Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Sadam Aditya Kusuma Wijaya

NIM : 20106620054
Kelas : manajemen A

Tugas

1. Apa itu Pajak Penghasilan Pasal 21? Jelaskan! Jawab:


PPh 21 merupakan pajak pemotongan yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh seorang
Wajib Pajak Orang Pribado (WPOP) dalam negeri berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan
pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan, jasa,
atau kegiatan yang dilakukannya. Pembayar PPh atau subjek pajak disebut juga sebagai Wajib Pajak,
dan hal yang dibayarkan pajaknya disebut sebagai Objek Pajak.
2. Siapa saja yang menjadi Wajib Pajak PPh Pasal 21? Jelaskan! Jawab:
Yang termasuk dalam wajib pajak dalam pph pasal 21 adalah:
a. Pegawai Penerima uang pesangon, uang pensiunan, tunjangan hari tua, jaminan hari tua,
termasuk pesangon, tunjangan, dan jaminan yang
diberikan kepada ahli waris.
b. Penerima uang pesangon, uang pensiunan, tunjangan hari tua, jaminan hari
tua, termasuk pesangon, tunjangan, dan jaminan yang diberikan kepada
ahli waris.
c. Wajib pajak bukan pegawai yang menerima pendapatan sehubungan
dengan pemberi jasa, misalnya tenaga ahli, pemain musik, olahragawan, penasehat, moderator,
pengarang, peneliti, penerjemah, pemberi jasa dalam hal teknis, distributor penjualan langsung atau
agen multilevel marketing, dan jenis pekerjaan lainnya
d. Peserta kegiatan yang memperoleh suatu penghasilan yang berhubungan dengan
keikutsertaannya di dalam kegiatan tersebut.
3. Jelaskan yang bukan menjadi Wajib Pajak PPh Pasal 21! Jawab:
Pejabat perwakilan organisasi internasional, yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dengan
syarat bukan warga negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan lain
untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia.
4. Apa yang kamu ketahui tentang PTKP? Jelaskan! Jawab:
PTKP adalah pengurangan terhadap penghasilan neto orang pribadi atau perseorangan sebagai wajib
pajak dalam negeri dalam menghitung penghasilan kena pajak yang menjadi objek pajak penghasilan
yang harus dibayar wajib pajak di Indonesia.
5. Rendy bekerja di perusahaan terkemuka di Kota Blitar, ia memperoleh gaji sebulan berupa pokok
Rp 7.000.000. Rendy membayar iuran pensiun sebesar Rp 200.000. Rendy sudah menikah, dan
memiliki satu anak. Hitunglah PPh Pasal 21 yang harus dibayar apabila Rendy belum memiliki NPWP?

Jawab: Diketahui :
- Penghasilan sebulan Gaji sebulan = Rp 7.000.000
- Pengurangan
a) Biaya jabatan (5% x 7.000.000) = Rp 350.000
b) Iuran pensiun = Rp 200.000
- Penghasilan neto sebulan = Rp 6.450.000
- Penghasilan neto setahun (Rp 6.450.000 x 12) = 77.400.000
- PTKP (K/-)
a) Untuk Wajib Pajak
b) Tambahan WP menikah c) Tambahan WP satu anak
= Rp 54.000.000 = Rp 4.500.000 = Rp 4.500.000
- PTKP = Rp 63.000.000
- PKP = Rp 14.400.000
- PPh Pasal 21 terutang setahun (120% x 5% x 14.400.000) = Rp 864.000
- PPh Pasal 21 terutang sebulan (Rp 864.000 : 12) = Rp 72.000

Anda mungkin juga menyukai