PASAR MONOPSONI
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Ruang : U2A-304
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah Bahasa Indonesia. Makalah ini disusun untuk
mengetahui tentang “Pasar Monopsoni”. Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dan mendukung kami dalam pembuatan dan
penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen yang telah membimbing dan memberi arahan
kepada kami. Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih minim
dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli
barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya.
Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli.Para konsumen datang ke
pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untukmembayar harganya. Jika kita membahas
pasar banyak sekali jenis – jenis pasar yang ada di sekitar kita ini, di dorong oleh keadaan dan
situasi perekonomian masyarakat maka aka nada dua jenis cirri pasar yang terbagi menjadi dua
yaitu pasar persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna
adalah suatu struktur pasardimana terdapat banyak penjual dan pembeli dimana masing-masing
tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar atau pasar yang saling menguntungkan antara penjual
dan pembeli sehingga bias disebut pasar ideal. Sedangkan persaingan tidak sempurna
adalahstruktur pasar yang didalam nya tidak seimbang ada pihak yang dirugikan dan ada
yangdiuntungkan , sehingga banyak sekali pro dan kontra di struktur pasar jenis ini.Pada struktur
pasar persaingan tidak sempurna ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu pasar monopoli,
oligopoly, monopsoni, oligopsoni. Pada makalah kali inikami akan membahas tentang pasar
monopsoni.Pasar monopsoni adalah kebalikan dari pasar monopoli, jika dipasar monopolihanya
terdapat satu penjual atau penjual tunggal, sedangkan pasar monopsoni hanya terdapat satu
pembeli atau pembeli tunggal.
Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang dimana terdapat satu pembeli
yang menguasai pasar. Pasar monopsoni memiliki kekhasan yakni satu pembeli yang menguasai
dan banyak penjual dalam pasar tersebut, sehingga penjual sangat bergantung pada satu pembeli
tersebut dengan beberapa alasan antara lain kondisi dan situasi pasar yang memang tidak ada
pembeli yang antusias, tempat terpencil yang sulit dijangkau, biaya oprasional yang tinggi dan
lainnya. Jadi dengan terpaksa semua penjual menjual hasil produksinya pada pihak tersebut,
pembeli yang menguasai pasar. Dalam pasar monopsoni penentuan atau penetapan harga
sangatlah mudah, tidak mempedulikan inflasi atau deflasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
dikarenakan yang menentukan harga adalah satu pihak yakni pembeli yang berkuasa di pasar
monopsoni tersebut, cenderung harga tetap tidak mengikuti inflasi atau deflasi yang terjadi dan
ketika saat itu penjual dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima
mereka akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi.
2.3 Tujuan Masalah
1. untuk mengetahui lebih jauh tentang pengertian pasar monopsoni.
2. untuk mengetahui apa saja perbandingan antara pasar monopsoni dengan pasar monopoli
3. untuk mengetahui lebih jauh tentang kekuatan monopsoni
4. untuk mengetahui lebih jauh biaya sosia akibat kekuatan monopsoni
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar Monopsoni adalah pasar yang di dalamnya terdapat satu konsumen atau satu pelaku
usaha biasanya merupakan yang menjadi pembeli tunggal dan menguasai pasar komoditas.
Monopsoni merupakan kebalikan dari pasar monopoli yang dimana pasar monopoli dikuasai
oleh satu penjual besar. Pasar monopsoni terdapat di daerah-daerah industri ternak dan
perkebunan yang dimana petani atau peternak yang jumlahnyalebih banyak daripada penjual
tidak berada pada posisi yang baik dalam hal tawar menawar.Pasar monopsoni memiliki ciri
khas tersendiri yaitu satu pembeli yang menguasai pasar dan banyak penjual dalam pasar
tersebut, sehingga para penjual sangat bergantung pada pembeli tunggal tersebut dengan
beberapa alasan seperti kondisi ekonomi dansituasi pasar yang tidak ada pembeli lain. Jadi
dengan terpaksa mau tidak mau semua penjual menjual hasil produksinya pada pihak pembeli
tunggal tersebut atau pembeliyang menguasai pasar karena tuntutan ekonomi mereka dan
beberapa hal lain yangmungkin mereka butuhkan.
Contoh pasar monopsoni adalah pasar hasil bumi dan peternakan yang berada didaerah
terpencil yang sulit mendistribusikan hasilnya ke tempat lain untuk menjual produknya ke
konsumen. Kesulitan dalam hal distribusi produk membuat para petani dan peternak menjual
produk mereka kepada satu pembeli tunggal secara borongan denganharga yang relatif murah.
Contoh lain di suatu peternakan susu sapi di daerah yang sulitdijangkau yang hanya mampu
menjual susunya ke koperasi desa terdekat. Sehinggakoperasi tersebut yang menguasai
pembelian susu sapi karena hanya koperasi yangmemiliki fasilitas untuk pengolahan susu
maupun relasi distribusi dan dana yang cukup.Alasan tersebut yang menjadikan koperasi
menjadi pembeli satu-satunya.
2.2 Contoh Pasar Monopsoni
Lebih jelasnya dalam artikel ini akan kami berikan beberapa contoh pasar monopsoni. Misalkan
dalam suatu pasar sayuran di daerah terpencil mereka kesulitan untuk menjual dan
mendistribusikannya ke tempat lain atau pasar yang banyak pembelinya, alasan inilah yang
menjadikan penjual-penjual tersebut menjualnya pada satu pembeli pedagang borongan, dengan
begitu maka pedagang satu tersebut akan menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut.
Contoh lain di suatu peternakan susu sapi perah di daerah yang sulit dijangkau hanya mampu
menjual susunya ke koperasi terdekat. Sehingga koperasi tersebut bisa menguasai pembelian
susu sapi perah karena hanya koperasi yang memiliki fasilitas lengkap untuk pengolahan susu
sapi dan dana yang cukup. Alasan tersebut yang menjadikan koperasi menjadi pembeli satu-
satunya.
a. Pasar Monopsoni
bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari egi permintaan atau pembeliannya.
Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini,
pasar monopsoni adlah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contohnya yang ada di Indonesia seperti
PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
Umumnya pembeli itu merupakan pelaku usaha yang menjual kembali produk dari si
produsen.
Sebagian besar produk yang dapat diperjual belikan merupakan produk mentah yang
nantinya akan dijual kembali kepada pihak lain.
Kadang terjadi tidak adilan yang mana produsen tidak mempunyaiperan dalam hal
penentuan harga, serta sulit berkembang disebabkan sering menjual produknya itu dengan
hargaa murah.
Perselisihan ini disebabkan oleh harga yang diberikan pembeli jauh dari harapan si
penjual, dari belum adanya harga pasaran dari pemerintah.
b. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu keadaan pasar yang diketegorikan sebagi kegiatan yang
dilarang sebagimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli
dan persaingan usaha tidak sehat (UU Anti Monopoli). Di dalam Pasal 1 Ayat (1) UU
Antimonopoli, monopoli didefenisikan sebagai penguasaan atas produksi dan atau pemasaran
barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok
pelaku usaha.
Penentuan harga pada pasar monopoli adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
“monopolis”. Monopoli secara efektif menghilangkan oersaingan ekonomi untuk produksi
berang tertntu, termasuk kemungkinan pengganti untuk itu. Mereka juga mencegah pengaruh
eksternal terhadap harga jual, sehingga menghasilkan keuntungan yang tinggi.
1. Terdapat satu orang penjual dengan banyak pembeli di pasar. Karena sifatnya ini, pembeli
tidak dapat beralih ke penjual lain meskipun merasakan dirugikan dengan harga yang
ditetapkan.
2. Tidak terdapat barang pengganti yang dapat disediakan oleh pihak lain elain penjual yang
ada di pasar tersebut.
3. Terdapat hambatan dalam memasuki pasar bagi perusahaan baru. Hambatan yang ada
dapat berupa undang-undang, teknologi muktahir yang dimiliki, modal yang sangat besar dan
lainny.
4. penjual pada pasar monopoli dapat menetukan harga sesuai keinginannya karena tidak
tersedianya barang substitusi dekar barang yang di jual.
5. kurva permintaan di pasar sama dengann kurva perintaa yang dihadapi perusahaan
monopolis.
