Anda di halaman 1dari 28

KEWIRAUSAHAAN

Pengertian
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenal produk
baru, menentukan era produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan operasinya.
 Berdasarkan Lampiran Instruksi Presiden No. 4 tahun 1995
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada
upaya, cara kerja, teknologi dan prouksi baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar.
 Menurut Raymond Kao
Kewirausahaan adalah orang yang menciptakan kemakmuran dan proses
peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi gagasan memadukan sumber daya
dan membuat gagasan menjadi kenyataan.
 Pengertian umum
Wira usaha atau enterpreneur adalah orang - orang yang mempunyai kemampuan
melihat dan menilai kesempatan atau peluang bisnis, mengumpulkan sumber
daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat
guna memastikan kesuksesannya.
 Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan
watak seseorang yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif. Sedangkan pengertian kreatifitas di sini adalah
berfikir sesuatu yang baru sedang keinovasian adalah
bertindak melakukan sesuatu yang baru.
Ruang Lingkup

1. Bidang usaha pertanian (agriculture) meliputi usaha pertanian, kehutanan,


perikanan dan perkebunan.
2. Bidang usaha pertambangan (mining) meliputi usaha galian pasir, galian tanah,
batu dan bata.
3. Bidang usaha fubrikasi (manufacturing) meliputi usaha industri, assemblasi
dan sintetis.
4. Bidang usaha konstruksi (constructions) meliputi usaha konstruksi bangunan,
jembatan, pengairan dan jalan raya
5. Bidang usaha perdagangan (trade) meliputi usaha perdagangan kecil (retailer),
grosir, agen dan eksport - import.
6. Bidang usaha jasa keuangan (financial service) meliputi usaha perbankan,
asuransi dan koperasi.
7. Bidang usaha jasa perorangan (personal service) meliputi usaha potong
rambut, salon, laundry, catering.
8. Bidang jasa umum (public service) meliputi usaha pengangkutan,
pergudangan, wartel dan distribusi.
9. Bidang jasa wisata (tourism) meliputi jasa biro perjalanan pengusahaan
obyek dan daya tarik wisata serta penyediaan sarana wisata.
Tujuan
1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berbobot
2. Mewujudkan kemantapan dan kemampuan wiraswasta untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang handal dan
tangguh
4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan wirausaha dikalangan
masyarakat yang mampu, handal dan tangguh
Fungsi Wirausaha menurut Yuyun Wirasasmita
(1982)
1. belum dikenal konsumen
2. Melaksanakan methode produksi baru dari penemuan ilmiah baru.
3. Membuka suatu pemasaran baru.
4. Pembukaan suatu sumber dasar baru atau setengah jadi atau sumber
sumber yang masih harus dikembangkan.
 Jiwa dan Rahasia Kewirausahaan
            Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang memiliki perilaku
inovatif, kreatif, menyukai perubahan, kemajuan dan tantangan. Sedangkan
rahasia kewirausahaan terletak pada kreatifitas dan keinovasian
Jenis-Jenis Wirausaha
1. Wira usaha bisnis
Adalah mereka yang tekun dalam menggerakkan kebutuhan selera masyarakat dan dapat
menimbulkan kebutuhan baru dengan jalan reklame, selalu memperhatikan barang - barang
yang mempunyai pasaran saat ini dan di masa yang akan datang mereka selalu memperhatikan
grafik penjualan.
2. Wira usaha sebagai orang vak
Adalah mereka yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu. Orang ini membaktikan
profesinya dalam bidang tekhnik dan melaksanakan penemuan - penemuan dan perbaikan
kualitas barang yang dihasilkan. Perhatian ditujukan dalam segi tekhnik usaha yang dijalankan
dan langganan yang diperoleh melalui mutu barang, mutu prestasi yang lebih baik.
3. Wira usaha sebagai orang uang
Adalah orang yang menjalankan kegiatan menyalurkan dan mengumpulkan dana yang
bergerak dalam pasar uang dan pasar modal.
4. Wira usaha sebagai manager
Adalah mereka yang dapat memajukan usahanya dengan menggunakan bisnis dan
memperhatikan serta memperhitungkan dengan efisien .
5. Wira usaha sebagai sosial engineer
Adalah mereka sebagai pengusaha yang berusaha meningkatkan para pekerjanya
melalui karya sosial dan mempertimbangkan moral atau kebenaran. Mereka berusaha
mengalihkan kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat pertukaran personil terlalu
cepat dan sering.
Gaya Manajemen Wirausaha

