Anda di halaman 1dari 10

Tugas 9

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA


PRODUKSI
MATA KULIAH : Mikroekonomi

NAMA : Ryan Hidayatullah


NIM : 200901502002
KELAS : AKUNTANSI S1 (KELAS.A 2020)
DOSEN : Sahade, S.Pd.,M.Pd.

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR
2020 / 2021
ESEI (halaman 206)

1. a. Terangkan sifat-sifat perusahaan perseorangan.


Jawab:
1) Relative mudah didirikan dan juga dibubarkan.
2) Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
3) Tidak ada pajak, yang ada adalah punggutan dan retribusi.
4) Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
5) Roda perusahaan diatur secara pribadi.
6) Dapat dipindah tangankan.
7) Jangka waktu perusahaan tidak terbatas atau seumur hidup.

b. Apakah keburukan yang utama perusahaan perkongsian? Bagaimanakah


caranya menghindari keburukan ini?
Jawab:
Perusahaan tersebut tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena harus berbagi
dan hak milik pun tidak dimiliki penuh oleh pemilik tetapi dimiliki oleh pihak
yang ikut berkongsi. Cara menghindarinya dengan cara berwirausaha sendiri
dimulai dengan usaha kecil-kecilan.

c. Apakah sifat – sifat perusahaan perseroan terbatas ? terangkan kebaikan dan


keburukan bentuk perusahaan seperti itu.
Jawab:
a) Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
b) Modal dan ukuran perusahaan besar.
c) Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham.
d) Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
e) Kepemilikan mudah berpindah tangan.
f) Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
g) Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen.
h) Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
i) Sulit untuk membubarkan PT.
j) Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
Kelebihan:
 Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan
memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan perusahaan.
 Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang baik untuk
mengambil keputusan.
 Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu
berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
 Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yang
berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Dengan demikian masalah
tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing.
Kelemahan:
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan pribadinya
termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
 Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-
usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada
kemampuannya.
 Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan,
pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya dipegang oleh seorang
pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.
 Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau pemilik,
bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti
kegiatannya.

d. Apakah yang mendorong pemerintah mendirikan perusahaan ?


Jawab:
Untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan
menambah investor untuk memajukan perekonomian Negara.
2. a. Dalam teori ekonomi apakah tujuan setiap perusahaan ? apakah syarat
yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut?
Jawab:
Secara garis besar, tujuan perusahaan dibedakan menjadi 2 yaitu
untuk memaksimumkan laba dan untuk melayani masyarakat. Untuk
memaksimumkan laba, yang harus dilakukan perusahaan adalah
berproduksi pada tingkat MR=MC (Marginal Revenue = Marginal Cost).
Untuk melayani masyarakat, yang dilakukan adalah memaksimalkan
output.
b. Terangkan perbedaan pengertian firma dan industri dalam teori
ekonomi.
Jawab:
 Dalam teori ekonomi firma atau perusahaan adalah suatu badan
usaha yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sedangkan,
 Pengertian industri dalam teori ekonomi sangat berbeda artinya
dengan pengertian industri pada umumnya dimengerti orang.
Dalam teori ekonomi istilah industri diartikan sebagai kumpulan
firma-firma yang menghasilkan barang yang sama atau sangat
bersamaan yang terdapat dalam suatu perusahaan.

3. Terangkan bagaimana hukum hasil lebih yanmg semakin berkurang


mempengaruhi fungsi produksi. Buatlah suatu contoh angka untuk
menerangkan hal tersebut.

Jawab:
Pada proses produksi, penambahan jumlah faktor produksi (misal Tenaga
kerja) awalnya akan memberi nilai tambah hasil produksi yang semakin
besar. Jika penambahan faktor produksi terus dilakukan, pada titik tertentu
jumlah nilai tambahnya akan semakin berkurang meskipun total
produksinya masih naik. Dan jika penambahan faktor produksi terus
dilakukan pada titik tertentu nilai tambahnya akan menjadi minus yang
artinya total produksi akan mulai turun.
Contoh:
TK. Total Prod Selisih 1. 2.
2. 3. 1
3. 5. 2
4. 8. 3
5. 10. 2
6. 11. 1
7. 11. 0
8. 10. -1
Bisa dilihat selisih hasil produksi setiap penambahan satu Tenaga kerja
awalnya akan semakin tinggi, terus semakin menurun dan akhirnya minus.
Hal ini bisa terjadi karena yg ditambah hanya Tenaga kerja sedangkan faktor
produksi lain (mesin, tempat) tidak ditambah. Tempat dan mesin
mempunyai maksimal pengguna. Kalau pengguna mesin melebihi jumlah
maksimal maka tidak akan optimal.

