Disusun Oleh:
Dosen Pengampu :
DZARNA, M. Pd
A. PENDAHULUAN
Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.
Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneur berasal dari
bahasa Perancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko,
kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan
pencipta yang menjual hasil ciptaannya. Entrepreneurship adalah suatu kemampuan
untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda untuk dimanfaatkan dan
ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup Anda
dimasa mendatang. Indonesia entrepreneurial skill untuk bisa menekan sekecil
mungkin tingkat kemiskinan yang tinggi. Mengandalkan investor asing untuk
membuka lapangan kerja tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan untuk tidak
mem-PHK karyawan atau buruhnya juga sulit diwujudkan. Salah satu cara atau jalan
terbaiknya adalah mengandalkan sektor pendidikan untuk mengubah pola pikir
lulusannya dari berorientasi mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengertian dan ruang lingkup bisnis dan kewirausahaan?
2. Siapa saja pihak-pihak pengelola bisnis?
3. Apa maksud dan tujuan bisnis?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup bisnis dan kewirausahaan
2. Mengetahui pihak-pihak pengelola bisnis
3. Mengetahui maksud dan tujuan bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ide bisnis Kewirausahaan dimulai dengan menciptakan ide bisnis yang inovatif dan
berpotensi menghasilkan keuntungan.
2. Riset pasar Melakukan riset pasar untuk mengetahui peluang dan tantangan bisnis yang
akan dijalankan.
3. Perencanaan bisnis Kewirausahaan melibatkan pembuatan rencana bisnis yang mencakup
strategi, sumber daya manusia, keuangan, dan operasional.
4. Modal Dalam memulai bisnis memerlukan modal, sehingga pelaku usaha perlu mencari
sumber pendanaan yang tepat.
6. Pengembangan produk Pengembangan produk atau jasa agar tetap relevan dengan pasar
dan kemampuan bersaing dengan bisnis sejenis.
7. Inovasi Pelaku usaha harus terus berinovasi agar tetap kompetitif dan pengembangan
produk untuk menciptakan nilai tambah terhadap produk atau jasa.
Secara umum, ruang lingkup kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang membahas
tentang nilai dan kapasitas dari perilaku seseorang dalam menghadapi berbagai risiko agar
bisa menemukan peluang berwirausahan.
3. Pengertian Bisnis
Bisnis adalah keseluruhan dari aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui
saluran yang produktif dimulai dengan membeli barang mentah (bahan baku) sampai menjadi
barang jadi (siap pakai). Menurut Kismono (2001) bisnis merupakan proses sosial yang
dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran
kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh
manfaat atau keuntungan. Sehingga, secara konsep, bisnis dapat digambarkan sebagai
berikut:
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan
menjual brang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyrakat.
3. Semua aktivitas yang dilakukan pada komunitas produsen barang dan jasa dalam
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi,
meliputi: 1. Produksi : penciptaan barang dan jasa 2. Keuangan : kegiatan mencari dana yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang. 3. Pemasaran : Kegiatan untuk
menginformasikan barang dan jasa, mengidentifikasikan keinginan konsumen.
4. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) : kegiatan mencari tenaga kerja dan
meningkatkan kemampuannya.
Kegiatan bisnis sangat membutuhkan dana yang besar untuk terus bisa bertahan dalam
persaingan. Oleh karena itu, dibutuhkan dana agar usaha bisa berjalan sesuai harapan.
Apalagi persaingan bisnis saat ini sangat ketat sekali. Peran pemodal diperlukan demi
menjaga kelangsungan usaha supaya tidak mati.
Manajer
Sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan bisnis, manajer bisa berperan
sebagai pemimpin. Selain itu, pengarahan dan pengawasan terhadap bawahan juga harus
dilakukan agar sesuai dengan tujuan bisnis yang sudah ditentukan dan juga bisa berjalan
secara efektif dan efisien. Manajer mempunyai peran yang sangat penting dalam perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab seorang manajer (baik atau tidak) bisa menentukan
keberlangsungan perusahaan.
Tenaga Kerja
Karyawan atau tenaga kerja merupakan pihak yang berperan dalam penciptaan produk atau
jasa secara langsung. Mulai dari produksi sampai pemasaran.
Konsumen
Konsumen juga merupakan pihak yang tidak kalah penting sebagai pihak pengelola bisnis.
Konsumen adalah pemakai produk atau jasa dari perusahaan atau organisasi bisnis. Tanpa
adanya konsumen, produk atau jasa yang ditawarkan tidak bisa dijual dan berakibat pada
tidak didapatnya profit oleh perusahaan.
C. Tujuan dan Maksud Bisnis
1. Mendapatkan Keuntungan
Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa tujuan utama dari dibangunnya
sebuah bisnis usaha dalam mendapatkan keuntungan. Hampir semua perusahaan dan pelaku
usaha akan mencari keuntungan dari bisnis usaha yang dibangun. Oleh sebab itu, bagi
pemilik usaha harus pandai untuk mencari cara agar bisnis usaha yang dibangun dapat
dikembangkan dengan baik dan keuntungan dapat diraih.
Setiap bisnis usaha yang dibangun perseorangan atau kelompok, pasti sangat ingin bisnis
usahanya terus mengalami kemajuan dan perkembangan. Semakin maju dan berkembang
suatu bisnis usaha, maka semakin besar keuntungan yang didapatkan dan semakin banyak
lapangan kerja.
3. Memperoleh Prestasi
Siapa yang tidak ingin mendapatkan sebuah prestasi, setiap bisnis usaha yang dibangun pasti
memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah prestasi. Hal ini dikarenakan prestasi adalah
suatu bentuk pengakuan bahwa bisnis usaha tersebut dipercaya oleh masyarakat serta barang
dan jasanya memiliki kualitas yang unggul dari kompetitor.
Selain mendapatkan keuntungan, suatu bisnis juga dibangun dengan tujuan untuk
menyediakan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan sulit terpenuhi apabila
tidak ada yang membuat barang dan jasa dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dari itu,
masyarakat dan perusahaan akan saling berhubungan. Perusahaan akan mendapatkan
keuntungan dari barang dan jasa yang dijual, sementara masyarakat dapat memenuhi
kebutuhannya.
Eksistensi perusahaan menjadi tujuan dalam sebuah bisnis. Tanpa adanya eksistensi
perusahaan, maka rasa percaya masyarakat dan konsumen akan berkurang, sehingga
perusahaan akan sulit berkembang.
Maksud Bisnis
Singkatnya, bisnis adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara perseorangan
atau badan usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan berbagai
macam hal, seperti pembuatan, penyaluran, penjualan, dan pembelian
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kewirausahaan dapat dilakukan dengan individu maupun kelompok dan membeli bahan
mentah lalu mengolahnya sendiri sehingga menjadi barang yang siap di jual sesuai dengan
keuntungan yang dimau oleh si penjual ataupun si pemilik usaha tersebut.Kewirausahaan ini
bisa juga membeli barang yang sudah siap jual untuk di jual kembali.
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan
menjual brang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Daftar Pustaka