Wira usaha artisari yakni seseorang yang memulai usaha/ bisnisnya dengan keahlian teknis
sebagai modal utama dan sedikit pengetahuan bisnis. Dengan karakteristik sebagai berikut :

 Bersikap kekeluargaan, memimpin usaha disamakan dengan memimpin keluarga.


 Enggan mendelegasikan wewenangnya
 Menggunakan sedikit (satu atau dua) sumber modal dalam mendirikan usaha
 Membatasi strategi pemasarannya pada komponen harga secara tradisional, kualitas dan
reputasi perusahaan
 Usaha penjualannya secara perorangan
 Orientasi mereka singkat dengan sedikit perencanaan untuk pertumbuhan atau perubahan
di masa yang akan datang.
Wirausaha opportunities adalah seseorang yang memulai suatu bisnis dengan keahlian
manajemen yang rumit dan pengetahuan tehnis. Karakteristik wira usaha opportunities adalah :
 Menghindari sistem paternalistis
 Mendelegasikan wewenang yang diperlukan bagi pertumbuhan perusahaan
 Menggunakan berbagai strategi pemasaran dan berbagai tipe usaha penjualan
 Mendapatkan permodalan lebih dari dua sumber
 Merencanakan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Konsep berpenghasilan

 Menurut Robert Kyosaki cara memperoleh penghasilan seseorang ada


yang disebut active income di mana seseorang kerja keras dengan
penghasilan yang terbatas yaitu employe (pekerja / pegawai) dan self
employe atau orang vak atau orang berprofesi seperti dokter, konsultan
san akuntan.   Sedangkan yang lainnya disebut  passive income, mereka
tergolong bekerja tidak terlalu berat. Penghasilan datang sendiri dalam
jumlah banyak seperti pemilik perusahaan dan investor / pemilik modal.
Teori mencapai sukses

 Menurut Ken Sudarto, tokoh periklanan, kiat mencapai sukses adalah :


1. Dream big, yaitu mimpi besar atau cita tinggi
2. Start small, yaitu memulai usaha tidak harus dengan modal besar.
3. Act now, bahwa semua angan bisnis dan rencana bisnis yang ada jangan di tunda
pelaksanaan segera direalisasikan.
 Menurut Eleanov Rosevelt, ibu negara Amerika, masa depan hanya dimiliki oleh orang
yang percaya pada keindahan mimpi - mimpi mereka.
Menurut Paulus Winarto, ada lima ciri keunggulan wirausaha
1. Berani mengambil resiko
2. Menyukai tantangan
3. Punya daya tahan yang tinggi
4. Punya visi jauh ke depan
5. Selalu berusaha memberi yang terbaik
Menurut Reynold Kasali, ada lima prinsip penting yang harus dipegang
oleh wirausaha untuk meraih sukses yaitu :
a. Jaga reputasi
b. Tumbuh dari bawah
c. Konsentrasi
d. Anti kerumunan / ciptakan perbedaan
e. Modal hanya sebagai pelengkap
Imbalan dan Tantangan Wirausaha

