Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sadam aditya kusuma wijaya

NIM: 20106620054

MANAJEMEN A (22)
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

1. Pengertian Kewirausahaan.
Proses kegiatan kreativitas dan inovasi menciptakan perubahan dengan memanfaatkan
peluang dan sumber-sumber yang ada untuk menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan
orang lain serta memenangkan persaingan. Kewirausahaan secara bahasa terdiri dari kata
dasar wirausaha dan imbuhan ke-an. Wira : Pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan,
berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Usaha : Perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu.
Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan
usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Kewirausahaan adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil
akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko
atau ketidakpastian.

Contoh kewirausahaan: Pada dasarnya, seorang wirausahawan melakukan suatu usaha dari
memproduksi hingga menjualnya dengan usahanya sendiri. Seperti membuat usaha
kerajinan dari bahan limbah (plastik, kertas).

2. Tujuan Kewirausahaan
 Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil
Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk
mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh diakui
secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha
 Kesejahteraan Masyarakat Terangkat
Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan
dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan,
diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional.
 Menumbuhkan Semangat Berinovasi
Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu semangat
berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru akan muncul
dari kondisi yang semacam ini. Maka, jika dimaknai dengang sikap yang positif, pandemi ini
juga memiliki peran, membentuk pribadi seseorang untuk maju.
3. Manfaat Kewirausahaan
a. Optimalkan Diri Sendiri
Dalam menjalankan kegiatan kewirausahaan maka Anda harus memiliki mental yang kuat
sehingga dapat memacu potensi dalam diri Anda. Begitu pula dengan merencanakan
keuntungan bagi usaha yang sedang dijalani, teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
b. Optimis Untuk Bisa Membangun Usaha Sendiri
Saat berwirausaha pasti kita akan menghadapi berbagai macam tantangan, termasuk dalam
kemampuan menjalankan bisnis kedepannya agar usaha dapat berkepanjangan. Dengan
berwirausaha Jadi kita akan belajar mengaplikasikan kepemimpinan kita dalam
memanajemen perusahaan.
c. Mencapai Keuntungan Dari Hasil Kerja Keras
Dengan menjadi seorang wirausahawan maka otomatis pemimpinnya adalah diri Anda
sendiri, sehingga keuntungan maksimal dari hasil kerja keras tersebut dapat menjadi motivasi
untuk diri sendiri agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih lagi.
d. Menambah Lapangan Kerja Bagi Orang Lain
Menambah lapangan kerja tersebut menjadi fungsi utama dalam setiap dunia usaha. Dimana
saat kita mendirikan sebuah usaha maka otomatis kita akan membutuhkan orang yang akan
membantu pekerjaan kita. Untuk itu, secara tidak langsung kita juga membuka lapangan
pekerjaan bagi orang lain yang membutuhkan pekerjaan.

4. Sasaran Kewirausahaan.
 Sasaran kewirausahaan yang pertama adalah instansi pemerintah dengan kegiatan usaha
(BUMN = Badan Usaha Milik Negara), organisasi profesi dan kelompok masyarakat.
Sasaran kewirausahaan kedua adalah para pelaku ekonomi, terdiri dari pengusaha kecil
dan koperasi. Sasaran kewirausahaan yang kedua adalah pelaku ekonomi : terdiri dari
pengusaha kecil dan koperasi
 Generasi muda, anak-anak putus sekolah dan calon wirausahawan merupakan sasaran
kewirausahaan yang ketiga.

5. Karakteristik Kewirausahaan.
 Memiliki Sifat Yang Jujur
Kejujuran ialah hal utama dalam memulai usaha serta untuk menjadi wirausahawan yang
sukses perlu menanamkan sifat yang amanah. Sifat jujur disini adalah semua hal yang
berkaitan dengan pekerjaan Anda dilakukan dengan baik dan tidak berbuat kecurangan.
 Disiplin
Meski dalam berwirausaha ini adalah Anda yang menjadi pemimpin, namun tetap Anda
harus menanamkan sifat yang disiplin untuk kemajuan bisnis Anda. Disiplin merupakan sifat
dasar dalam meningkatkan motivasi serta semangat dalam menjalankan usaha, serta hal ini
juga akan berpengaru terhadap karyawan yang Anda miliki sehingga dapat mencontoh
pemimpinnya agar disiplin dalam bekerja.
 Kreatif dan Inovatif
Seorang wirausahawan haruslah memiliki sifat yang kreatif dan inovatif. Kreatifitas adalah
kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang berbeda, apabila Anda memiliki
kreativitas yang tinggi maka usaha yang Anda jalankan akan mengambil hati masyarakat.
Sementara inovatif adalah suatu terobosan baru serta seorang wirausaha harus mempunyai
terobosan-terobosan baru serta meninggalkan cara-cara lama dalam sebuah pekerjaan.
 Mempunyai Komitmen Tinggi
Dalam berwirausaha diawali dengan berkomitmen terhadap diri sendiri dengan memegang
teguh prinsip Anda untuk memulai berwirausaha.
 Mandiri dan Realistis
Sikap mandiri dan realistis ini wajib dimiliki oleh setiap wirausahawan supaya bisa menjalani
setiap usahanya dengan baik dan bertahan hingga jangka panjang. Putuskan sesuatu terhadap
diri sendiri dan hindari menggantungkan keputusan kepada orang lain.

6. Ruang Lingkup Kewirausahaan.


Ruang lingkup kewirausahaan luar biasa di negara berkembang. Seperti contohnya di
Indonesia. Pengangguran juga telah meningkat dari hari ke hari. Masalah under-employment
juga ditambahkan pada hal itu. Dan dengan ini, tentu saja ada alasan kuat di balik memilih
jalur karier oleh generasi muda. Modal awal biasanya berasal dari bank, investor atau
pengusaha. Jenis modal ini memberikan pengusaha kebebasan tertinggi. Namun,
wirausahawan harus menggunakan uangnya sendiri. Jika sebuah tim dibuat, semua
pengusaha menginvestasikan uang ke dalam usaha.
a) Lapangan Agraris
Ruang lingkup kewirausahaan ini dapat didefinisikan sebagai yang terutama terkait dengan
pemasaran dan produksi berbagai produk pertanian. Ruang lingkup kewirausahaan ini juga
terkait dengan input pertanian. Contoh area di mana pengusaha pertanian mengaitkan diri
mereka sendiri termasuk susu, kehutanan, dan hortikultura. Ini juga meliputi produksi,
pemasaran input dan output pertanian.
b) Lapangan Perikanan
Perkembangan teknologi di sektor pengolahan ikan menawarkan pengertian ruang lingkup
kewirausahaan untuk inovasi, peningkatan produktivitas, peningkatan umur simpan,
peningkatan keamanan pangan, dan pengurangan limbah selama operasi pemrosesan.
Sejumlah besar produk bernilai tambah dan beragam baik untuk ekspor dan pasar internal
berdasarkan ikan, udang, lobster, cumi-cumi, cumi-cumi, dan lain sebagainya. Namun,
komersialisasi produk ikan masih menimbulkan banyak tantangan bagi pengusaha dan
peneliti dalam hal optimalisasi teknologi. Dan akhirnya mengembangkan teknologi menjadi
rencana bisnis yang layak secara komersial.
c) Lapangan Peternakan
Ruang lingkup kewirausahaan dalam sektor produksi ternak terorganisir dan komersial ini
didukung dengan baik. Dalam penyediaan produk dan layanan hewan oleh perusahaan swasta
dan kebijakan pemerintah. Dukungan semacam itu baik untuk membawa efisiensi produksi di
sektor terorganisir dan produk ternak (susu, daging, dan telur) untuk populasi besar.
d) Lapangan Perindustrian dan Kerajinan
Lapangan perindustrian dapat didefinisikan sebagai yang biasanya peduli dengan kegiatan
manufaktur yang bertujuan mengembangkan produk baru di sektor industri. Ruang lingkup
kewirausahaan ini bahkan dapat memulai bisnis baru yang secara langsung dikaitkan dengan
suatu industri (mulai dari pabrik). Melibatkan ide-ide berinovasi (menciptakan atau
meningkatkan produk dan layanan yang ada) yang secara langsung menguntungkan
perusahaan. Pengusaha korporat tidak diberikan pengakuan eksternal tetapi dipuji dalam
perusahaan dalam bentuk kenaikan gaji, bonus, promosi atau kombinasi ketiganya. Lapangan
kerajinan adalah program yang berupaya memberdayakan individu berpenghasilan rendah
melalui pemrograman kreatif dan interaktif. Ini juga untuk mendapat manfaat dari dukungan
dalam belajar menerapkan bakat mereka pada upaya kewirausahaan.
e) Lapangan Pertambangan dan Energi
Kegiatan kewirausahaan yang dilakukan di sektor minyak & gas, listrik & utilitas, serta
pertambangan & logam. Juga penyedia layanan untuk sektor-sektor tersebut, dan secara ideal
ditempatkan untuk membantu perusahaan energi, utilitas dan sumber daya untuk
memanfaatkan perkembangan industri global.
f) Lapangan Perdagangan
Ruang lingkup perdagangan terutama berurusan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan pemasaran, branding dan pertukaran barang dan jasa. Perdagangan yang tepat adalah
untuk menciptakan dan mengembangkan ide-ide baru untuk membuat perdagangan lebih
efektif. Dan dengan demikian bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Ini juga melihat
masalah sosial yang mengganggu masyarakat dan termotivasi untuk membuat kondisi
masyarakat lebih baik. Meskipun mereka menjalankan bisnis mereka sendiri, mereka tidak
hanya harus mendapatkan untung tetapi usaha dan bisnis mereka harus meningkatkan
masyarakat dan lingkungan.
g) Lapangan Pemberi Jasa
Pengertian ruang lingkup kewirausahaan ini adalah menyediakan pekerjaan yang dilakukan
secara ahli oleh individu atau tim untuk kepentingan pelanggannya. Bisnis penyedia jasa
yang menyediakan produk tidak berwujud, misalnya konsultasi, asuransi, perawatan, layanan
transportasi, dan yang lainnya. Juga termasuk di dalamnya seperti pengusaha hotel dan
restoran, bengkel, tata busana hingga bidang pergudangan.

Kegiatan-kegiatan yang Bersifat Kewirausahaan


1. Menghasilkan produk baru dengan cara-cara baru
2. Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru
3. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru
4. Menciptakan struktur organisasi yang bersifat terbuka dan disentralistis
5. Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif
Kegiatan-kegiatan yang Tidak Bersifat Kewirausahaan
1. Menitikberatkan kepada perilaku dan struktur borokrasi
2. Bersandar kepada tradisi dan budaya baku
3. Menitikberatkan kepada prosedur standar dan baku 

Sifat-sifat Wirausaha
 Memiliki komitmen
 Memiliki dorongan untuk mencapai sebuah tujuan
 Memiliki tanggung jawab
 Berorientasi pada pemecahan masalah
 Realistis dan memiliki gaya humor
 Memanfaatkan dan selalu mencari umpan balik
 Dapat mengendalikan permasalahan di dalam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai