TUGAS 8

MATA KULIAH : MIKROEKONOMI

NAMA : Ryan Hidayatullah

NIM : 200901502002
KELAS : AKUNTANSI S1 (KELAS.A 2020)
DOSEN : Dra.Sitti Haejrah Hasyim, M.Si

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR
2020 / 2021
BAB 7

ESEI

1. Bedakan arti nilai guna total dan nilai guna marjinal. Terangkan ciri-ciri dari nilai guna
total dan nilai guna marjinal. Berdasarkan kepada ciri-ciri yang anda jelaskan tersebut
buatlah kurva nilai guna total dan kurva nilai guna marjinal.
2. Apabila seorang konsumen mengkomsumsi beberapa jenis barang, terangkan keadaan yang
akan memaksimumkan kepuasannya di dalam mengkomsumsi barang tersebut
3. Uraikan bagaimana teori nilai guna (utiliti) menerangkan sifat permintaan pembeli terhadap
suatu barang yang diperjualbelikan di pasar
4. a.) Apakah yang dimaksudkan dengan paradoks nilai? Apakah peranan teori nilai guna di
dalam menerangkan paradoks nilai
b.) Dengan menggunakan contoh angka dan secara grafik terangkan wujudnya surplus
konsumen
Jawaban :
1. Nilai guna total ( total utility ) didefinisikan sebagai tingkat kepuasan yangd i p er o l e h
s es eo r a n g s a a t me n g k o n s u ms i b a r a n g / j a s a . N i l a i g u na marjinal ( marginal
utility ) didefinisikan sebagai bertambah / berkurangnyatingkat kepuasan yang diperoleh
seseorang saat mengkonsumsi barang /jasa.
Ciri keduanya : Total Utility : tingkat kepuasan akan semakin tinggi (besar ) saat barang / jasa
yg dikonsumsi semakin banyak.
Marginal utility : tingkat kepuasan akan semakin menurun jika jumlah barang/Jasa yang
dikonsumsi semakin banyak.
Kurva nilai guna total dan nilai guna marginal

2. K eadaan yang mema ksimu mka n kepuasaan dala m konsu ms i ada lah dengan
menggeser garis anggaran atau budgetline. ini berrarti konsumen mempunyai anggaran
yang lebih sehingga ia dapat memiliki kepuasaan lebih dengan membeli barang yang ingin
dikonsumsinya.
3. T eor i nilai guna/utility
 For m Utility yakni peningkatan manfaat nilai barang setelah terjadinya
perubahan bentuk, contoh rotan-kursi.
 Time Utility yakni peningkatan manfaat nilai barang jika digunakan pada waktu
yang tepat.
 Owner ship Utility yakni peningkatan manfaat nilai barang jika telah dimiliki
oleh orang yang tepat.
 Place Utility yakni peningkatan manfaat nilai barang jika telah
ditempatkan sesuai dengan barang.
 Element Utility yakni peningkatan manfaat nilai barang jika mengalami
proses produksi untuk dijadikan bahan dasar suatu produk lainnya.

4. a). Nilai guna merupakan kepuasan atas konsumsi barang oleh konsumen. Nilai guna
berpengaruh pada tingkat permintaan dan penawaran juga sebagai landasan dalam
paradoks nilai yaitu penilaian barang dari harganya dengan berdasarkan manfaat bagi
manusia. Contohnya adalah Air dan emas, harga air lebih murah, dan air juga sangat
berguna bagi kehidupan.

b). surplus konsumen adalah perbedaan antara kepuasan yang diperoleh konsumen
didalam mengkonsumsi sejumlah barang dengan pembayaran yang harus dibuat
untuk memperoleh barang tersebut. Kepuasan yang diperoleh selalu lebih besar
daripada pembayaran barang tersebut.

Contoh: Da ni ingin memb eli p er a lata n s ekola h dia ntar a nya ada la h
p ens il, p eng gar is, p ena, penghapus, dan rautan. Total harganya Rp10.000.
sampainya ditoko ada paket anak sekolah yang seharga Rp 7.000 dengan bonus 2 spidol
warna. Ia memilih paket promo tersebut dan membayar lebih murah dari apa yang ia
perhitungkan dirumah.
KUANTITATIF

1. Seorang konsumen membeli mangga dan durian, dan nilai guna total dari memakan
masing-masing buah tersebut adalah seperti yang ditujukkan dalam tabel di bawah ini

Durian
Jumlah Nilai guna total
1 250
2 460
3 630
4 760
5 850
Mangga
jumlah Nilai guna total
1 370
2 650
3 850
4 980
5 1050

6 900 6 1070

A. Tentukan nilai guna marginal dari memakan durian dan memakan mangga
B. Misalkan harga mangga dan durian masing-masing adalah Rp 500, berapakah
jumlah mangga dan durian yang akan dibelinya apabila uang yang akan
dibelanjakan adalah Rp 3.5000.
C. Lukiskan grafik nilai total dan marjin untuk buah durian dan mangga

2. Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian untuk dirinya dan keluarganya.
Harga makanan adalah Rp 600 dan sehelai pakaian seharga Rp 6.000. nilai guna total
yang diperoleh dari mengkonsumsi pakaian dan makanan seperti ditunjukkan pada tabel
dibawah ini

Konsumsi ( unit ) Nilai guna total Konsumsi ( unit ) Nilai guna total

600 1 14000
1
1100 2 24000
2
1500 3 30000
3
1800 4 32000
4
2000 5 30000
5
 A. Hitunglah nilai guna marginal untuk pada makanan dan pakaian pada berbagai
unit barang seperti yang ditunjukkan pada tabel diatas
B. Misalkan pendapat konsumen adalah rp27.000 apabila semua pendapatan
tersebut dibelanjakan berapa banyak pakaian dan makanan yang dibelinya untuk
memaksimumkan kepuasaannya
C. Misalkan pendapat konsumen itu adalah Rp 38.500 dan harga pakaian meningkat
menjadi Rp 12.000. gabungan makanan dan pakaian yang bagaimanakah yang
perlu dibelinya untuk memaksimalkan kepuasannya? Berapakah sisa pendapatan
yang dapat ditabung?

Jawaban :

1.
a. Nilai guna marjinal dari memakan durian dan memakan mangga

Konsumsi Durian Konsumsi Mangga

Jumlah Total utility Marginal jumlah Total utility Total Utility

(TU) utility (MU)

1 250 250 1 370 370

2 460 210 2 650 280

3 630 170 3 850 200

4 760 130 4 980 130

5 850 90 5 1050 100

6 900 50 6 1070 20

Hitungan

MU 1 = ( T1-T0) . (Q1-Q0) MU 4 = ( T4-T3) . (Q4-Q3)

MU 2 = ( T2-T1) . (Q2-Q1) MU 5 = ( T5-T4) . (Q5-Q4)

MU 3 = ( T3-T2) . (Q3-Q2) MU 6 = ( T6-T5) . (Q6-Q5)

b. Jumlah durian dan mangga apabila jumlah uang yang akan dibelanjakan adalah sebanyak
Rp 3.500

Misalkan X = Durian Y= Mangga

XHx + YHy = P

500X + 500Y=Rp 3.500

Y=3.500-500X-500

Y=7-X

Jumlah durian Jumlah mangga Guna total

1 1 1320
2 2 1900
3 3 1610
4 4 1610
5 5 1500
6 6 1270
Dengan demikian konsumen akan memilih membeli durian 3 butir dan mangga 4 butir. (3
durian x Rp 500) + ( 4 mangga x Rp 500) = Rp 3.500 atau durian 4 butir dan mangga 3 butir
( 4 durian x Rp 500) + ( 3 mangga x Rp 500) = Rp 3.500

c. Grafik nilai total dan marjin untuk buah durian dan mangga

DURIAN

Y D (Titik jenuh)

900 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

850 TU

760-

630

460

250

1 2 3 4 5 6 X
 250

210

170-

130

90

50

1 2 3 4 5 6 X

MANGGA

TU

Y D (Titik jenuh)