Sebenarnya monopoli tidakla dilarang, asalkan monopoli itu terjadi secara ilmiah/
berdasarkan UU contohnya PLN. Jadi yang dilarang adlah praktek monopoli, yaitu
pemusatan kekuatan ekonomi oelh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaaran atas barang atau jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum (Pasal 1
angka 2), gampangnya uatu monopoli yang dibuat secara sengaja dan untuk mendapatkan
keuntungan yang besar.
Satu pembeli yang ada dalam pasar menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar
monopsoni. Dengan hal ini yang diuntungkan dan mendapat hasil lebih banyak adalah pembeli
ini, bukan penjual. Mengapa hal ini bisa terjadi ? di sini para penjual harus mau menerima
apapun keputusan dari sang pembeli karena hanya pihak tersebut satu-satunya yang mampu dan
mau membeli hasil produk mereka, tidak jarang harga yang diberikan cukup murah sehingga
para penjual mendapatkan keuntungan yang tidak banyak. Selain itu pembeli yang berkuasa ini
bisa menjadi pihak yang mendapatkan keuntungan banyak karena mereka mengambil dari para
penjual dengan harga yang murah kemudian didistribusikan ke tempat lain atau dijual dengan
harga lebih mahal ke pihak lain. Inilah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar monopsoni.
2. Harga sesuai dengan keinginan pembeli
Pembeli memiliki kekuasaan penuh atas segala kegiatan jual beli di pasar ini, terutama pada
pembentukan harga. Harga yang menentukan adalah pembeli yang berkuasa tersebut, ketika saat
itu penjual dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima mereka
akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi. Meskipun pembeli bebas menentukan harga namun
tetap ada ketentuannya, tidak bisa seenaknya sendiri tapi harus ada sebuah pertimbangan, seperti
menyesuaikan dengan harga pasaran, memperhatikan nilai dolar dan lainnya. Poin pentingnya di
sini adalah pembentukan harga sangat ditentukan oleh kehadiran dari pembeli.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh pasar monopsoni, setidaknya ada 5 ciri yang ada pada
pasar monopsoni dari beberapa ciri tersebut bisa diambil sebuah kesimpulan yang bisa
meringkas beberapa ciri tersebut menjadi lebih jelas lagi, yakni pasar monopsoni merupakan
salah satu jenis pasar yang hanya memiliki satu pembeli dan menjadi penguasa pasar dengan
kuasa untuk menentukan harga dan di sisi lain terdapat beberapa penjual baik dalam satu bidang
atau beberapa bidang yang berbeda. Namun terlepas dari itu semua pasar perlu diingat pasar
monopsoni termasuk ke dalam salah satu jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna maka sama
dengan pasar lainnya yakni memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan
1. Kualitas dan mutu barang atau hasil produksi terjamin.
Dalam pasar monopsoni kualitas dan mutu produk terjamin dan terjaga, hal ini dikarenakan
pembeli yang menguasai pasar hanya mau hasil produksi atau barang yang dibeli memiliki
kualitas yang bagus, ketika kualitas barang tersebut menurun atau tidak memnuhi kualitas maka
pembeli akan enggan membeli barang tersebut, otomatis ketika pembeli yang berkuasa tidak
membeli sang penjual tersebut akan mengalami kebangkrutan. Inilah yang membuat para penjual
harus bersusah payah dan konsisten dalam menjaga kualitas dan mutu dari produk yang mereka
lakukan.
Kekurangan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang hanya memiliki satu pembeli dan
menjadi penguasa pasar dengan kuasa untuk menentukan harga dan di sisi lain terdapat
beberapa penjual baik dalam satu bidang atau beberapa bidang yang berbeda. Pasar monopsoni
termasuk ke dalam salah satu jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna.
Pasar monopsoni memiliki kekhasan yakni satu pembeli yang menguasai dan banyak penjual
dalam pasar tersebut, sehingga penjual sangat bergantung pada satu pembeli tersebut dengan
beberapa alasan antara lain kondisi dan situasi pasar yang memang tidak ada pembeli yang
antusias, tempat terpencil yang sulit dijangkau, biaya oprasional yang tinggi dan lainnya.