertanyaan, yaitu : (a) Apa tujuan dan sasaran
wirausahawan? (b) Strategi apa yang harus digunakan untuk mendapatkannya? (c) Bagaimana
implementasi strategi-strategi itu? Rencana bisnis juga menentukan strategi produksi dan
dalam perusahaan baru. Wirausahawan tidak dapat meramalkan pendapatan penjualan tanpa
terlebih dulu melakukan riset pasar. Wirausahawan harus menunjukkan pemahaman tentang
pasar terkini, kekuatan dan kelemahan perusahaan-perusahaan yang ada, serta sarana yang akan
digunakan perusahaan untuk bersaing. Ramalan penjualan adalah salah satu unsur penting
rencana bisnis, karena dengan ini wirausahawan dapat memperkirakan ukuran pabrik, toko atau
kantor yang diperlukan atau memutuskan banyak persediaan yang harus ada dan berapa banyak
c. Perencanaan keuangan
Rencana keuangan merujuk pada rencana wirausahawan untuk mengubah semua aktivitas
lain menjadi uang. Rencana keuangan umumnya mencakup anggaran tunai, laporan
pendapatan, neraca, dan bagan titik impas (breakeven). Yang paling penting adalah anggaran
yang dibutuhkan sebelum membuka bisnis untuk menjaga bisnis tetap berjalan sebelum mulai
mendapat laba.
2. Memulai bisnis kecil
Untuk memulai bisnis dibutuhkan komitmen untuk menjadi pemilik bisnis. dalam
mempersiapkan rencana bisnis, wirausahawan harus memilih industri dan pasar tempat ia
bersaing. Para pemilik bisnis kecil juga harus yakin bahwa mereka memahami sifat bisnis
mereka.
Selanjutnya wirausahawan harus memutuskan apakah akan membeli suatu bisnis yang
sudah ada atau memulai dari awal. Jika membeli yang sudah ada kemungkinannya lebih baik
karena jika berhasil, bisnis yang sudah ada telah membuktikan kemampuannya menarik
pelanggan dan menghasilkan laba. Bisnis itu juga sudah menjalin hubungan dengan berbagai
pihak yang meminjamkan uang, para pemasok, dan pihak berkepentingan lainnya.
Beberapa orang justru mencari kepuasan dari menanam gagasan, memeliharanya, dan
membuatnya tumbuh menjadi bisnis yang kokoh dan kuat. Bisnis baru tidak akan menanggung
pengaruh buruk dari kesalahan yang pernah dibuat pemilik sebelumnya. Pemilik baru juga
bebas memilih pihak yang meminjamkan uang, peralatan, investori, lokasi, para pemasok, serta
para pekerja.
Namun memulai bisnis dari awal memiliki resiko lebih besar daripada membeli bisnis
yang sudah ada. Keberhasilan atau kegagalan akan bergantung pada kemampuan
mengidentifikasi peluang suatu bisnis menciptakan produk yang akan dibayar oleh para
pelanggan yang saat ini belum tersedia. Wirausahawan harus meneliti pasar dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini :
Di manakah mereka?
Walaupun pemilihan cara memulai bisnis amat penting, tapi pilihan itu tidak akan berarti
jika pemilik bisnis kecil tidak memiliki dana untuk memulainya. Yang termasuk sumber-
sumber pembiayaan umum adalah keluarga dan teman, tabungan pribadi, bank dan lembaga
Perusahaan modal bersama adalah sekelompok investor kecil yang menanamkan uangnya
meminjamkan uang tapi untuk yang menanamkan modal akan mendapatkan sebagian saham.
Ini adalah perusahaan investasi yang diatur oleh pemerintah federal yang meminjam uang
4. Waralaba
Waralaba adalah perjanjian yang mengatur transaksi antara terwaralaba (franchisee) untuk
membeli hak menjual barang atau jasa dari perwaralaba ( franchiser). Terwaralaba akan
mendapat untung dari pengalaman dan keahlian perusahaan induk dan pewaralaba bahkan bisa
Waralaba menguntungkan baik penjual maupun pembeli. Pewaralaba dapat tumbuh cepat
dengan menggunakan investasi uang yang disediakan oleh terwaralaba. Terwaralaba juga
akhirnya memiliki bisnis sendiri dan mendapat akses terhadap keterampilan manajemen
bisnis besar. Untuk kerugian yang paling berarti adalah biaya awal. Harga waralaba sangat
perusahaan induk.
B. KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN BISNIS KECIL
Kita akan membahas beberapa kecenderungan (tren) pokok dalam memulai suatu bisnis
kecil. Kemudian kita akan melihat beberapa alasan baik kegagalan maupun keberhasilan usaha
bisnis.
Kehadiran e-commerce
Tren yang paling signifikan bagi bisnis kecil yang baru berdiri adalah cepatnya kehadiran
bisnis, wirausahawan yang cerdas mampu menciptakan dan memperluas bisnis-bisnis secara
Semakin banyak bisnis yang dimulai oleh orang yang memilih meninggalkan perusahaan-
perusahaan besar serta menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk diri
sendiri.
Banyak bisnis yang dimulai oleh anggota kaum minoritas dan wanita.
Peluang global
Banyak wirausahawan kini yang menemukan peluang-peluang baru di pasar luar negeri.
Tingkat keberhasilan yang lebih baik
Banyak orang yang tertarik untuk menguji keterampilan mereka sebagai wirausahawan
2. Alasan-alasan kegagalan
Banyak calon wirausahawan yang berpikir mereka dapat berhasil dengan menggunakan
Beberapa wirausahawan mencoba meluncurkan usaha pada waktu luang mereka atau
Sistem kontrol yang efektif diperlukan untuk membantu agar bisnis dapat tetap bertahan
Kurangnya modal
Beberapa wirausahaan sangat optimis mengenai seberapa cepat mereka mulai mendapatkan
laba. Padahal suatu bisnis harus memiliki modal yang cukup untuk beroperasi selama
3. Alasan-alasan keberhasilan
Para pemilik bisnis harus berkomitmen dalam mencapai keberhasilan dan rela
Analisis yang cermat terhadap kondisi pasar dapat membantu para pemilik bisnis kecil
Kompetensi manajerial
Para pemilik bisnis yang kecil yang berhasil mungkin mendapatkan kompetensi melalui
pelatihan atau pengalaman, atau dengan belajar dari keahlian orang lain.
Keberuntungan
Selain tiga faktor di atas, faktor lucky (keberuntungan) merupakan faktor penting. Memang
tidak bisa diprediksi kapan keberuntungan akan datang. Namun saat faktor itu datang di saat
PENUTUP
KESIMPULAN
Kewirausahaan atau entrepreneurship yaitu proses yang membawa tanah, tenaga kerja,
dan modal bersama-sama dan mengambil resiko yang terlibat dalam suatu proses produksi
barang dan jasa untuk menghasilkan laba, tanah, tenaga kerja, dan modal yang merupakan
sumber daya pasif yang menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan.
Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Terbatas Negara (Persero), Perusahaan
Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Bisnis itu memiliki beberapa bentuk
persekutuan dan juga perseroan terbatas. Dalam bisnis juga ada yang namanya bisnis kecil.
Semua itu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk menjalankan bisnis menjadi maju