1070 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1050 TU

980-

850

650

370

1 2 3 4 5 6 X

250

210

170-

130

90

50

1 2 3 4 5 6 X
2.
a. Nilai guna marjinal untuk makanan dan pakaian

MAKANAN PAKAIAN
Konsumsi Nilai guna Nilai guna konsumsi Nilai guna Nilai guna
marginal marginal
1 600 600 1 14000 14000
2 1100 500 2 24000 10000
3 1500 400 3 30000 6000
4 1800 300 4 32000 2000
5 2000 200 5 30000 -2000

b. Memeksimumkan kepuasan
Harga 27.500
27500:14000 = 1.9
27500 : 600 = 45.8

harga pakaian makanan

27.500 1 22
c. Sisa pendapatan yang dapat ditabung
Harga 38.500
38.500 : 12.000 = 3.2
38.500 : 600 = 64.1

harga pakaian makanan Sisa uang

38.500 1 44 100
38.500 2 24 100
BAB 8

ESSEI

1. "Dengan menunjukkan peta kepuasan sama dan garis anggaran pengeluaran dalam satu grafik
dapatlah ditunjukkan bagaimana seorang konsumen memaksimumkan kepuasannya".
Terangkan maksud pertanyaan ini.
2. apa itu tingkat penggantian marginal? bagaimaa sifatnya dan apakah akibat dari sifat tersebut
terhadap bentuk kurva kepuasan sama?
3. A - Terangkan beda diantara garis pendapatan konsumsi dan garis harga konsumsi.dan
bagaimanacaranya kedua garis itu digambarkan
B - Secara grafik terangkan beda di antara efek pendapatan dan efek penggantian dalam analisis
untuk menjawab pertanyaan ini misalkan harga satu barang mengalami kenaikan
4. Dengan menggunakan analisis kurva kepuasan sama terangkan pandangan dari hukum
permintaan ,yaitu jika harga tinggi maka permintaan sedikit dan kalau harga rendah permintaan
semakin bertambah banyak?

Jawaban :

1. maksudnya adalah dengan menunjukkan tingkat kepuasan dan garis anggaran, maka dapat
diketahui besarnya anggaran yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mencapai tingkat
kepuasannya tersebut. Tingkat kepuasan seorang konsumen dapat diketahui dengan beberapa
cara salah satunya yaitu mengukur dengan menggunakan hukum Gossen 1, Namun akan sanagt
sulit diukur tingkat kepuasan konsumen jika konsumen tersebut mengkonsumsi jasa, karena
tingkat kepuasan konsumen bergantung pada layanan yang diberikan dan faktor-faktor intern
dari konsumen lainnya.

2. tingkat penggantian marginal adalah pengorbanan atas konsumsi suatu barang untuk menaikkan
konsumsi suatu barang lainnya
kurva :
 Memiliki kemiringan yang negatif
Bila jumlah suatu barang dikurangi maka jumlah barang yang lain harus ditambah
agar dapat memperoleh tingkat kepuasan yang sama.
 Tidak dapat berpotongan
Perpotongan antara dua kurva indiferensi tidak mungkin terjadi.
 Cembung terhadap titik origin

3. A. Garis pendapatan konsumsi mirupakan garis yang bermula dari titik nol dan melalui titik-
titik keseimbangan E1, E2 dan seterusnya.
Cara penggambaran:Tarik awal titik garis dari nilai nol kedua sumbu (Y dan Q), taris terus
melalui titik-titik keseimbangan.Garis harga konsumsi merupakan hasil dari penghubungan
titik E1, E2 dan seterusnya.

B. Garis pendapatan konsumsi adalah Garis yang menghubungkan titik- titik kepuasan
maksimum pada berbagai tingkat pendapatan. Garis harga konsumsi adalah suatu kurva yang
menggambarkan perubahan kombinasi dua barang yang akan di beri apabila tingkat harga
mengalami perubahan

4. Jadi sebenarnya yang merupakan kepuasan yang sama dalam kurva pendekatan konsumsi dapat
menetapkan hukum permintaan. Tetapi, sebelumnya permintaan ditentukan oleh kombinasi
harga dengan jumlah barang yang akan diminta dalam pasar. Sementara kepuasan akan terjadi
setelah saat kita mengkonsumsi. Sementara permintaan terhadap barang sudah ada sebelum kita
mengkonsumsi barang yang diminta. Oleh karena itu, pandangan hukum permintaan jika
kepuasan sama maka yang menentukan harga. Karena kepuasan dinilai sama, jika harga turun
 maka permintaan akan naik.

KUANTITATIF

1. Misalkan seorang konsumen ingin membeli mangga dan durian dan berturut-turut harganya
adalah Rp 2000 dan Rp 4000.Konsumen tersebut berjumlah Rp 40000.Berdasarkan Pemisalan
diatas jawabla pertanyaan berikut.
a. Buatlah garis anggaran pengeluaran konsumen tersebut
b. Apabila harga durian turun menjadi Rp. 2500 bagaimana perubahan yang terjadi ke atas
anggaran pengeluaran ?
c. Bagaimana perubahan yang terjadi keatas garis anggaran pengeluaran apabila harga
mangga dan durian menjadi separuh dari harga semula ?
d. Misalkan uang konsumen tersebut bertambah menjadi Rp. 60.000 dan kemudian
bertambah lagi menjadi Rp. 80.000 apakah akibat dari perubahan ini keatas anggaran
pengeluaran ?

2. Tabel 1 dan 2 di bawah ini masing-masing menunjukkan kombinasi makanan dan

pakaian (dalam unit) yang memberikan kepuasan yang sama kepada konsumen
TABEL 1 TABEL 2
Makanan Pakaian Makanan Pakaian
80 20 60 1
40 5 40 2
20 10 20 5
15 20 15 10
a. Lukislah kedua kurva kepuasan sama konsumen tersebut.
b. Misalkan pendapatan konsumen adalah Rp 80000, harga makanan adalah Rp
1000 dan harga pakaian adalah Rp 8000. Dalam Grafik untuk menjawab
pertanyaan (a) lukiskan garis anggaran pengeluaran konsumen tersebut. Pada
kombinasi makanan dan pakaian yang manakah konsumen mencapai kepuasan
maksimum?
c. Bagaimana keseimbangan konsumen akan mengalami perubahan apabila harga
makanan turun menjadi Rp 800 dan harga pakaian naik menjadi Rp 10000?

Jawaban :

1.
A. jika seluruh uang dibelikan manga yang dapat dibeli Rp. 40.000 : Rp. 2000 = 20
buah, jika selurah uang dibelikan durian maka jumlah durian yang dapat dibeli
Rp. 40.000 : Rp. 4000 = 10 buah.
Durian
30
20
10
0 10 20 30 Mangga
 B. durian yang dapat dibeli Rp. 40.000 : Rp.2.5000 = 16 buah.

Durian
30
20
10
Mangga
10 20 30

garis anggaran akan berotasi keluar dan konsumen dapat membeli durian lebih banyak.

C. mangga yang dapat dibeli Rp. 40.000 : Rp. 1.000= 40 buah

durian yang dapat dibeli Rp. 40.000 : Rp2.000 = 20 buah.
Durian

30
20
10
Mangga
0 10 20 30 40

Garis anggaran akan bergeser sejajar ke kanan.

D. garis anggaran akan terus bergeser kekanan jika uang konsumen bertamabah. Yang artinya
konsumen dapat membeli lebih banyak

2. A)

Makanan

80
40
20
Pakaian
15
0 1 5 10 20
Makanan

60
40
20
15
0 1 2 5 10 Pakaian

B)

Makanan Pakaian
Gabungan (UNIT) (UNIT)
@ 1000 @ 8000
A 10 0
B 8 20
C 6 40
D 4 50
E 2 60
F 0 80

Makanan
10
8
6
4
2
0 20 40 50 60 80 Pakaian
0

Titik Maksimum Kepuasaan adalah (80,10)

 C)

Makanan Pakaian
Gabungan (UNIT) (UNIT)
800 10000
A 100 0
B 80 2
C 60 4
D 40 6
E 20 8
F 0 10

Makanan

100
80
60
40
20
Pakaian
0 2 4 6 8 10

Titik keseimbangan akan terjadi ketika Makanan laku pada 100 Unit makanan dan Pakaian 10 Uni

Tabel 1 Tabel 2
Makanan Pakaian Makanan Pakaian
80 20 60 1
40 5 40 2
20 10 20 5
15 20 15 10