A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan tentang Fungsi dan Peran Wirausaha, Anda diharapkan mampu
untuk :
1.1 Mnggambarkan profil dan peran kewirausahaan
1.2 Menjelaskan fungsi makro dan fungsi mikro wirausaha
1.3 Menggambarkan profil usaha
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Fungsi dan Peran Wirausaha
Menurut Zimmerer fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai barang dan jasa dipasar
melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru yang berbeda untuk dapat
bersaing. Nilai tersebut dapat diciptakan melalui :
1. Pengembangan teknologi baru
2. Penemuan pengetahuan baru
3. Perbaikan produk dan jasa yang ada.
4. Penemuan cara-cara yang berbeda dalam menyediakan barang dan jasa dengan harga yang
relatif murah.
Berdasarkan fungsi-fungsi diatas secara umum dapat diartikan bahwa wirausaha adalah
perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil resiko dalam menghadapi
ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia, material dan finansial untuk
mencapai keberhasilan tertentu yang diinginkan.
Ada berberapa hal yang mendasari pemilihan usaha bagi seseorang yaitu bisa
a. Minat seseorang, misalnya minat dalam bidang manufaktur, jasa atau perdagangan.
b. Modal, apakah sudah tersedia modal atau belum atau apa saja yang sudah dimiliki.
c. Relasi, apakah ada keluarga, teman, sahabat yang sudah menekuni usaha yang sama
atau usaha yang ada relevansi atau bisa saling menunjang dengan usaha yang akan
dimulai.
bidang usaha yang mengambil langsung dari alam seperti hasil lautan atau hasil hutan.
Usaha agraris mencakup berbagai usaha pengelolaan kebun, perdagangan hasil hasil
pertanian ( agribisnis) yang dapat diusahana untuk setiap produk yang dihasilkan oleh
Sedangkan jenis usaha industri dapat dirinci dalam berbagai komoditi yang
Usaha Indonesia KBLI, sektor perdagangan besar dan eceran meliputi kegiatan ekonomi
lapangan usaha di bidang perdagangan besar dan eceran dari berbagai jenis barang, dan
kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali tanpa
perubahan bentuk, barang-barang baru maupun bekas. Pedagang adalah perorangan atau
badan usaha yang melakukan kegiatan perniagaan perdagangan secara terus menerus dengan
Usaha bidang jasa adalah jenis usaha dimana yang diperjualbelikan bukan barang tapi
jasa seperti jasa penerjemahan, jasa salon, jasa konsultasi dan lain sebagainya.
antara lain: cafe, warung serba ada, pujasera,ternak ika lele,pakaian jadi, dan sebagainya.
Pilihan mereka tampaknya mencakup dua bidang bisnis utama yaitu produksi dan
perdagangan.