4. Apakah ( I ) produksi total, ( ii ) produksi rata – rata, dan ( iii ) produksi


marjinal ? bagaimana sifat – sifat kurva yang menggambarkan produksi
total, produksi rata – rata dan produksi marjinal ? gunakan contoh angka
yang anda buat sendiri untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dalam
menggambarkan masing – masing kurva tersebut.

Jawab:
 Produk total, atau total product (TP), adalah keseluruhan hasil/produk
yang didapatkan selama proses produksi.

 Produk marginal, disebut juga Tambahan Produk atau Marginal Product


(MP), adalah tambahan dari total produksi yang dapat diperoleh karena
unit faktor produksi mengalami pertambahan.

 Produk rata-rata, disebut juga Average Product (AP), adalah jumlah rata
rata produk yang diperoleh selama proses produksi. Jumlah rata rata
tersebut didapatkan dengan cara membagi total produksi (TP) dengan
jumlah tenaga kerja (L).
Kurva produksi total, rata-rata dan Marginal :

5. Dengan menggunakan kurva produksi sama dan garis biaya sama


terangkan bagaimana keadaan berikut di capai:
a. Meminimumkan biaya untuk mencapai suatu tingkat produksi tertentu.
Jawab:
Cara meminimumkan biaya produksi adalah, kita bisa mengolah
sesuatubarang tak terpakai/barang bekas yang akan kita jadikan suatu
gagasan baru untuk proses produksi.
b. Memaksimumkan produksi dengan menggunakan sejumlah tertentu
biaya yang tersedia.

Jawab:
Kita olah suatu barang/limbah tersebut dengan se-kreatif mungkin agar
pembeli meminati barang yang ditawarkan.
( jawaban a dan b dijadikan satu jawaban penjelasan ):
Pada saat produk rata-rata mencapai titik maksimum C, maka biaya rata-
rata mencapai minimum.
Produk rata-rata mencapai maksimum saat menggunakan factor
produksi sebesar X1 dan memperoleh produksi sebesar Y1 dan
memperoleh produk rata-rata sebesar AP1. Secara detail disajikan pada
gambar di bawah ini. Kurva biaya variable rata-rata menyerupai huruf U,
yang semula turun dengan kenaikan produksi, mencapai titik minimum
dan selanjutnya akan naik dengan meningkatnya produksi.
Kurva:
KUANTITATIF (Halaman 206-207)

1. Dimisalkan suatu usaha pertanian mempunyai sebidang tanah dan sejumlah alat-
alat pertanian. Tanah dan peralatan pertanian tersebut tidak dapat ditambah
jumlahnya. Jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan dicapai pada
setiap jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah seperti ditunjukkan dalam tabel
dibawah ini.

a. Hitunglah produksi marjinal rata-rata. Pada tenaga kerja yang


manakah produksi marjinal mencapai maksimum. Produksi rata-rata
mencapai maksimum?
Jawab:
b. Lukiskan kurva produksi total, produksi marjinal dan produksi rata-
rata. Bedakan grafik fungsi produksi tersebut menjadi tiga tahap
kegiatan memproduksi.
Jawab:

2. Suatu perusahaan usaha tani mempunyai pilihan kombinasi barang modal dan
tenaga kerja seperti ditunjukkan dalam tabel berikut untuk menghasilkan 100 ton
beras.
a. Upah tenaga kerja adalah Rp10000 dan harga modal seunit adalah Rp
20000. Hitunglah biaya yang harus dibelanjakan perusahaan untuk
menggunakan kombinasi tenaga kerja dan dan barang-barang modal
diatas. Yang manakah yang merupakan kombinasi modal dan tenaga kerja
yang paling murah?
Jawab:
Kombinasi modal dan tenaga kerja yang paling murah adalah 30 orang
pekerja dan jumlah modal sebanyak 10.
b. Gambarkan (i) garis biaya sama dan (ii) kurva produksi sama dalam satu
grafik. Adakah grafik yang anda buat sesuai dengan kesimpulan anda
dalam menjawab pertanyaan (a)?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai