Anda di halaman 1dari 13

EFISIENSI

PENGGUNAAN
SUMBER DAYA
Nama Kelompok:
1. Adinda Eka Novita Sari (19024010028)
2. Azzahra fima auliya (19024010042)
3. Triadinda Yudha Wardani (19024010009)
4. Amanda Dhea Restina (19024010033)
5. Sarifatul Ulkiyeh. (19024010008)
6. Intan Novitasari (19024010007)
7. Lulu Rahmawati (19024010027)
8 anggun Dewayani 19024010021
9. Anis Nuraini (19024010032)
10. Desti agustia putri (19024010010)
11. Putri Sari Ayu (19024010022)
Pengertian Efisiensi Sumber Daya

Efisiensi sumber daya adalah memaksimalkan pasokan uang, bahan, staf, dan
aset lain yang dapat ditarik oleh seseorang atau organisasi agar dapat berfungsi
secara efektif, dengan biaya sumber daya ( alam ) yang terbuang percuma . Ini
berarti menggunakan sumber daya bumi yang terbatas secara berkelanjutan sambil
meminimalkan dampak lingkungan .
Mengapa efisiensi penting ?

Karena sumberdaya terbatas, sedangkan kebutuhan dan keinginan kita tidak


terbatas. Hal itu, dapat menyebabkan kelangkaan karena sumber daya tidak dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan kita.
Efisiensi ekonomi memberitahu bahwa pilihan untuk mengalokasikan sumber daya
harus dilakukan secara optimal dan menghasilkan barang dan jasa yang paling di
inginkan. Barang dan jasa tersebut harus memberikan kesejahteraan maksimum bagi
pelaku ekonomi.
Dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, perusahaan harus beroperasi
pada tingkat yang paling efisien. Mereka harus meminimalkan pemborosan dan
inefisiensi dan menggunakan teknik produksi dan teknologi terbaik.
Prasyarat efisiensi ekonomi

– Efisiensi alokatif
Penggunaan sumber daya mencapai efisiensi alokatif ketika harga sama
dengan biaya marginal. Harga mewakili manfaat (kepuasan atau utilitas) tambahan
yang diperoleh dari setiap tambahan barang yang dikonsumsi.
-Efisiensi Produktif
Efisiensi produktif tercapai hanya pada pasar yang beroperasi di bawah
persaingan sempurna, di mana harga ekuilibrium jangka panjang akan berada di
titik minimum biaya total rata-rata.
Tujuan atau Manfaat Efisiensi

– Mencapai suatu hasil atau tujuan yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
– Mengurangi dan menghemat penggunaan sumber daya dalam melakukan
kegiatan.
– Mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki sehingga tidak ada
yang dibuang percuma.
– Untuk meningkatkan kinerja satuan unit kerja sehingga output-nya semakin
optimal.
– Agar mengoptimalkan keuntungan atau laba yang mungkin didapatkan.
Cara Mencapai Efisiensi

 Mencapai hasil produksi barang dan jasa konsumen yang maksimal tanpa
meningkatkan sumber daya ekonomi atau masukan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan barang atau jasa.
 Memproduksi barang atau jasa konsumen dengan biaya serendah mungkin.
Jenis Efisiensi

1. Efisiensi Optimal
2. Efisiensi dengan Tolak Ukur
3. Efisiensi dengan Titik Impas
Unsur Efisiensi

Dalam efisiensi terdapat 2 unsur, yaitu :

1)Unsur kegiatan
2)Unsur hasil
Penyebab Terjadinya Efisiensi

–Penggunaan manajemen yang tepat,


–Mekanisme atau sistem yang dapat menyesuaikan kondisi,
–Penggunaan alat-alat yang sudah disesuaikan dan dapat
ditukarkan satu sama lain,
–Mengganti proses produksi yang kompleks dengan proses
produksi yang repetitif.
Pertanyaan

1. Bandingkan efisiensi penggunaan sumber-sumberdaya oleh suatu perusahaan


dalam pasar monopolistik dengan perusahaan dalam persaingan sempurna ?
2. Dengan adanya masukan dan keluaran yang mempengaruhi produktivitas,
rasio produktivitas bisa diperbesar dengan melakukan beberapa cara seperti
apa saja?
Jawab

1.Perbandingannya yaitu jika pada pasar monopolistis, perusahaan cenderung


menggunakan sumber daya sebanyak mungkin karena harus memenuhi semua
permintaan konsumen dan juga mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya,
karena dalam pasar persaingan monopolistik harga ditentukan oleh produsen
sehingga konsumen tidak memiliki pilihan lain. Sedangkan pada pasar persaingan
sempurna perusahaan akan cenderung melakukan efesiensi dalam menggunakan
sumber daya dan faktor produksi agar tujuan jangka panjang dan jangka pendek
perusahaan dapat tercapai, persaingan yang ketat pada pasar persaingan
sempurna membuat produsen terus melakukan inovasi untuk dapat bertahan
dalam persaingan.
2.
 Pengurangan penggunaan sumber daya untuk memperoleh jumlah hasil produksi.
Hal ini dilakukan agar sumber yang digunakan lebih irit dan terhindar pemborosan.
 Penggunaan sumber daya yang sama untuk meraih jumlah hasil produksi yang lebih
besar dengan memanfaatkan faktor produksi secara lebih maksimal.
 Penggunaan sumber daya yang besar untuk jumlah hasil produksi yang lebih besar
lagi. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang bertumbuh dan
berkembang.
 Pengurangan jumlah produksi yang dibarengi pengurangan jumlah sumber daya
akibat adanya penurunan penjualan atau produksi.
 Penggunaan sumber daya untuk bisa memperoleh jumlah produksi yang lebih besar
dengan kemampuan bekerja lebih efektif dan menekan biaya atau keluaran
sementara serendah mungkin.

Anda mungkin juga menyukai