Jadi, kalau dikaji lebih lanjut, bagi orang-orang kreatif banyak terbuka lapangan
untuk berwirausaha. Sebelum sampai ke penetapan pilihan usaha apa yang akan dibuka
maka calon usahawan, harus melakukan survey, observasi lapangan, dan banyak bertanya
Cara cepat kaya. Disini diuraikan langkah-langkah mantap yang harus dilakukan
oleh seseroang agar menjadi orang kaya. Tentu harus diperoleh dengan halal serta ditekuni,
sabar, berdoa dan kerja keras. Berikut proses dan karakt eristik orang yang berpotensi
MENJADI KAYA
PELUANG USAHA
misalnya orang yang bisa memasaka, dan enak, akan memiliki kemampuan lebih besar untuk
mengelola sebuah restoran Faktor relasi adalah sangat diperlukan, oleh sebab itu dicari dengan
pendekatan-pendekatan. Relasi yang dicari ini bermacam-macam jenis dan tujuannya. Ada
relasi untuk memperoleh sumber barang, relasi yang akan menjadi langganan, membantu
Kemudian ada peluang usaha dan mampu memanfaatkannya. Misalnya Integrasi secara
sinergis antara ide, kemampuan, dan relasi. Selanjutnya diikuti dengan usaha kerja keras,
manajemen yang baik, jangan salah urus, tekun selalu, kontrol, tidak boros, berhemat dan
1) Mengelola Bisnis di rumah sendiri, atrinya mengelola bisnis tertentu secara profesional
Disamping usaha yang dungkapkan diatas, masih banyak lagi usaha lain yang memberi
3 Perdagangan Besar
dari produsen ke pedagang eceran atau ke lembaga-lembaga merketing lainnya. Jika kita lihat
dari proses marketing yang meliputi konsentrasi, equasi, dan distribusi, maka proses
pengumpulan dan pengembangan (konsentrasi dan equasi dilakukan oleh perdagangan besar,
sebagai berikut:
P K
Konsentrasi Equasi Distribusi
Perdangan besar
Besar
Perdangan
Eceran
Kecil
Pada bagian kiri ada proses konsentrasi, artinya barang-barang yang akan dipasarkan akan
di kumpulkan terlebih dahulu, kemudian mencari informasi daerah yang memerlukannya, berapa
dan kapan diperlukannya, ini disebut equasi. Akhrinya terjadi proses distribusi yaitu beras dikirim
menurut jumlah dan kualitas sesuai dengan informasi yang telah dikumpulan.
3.1 Motif pembelian. Memiliki tujuan bahwa barang bukan untuk dikonsumsi, tetapi untuk
a. commercial consumers,
c. governmental consumers.
Pembelian perdangan eceran ialah pembelian yang dimaksudkan untuk diri sendiri.
Sedangkan pembelian perdagangan besar adalah pembelian sejumlah besar barang yang
b. Transaksi perdagangan besar adalah besar, dalam arti lebih besar dari kebutuhan
sehari-hari.
Penggolongan Grosir
Pengiriman barang adalah pedagang besar yang tidak memiliki gudang, mereka
sewaktu melewati pedagang eceran disekitar kota. Pedagang ini bergerak terutama
untuk barang tidak tahan lama seperti daging, hasil pertanian, bumbu masak, dan
perlengkapan toko.
Pedagang besar yang menjual barangnya secara tunai dengan harga relatif rendah.
wholesalers)
maksud menekan biaya dan dapat membeli barang dengan harga lebih rendah
wholesalers)
Kelompok ini terdiri dari sekumpulan toko-toko eceran yang dimiliki secara bebas
3.3.1.2.1 Pembelian lokal khusus (private resident buyers) merupakan dealer lokal
yang berdiri sendiri dan kadang-kadang merupakan wakil dari dealer dan produsen.
atau membuka tempat pengangkutan lokal agar dapat membeli hasil para petani.
3.3.1.2.3 Saudagar dengan truk (merchant trucker) mengguanakan truk sebagai alat
pengangkut dengan membeli bahanya kepada pabrik, grosir dan pedagang eceran.
3.3.1.2.4 Pembeli berdasar perintah (order buyers) yang memiliki para grosir pasar
eceran karena mempunyai bermacam-macam produk dan mengambil keuntungan dari order
3.3.1.3.2 Grosir barang khusus (specialty wholesalers) bergerak dibidang penjualan bahan
4 Menurut lapangannya
4.1.1.1.1 Grosir melayani pabrik (mill supply whosalers) atau industrial distributors). Menjual hasil
4.1.1.1.2 Penjual barang khusus ke pabrik (single line wholsalers) . memperdagangkan produk khusus
untuk dijual kepada macam-macam pembeli industri dan bertindak sebagai drop shipper,
5.1.1.1.1 Grosir tingkatan nasional (national wholesalers) yaitu grosir yang daerah kerjanya
5.1.1.1.3 Grosir lokal (local wholesalers) daerah kerjanya pada sebuah kota besar taua
5. Pemyimpanan (storage)
6. Pengangkutan (transportation)
4. Perdagangan Eceran
Artinya perdagangan bisa didefinisikan sebagai suatu kegiatan menjual barang dan jasa
kepada konsumen akhir. Perdagangan eceran adalah mata rantau terakhir dalam penyaluran
barang dari produsen sampai kepada konsumen. Pedagang eceran adalah orang-orang atau
Jika kita gambarkan pembagian perdangan eceran tersebut dalam bentuk skematis adalah
sebagai berikut:
Perdagangan Eceran
-Specialty store
-Departement store
-Supermarket Berpangakalan Tak Berpangkalan
(hyper market)
-General store
-Chain store
Tanpa alat
2 Tukang catut
Ukuran yang dipakai untuk klasifikasi ini ialah ownership pemilikan dan jumlah pegawai.