 Imbalan berupa laba


Para wirausaha dapat menentukan sendiri jumlah gaji / pendapatan yang
diperolehnya tanpa harus ada batasan gaji standard untuk pekerjaan yang di
standarisasi. Mereka mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu
dan uang yang diinvestasikan, tetapi juga memberi imbalan yang pantas bagi resiko dan
inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Jadi para
wirausaha menikmati laba yang optimal yang tidak sebanding dengan pendapatan para
pegawai atau pekerja profesi.
 Imbalan berupa kebebasan
Para wirausaha mempunyai kebebasan untuk menjalankan
perusahaan, bebas menentukan arah dan tujuan perusahaan mengambil
rediko sendiri dan berhak memungut imbalan yang ada.
 Imbalan berupa kepuasan menjalani hidup
Para wirausaha merasa puas mampu melaksanakan bisnisnya
sendiri karena mereka memulai bisnisnya sesuai dengan impian dan
angan - angan mereka sehingga mereka sangat menikmati, mereka
gembira dan ceria, dan mereka bangga dengan bisnisnya yag sukses.
Tantangan yang harus dihadapi oleh
wirausaha
Tantangan berupa kerja keras
Karena mereka mempunyai pengharapan dan kebutuhan yang tinggi dibandingkan
kebanyakan orang maka mereka harus bekerja keras untuk mewujudkan impiannya.
Tantangan tekanan emosional
Untuk mencapai apa yang mereka inginkan tidak jarang mereka menghadapi berbagai
rintangan persaingan yang ketat ancaman kebangkrutan yang harus dihadapi dengan kepala
dingin, kesabaran, dengan kewaspadaan. Mereka harus mampu merubah rintangan, ancaman
menjadi peluang yang menguntungkan.
Tantangan resiko
Setiap langkah penerapan suatu strategi mempunyai suatu resiko yang harus dihadapi
perusahaan begitu kompleks maka meminta tingkat komitmen dan pengorbanan yang tinggi
agar dapat memperoleh imbalan yang diinginkan.
Langkah Menuju Wirausaha

1. Memasuki bisnis keluarga


2. Membuka bisnis baru
Ada beberapa alasan untuk memulai sebuah bisnis baru, adalah sebagai berikut :
1. Menampilkan penemuan terbaru atau barang / jasa terbaru yang
dikembangkan
2. Mengambil keuntungan dari lokasi, peralatan, produk atau layanan,
pekerjaan, pemasok dan bankir yang ideal
3. Menghindari pendahuluan yang tidak diinginkan, kebijaksanaan proses dan
ikatan sah dari perusahaan yang sudah ada yang tidak diinginkan.
Jenis - jenis ide untuk memulai suatu usaha :
 Ide berupa pasar baru
 Ide penemuan teknologi baru
 Ide penemuan manfaat baru
3. Membeli bisnis yang sudah ada :
 Ada beberapa alasan untuk membeli bisnis yang sudah ada yaitu :
 Untuk mengurangi beberapa ketidak tentuan dan ketidak tahuan yang harus dihadapi dalam
memulai sebuah bisnis dari latar belakang tersebut.
 Untuk memperoleh sebuah bisnis dengan operasi yang sedang berjalan dalam
mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok.
 Untuk mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan dengan harga di bawah biaya untuk
memulai sebuah bisnis baru.
Faktor Penyebab Kegagalan

1. Tidak kompeten dalam managerial


2. Kurang pengalaman dalam bidang usaha yang dijalani
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh - sungguh dalam berusaha
8. Tidak siap dengan perubahan - perubahan yang ada.
Cara menghindari

1. Mengenal bisnis anda secara mendalam


2. Mengembangkan rencana bisnis secara matang
3. Mengelola sumber daya keuangan secara baik
4. Kemampuan memahami lapangan keuangan
5. Mengelola manusia secara efektif
6. memelihara semangat dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan usaha
7. Tetap menjaga loyalitas dan tanggung jawab terhadap kelanjutan usaha.
Langkah menuju keberhasilan

 Untuk membangun wirausaha yang sukses :


 Memiliki tujuan atau visi perusahaan
 Bersedia mengambil terhadap resiko waktu dan uang
 Buat rencana bisnis dan organisasi dan tuntaskan
 Kerja keras dengan perasaan yang sangat mendesak
 Menjalin dengan langganan pekerja daripada pekerja dan para pemasok dan pihak lain.
 Bertanggung jawab terhadap gagal atau suksesnya perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai