Anda di halaman 1dari 4

Nama : William Sentosa

Nim : 12210049

Mata Kuliah : Mikroekonomi

ESEI HALAMAN 368

1. Apakah perbedaan di antara upah uang dan upah riil? Bagaimana caranya menghitung
upah riil? Terangkan peranan produktivitas pekerja dalam menentukan upah riil. Apakah
faktor- faktor penting yang menentukan produktivitas pekerja?
Jawab :
Upah uang adalah jumlah uang yang diterima pekerja dari perusahaan atau
pengusahasebagai bayaran atas tenaga mental atau fisik yang digunakan selama
proses produksi.Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut
kemampuan upah tersebutmembeli barang atau jasa.
Cara menghitung upah riil adalah dengan menggunakan indeks harga barang
konsumen.Peranan produktivitas pekerja dalam menentukan upah riil adalahFaktor
penting yang menentukan produktivitas pekerja adalah kemajuan teknologi
dalammemproduksi, meningkatnya skill tenaga kerja, menajemen perusahaan yang
menjadilebih baik.

2. Apakah monopsoni? Terangkan perbedaan penentuan tingkat upah di mana pasar faktor
produksi bersifat pasar persaingan sempurna dengan pasar faktor produksi yang bersitat
monopsoni.
Jawab :
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya
banyak.
Pasar persaingan sempurna : upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga
kerja. Sedangkan pasar tenaga kerja monopsoni : upah ditentukan oleh pengusaha dan
tingkatnya lebih rendah dari pasar persaingan sempurna.
3. Apakah yang dimaksudkan dengan (i) monopoli dan (ii) monopoli bilateral dalam pasar
tenaga kerja? Terangkan penentuan upah di pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli.
Dalam pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli bilateral bagaimanakah tingkat upah
ditentukan!
Jawab :
(i) Monopoli adalah keadaan bisnis yang dipegang penuh oleh satu perusahaan.
(ii) Monopoli bilateral dalam pasar tenaga kerja yaitu di dalam pasar tenaga kerja dimana tenaga
kerja bersatu dalam satu Serikat buruh, dan di dalam pasar tenaga kerja dimana hanya
terdapat satu perusahaan saja yang menggunakan tenaga kerja.
 Pasar monopoli di pihak pekerja: para pekerja cenderung untuk menuntut
upah yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar persaingan sempurna.
 Pasar monopoli bilateral: tingkat upah tidak dapat ditentukan. Tingkat yang
dicapai Bergantung kepada kemampuan perusahaan untuk menekan upah dan
kemampuan Serikat buruh menuntut upah yang lebih tinggi.

ESEI HALAMAN 388

1. A. terangkan dua definisi sewa ekonomi yang anda ketahui. Mengapakah sewa tanah
dipandang sebagai suatu surplus?
B. apakah pendapatan pindahan? Bagaimana ia ditentukan?
Jawab :
a. Dalam menguraikan arti sewa ekonomi telah dinyatakan dua definisi dari
pengertian tersebut. Yang pertama adalah definisi yang sederhana, dan yang
kedua adalah definisi yang telah disempurnakan lagi oleh ahli-ahli
ekonomi.Dari definisi tersebut keatas di pandang dari sudut yang seperti itu,
pembayaran keatas penggunaan tanah perlu dibedakan menjadi dua macam
pembayaran, yaitu sewa ekonomi dan pendapatan pindahan. Dalam
pengertianya yang sudah lebih disempurnakan, sewa ekonomi juga di nikmati
oleh faktor-faktor produksi lain yang penawarannya semakin bertambah
banyak apabila harganya naik. Tenaga kerja, sebagai contoh juga akan
memperoleh sewa ekonomi.
Mengapa sewa tanah dipandang sebagai suatu surplus karena dipandang dari
sudut-sudut penawarannya, tanah adalah sangat berbeda dengan faktor
produksi lainnya.Sifat penawaran tanah itu menyebabkan ahli ekonomi
menganggap sewa tanah sebagai suatu surplus,Maksudnya, sewa tanah
bukanlah suatu pembayaran untuk menjamin agar tanah dapat di gunakan
dalam berbagai kegiatan ekonomi.Apakah sewanya nol, atau sedikit, atau
sangat tinggi, jumlah tanah yang tersedia untuk digunakan dalam kegiatan
ekonomi tetap sama banyaknya.

b. pendapatan pindahan atau transfer earnings, yaitu bagian dari pendapatan


tersebut yang di gunakan untuk mencegah faktor produksi tersebut digunakan
untuk kegiatan ekonomi yang lain

2. Apakah produktivitas modal? Terangkan cara untuk menentukan produktivitas modal.


Sampai dimanakah pentingnya faktor ini dalam menentukan permintaan ke atas modal?
Jawab :
Produktivitas modal
adalah Tingkat pengembalian modal yang dinyatakan sebagai presentasi tahunandari
jumlah modal yang diinvestasikan yang menggambarkan pendapatan yang diperoleh
dari dana modalyang digunakan untuk membeli peralatan dalam kegiatan memproduksi.
Produktivitas dari modaldihitung dengan cara
menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan neto(yaitu setelah dikurangidengan
penyusutan modal yang digunakan) dan dinyatakan sebagai presentasi dari
modal yangditanamkan. Permintaan dana modal yang akan digunakan untuk investasi
tergantung kepada produktivitasdari dana modal tersebut. Dengan demikian, seperti
juga dengan tenaga kerja, faktor yang terutama yangmenentukan permintaan ke atas dana
modal adalah produktivitasnya.

ESEI HALAMAN 424


3. Apakah barang publik dan barang merit ? dalam sistem pasar bebas adakah barang publik
dan barang merit diproduksikan sesuai dengan yang diperlukan masyarakat ? Terangkan
peranan pemerintah dalam persoalan diatas?
Jawab :
Barang publik (public goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu
tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut.
Barang merit adalah barang yang sangat diperlukan oleh masyarakat dan sangat penting
bagi kemakmuran masyarakat. Ada, karena peranan pemerintah adalah membantu
masyarakat untuk mengalokasikannya untuk kebaikan masyarakat. Contohnya adalah
pemerintah menyediakan helm agar masyarakat terhindar dari bahaya manakala terjadi
kecelakaan, demikian juga pemerintah menggalakkan asuransi untuk masyarakat.

4. Terangkan arti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Apakah tujuan utama pemerintah
dalam menjalankan kedua-dua kebijakan tersebut?
Jawab :
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang merujuk pada pengeluaran dan
pendapatan, berupa pajak. Sedangkan, kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah
melalui bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.
Tujuan nya yaitu : Kebijakan moneter bertujuan menjaga jumlah uang beredar di
masyarakat. Sementara itu, tujuan kebijakan fiskal adalah mengelola dan menjaga
kesejahteraan sektor-sektor pelaku perputaran uang, mulai dari konsumen, pekerja,
sampai pelaku usaha

Anda mungkin juga menyukai