Perdagangan eceran kecil biasanya mempunyai 2 atau 3 pegawai/pelayanan. Pelayanan itu kadang-
kadang adalah anggota keluarga sendiri, ataupun orang lain yang digaji. Yang mengendalikan
keuangan, pembelian barang biasanya di pegang langsung oleh pemilik atau keluarga lain yang
digaji. Yang mengendalikan keuangan, pembelian barang biasanya di pegang langsung oleh
pemilik atau keluarga lain yang dipercaya, masih jarang dijumpai sistem manager bergaji penuh
Setelah para pebisnis ritel asing masuk ke indonesia, maka pelaku bisnis ritel dapat
Kehadiran retail modren ini membuat konsumen merasa semakin memiliki banyak
pilihan tempat berbelanja, juga memperoleh banyak informasi. Akibatnya tingkat loyalitas
Hypermarket
Total 65
Supermarket/Dept. Store
Total 256
Minimarket
Total 1.352
Kotler (2003:536) dalam Bob Foster membagi tipe-tipe pedagang eceran menjadi tiga
c) Supermarket/toko swalayan
e) Superstore, Combination Store, and Hypermarket (toko super, toko gabungan, dan
hypermarket)
a) Direct selling, ini adalah penjulana dari pintu ke pintu dari rumah ke rumah, penjulana
direct selling yaitu one- to – one selling, yaitu mengarahkan penjualannya kesatu
pembelian potensial.
b) Direct Marketing, ini berasal dari kegiatan direct-mail dan penyebaran katalog,
c) Automatic vending machine, ini merupakan mesin otomatis, yang melayani pembeli
menggunakan uang poin. Barang yang dibutuhkan akan keluar otomatis setelah
sakit dsb.
f) Corporate chain, adalah dua gerai atau lebih yang umumnya dimiliki dan dikontrol,
menjual produk yang sama, dikirim dari kantor pusat, dan mungkin menggunakan
g) Voluntary chain, terdiri atas kelompok pedagag eceran dalam pembelian besar dan
h) Retail cooperative terdiri atas sekelompok pedagang eceran yang membentuk sebuah
i) Consumer cooperative, ini merupakan suatu toko eceran yang dimiliki oleh para
j) Finachise organization, ini merupakan organisasi yang memperoleh hak paten, sesuai
manajemennya.
pendapatan tambahan
1) Keahlian kurang
2) Kelengkapan barang
3) Ketepatan Harga
konsumen.
C. SOAL LATIHAN
1. Jelaskan bagaimana gambaran profil kewirausahaan dilihat dari segi fungsi dan perannya?
2. Jelaskan perbedaan antara fungsi makro dam mikro kewirausahaan?
3. Apa beda fungsi planner dan fungsi innovator dalam kewirausahaan?
D. DAFTAR PUSTAKA
Suryana. (2003), Kewirausahaan.Jakarta: Salemba Empat
Dewanti, Retno, (2008), Kewirausahaan, Jakarta: Mitra Wacana Media
Alma, Buchori, (2011), Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta